Anda di halaman 1dari 22

1

Nama : Roli Yantina

NIM : 19340037 p

Tugas mencari artikel yang berkaitan dengan penelitian Eksperimen Kuasi

 Desain sebelum dan sesudah 1 kelompok/one group pre and post test design (3 artikel)
 Desain sesudah dengan kontrol/after only with control design (3 artikel)
 Desain sebelum dan sesudah dengan kontrol (before after with control design/non equivalent group design (3 artikel)

Membuat bagan dari masing2 artikel dan power point dari artikel berisi judul, tujuan, metodologi, sampel, hasil

Jawab
Desain sebelum dan sesudah 1 kelompok/one group pre and post test design
1. Efektifitas Media Poster Dengan Flanelgraf Terhadap Pengetahuan Kesgilut Ibu Hamil

O1
O2
Pengamatan Pertama TX
Intervensi Pengamatan Kedua
(Penyuluhan dengan media Pengetahuan kesehatan gigi
Pengetahuan kesehatan gigi poster dan flanelgraf) mulut ibu hamil
mulut ibu hamil

X Y

E=(C)
Pengaruh perlakuan=Y-X
Kelompok perlakuan=kelompok kontrol
2

2. pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan tentang kanker payudara dan praktek SADARI di Madrasah Aliyah Hidayatul
Muslimin 2 Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya tahun 2016

O1 O2
TX
Pengamatan Pertama Intervensi Pengamatan Kedua
(Penyuluhan tentang ca mamae Pengetahuan Siswa MA
Pengetahuan Siswa MA dan praktek SADARI)

X Y

E=(C)
Pengaruh perlakuan=Y-X
Kelompok perlakuan=kelompok kontrol
3

3. Pengetahuan Tentang Senam Hamil Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Metode Demonstrasi

O1 O2

Pengamatan Pertama TX Pengamatan Kedua


Intervensi
(Demonstrasi senam hamil) Ibu Hamil trimester III
Ibu Hamil trimester III

X Y

E=(C)
Pengaruh perlakuan=Y-X
Kelompok perlakuan=kelompok kontrol

Desain sesudah dengan kontrol/after only with control design (3 artikel)


4

4. Efektifitas Pelatihan Asuhan Persalinan Normal(APN) Terhadap Keterampilan Bidan Di Kabupaten Ponorogo
E1
O1
Kelompok Perlakuan
TX
Pengamatan pertama
10 orang bidan yang telah mengikuti pelatihan Intervensi
Pelatihan APN Ketrampilan Bidan
APN

O1
C Pengamatan pertama
Kelompok kontrol Pengaruh perlakuan=Y-X Ketrampilan Bidan
10 bidan yang belum mengikuti
pelatihan Asuhan
Persalinan Normal.
Z
5

5. Pengaruh Mobilisasi Dini Dan Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Post Partum

E1
O1
Kelompok Perlakuan
TX
Pengamatan pertama
15 Ibu nifas 2 jam pos partum sd 7 hari post Intervensi
partumyang mobilisasi dini dan dipijat Mobilisasi dini dan pijat Involusi uteri
oksitosin
oksitosin

E1 Y O
1
C
Kelompok kontrol
Kelompok Perlakuan TX Pengamatan pertama

20
mahasiswa UPT Akademi Intervensi O1
15 Ibu nifas 2 jam pos partum sd 7 hari post
Kebidanan yang mendapat Assesment kinerja Hasil belajar askep
Pengamatan ibu nifas
pertama
partumyang tidak melakukankinerja
assesmen mobilisasi dini dan Involusi uteri
Pengaruh perlakuan=Y-X
dipijat oksitosin

Z
Y
C
Kelompok kontrol O1
20
mahasiswa UPT Akademi Pengamatan pertama
6. Pengaruh Implementasi Asesmen Kinerja Terhadap Hasil Belajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Ditinjau DariHasil
Kecerdasan
belajar Emosional
askep ibu nifas
Kebidanan yang tidak mendapat
assesmen kinerja Pengaruh perlakuan=Y-X

