Anda di halaman 1dari 11

DEPARTEMEN FARMASI KLINIK

FAKULTAS FARMASI UNAIR


PROGRAM PKP RUMAH SAKIT
(
LAPORAN KASUS

Nama : Ny P Status Asurani : Gakin Ruang : IPD 28


Usia/ Tgl lahir : 45 tahun Berat badan : - Farmasis : Silvi
Alamat rumah : MRS : 23 Maret 2010
Jenis Kelamin : Perempuan KRS: 27 April 2010

Alergi : - Alkohol : -
Kepatuhan : + (diamati selama MRS) Obat-obat tradisional : -
Merokok : - OTC : -
Riwayat penyakit : Hipertensi uncontrolled
Riwayat pengobatan : minum jamu pil racikan beberapa bulan, walau nyeri berkurang
tapi masih terasa
Mengkonsumsi pil kontrasepsi tapi sekarang tidak
Diagnosa :
1. Chronic kidney disease stage V
2. Hipertension stage 2
3. Anemia Normocytic- normocromic
4. Altered Mental State
5. Hiperkalemia
6. Hipernatremia
Alasan MRS : Nyeri pada pinggang.
Anamnase :
Bicara pasien menjadi tidak menyambung sejak 1 hari SMRS. Pasien sebelumnya
di rawat di RS Batu selama 5 hari oleh karena mual muntah. Mual muntah terus
menerus selama 5 hari yang lalu. Setelah dirawat di RS Batu, mual muntah berkurang.
Namun pasien menjadi tidak bisa BAK. Sampai hari ini BAK hanya sedikit-sedikit.
Paien memiliki keluhan nyeri pinggang terutama bagian kanan, timbul selama 1
minggu ini. Riwayat hipertensi, 2 bulan baru diketahui.

Catatan Perkembangan Pasien


Tanggal Problem / Kejadian / Tindakan Klinisi
23/3/2010 Pasien MRS dg keadaan badan lemah. Pasien mengeluh mual dan muntah,
namun tidak diberikan terapi mual-muntah. Pasien mengalami takikardi ( N
=95/men ) dan mengalami Hipertensi ( TD = 150/70 mmHg ). Diastole
yang rendah menunjukkan perfusi darah ke jaringan rendah. Dari data lab
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT
Hb 5,8 g/dl maka diketahui pasien mengalami anemia. Pasien mengalami
trombositosis ( trombosit : 751.000/µl ). Rencana HD tanggal 24/3
Px masih merasa lemah dan mual. Dari data lab Na+ (dicek jam 01.50)
mengalami penurunan, sehingga px mendapat infus NS + Na bicarbonat. Px
24/3/2010
mengalami hiperkalemia ( 6,6 mmol/L ). Pada pagi hari px melakukan HD
selama 3 jam dan didapatkan data Na+ dan K+ pada rentang normal.
Px merasa lemah dan mual. Px mengalami Hipertensi ( TD = 160/70
mmHg ). Nilai ureum ( 145,4 mg/dl ) dan kreatinin ( 10,11 mg/dl ) diatas
normal. Terapi koreksi hiperkalemia (Ca glukonas, actrapid, D 40%)
25/3/2010
dihentikan, data lab menunjukkan K+ nomal. Furosemid juga dihentikan. Px
hanya menerima ceftriaxon dan nifedipin.
26/3/2010 Terapi tetap seperti hari sebelumnya.
Pasien masih merasa lemah, kembung dan tidak bisa kentut. Pasien juga
demam dan nyeri epigastrium sehingga pasien mendapat injeksi Xillodella
27/3/2010
i.m (1:1) dan injeksi metoklopramid i.v (1 ampul)
Px masih nyeri epigastrum dan kembung, namun sudah dapt kentut. Pasien
28/3/2010
juga masi merasa mual sehingga pasien mendapatkan Ranitidin i.v 1 ampul.
Pasien rencana HD besok (30/3). Namun Hb pasien rendah (Hb 6,7 g/dl)
29/3/2010 oleh karena itu direncanakan pasien mendapat tranfusi PRC. O2 saturasi
arterial mencapai 97,1 % oleh karena itu O2 dapat dilepas
30/3/2010 Pasien lemah. Pasien HD durante tranfusi PRC 2 labu
Pasien mengeluh pusing dan mual. Pasien mendapat injeksi metoklopramid
dan ranitidin. Hb pasien naik setelah HD namun masih dibawah normal.
31/3/2010
Oksigen dilepas dan ceftriaxon tidak lagi dilanjutkan. Menurut data lab
BUN pasien masih tinggi, namun kreatinin pada rentang normal
Pasien mengeluh mual dan demam sehingga terapi dilanjutkan seperti
1/4/ 2010
sebelumnya dan mendapat paracetamol.
2 /4/ 2010 Pasien mual. Terapi dilanjutkan, begitu pula ceftriaxon.
Pasien mengeluh nyeri seluruh badan sehingga tidak dapat tidur pada
3 /4/ 2010
malam hari.
4 /4/ 2010 Pasien mengeluh mual dan terapi dilanjutkan
Pasien mengeluh tidak bisa kencing, furosemide masih tetap diberikan.
Pasien mengeluh mual  metoklopramid dan ranitidin.
5 /4/ 2010
Pasien mengeluh tidak dapat tidur pada malam hari  diazepam 20 mg.
GCS 346
6 /4/ 2010 Pasien mengeluh mual dan semalam tidak dapat tidur.
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT
Tekanan darah 170/90.
GCS 446
Hasil Pemeriksaan Radiologi :
- Chronic obstructif, parencymatas renal disease bilateral D>>>S
- Mixed Ovarial tumor di adneksa D
- Cholelithiasis
Hasil Pemeriksaan mikrobiologi Klinik
-tidak ditemukan pertumbuhan koloni kuman
Pada pukul 15.00, pasien mengalami nyeri dan demam tinggi, sehingga
pasien mendapatkan paracetamol dan tramadol. Kesadaran pasien 446.
7 /4/ 2010 Terapi dilanjutkan, namun ceftriaxon 1 gram tidak dilanjutkan karena tidak
ditemukan adanya pertumbuhan koloni kuman (sesuai hasil pemeriksaan
tanggal 6/4)
8 /4/ 2010 Pasien demam dan masih merasa mual. Pasian jatuh dikamar mandi.
9 /4/ 2010 Kesadarn kembali normal. GCS 456. Pasien pasang dobel lumen.
10/4/2010 Pasien Acc KRS karena kondisi normal.
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT
Data Klinik Pasien Ny. P

