A. Latar Belakang
Status gizi ibu sebelum dan selama hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan
janin yang sedang dikandung. Bila status gizi ibu normal pada masa sebelum dan
selama hamil kemungkinan besar akan melahirkan bayi yang sehat, cukup bulan
dengan berat badan normal. Dengan kata lain bayi yang dilahirkan tergantung pada
keadaan gizi ibu sebelum dan selama hamil. Dalam masa kehamilan, kebutuhan zat-
zat gizi meningkat. Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tumbuh-kembang
janin, pemeliharaan kesehatan ibu, dan persediaan laktasi baik untuk ibu maupun
janin. Kekurangan nutrisi dapat mengakibatkan anemia, abortus, partus prematurus,
inersia uteri, pendarahan pascapersalinan, sepsis puerperalis, dan lain-lain.
Kelebihan nutrisi karena dianggap makan untuk dua orang dapat berakibat
kegemukan, preeklamsia, janin besar, dan lain-lain (Yulaikhah, 2006).
Masih rendahnya gizi buruk ibu hamil di Indonesia terus meningkat dari
tahun ke tahun, ini yang membuat kajian bagi pemerintah untuk mengatasi
permasalahan ini. Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun
2007 menunjukkan Angka Kematian Balita sebesar 44/1000, Angka Kematian Bayi
34/1000, dan Angka Kematian Neonatal 19/1000 (neraca.co.id).
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang campak, diharapkan peserta penyuluhan dapat
mengetahui dan memahami tentang nutrisi bagi ibu hamil.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit tentang nutrisi bagi ibu hamil , peserta
penyuluhan diharapkan mampu:
a) Peserta dapat menjelaskan pengertian nutrisi bagi ibu hamil.
b) Peserta dapat menjelaskan faktor yang mempengaruhi nutrisi pada ibu
hamil.
c) Peserta dapat menjelaskan jenis nutrisi bagi ibu hamil.
d) Peserta dapat menjelaskan akibat dari kekurangan nutrisi bagi ibbu hamil.
Moderator :
Notulen :
Fasilitator :
Konsumsi :
Observer :
Dokumentasi :
F. Uraian Tugas
G. SETTING TEMPAT
Proyeksi
Keterangan :
Presenter Observer
Moderator Fasilitator
Notulen peserta
H. Susunan Acara
Tahap Kegiatan mahasiswa Kegiatan peserta Penanggung
kegiatan jawab
Pendahuluan a. Moderator
(5 menit ) 1.mengucapkan salam 1.menjawab salam
2.menjelaskan tujuan 2.mendengarkan dan
kegiatan. memperhatikan
3.menjelaskan kontrak 3.menyetujui kontak waktu.
waktu.
Penyampaian Presenter
Penyuluhan 1. menggali 1. Mengemukakan
(15 menit) pengetahuan audiens pendapat
tentang pengertian,
jenis makanan,
nutrisi yang
dibutuhkan ibu hamil
dan akibat
kekurangan nutrisi
pada ibu hamil.
2. memberi 2. Mendengarkan dan
reinforcement memperhatikan
positif pada
audiens atas
pendapat audiens 3. Mengajukan pertanyaan
3. menjelaskan 4. Memperhatikan
materi penyuluhan
yang berisi tentang
pengertian nutrisi
bagi ibu
hamil,nutrisi yng
dibutuhkan ibu
hamil,jenis nutrisi
yang dibutuhkan
ibu hamil,dan
akibat kekurangan
nutrisi pada ibu
hamil.
Penutup Moderator
(10 menit ) 1. Memberikan 1. Bertanya dan menjawab
kesempatan 2. Mendengarkan dan
kepada audiens memperhatikan.
untuk bertanya. 3. Menjawab salam
2. Melakukan
evaluasi.
3. Menyimpulkan
materi hasil
penyuluhan.
4. Memberi salam
penutup.
I. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. 80% peserta menghadiri penyuluhan
b. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
c. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Peserta penyuluhan dapat mengikuti acara atau kegiatan sampai selesai.
c. 80% peserta penyuluhan berperan aktif selama proses penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. 80% peserta yang mnegikuti penyuluhan mengetahui tentang nutrisi bagi
ibu hamil.
b. 80% peserta mampu menyebutkan jenis nutrisi bagi ibu hamil dan akibat
jika kekurangan nutrisi.
Materi Penyuluhan
b. Protein
e. Kalsium (Ca)
Kebutuhan kalsium pada ibu hamil mengalami peningkatankarena
terjadinya peningkatan pergantian tulang (turn over), penurunan
penyerapan kalsium, dan retensi kalsium karena adanya perubahan
hormonal. Kalsium diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan gigi.
f. Asam Folat
Asam folat digunakan untuk pertumbuhan janin dan erythropoiesis
ibu sehingga kebutuhan asam folat pada ibu hamil akan menigkat.
g. Kolin
Kolin merupakan salah satu vitamin B kompleks yang dibutuhkan
oleh ibu hamil, terutama pada minggu kedelapan belas kehamilan. Vitamin
ini dapat meningkatkan kemampuan bayi untuk membentuk hubungan
antarneuron yang sedang tumbuh pesat
h. Vitamin E
Vitamin E berfungsi sebagai anti-oksidan yang dapat melindungi
tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan kromosom
atau jaringan sel bayi, terutama paling rawan terjadi pada tahap-tahap awal
kehamilan.
i. Vitamin A
j. Vitamin B1
l. Zinc (Seng)
Kebutuhan ibu hamil akan zinc (seng) meningkat 5 mg karena tingkat zinc
yang rendah akan menyebabkan kenaikan tingkat kelahiran tidak normal. Zinc
berperan untuk meningkatkan sistem imun dan memperbaiki fungsi organ perasa
(penglihatan, penciuman, dan pengecap).
C. Contoh Pengaturan Makan Sehari untuk Ibu Hamil
3. Mulyani, Sri., Haryanto, Adi. & S, Mamat. 2013. Hubungan Antara Status
Gizi dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester II di Puskesmas
Bandarharjo Semarang Utara: Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan,
(Online), 1(3), (http://pmb.stikestelogorejo.ac.id/e-
journal/index.php/ilmukeperawatan/article/), diakses 05 Desember 2019
4. Rusilanti, 2006. Menu Bergizi Untuk Ibu Hamil. Jakarta: Kawan Pustaka