Z
6

Desain sebelum dan sesudah dengan kontrol (before after with control design/non equivalent group design (3 artikel)
7

7. Pengaruh Pelatihan Persiapan Masa Nifas, Pengetahuan, Dukungan Sosial Dan Efikasi Diri Ibu Nifas Terhadap Kualitas Hidup Ibu
Nifas

O1 O2
E1 TX
Pengamatan pertama
Kelompok Perlakuan
(pre test) Intervensi
Pengamatan kedua

45 ibu nifas Kec miri Kualitas hidup ibu nifas (post test)
yang mendapat pelatihan -pengetahaun Pelatihan Kualitas hidup ibu nifas
persiapan masa nifas (PMN) -dukungan sosial persiapan masa -pengetahaun
pada masa kehamilan trimester -efikasi diri nifas -dukungan sosial
III
-efikasi diri

X Y

O2
O1 Pengamatan kedua
C
Kelompok kontrol Pengamatan pertama
(post test)
45 ibu nifas Kec Sukodono (pre test)
Kualitas hidup ibu nifas
yang tidak mendapat pelatihan Kualitas hidup ibu nifas
-pengetahaun -pengetahaun
persiapan masa nifas (PMN)
pada masa kehamilan trimester -dukungan sosial -dukungan sosial
III -efikasi diri -efikasi diri

Pengaruh perlakuan=(Y-X)-(Z-A)

Z
8

8. Perbedaan Pengetahuan Sikap Praktik Masyarakat Setelah Mendapat Penyuluhan Tentang Pemilahan Sampah Dan Pembuatan
Kompos Di Kelurahan Tembalang Kota Semarang

TX
O1 O2
Pengamatan pertama
Intervensi
E1 (Pre test)
Pengamatan Kedua

Pelatihan (post test)


-pengetahuan
Kelompok Perlakuan pemilahan
-pengetahuan
PKK RW I RT 4 -sikap sampah dan
30 ibu
pembuatan -sikap
praktik pengelolaan sampah
kompos praktik pengelolaan sampah

X Y

O2
O1 Pengamatan kedua
Pengamatan pertama
(Post test)
(Pre tes)
C -pengetahuan
Kelompok kontrol -pengetahuan

30 anggota PKK RW II RT 1, -sikap


-sikap

praktik pengelolaan sampah


praktik pengelolaan sampah

Z
9

9. pengaruh transportasi dengan perawatan metode kanguru pada kelompok intervensi dan transportasi dengan digendong.

E1 O1 TX
O2
Pengamatan pertama
Kelompok Perlakuan Intervensi
Pengamatan Kedua
diberikan PMK saat perjalanan (Pre test)
pulang yang didampingi oleh BBLR Pendidikan (post test)
-Fungsi fisiologis
peneliti kesehatan selama BBLR
-Kepercayaan diri ibu -Fungsi fisiologis
15 menit -Kepercayaan diri ibu

X Y

C
Kelompok kontrol O2
kelompok kontrol menggendong O1 Pengamatan kedua
bayinya saat pulang, setelah Pengamatan pertama
sampai dirumah peneliti (Pre tes) (Post test)
mengukur suhu dan frekuensi BBLR
BBLR -Fungsi fisiologis
denyut jantung bayi sebelum -Fungsi fisiologis
-Kepercayaan diri ibu
dilepaskan dari dekapan ibu dan -Kepercayaan diri ibu
setelah 1 jam
kemudian PMK dapat
diberhentikan