Tanggal (Maret-April 2010)


Data Nilai
Klinik normal 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
80
Nadi 95 88 87 86 86 96 82 80 80 80 82 80 82 96 88 80 84 84 80
x/mnt
36 37,
Suhu 36,7 37 37 36,8 36 37 37 37 38 37,7 38,7 36 37 37 38 36,6 36,4 36
-37°C 8
<130/ 150
150/ 160 150 160/ 150/ 150/ 170/ 150/ 150/ 120/ 120/ 160/ 170/ 150/ 140/ 130/ 130/
TD 80 - /
70 /70 /70 80 90 80 100 90 80 70 70 90 90 90 70 90 80
mmHg 100
20
RR 20 18 20 18 20 18 16 20 18 20 18 24 24 28 24 20 20 20 20
x/mnt
GCS 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 456 346 446 446 456 456 456
Komentar:
tekanan darah pasien tinggi, hal ini karena Hipertensi pasien yang tidak terkontrol.
Pada tanggal 5,6,7 pasien mengalami penurunan kesadaran (Altered Mental State.) yang disebabkan oleh uremia
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT

Data Laboratorium Pasien Ny. P


Tanggal (Maret – April 2010)
Data 24 31
Normal Komentar
NO Laboratoriu 23 25 27 29 2 4 8
Pre Post Post
m
HD HD HD
Hematologi
1 WBC 4,5-10,5x103µL 14,9x103 12,3x103 18,4x103 18,9x103 18,3x103
2 RBC 4-5 x 106/µl 2,64x106 3,63x106 3,68x106
3 Hb 11,4-15,1 g/dl 5,8 8,5 7,1 6,7 9,0 9,5 9,0
4 PLT 150-450x103/µl 751x103 671x103 377x103 351x103 281x103 273x103
5 HCT 35 – 60 % 21,7 20,2 28,3 29,7 28,1
6 LED N <20 mm/jam 140
9 SGOT 0-38 µL 19
10 SGPT 0-41 µL 24
11 GD sesaat <130 mg/dl 118
12 GD puasa < 110 mg/dL 45
13 GD 2 PP < 200 mg/dl 72
14 Kolest. total >200 mg/dl 128
15 HDL > 50 mg/dl 19
16 LDL <150 mg/dl 62
17 TG 34-143 mg/dl 227
18 Na 135–158mmol/L 126 144 145 142 135 140 136 140
19 Kalium 3.5–5.0 mmol/L 6,6 4,1 4,9 4,52 3,9 4,04 4,79 4,0
20 Cl 94-104 mmol/L 100 112 108 108 103 184 102 105
21 Ca 7,6 – 11, mg/dl 8,8 9,3 9,1
22 Phospor 2,5-7 mg/dl 7,36 6,74
23 Ureum 10 – 50 mg/dl 287,7 136,3 145,4 210 107,8 149,5 174,9 83,0
24 Creatinin 0.5-1.2 mg/dL 15,56 8,10 10,11 13,61 6,90 10,25 12,51 6,46
25 Albumin 3,5 – 5,5 g/dl 2,28
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT
26 Asam Urat 2-6 mg/dl 6,4
Bilirubin
27 <0,25 mg/dl 0,12
direk
Blirubin
28 <0,75 mg/dl 0,78
indirek
Blood Gasses Analysis
29 pH 7,35- 7,45 7,4 7,355 7,324
30 pCO2 35-45 28,9 33,1 21,5
31 pO2 80-100 80,7 56,9 98,3 Pasien mengalami
32 HCO3 21-28 17,9 19,3 14,9 asidosis metabolik
O2 Saturasi
33 N>95% 95,2 87 97,1
Arterial
34 Base excess (-3)-(+3) -4,8 -6,2 -2,6

