KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUKESMAS PERAWATAN DELENG POKHKISEN
NOMOR : 445/ /SK/PKM-DP/I/2019
TENTANG
PENANGANAN KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN, KEJADIAN POTENSIAL CEDERA DAN
KEJADIAN NYARIS CEDERA PADA UPTD PUSKESMAS PERAWATAN DELENG
POKHKISEN
Menimbang : a. bahwa dalam upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan
pasien tenaga klinis wajib berperan aktif dalam pelaksanaannya;
b. bahwa untuk melaksanakan tanggung jawab tersebut, perlu ditetapkan
penanganan terhadap Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial
Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b, perlu menetapkan
Keputusan UPTD Puskesmas Perawatan Deleng pokhkisen tentang
Penanganan Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan
Kejadian Nyaris Cedera;
MEMUTUSKAN
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan pembetulan
sebagaimana mestinya.
MARSAULINA
LAMPIRAN:KEPUTUSANKEPALA
PUSKESMAS
NOMOR: 445/65 /SK/PKM-LS/V/2019
TENTANG: PENANGANAN
KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN,
KEJADIAN POTENSIAL CIDERA,
DAN KEJADIAN NYARIS CIDERA
UPTD PUSKESMAS PERAWATAN
DELENG POKHKISEN
B. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017 pasal 5 menyatakan bahwa
bahwa setiap fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan Keselamatan Pasien melalui
pembentukan sistem yang menerapkan standar keselamatan pasien, sasaran keselamatan pasien,
dan tujuh langkah menuju Keselamtan pasien. Kriteria standar tersebut salah satunya tersedia
mekanisme pelaporan internal dan eksternal serta mekanisme penanganan dengan insidens
Kejadian tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera akan
meningkatkan mutu pelayanan klinis.
C. TUJUAN
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Puskesmas.
b. Meningkatakan akuntabilitas puskesmas terhadap pasien dan masyarakat.
c. Menurunnya kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial cedera dan kejadian nyaris
cedera puskesmas.
d. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadinya penanggulangan
kejadian tidak diharapkan, kejadian potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera.
D. SASARAN
a. Puskesmas
b. Posyandu
E. BENTUK KEGIATAN
Penanganan terhadap terjadinya kasus kejadian tidak diharapkan, kejadian Potensial Cedera
dan Kejadian Nyaris Cedera yang utama adalah membentuk pimpinan menetapkan Tim
Keselamatan Pasien yang beranggotakan paling sedikit terdiri atas unsur manajemen dan unsur
klinisi di puskesmas/fasiitas layanan kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi insiden
2. Pelaporan dengan formulir insidens oleh tiap unit pelayanan kepada Tim Keselamatan
pasien secara internal paling lambat 2x24 jam
3. Tim Keselamatan pasien melakukan verifikasi laporan
4. Tim Kesealamatan pasien melakukan analisis insidens dengan menentukan derajat insidens
dan melakukan Root Cause Analysis dengan metode baku untuk menentukan akar masalah.
5. Penyusunan Rekomendasi/ Rencana Perbaikan oleh Tim Keselamatan pasien
6. Implementasi/Pelaksanaan Perbaikan Pada Mutu Layanan Klinis oleh semua tenaga klinis
di puskesmas
7. Pencegahan terulangnya kembali kasus yang sama oleh semua tenaga klinis di Puskesmas
F. PENUTUP
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran mengenai penanganan Kejadian
Tidak Diharapkan, Kejadian Potensial Cedera dan Kejadian Nyaris Cedera di UPTD Puskesmas
Perawatan Deleng pokhkisen.