Z
10

Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil


Penelitian
1.One group Efektifitas Media Untuk membandingkan Dalam penelitian ini, Jenis penelitan ini Berdasarkan hasil uji
pre and post Poster Dengan efektifitas antara penyuluhan diberikan dengan membagi marginal homogeneity,
test design Flanelgraf Terhadap penyuluhan dengan dengan media poster sampel menjadi dua diketahui bahwa
Pengetahuan Kesgilut media poster dan dan flanelgraf. kelompok sama rata terdapat perbedaan
Ibu Hamil Desa flanelgraf terhadap Penelitian ini dan masing-masing yang bermakna antara
Klampok Singosari peningkatan pengetahuan menggunakan metode kelompok diberi nilai pre-test dan post-
Malang kesehatan gigi dan mulut penelitian one group perlakuan yang test pada masing-
pada ibu hamil Desa pretest-postest. berbeda. Pada kedua masing kelompok yaitu
Klampok. Sampel dipilih dengan kelompok tersebut kelompok media poster
teknik sampel sebelumnya telah (p<0,001) dan media
terjangkau, kemudian diberi pre-test dan flanelgraf (p<0,001),
dibagi menjadi dua setelah perlakuan menunjukkan bahwa
kelompok dengan diberi post-test. kedua media
teknik sample random penyuluhan ini mampu
sampling, yaitu meningkatkan
kelompok poster dan pengetahuan ibu hamil
flanelgraf. Variabel tentang kesehatan gigi
yang diteliti adalah dan mulut.
peningkatan
pengetahuan yang
diukur dengan
kuesioner pre-test dan
post-test.
11

Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil


Penelitian
2.One group Evaluasi Untuk mengevaluasi Desain penelitian ini Populasi penelitian Dari hasil penelitian
pre and post Pengetahuan Sebelum pengetahuan sebelum dan adalah Quasi yaitu seluruh siswi Sebelum penyuluhan
test design Dan Sesudah sesudah penyuluhan Eksperimen. Dengan Madrasah Aliyah dan praktek didapatkan
Penyuluhan Tentang tentang kanker payudara rancangan penelitian Hidayul Muslimin 2 sebagian dari responden
Kanker Payudara Dan dan praktek SADARI di One Group Pre- Post Kecamaran Sungai dengan pengetahuan
Praktik Sadari Di Madrasah Aliyah test. Raya Kabupaten baik yaitu 41 responden
Madrasah Aliyah Hidayatul Muslimin 2 Kubu Raya sebanyak (56,9%) dan sebagian
Hidayatul Muslimin 2 Kecamatan Sungai Raya 72 orang. Peneliti dari responden dengan
Kecamatan Sungai Kabupaten Kubu Raya menggunakan praktek baik yaitu 33
Raya Kabupaten tahun 2016 seluruh jumlah responden (45,8%).
Kubu Raya populasi sebanyak Dan sesudah
72 orang menjadi penyuluhan dan praktek
sampel. sebagian dari responden
dengan pengetahuan
baik yaitu 38 responden
(52,8%) dan sebagian
besar responden dengan
praktek baik yaitu 47
responden (65,3%),
diketahui hasil uji
statistik T-Test
pengetahuan -4, 947
dan T-Test praktek yaitu
-14,761 didapatkan nilai
P-Value 0,0001 < 0,05
yang berarti Ha
diterima yaitu ada
perbedaan pengetahuan
sebelum dan sesudah
diberikan
penyuluhan,dan.praktek
12

Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil


Penelitian
3.One group Meningkatkan Diketahui Pengaruh Jenis penelitian Populasi penelitian Hasil Penelitian
pre and post Pengetahuan Tentang Demonstrasi Senam kuantitatif dengan ibu hamil yang ada Terdapat Rata-Rata
test design Senam Hamil Pada Hamil Terhadap rancangan penelitian di di Puskesmas Pengetahuan Sebelum
Ibu Hamil Trimester Pengetahuan Ibu Hamil eksperimen semu Madukuro Diberikan Demonstrasi
III Dengan Metode Trimester III Di (quasi exsperiment) Kecamatan Adalah 42,50 Dengan
Demonstrasi Puskesmas Madukuro dengan pre test dan Kotabumi Utara Standar Deviasi 8,030.
Kecamatan Kotabumi post test design Kabupaten Lampung
Utara Kabupaten Populasi Utara berjumlah 20 Rata-Rata Pengetahuan
Lampung Utara Tahun orang, sampel Sesudah Diberikan
2018 sebanyak 20 orang Demonstrasi Adalah
teknik sampling 69,75 Dengan Standar
Total Populasi Deviasi 7,340.

