Anda di halaman 1dari 12

Tabel 1.

Rekapitulasi Hasil Penelusuran Pustaka


Jurnal (nama,
No. Reput Jumlah
Judul artikel tahun, vol., Penulis Tujuan Metode PICO Kesimpulan
artikel asi sampel
no., hal.)
Pemberian antibiotik
profilaksis pada 30-60 menit
P : Wanita hamil
sebelum sayatan kulit
Untuk membandingkan dengan usia kehamilan
menghasilkan hasil yang lebih
apakah antibiotik A lebih dari 34 minggu
baik pada hasil akhir maternal.
Optimal timing of profilaksis yang prospectiv yang dijadwalkan untuk
Infeksi luka operasi secara
prophylactic J Obstet diberikan sebelum e, double- operasi caesar
signifikan lebih rendah pada
antibiotic for Gynaecol Res, Bhattach operasi lebih efektif blinded, I : Ceftriaxone 2 g IV
kelompok intervensi
1. cesarean delivery: 2013, volume Q2 arjee, N. dalam mencegah placebo diberikan 30-60 menit 953
dibandingkan dengan
A randomized 39, 12, 1560- et al morbiditas infeksi controlled, sebelum insisi kulit
kelompok pembanding
comparative 1568 setelah persalinan sesar randomize C : Ceftriaxone 2 g IV
(10/476 vs 25/477, P = 0,010,
study daripada administrasi d clinical diberikan saat
OR = 0,388 dan 95% CI =
pada saat penjepitan trial penjepitan tali pusat
0,175-0,805), juga pada
tali pusat. O : Morbiditas infeksi
kejadian endomiometritis
ibu pasca operasi
(1,47% vs 3,56%; P = 0,041;
OR = 0,404).
2. Antibiotic BMC Q1 Dlamini, Untuk membandingkan A single- P : Pasien dari bangsal 464 Pemberian antibiotik
prophylaxis for Pregnancy L. D. et efek antibiotik blind persalinan yang telah profilaksis sebelum insisi kulit
caesarean section Childbirth, al profilaksis dalam 1 jam randomise dijadwalkan untuk mengurangi risiko infeksi
at a Ugandan 2015, volume sebelum insisi kulit dan d clinical operasi caesar darurat pasca operasi, khususnya pada
hospital: a 19, 91, 1-7 setelah insisi kulit pada trial I : Ceftriaxone 2g IV Endometritis. Risiko infeksi
randomised kejadian infeksi pasca 15-60 menit sebelum pasca operasi secara
clinical trial operasi pada pasien sayatan kulit signifikan lebih rendah ketika
evaluating the yang menjalani operasi C : Ceftriaxone 2g IV antibiotik profilaksis
effect of caesar di RSUD setelah sayatan kulit diberikan sebelum insisi (RR
administration Mulago. O : Kejadian O.77, 95% CI 0.62-0.97).
time on the infeksi (endometritis, Kejadian endometritis
incidence of morbiditas demam atau berkurang secara signifikan
postoperative luka infeksi). pada kelompok sebelum insisi
infections (RR 0,62; 95% CI 0,39-0,99;
nilai P 0,036) setelah di

