Anda di halaman 1dari 1

Penyemenan

Penyemenan adalah proses pendorongan bubur semen kedalam casing serta naiknya bubur
semen keanulus diluar casing tersebut, kemudian didiamkan sampai bubur semen mengeras agar
mengikat (melekatkan) casing dengan formasi. Untuk mendapatkan hasil penyemenan yang baik
sesuai dengan kondisi sumur yang akan disemen, maka pembuatan bubur semen yang terdiri dari
bubur semen, air dan zat-zat tambahan (additive) harus ditentukan terlebih dahulu sebelum operasi
penyemenan dilaksanakan.

Pada umumnya penyemenan sumur minyak atau gas menurut tujuannya dapat dibagi
menjadi dua, yaitu primary cementing (penyemenan utama) dan secondary cementing
(penyamanan kedua atau penyemenan perbaikan).

Primary cementing adalah penyemenan pertama kali yang dilakukan setelah casing
diturunkan kedalam sumur. Pada primary cementing, penyemenan casing pada dinding lubang
sumur dipengaruhi oleh jenis casing yang akan disemen.
Penyemenan conductor casing bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi fluida
pemboran (lumpur pemboran) terhadap lapisan tanah permukaan.
Penyemenan surface casing bertujuan untuk melindungi air tanah agar tidak tercemar dari
fluida pemboran, memperkuat kedudukan surface casing sebagai tempat dipasangnya alat BOP
(Blow Out Preventer), untuk menahan beban casing yang terdapat di bawahnya dan untuk
mencegah terjadinya aliran fluida pemboran atau fluida formasi yang akan melalui surface casing.
Penyemenan intermediate casing bertujuan untuk menutup tekanan formasi abnormal atau
untuk mengisolasi daerah lost circulation.

Anda mungkin juga menyukai