Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi adalah


mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam
masyarakat yang sangat cepat perubahannya. Tantangan yang dihadapi para
siswa lulusan SMK adalah menjadi pekerja yang memiliki keterampilan dan
keahlian dalam Masyarakat Ekonomi Asia ( MEA). Integrasi perekonomian
nasional dengan perekonomian regional/ global memang tidak bisa dihindari.
Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kenyataan integrasi perekonomian
dunia ini memang harus dihadapi. Kemahiran komputer (dan juga kemampuan
berbahasa Inggris) merupakan kriteria utama yang umumnya diajukan sebagai
syarat memasuki lapangan kerja di Indonesia (dan di seluruh dunia).
Mengingat lulusan SMK di seluruh wilayah nusantara ini cenderung
bekerja di dunia usaha dan industri, dan dengan adanya komputer yang telah
merambah di segala bidang kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu
komitmen dan tanggung jawab terhadap sistem pendidikan guna meningkatkan
kemahiran komputer bagi siswa SMK.
Program SMKS Kesehatan Wawonii dalam rangka ikut berperan serta
dalam mengurangi jumlah pengangguran, yaitu dengan cara mencetak generasi
yang terampil dan mandiri. Dan menjadi keniscayaan bahwa dalam rangka
mendukung berjalannya program tersebut diperlukan sarana dan prasarana yang
memadai, salah satunya adalah pengadaan peralatan laboratorium Komputer.
Perkembangan zaman yang semakin cepat menuntut kita untuk serba
cepat dalam segala aktivitas hal ini tidak lain dikarenakan adanya teknologi yang
semakin canggih, disamping itu manusia sering disibukkan oleh aktivitas sehari-
hari maka dari itu teknologi menjadi salah satu solusi sebagai penunjang
aktivitas. Sesuai dengan Program Pemerintah dimana suatu lembaga pendidikan
masa ini dituntut untuk menggunakan tehnologi terutama dibidang Internet
karena segala informasi yang berhubungan dengan pendidikan sudah disalurkan
melaluai Internet.
Oleh karena menjadi tuntutan Pendidikan maka kami pihak sekolah
menginginkan adanya sarana Teknologi berupa Komputer dimana dilembaga
kami SMKS Kesehatan Wawonii masih belum adanya sarana Komputer
dilembaga kami karena terbatasnya Dana yang kami miliki, namun kami tidak
pernah putus untuk berusaha demi majunya bangsa dan negara terutama
dibidang pendidikan.
SMKS Kesehatan Wawonii merupakan salah satu pendidikan yang
berada dibawah Diknas bahkan merupakan satu-satunya Lembaga
pendidikan kejuruan yang ada di kecamatan Wawonii Barat yang sangat
membutuhkan sarana Komputer sebagai penunjang Pendidikan dan untuk
memenuhi tuntutan zaman.
Melalui proposal ini kami mengajukan bantuan sarana laboratorium
komputer. Dengan bantuan tersebut diharapkan kendala yang ada akan dapat
teratasi. Dengan demikian proses belajar mengajar di Sekolah akan berjalan
sebagaimana harapan masyarakat.

B. PERMASALAHAN

Permasalahan yang kami hadapi saat ini dilembaga yang kami kelola diantaranya:
1. Tidak adanya sarana Komputer yang cukup untuk kegiatan praktek
2. Minimnya kreatifitas karena keterbatasan sarana prasarana
3. Peserta Didik merasa kebingungan karena diwaktu menerima mata pelajaran
Multimedia dikarena tidak adanya komputer yang memadai untuk praktek

C. TUJUAN, MANFAAT DAN DAMPAK

C.1. Tujuan

Dengan adanya sarana Komputer dilembaga kami mempunyai beberapa


tujuan diantaranya:
a. Untuk memenuhi tuntutan Pendidikan dalam bidang Teknologi
b. Sebagai acuan/praktek dibidang Komputerisasi sehingga bisa
mengetahui secara langsung.
c. Meningkatkatkan kualifikasi tenaga kependidikan sesuai dengan
kebutuhan program dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
d. Mengupayakan pemenuhan kebutuhan sarana program pendidikan untuk
mendukung proses yang berorientasi pada kecakapan hidup
e. Membiasakan siswa untuk bersikap mandiri dan menjauhi sikap
ketergantungan terhadap orang lain
f. Membekali siswa untuk terampil dalam bidang teknologi
g. Meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi

.C.2. Manfaat dan Dampak

Manfaat dan Dampak adanya komputer salah satunya diantaranya:


a. Siswa didik bisa mengetahui secara langsung tentang komputer
b. Pendidikan berjalan dengan yang diharapkan artinya tidak menjadi
bayangan belaka
c. Membantu Peserta didik dalam belajar karena dengan adanya komputer
peserta didik bisa mengulang pelajarannya tanpa dipandu kembali oleh
seorang guru.
d. Memudah mengerjakan tugas-tugas apalagi saat ini diantara salah satu
guru-guru memberikan
e. Mendorong anak untuk berkreasi dan berinovasi.
BAB II
PROGRAM KEAHLIAN DAN DATA SISWA