1
follow-up selama 10 hari.
P : Semua pasien yang Waktu pemberian antibiotik
menjalani operasi profilaksis tidak berbeda
caesar elektif dalam mengurangi komplikasi
A
Untuk mengetahui I : 2g cefazolin IV 30- infeksi ibu pasca operasi.
Timing of prospectiv
Am J pengaruh waktu 60 menit dari perkiraan Tidak ada perbedaan yang
prophylactic e, double-
3. Perinatol, pemberian antibiotik sayatan kulit signifikan secara statistik
antibiotic at Francis, blinded,
2013, volume Q1 profilaksis operasi C : 2g cefazolin IV 896 terhadap kejadian infeksi luka
cesarean section: C. et al randomize
33, 10, 759- caesar untuk setelah penjepitan tali (6,0% vs 4,6%; P=0,436),
a double-blinded, d
762 komplikasi infeksi pusat endometritis (2,2% vs 1,0%;
randomized trial controlled
pasca operasi. O : Endometritis, P=0.250), dan ISK (2,7% vs
trial
infeksi saluran kemih, 1,8%; P=0,386) pada kedua
infeksi luka dan kelompok.
pneumonia.
P : Wanita yang
Antibiotic melakukan persalinan Pada wanita berisiko rendah
prophylaxis to sesar elektif yang menjalani persalinan
prevent Untuk mengetahui I : Cefazolin IV 2g sesar elektif, antibiotik
postoperative efektivitas dan biaya A diencerkan dalam 100 profilaksis tidak mengurangi
J Matern Fetal
infectious kemoprofilaksis prospectiv mL 0,9% larutan risiko infeksi pasca operasi.
4. Neonatal Med,
morbidity in low- Hong, F. antibiotik dalam e natrium klorida pada Tidak ada kejadian ILO dan
2016, volume Q2 414
risk elective et al mengurangi morbiditas randomize saat penjepitan tali infeksi saluran kemih pada
29, 9, 1382-
cesarean infeksi pada wanita d clinical pusat kedua kelompok. Terdapat 5
1386
deliveries: a berisiko rendah yang trial C : Tidak ada antibiotik kasus endometritis (4 di
prospective menjalani sesar elektif. O : Morbiditas infeksi kelompok non antibiotik dan 1
randomized (demam, ILO, dalam kelompok antibiotik).
clinical trial endometritis, dan
infeksi saluran kemih).
5. A randomized BMC Q1 Jyothirm Penelitian ini dilakukan A P : Semua ibu dengan 1096 Antibiotik profilaksis sebelum
controlled double Pregnancy ayi, C. A. untuk menilai waktu randomize usia kehamilan lebih insisi melindungi ibu dari
blind trial Childbirth, et al yang optimal untuk d dari atau sama dengan kejadian ILO dan penyakit
comparing the 2017, volume pemberian antibiotik controlled, 37 minggu yang telah demam serta menurunkan
effects of the 17, 1, 340 profilaksis yaitu double membuat keputusan masa rawat inap secara
prophylactic sebelum sayatan kulit blind trial CD (elektif dan darurat) signifikan. Kelompok
antibiotic, dan sesudah penjepitan I : Cefazolin1g IV 30 antibiotik pra-insisi
Cefazolin, tali pusat. menit sampai 1 jam mengalami demam yang

2
administered at
sebelum sayatan kulit
caesarean
C : Cefazolin1g IV berkurang secara signifikan
delivery at two
satu menit setelah (RR = 0,48, 95% CI: 0,29 -
different timings
penjepitan tali pusat 0,80) dan ILO (RR = 0,14,
(before skin
O : Kejadian dari ILO, 95% CI: 0,04 - 0,53)
incision and after
endometritis, ISK, dibandingkan dengan
cord clamping) on
penyakit demam dan kelompok pasca insisi.
both the mother
lama rawat inap.
and newborn
Waktu pemberian antibiotik
profilaksis untuk operasi
P : Wanita hamil yang
caesar elektif baik sebelum
Untuk membandingkan menjalani operasi
Comparison of sayatan kulit atau setelah
efektivitas ceftriaxone caesar elektif
administration of penjepitan tali pusat tidak
sebelum insisi kulit dan I : Dosis tunggal IV
single dose berbeda signifikan terhadap
setelah penjepitan tali ceftriaxone 1g 15–45
ceftriaxone for terjadinya morbiditas infeksi
pusat dalam mencegah menit sebelum insisi
elective caesarean A pasca operasi. Infeksi luka
Arch Gynecol morbiditas infeksi kulit
section before Kalaranji randomise operasi pada kelompok
6. Obstet, 2013, pasca operasi dan C : Ceftriaxone 1g IV
skin incision and Q2 ni, S. et d 874 intervensi vs comparator
volume 288, 6, neonatal pada SC setelah penjepitan tali
after cord al controlled adalah (0.7%) vs (1,4%),
1263-1268 elektif dan untuk pusat
clamping in trial demam (2.1%) vs (1,1%)
menentukan efek O : Morbiditas infeksi
preventing post- dengan nilai p 0,419 (tidak
antibiotik profilaksis setelah operasi seperti
operative berbeda signifikan), infeksi
sebelum insisi kulit ILO, morbiditas
infectious saluran kemih (2.1%) vs
pada hasil akhir demam, endometritis,
morbidity (1.6%) dengan nilai p 0,801.
neonatal. infeksi saluran kemih
Tidak ada yang mengalami
dan sepsis neonatal.
endometritis pada kedua
kelompok.
7. Antibiotic J Matern Fetal Q2 Kandil, Untuk menentukan A P : Wanita hamil 100 Pemberian antibiotik
prophylaxis at Neonatal Med, M. et al waktu terbaik untuk Randomize primigravida dengan profilaksis sebelum operasi
elective cesarean 2014, volume memberikan antibiotik d indikasi operasi caesar atau setelah penjepitan tali
section: a 27, 6, 588-591 profilaksis pada Controlled elektif pusat efektivitasnya sama
randomized persalinan sesar untuk Trial I : 2g IV cefazolin 30 dalam mengurangi morbiditas
controlled trial in mengurangi morbiditas menit sebelum sayatan infeksi pasca operasi.
a low resource infeksi ibu pasca kulit Kejadian infeksi luka operasi
setting operasi. C : 2g IV cefazolin pada kelompok intervensi vs

3
comparator yitu 3 kasus (6%)
setelah penjepitan tali vs 4 kasus (8%), infeksi
pusat saluran kemih 7 kasus (14%)
O : ILO, endometritis vs 9 kasus (18%), (p>0.05)
dan infeksi saluran tidak berbeda secara statistik
kemih. antara kedua kelompok.

