IV.

PEMERIKSAAN FISIK
Dilakukan di Bangsal Bima pada hari Sabtu, 7 Desember 2019
A. Keadaan Umum : Tampak sakit jiwa
B. Kesadaran : Compos mentis
C. Tanda vital
Tekanan darah : 112/76 mmHg
Nadi : 82 x/min
Respirasi : 18 x/min
Suhu : 36.7 C
D. Berat badan : 55 kg
E. Tinggi badan :167 cm
F. Kepala : Mesocephal
G. Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
bulat isokor, 3mm/3mm, reflek pupil +/+
H. Hidung : Tidak ada discharge, tidak ada deviasi septum
I. Mulut : Tidak sianosis, tidak ada discharge
J. Telinga Tidak: ada kelainan bentuk dan ukuran, serumen (-
/-)
K. Leher : Tidak ada deviasi trachea, tidak teraba pembesaran
kelenjar getah bening
L. Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi Ictus :cordis tidak kuat angkat, teraba di SIC V
LMCS
Perkusi c
: Batas kiri atas SIC II LPSS, batas kiri bawah SIC V
LMCS, batas kanan atas SIC II LPSD, batas kanan
bawah SIC IV LPSD
Auskultasi : S1>S2 reguler, murmur -, gallop -
M. Pulmo
Inspeksi : Jejas (-), simetris kanan-kiri
Palpasi : Vocal fremitus simetris kanan dan kiri
 Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler +/+, tidak ada suara tambahan
N. Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : Tidak ada nyeri nyeri tekan, tidak ada defans
muskular, tidak teraba masa, tidak teraba hepar dan
lien.
O. Ekstremitas : akral hangat +/+/+/+, edema -/-/-/-

V. PEMERIKSAAN PSIKIATRI
A. Kesan umum : Seorang laki-laki, sesuai usia, tampak sakit jiwa,
B. Kesadaran : Compos mentis
C. Orientasi O/W/T/S : Baik/Baik/Baik/Baik
D. Sikap : Kooperatif
E. Tingkah laku : Hipoaktif
F. Proses pikir
Bentuk pikir : Non-Realistik
Isi pikir : thought of echo, waham bersalah, preokupasi istri
dan orang tua
Progresi pikir : Remming
G. Persepsi : Halusinasi auditori (-), Halusinasi visual (-)
H. Roman muka : Hipomimik
I. Mood : Disforik, depresi
J. Afek : Appropriate
K. Perhatian : Mudah ditarik, mudah dicantum
L. Hubungan jiwa : Baik
M. Insight : derajat 5

VI. SINDROM
Sindrom psikosis : waham bersalah
 Sindrom depresi : remming, disforik, sulit tidur
Sindrom skizofren : test realita (-)

VII. DIAGNOSIS BANDING

Gangguan Skizoafektif tipe depresif
Gangguan Waham
Gangguan Psikotik Akut dan Sementara

VIII. DIAGNOSIS MULTI AKSIAL

Axis I : F23 Gangguan Psikotik Akut dan Sementara
Axis II : F60 Gangguan Kepribadian Khas
Axis III : -
Axis IV : Masalah keluarga
Axis V : GAF 60-51