A. PROGRAM KEAHLIAN YANG DIBUKA

SMKS Kesehatan Wawonii sebagai sebuah SMK yang berada di Kabupaten


Konawe Kepulauan, mengembangkan 2 program keahlian yaitu : Keperawatan dan
Farmasi dengan alasan sebagai berikut :
1. Minat masyarakat yang besar terhadap program keahlian tersebut
2. Lulusan program keahlian tersebut sangat dibutuhkan oleh institusi
kesehatan pemerintah maupun swasta.
3. Sumber daya manusia sebagai faktor pendukung terselenggaranya
pendidikan cukup tersedia.
Dengan dikembangkannya kedua program keahlian tersebut, diharapkan
lulusannya bisa mengisi dan memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan baik bagi
institusi pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta di Sulawesi Tenggara
khususnya di Kota Kabupaten Konawe Kepulauan.
Pelaksanaan pendidikan di SMKS Kesehatan Wawonii menggunakan
Kurikulum (K13) yang terbagi menjadi program normatif, adaptif dan produktif
yang merupakan ciri khas dari SMKS Kesehatan Wawonii yang disesuaikan dengan
kebutuhan institusi kesehatan pemerintah maupun swasta sebagai pengguna
lulusan. Adapun materi-materi tersebut adalah sebagai berikut :
a. Program Normatif
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan kewarganegaraan dan sejarah
3. Bahasa Indonesia
4. Pendidikan jasmani dan kesehatan
b. Program Adaptif
1. Matematika
2. Bahasa Inggris
3. Komputer
4. Kewirausahaan
5. Fisika/IPA
6. Kimia
7. Biologi
8. KKPI
c. Program Produktif
1. Minat keperawatan
a) Anatomi fisiologi
b) Penyuluhan kesehatan
c) Pengantar ilmu penyakit
d) Pengumpulan Data/Sistem Informasi Kesehatan
e) Komunikasi keperawatan
f) Kesehatan dan Keselamatan Kerja
g) Pemeliharaan alat-alat kesehatan
h) Pemeriksaan penunjang diagnostic
i) Pemeriksaan fisik
j) Pemeliharaan kebersihan perorangan dan lingkungan
k) Pemenuhan kebutuhan aktifitas
l) Pemenuhan kebutuhan nutrisi dan cairan
m) Pemenuhan kebutuhan eliminasi
n) Pemenuhan kebutuhan rasa aman dan nyaman.
o) Tindakan kedaruratan
p) Perawatan kebidanan
q) Perawatan anak
r) Pemberian obat-obatan
s) Pengantar konsep dasar keperawatan
t) Etika keperawatan
u) Praktek Kerja Lapangan (RS, Puskesmas)
v) Mulok
2. Minat Farmasi
a. Ilmu resep
b. Farmakologi
c. Farmakognosi
d. Administrasi Farmasi
e. Kesehatan Masyarakat
f. Perundang-undangan kesehatan

B. PROGRAM KEAHLIAN UNGGULAN

Dengan komitmen ingin membangun Sumber Daya Manusia yang berkualitas


dan memiliki lulusan dengan daya jual yang tinggi maka, SMKS Kesehatan
Wawonii bertekad mengembangkan Program Keahlian Keperawatan dan Farmasi
menjadi program keahlian unggulan yang mampu mempersiapkan lulusannya
untuk memasuki dunia kerja.
Untuk menjadikan kedua Program Keahlian tersebut menjadi program
unggulan, SMKS Kesehatan Wawonii sangat membutuhkan tersedianya Komputer
di Sekolah untuk mendukung proses pencapaian Kompetensi lulusan SMKS
Kesehatan Wawonii yang berkualitas melalui pengadaan Fasilitas Komputer dan
Jaringan pada Ruang Praktek Siswa.

C. DATA SISWA

1. Data Siswa SMKS Kesehatan Wawonii Menurut Kelas tahun 2019


Data Siswa
Kompetensi
No Kelas X Kelas XI Kelas XII Jumlah
Keahlian
Kelas Siswa Kelas Siswa Kelas Siswa
1 Keperawatan 1 30 1 27 1 25 72
2 Farmasi 1 28 1 25 1 22 67
Jumlah 2 58 2 52 2 47 139
a. Proyeksi Penerimaan Siswa Tahun 2020 – 2022
Proyeksi Penerimaan Siswa
No Kompetensi Keahlian 2020 2021 2022
Kelas Siswa Kelas Siswa Kelas Siswa
1 Keperawatan 4 128 4 128 6 192
2 Farmasi 2 64 3 96 5 160
Jumlah 6 198 7 224 11 252
BAB VII
PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat dengan dasar melengkapi sarana


prasarana SMKS Kesehatan Wawonii dan diajukan dengan sebenarnya. Semoga
Bapak mengabulkan permohonan ini. Akhirnya semoga apa yang kami harapkan
mendapat ridho dari Allah SWT. Amin.
RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Rencana Anggaran Biaya pengadaan peralatan komputer ini membutuhkan


biaya kurang lebih Rp. 125,000,000.00,- (Seratus Dua Puluh Lima Juta ribu rupiah),
dengan rincian sebagai berikut:

No NAMA BARANG VOL SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH

PC Box Virtual N.
1 25 buah 1,560,000.00 39,000,000.00
Computing

2 LCD 16 Wide Screen 25 buah 1,250,000.00 31,250,000.00

Server Virtual N.
3 1 buah 8,500,000.00 8,500,000.00
Computing
4 Hub 32 port 1 buah 1,650,000.00 1,650,000.00

5 Kabel UTP 45 1 roll 300,000.00 300,000.00

6 Konektor RJ 45 50 buah 3,500.00 175,000.00

7 Mouse dan Keyboard 25 pasang 85,000.00 2,125,000.00


Acces Point Linksys
8 1 buah 950,000.00 950,000.00
WAP54G
9 Printer Epson R235 1 buah 1,850,000.00 1,850,000.00

10 Pengadaan Jaringan 25,000,000.00 25,000,000.00

10 Jumlah Total Biaya 110,800,000.00


Pajak 11,5% 11,592,000.00

Jumlah + Pajak 122,392,000.00

Anda mungkin juga menyukai