Ada Pengaruh
Demonstrasi Senam
Hamil Terhadap
Pengetahuan Ibu Hamil
Trimester III Di
Puskesmas Madukuro
Kecamatan Kotabumi
Utara Kabupaten
Lampung Utara Tahun
2018, Nilai P-Value
0,000. T test 16,602.
13

Desain sesudah dengan kontrol/after only with control design (3 artikel)

Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil


Penelitian
4.after Efektifitas Pelatihan tujuan penelitian eksperimen semu Populasi dalam Hasil penelitian diperoleh melalui
only with Asuhan Persalinan ini untuk dengan design penelitian ini T- Test pada pengetahuan
control Normal(APN) Terhadap membuktikan survei dan merupakan seluruh didapatkan t hitung = 3.955 pada
Keterampilan Bidan Di Pengaruh observasi dengan bidan di Puskesmas tingkat signifikan p=0.003 dengan
Kabupaten Ponorogo Pelatihan rancangan Jambon Kabupaten df 9 sedangkan pada t tabel pada
Asuhan penelitian after Ponorogo sebanyak tingkat signifikan p = 0.05 dengan
Persalinan 23 bidan. df 9 adalah =2,262. Suatu
only with control
Normal terhadap Pengambilan sampel pengaruh dikatakan signifikan
Pengetahuan, design. dengan cara apabila hasil t hitung lebih besar
keterampilan, purposive sampling dari t tabel, dalam pelatihan ini
dan sikap bidan dengan jumlah pada tingkat pengetahuan
di Kecamatan sampel sebanyak 10 didapatkan t hitung lebih besar dari
Jambon orang. Pengumpulan t tabel maka pelatihan ini
Kabupaten data meliputi data berpengaruh sangat signifikan
Ponorogo primer (Pengetahuan terhadap tingkat pengetahuan
dengan kuesioner, bidan. Pada tingkat sikap
keterampilan dan didapatkan t hitung = 5,308 pada
sikap dengan tingkat signifikan p= 0.000 dengan
checklist). df 9 sedangkan t tabel pada tingkat
signifikan p = 0.05 dengan df 9
adalah = 2,262. Suatu pengaruh
dikatakan signifikan apabila hasil t
hitung lebih besar dari t tabel, pada
pelatihan ini didapatkan t hitung
lebih besar dari t tabel maka
pelatihan berpengaruh sangat
signifikan terhadap sikap bidan.
Pada tingkat keterampilan
didapatkan t hitung = 7,534 pada
14

tingkat signifikan p= 0.000 dengan


df 9 sedangkan pada t tabel pada
tingkat signifikan p= 0.05 dengan
df 9 adalah = 2.262. Suatu
pengaruh dikatakan signifikan
apabila hasil t hitung lebih besar
dari t tabel, pada pelatihan ini
didapatkan t hitung lebih besar dari
t tabel maka pelatihan ini
berpengaruh sangat signifikan
terhadap tingkat keterampilan
bidan.
Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil
Penelitian
5. after Pengaruh Mobilisasi Dini Penelitian Penelitian analitik Populasinya semua Hasil penelitian menunjukkan ibu
only with Dan Pijat Oksitosin ini bertujuan eksperimental ibu nifas 2 jam post post partum yang tidak mobilisasi
control Terhadap Involusi Uteri untuk dengan desain partum sampai 7 dini
Pada Ibu Post Partum menganalisis eksperimental hari post sebagian besar (70,6%) mengalami
pengaruh quasi “after only partum di BPM involusi uteri abnormal dengan
mobilisasi dini with Kusmawati sebesar nilai OR = 13,200 (95%CI : 2,112
dan pijat control quasi 30 orang, besar –
oksitosin experimental sampel terbagi dua 82,500), dan ibu post partum yang
terhadap involusi design”. kelompok yaitu 15 dilakukan pijat oksitosin hampir
uteri pada kelompok seluruhnya (80%) mengalami
ibu post partum perlakuan dan 15 involusi
kelompok kontrol uteri normal dengan OR = 11,000
diambil dengan (95%CI : 1,998 – 60,572)
tehnik “purposive
sampling”. Variabel
independent
mobilisasi dini dan
pijat oksitosin,
variabel dependent
15