Menghitung estimated GFR (eGFR) menggunakan persamaan MDRD4 untuk menentukan stage CKD
eGFR = 186 x (Cr)-1,157 x (umur) -0,203x 0,742 (pasien wanita)
= 186 x (15,56) -1,157x (45) -0,203x 0,742
= 3 ml/menit/1,73 m2
Pasien CKD stage 5 (Kidney Failure/ESRD)
Menghitung klirens Kreatinin (Clcr)

CLcr =

= = 4,757 ml/menit
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT

DOKUMEN ASUHAN KEFARMASIAN

Keluhan Utama: Lemas Alergi: -


No.DMK: 00227522 MRS: 23-4-2010
Diagnosa: CKD stage 5 + HT stage 2+ AMS Merokok/Alkohol: -/-
Initial Pasien: Ny. P
Riwayat Penyakit: Hipertention uncontrolled Obat Tradisional: jamu pil racikan
Umur/BB/Tinggi: 45 th / kg
Riwayat Obat: - OTC: -
Alamat: Pujon Lor
Kepatuhan : +
Riwayat Sosial: jamkesma s

PROFIL PENGGUNAAN OBAT


Tanggal Pemberian Obat
Obat Rute Dosis Frekuensi
23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
O2 2-4 lpm √ √ √ √ √ √ √ √
3x1 √ √ √
Furosemid i.v 40 mg
1x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ceftriaxon i.v 1g 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ // // √ √ √ √ √ √ √ √ √
Ca glukonas i.v 10% 1x1 √ √ //
D40% i.v 5 fls 1x1 √ √ //
Actrapid i.v 10 unit 1x1 √ √ //
Nifedipin p.o 5 mg 3x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
i.v 100mg/100
Na. Bicarbonat √
drip cc
Xillodella i.v 1:1 1x1 √
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT
Metoclopramid i.v 10 mg prn √ √ √ √ √ √ √ //
Ranitidin i.v 50 mg 2x1 √ √ √ √ √ √ √ √ √ //
Paracetamol p.o 500 mg 3x1 √ √ √
Diazepam p.o 20 mg 0-0-1 √ √ √ √ √ √
Tramadol i.v 50 mg/ml 1x1 √
Durante
Tranfusi PRC i.v 2 labu √
HD

Profil Pengobatan pada Saat MRS


Pemantauan
Komentar
Nama Obat Rute Dosis Frekwensi mulai berhenti Indikasi Kefarmasian
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT

i.v 40 mg 3x1 23/4 26/4

Furosemid -

i.v 40 mg 1x1 26/4 ad KRS

Nifedipin p.o 5 mg 2 dd 1 23/4 ad KRS

Ca gluconas i.v 10 % 1 dd 1 23/4 25/4

D40% i.v 1 dd 1 23/4 25/4

Actrapid i.v 10 Unit 1 dd 1 23/4 25/4


i.v 100mg/
Na bicarbonat 1dd 1 23/4 24/4
drip 100 cc
23/4 31/4
Ceftriaxon i.v 1 gram 2dd1
3/5 Ad KRS

Diazepam p.o 2 mg 0-0-1 3/5 4/5


DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT
50mg/
Tramadol i.v Prn 7/5 8/5
ml
Xillodella* i.m 1:1 Prn 27/4 28/4
1/5 2/5
Paracetamol p.o 500 mg 3x1 3/5 4/5
7/5 8/5
27/4/2010 28/4
Metoclopramid i.v 10 mg Prn
31/4/2010 6/5
Ranitidin i.v 50 mg 2x1 31/4/2010 8/4/2010
PRC 2 labu 30/4 31/4
 Kandungan Xillodella (Xylomidon: Dulladryl) :antalgin, piromidon, lidokain dan diphenhidramin
DEPARTEMEN FARMASI KLINIK
FAKULTAS FARMASI UNAIR
PROGRAM PKP RUMAH SAKIT

Anda mungkin juga menyukai