Bayleyegn
Abstrak
Latar Belakang: Perawatan ibu Kanguru adalah intervensi komprehensif yang diberikan untuk
semua bayi baru lahir terutama untuk bayi prematur dan bayi berat lahir rendah. Ini adalah
intervensi yang paling layak dan disukai untuk mengurangi morbiditas dan kematian neonatal.
Meskipun waktu untuk memulai menyusui telah diperiksa dengan metode randomized controlled
trial (uji coba terkontrol secara acak, beberapa temuan telah dilaporkan. Oleh karena itu, tujuan
utama dari meta-analisis ini adalah untuk memperkirakan waktu yang tepat(the pooled mean
time) untuk memulai inisiasi menyusui di antara bayi prematur dan bayi berat lahir rendah.
Metode: Penulis menyeleksi penelitian yang melakukan metode (randomized control trial/RCT)
uji coba terkontrol secara acak Untuk mengetahuai efek perawatan ibu kangguru saat inisiasi
menyusui dini antara bayi prematur dan berat badan lahir rendah. Artikel yang dipublikasikan
diidentifikasi melalui pencarian komputer secara elektronik dari basis data elektronik yang
pencarian/kata kunci yang digunakan adalah perawatan ibu kanguru (kangaroo mother care) atau
skin to skin (kulit ke kulit), atau perawatan konvensional, bayi baru lahir, bayi prematur, bayi
berat lahir rendah dan randomized control trial/RCT/uji coba terkontrol secara acak. Sebanyak
467 judul artikel jurnal yang memenuhi syarat diidentifikasi dan 8 artikel jurnal masuk dalam
kategori inklusi. Data yang diekstraksi dimasukkan dan dianalisis menggunakan software
Cochrane Review Manager-5-3. Heterogenitas lintas studi dievaluasi dengan Chi square test dan
indeks inkonsistensi (consistensi indeks). Bias publikasi dinilai menggunakan funnel plot/plot
corong. Model efek acak diterapkan untuk memperkirakan waktu rata-rata yang dikumpulkan
Hasil: hasil dari meta-analisis menunjukan, keseluruhan waktu dikumpulkan rata-rata untuk
memulai menyusui adalah 2,6 hari (95% CI 1,23, 3,96). bayi dengan berat lahir rendah menerima
intervensi perawatan ibu kanguru yang memulai menyusui 2 hari 14 jam 24 menit lebih awal
daripada perawatan konvensional dengan metode radian warmer/ metode inkubator/ penghangat
radiasi.
Kesimpulan: Perawatan ibu kanguru sangat dianjurkan dalam proses inisiasi menyusui dini
dibandingkan dengan metode konvensional. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan perlu
menerapkan perawatan ibu kanguru untuk bayi prematur dan berat lahir rendah.
Kata kunci: Perawatan ibu Kanguru, Inisiasi menyusui, bayi prematur dan BBLR
Analisis roli
Peneliti melakukan penelitian meta analisis, dimulai dari 467 judul artikel jurnal yang memenuhi
syarat diidentifikasi dan 8 artikel jurnal masuk dalam kategori inklusi. Artikel Jurnal yang
diseleksi adalah artikel yang melakukan metode (randomized control trial/RCT) uji coba
terkontrol secara acak Untuk mengetahuai efek perawatan ibu kangguru saat inisiasi menyusui
dini antara bayi prematur dan berat badan lahir rendah. Data yang diekstraksi dimasukkan dan
dievaluasi dengan Chi square test dan indeks inkonsistensi (consistensi indeks). Bias publikasi
dinilai menggunakan funnel plot/plot corong. Model efek acak diterapkan untuk memperkirakan
waktu rata-rata yang dikumpulkan untuk memulai menyusui kembali dengan interval
rata-rata untuk memulai menyusui adalah 2,6 hari (95% CI 1,23, 3,96). bayi dengan berat lahir
rendah menerima intervensi perawatan ibu kanguru yang memulai menyusui 2 hari 14 jam 24
menit lebih awal daripada perawatan konvensional dengan metode radian warmer/ metode
Kesimpulan: Perawatan ibu kanguru sangat dianjurkan dalam proses inisiasi menyusui dini
dibandingkan dengan metode konvensional. Oleh karena itu, fasilitas kesehatan perlu
menerapkan perawatan ibu kanguru untuk bayi prematur dan berat lahir rendah.
=Kualitas artikel jurnal ini adalah sangat baik, karena meta analisis adalah penelitian tertinggi
tingkat kesulitannya. Meta analisis adalah tinjauan pustaka yang dibuat sistematis dan terencana,
Dari awal telah direncanakan dengan jelas jenis artikel yang akan digabung, teknik penelusuran
pustaka, serta penelaahan kualitas setiap artikel serta dalam analisisnya digunakan metode