Involusi uteri.
Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil
Penelitian
6. after Pengaruh Implementasi Tujuan utama Rancangan Populasi penelitian (1) hasil belajar mahasiswa yang
only with Asesmen Kinerja penelitian ini penelitian ini adalah mahasiswa
control Terhadap Hasil Belajar adalah untuk adalah rancangan UPT Akademi belajar dengan implementasi
Asuhan Kebidanan Ibu mengetahui Kebidanan Dinas asesmen kinerja lebih tinggi dari
Single Factor
Nifas Ditinjau Dari pengaruh Kesehatan Provinsi mahasiswa yang belajar dengan
Kecerdasan Emosional implementasi Independent Bali Tahun Ajaran
Group Design asesmen konvensional (Fhitung =
asesmen kinerja 2013/2014 dan
With Use of 33,466; P<0,05) sebelum
terhadap hasil sampelnya
belajar Asuhan Covariate. berjumlah 80 orang dikendalikan oleh kovariabel
Kebidanan Ibu Penggunaan yang terbagi kecerdasan emosional; (2) setelah
Nifas ditinjau desain ini menjadi dua kelas. dikendalikan oleh kovariabel
dari kecerdasan Data yang diperoleh kecerdasan emosional, mahasiswa
disebabkan
emosional diolah dengan yang belajar dengan implementasi
karena dalam menggunakan
penelitian ini asesmen kinerja lebih tinggi dari
analisis kovarians
melibatkan mahasiswa yang belajar dengan
(ANAKOVA) satu
adanya variabel jalur implementasi asesmen
kontrol/kendali, konvensional (Fhitung = 33,772;
yaitu kecerdasan Sampel penelitian P<0,05); (3) kecerdasan emosional
dari hasil memberikan kontribusi positif
emosional.
randomisasi terhadap hasil belajar mahasiswa
Dengan jenis diberikan treatment
eksperimen yang yang belajar dengan implementasi
atau diberikan
menerapkan asesmen kinerja sebesar 31,2% dan
perlakuan; Asesmen
“post-test only Kinerja diberikan juga terhadap mahasiswa yang
control group pada kelas belajar dengan implementasi
design”. Dalam eksperimen, asesmen konvensional sebesar
sedangkan pada 65,2%. Sedangkan secara
desain ini ada kelompok kontrol keseluruhan, besarnya kontribusi
satu perlakuan diberikan Asesmen
kovariabel kecerdasan emosional
16

variabel bebas Konvensional. adalah 46,5%.


yaitu Kelompok
pembelajaran eksperimen dan
kelompok kontrol
dengan
diberi pokok
implementasi bahasan Perkuliahan
asesmen Asuhan Kebidanan
pembelajaran Ibu Nifas yang sama
yang dengan model
dikatagorikan pembelajaran yang
menjadi Asesmen sama selama 8 kali
pertemuan, dan pada
Kinerja dan
pertemuan ke-8 dan
Asesmen ke-9 akan diadakan
Konvensional, tes hasil belajar pada
sedangkan perkuliahan Asuhan
kecerdasan Kebidanan Ibu Nifas
emosional dengan
sebagai menggunakan unjuk
kerja.
kovariabel.
Pemilihan desain
ini karena peneliti
ingin mengetahui
perbedaan hasil
belajar
mahasiswa pada
Perkuliahan
Asuhan
Kebidanan Ibu
Nifas antara
kelompok
17

eksperimen dan
kolompok kontrol
setelah
dikendalikan oleh
variabel
kecerdasan
emosional.

Desain sebelum dan sesudah dengan kontrol (before after with control design/non equivalent group design (3 artikel)

Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil


Penelitian
7. before Pengaruh Pelatihan Menguji dan Penelitian ini Sampel diambil Terdapat perbedaan yang
after with Persiapan Masa Nifas, mendapatkan menggunakan dengan kuota signifikan antara pengetahuan ibu
control Pengetahuan, Dukungan bukti secara rancangan kuasi sampling sesuai hamil sebelum PMN dengan
design/non Sosial Dan Efikasi Diri empirik adanya eksperimen non dengan kriteria setelah PMN. Terdapat perbedaan
equivalent Ibu Nifas Terhadap hubungan antara equivalent control inklusi sejumlah 45 pengetahuan yang signifikan
group Kualitas Hidup Ibu Nifas pelatihan group design ibu nifas pada antara ibu nifas dengan PMN dan
design persiapan masa dengan repeated kelompok perlakuan tanpa PMN. Pelatihan persiapan
nifas, measures design. dan 45 ibu nifas masa nifas berhubungan dengan
pengetahuan ibu Dilaksanakan di pada kelompok efikasi diri ibu nifas. Pelatihan
nifas, dukungan Kabupaten Sragen kontrol. Kriteria persiapan masa nifas,
sosial, efikasi pada bulan inklusi sampel pengetahuan, dan efikasi diri ibu
diri ibu nifas Desember 2012- adalah kehamilan nifas berhubungan dengan kualitas
dengan kualitas Desember 2013. pertama, saat hidup ibu nifas dengan arah
hidup ibu nifas Kelompok kehamilan hubungan yang kuat dan searah.
perlakuan mendapatkan Hubungan antara dukungan sosial
(Kecamatan Miri) perawatan rutin ibu nifas dengan kualitas hidup
mendapatkan (minimal 4 kali ibu nifas adalah lemah, dan
18

pelatihan kunjungan antenatal searah.


persiapan masa care/ANC) dengan
nifas (PMN) pada memeriksakan diri
masa kehamilan ke bidan desa di
trimester III, wilayahnya,
sedangkan persalinan
kelompok kontrol pervaginam, bayi
(Kecamatan lahir tunggal,
Sukodono) tidak persalinan ditolong
mendapatkan oleh bidan desa di
PMN. Pelatihan wilayahnya,
PMN memiliki kontak
menggunakan dengan ibu kandung
media Buku dan ibu mertua atau
Perawatan Nifas keluarga yang
dan Bayi Baru dihormati, dan
Lahir. Pada kedua bersedia menjadi
kelompok responden, suku
dilakukan Jawa. Ibu dengan
pengukuran kriteria inklusi akan
pengetahuan, dikeluarkan
dukungan sosial, (dieksklusi) bila
efikasi diri, dan mengalami bayi
kualitas hidup meninggal, dan bayi
pada saat nifas dengan kelainan
bawaan. Kriteria
inklusi tersebut
untuk memastikan
bahwa penelitian ini
memiliki sampel
yang homogen
19

Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil


Penelitian
8. before Perbedaan Pengetahuan Tujuan Jenis penelitian ini Populasi dalam Hasil penelitian ini menunjukkan
after with Sikap Praktik Masyarakat penelitian ini adalah penelitian ini adalah ada perbedaan pengetahuan (p
control Setelah Mendapat adalah untuk Eksperimen semu Populasi value 0,004) dan sikap (p value
design/non Penyuluhan Tentang mengetahui (quai eksperiment) dalampenelitian ini 0,000) antara interventin dan
equivalent Pemilahan Sampah Dan perbedaan dengan rancangan adalah anggota kelompok kontrol setelah
group Pembuatan Kompos Di pengetahuan, Non Equivalent kelompok PKK di diberikan konseling. Sedangkan
design Kelurahan Tembalang sikap, dan Control Group Kelurahan untuk variabel praktik tidak ada
Kota Semarang praktik yaitu dengan Tembalang dengan perbedaan antara intervensi dan
masyarakat di melakukan kriteria inklusi kelompok kontrol.
Tembalang pretestsebelum menetap di
dalam penyuluhan dan wilayahtembalang
pengelolaan posttestsetelah dan bersedia
sampah sebelum penyuluhan menjadi. Kelompok
dan sesudah kepada kelompok PKK dipilih sebagai
intervensi berupa eksperimen dan populasi karena ibu-
penyuluhan dan kelompok ibu rumah tangga
mendapat kontrol.10serta lebih banyak
praktik melakukan mengetahui tentang
pembuatan analisis perbedaan pengelolaan sampah
kompos di dari hasil pretest di rumah
lingkungan dan postest tangga.Sampel
Kelurahan tersebut. Dengan dalam penelitian ini
Tembalang rancangan tersebut terdapat 2 kelompok
Kelurahan kuesioner yang yaitu, kelompok
Tembalang Kota sama diteskan kontrol dan
Semarang (diujikan) kepada kelompok
sekelom intervensi.
responden yang Kelompok Kontrol
samasebanyak dua adalah anggota PKK
kali. Sedangkan RW II RT 1,
waktu antara tes sedangkan
20

yang pertama Kelompok


(pretest) dengan Intervensi adalah
yang kedua anggota PKK RW I
(posttest), tidak RT 4 yang
terlalu jauh, tetapi berjumlah 32 orang.
juga tidakterlalu Metode yang
dekat. Selang digunakan dalam
waktu antara 15- penelitian ini adalah
30 hari adalah purposive
cukup memenuhi sampling,yaitu
syarat.10Apabila menetapkan sampel
selang waktu berdasarkan
terlalupendek kepentingan
makakemungkinan penelitian. Pada
responden masih penelitian ini besar
ingat pertanyaan- sampel berdasarkan
pertanyaan pada kriteria inklusi dan
tes yang pertama. eksklusi didapat 60
Sedangkan kalau anggota PKK. 30
waktu tes terlalu sampel sebagai
lama, kelompok
kemungkinan pada untervensi, dan 30
responden sudah sampel sebagai
terjadi perubahan kelompok kontrol
dalam variabel
yang akan diukur.
21

Jenis Judul Tujuan Metodologi Sampel Hasil


Penelitian
9. before Transportasi Dengan mengidentifikasi Pendekatan Non 34 Ibu Dan Bayi Kesimpulan dari penelitian ini
after with Perawatan Metode pengaruh Equivalent bblr dipilih adalah
control Kanguru transportasi Control Group secara consecutive terdapat perbedaan yang
design/non Untuk Menstabilkan dengan Before After sampling. Instrumen bermakna suhu
equivalent Fungsi Fisiologis Bayi perawatan Design yang digunakan tubuh BBLR pada kelompok
group Berat metode kanguru adalah lembar balik, intervensi dan
design Lahir Rendah pada kelompok boneka, kain kelompok kontrol antara sebelum
intervensi dan panjang, jam dengan
transportasi tangan, sesudah perlakuan. Terdapat
dengan thermometer, pulse perbedaan
digendong. oxymeter. yang bermakna frekuensi denyut
Pengukuran jantung
fungsi fisiologi Prosedur bayi pada kelompok intervensi
dilakukan pengambilan data dan
sebelum dan dilakukan kelompok kontrol setelah
sesudah selama 6 minggu. perlakuan. Tidak
transportasi baik Pengambilan data ada hubungan yang signifikan
kelompok dilakukan ketika antara
intervensi pasien akan pulang. karakteristik responden dengan
maupun Peneliti memberikan variabel
kelompok pendidikan dependen (suhu tubuh, frekuensi
kontrol kesehatan denyut
selama 15 menit, jantung, dan kepercayaan diri
sedangkan asisten ibu).
peneliti
mengukur suhu dan
frekuensi denyut
jantung bayi.
Kelompok
intervensi
diberikan PMK saat
22

perjalanan pulang
yang
didampingi oleh
peneliti; sedangkan
kelompok kontrol
menggendong
bayinya
saat pulang, setelah
sampai dirumah
peneliti mengukur
suhu dan frekuensi
denyut jantung bayi
sebelum dilepaskan
dari dekapan ibu
dan setelah 1 jam
kemudian PMK
dapat diberhentikan

Anda mungkin juga menyukai