Merekomendasikan
P : Semua wanita hamil
pemberian antibiotik
yang memiliki indikasi
profilaksis dosis tunggal pra-
Single dose of untuk operasi caesar
operasi untuk keadaan
gentamicin in darurat
operasi caesar darurat karena
combination with I : Dosis tunggal
intervensi ini terbukti tidak
metronidazole An gentamisin intravena (3
Untuk menentukan setara dengan multiple dosis
versus multiple interventio mg / Kg) plus
khasiat perbandingan antibiotik profilaksis dalam
doses for nal, open metronidazol (500 mg)
BMC dari dosis tunggal mengurangi ILO setelah
prevention of label, two- 30-60 menit sebelum
Pregnancy Lyimo, gentamisin dalam pembedahan. Infeksi luka
post-caesarean armed, operasi
8. Childbirth, Q1 F. M. et kombinasi dengan 500 operasi pasca operasi caesar
infection at randomize C : Multiple dosis
2013, volume al metronidazol versus terjadi pada 12/250 (4,8%)
Bugando Medical d, single- gentamisin (3 mg / Kg)
13, 123-130 beberapa dosis untuk yang menerima dosis tunggal
Centre in centre, plus metronidazole (500
pencegahan infeksi dibandingkan 16/250 (6,4%)
Mwanza, equivalenc mg) 30-60 menit
pasca operasi caesar. yang menerima multiple dosis
Tanzania: a e trial sebelum operasi
(dengan 95% CI -2,4 - 5,6)
randomized, dan metronidazol (500
dengan nilai p=0,05. Terapi
equivalence, mg) setiap 8 jam selama
dosis tunggal juga mengurangi
controlled trial 24 jam pasca operasi
beban kerja staf dan biaya
O : Tanda dan gejala
pengobatan..
ILO.
9. The Timing of Am J Q1 Macones, Untuk membandingkan A P : Wanita yang 434 Waktu pemberian antibiotik
Antibiotics at Perinatol, G. A. et hasil pada ibu dan bayi Randomize menjalani sesar elektif sebelum operasi dibandingkan
Cesarean: A 2011, volume al pada wanita yang d pada usia 36 minggu dengan saat penjepitan tali
Randomized 29, 4, 273-276 menerima antibiotik Controlled kehamilan atau lebih pusat tidak signifikan dalam
Controlled Trial profilaksis sebelum Trial I : Cefazolin 1 g mempengaruhi terjadinya
sayatan kulit dengan <30 menit sebelum infeksi maternal morbiditas.
mereka yang menerima sayatan kulit Demam (RR = 1,6, 95% CI
antibiotik pada saat C : Cefazolin 1 g pada 0,8-2,2; p=0,42), endometritis

4
saat penjepitan tali
(RR = 1,0, 95% CI 0,7-1,3;
pusat
p=1,00), ILO (RR = 2,8, 95%
O : Demam pasca
penjepitan tali pusat. CI 0,7-4,2; p=0,37), ISK (RR
operasi, ILO,
= 1,0, 95% CI 0,3-4,0;
endomiometritis, dan
p=1,00).
infeksi saluran kemih.
P : Wanita dengan Antibiotik profilaksis
kelahiran sesar untuk cefazolin untuk kelahiran
indikasi apapun pada sesar dapat mengurangi
usia kehamilan 37 morbiditas demam pasca
minggu atau lebih operasi, penggunaan antibiotik
I : Dosis tunggal 2 g pasca operasi, dan jumlah
Prophylactic A
ampisilin IV tidak lebih hari pasca operasi di rumah
ampicillin versus Untuk mengevaluasi prospectiv
dari 60 menit sebelum sakit. Terdapat perbedaan
cefazolin for the Int J Gynaecol khasiat dari ampisilin e,
Mivumbi sayatan kulit yang signifikan antara
prevention of Obstet, 2014, versus sefazolin randomize
10. Q1 , V. N. et C : Dosis tunggal 1 g 132 kelompok ampisilin dan
post-cesarean volume 124, 3, sebagai antibiotik d, open-
al cefazolin IV tidak lebih sefazolin pada morbiditas
infectious 244-247 profilaksis sebelum label,
dari 60 menit sebelum demam di kelompok ampisilin
morbidity in sesar di Rwanda. single-site
sayatan kulit dan cefazolin adalah 25,8%
Rwanda study
O : Morbiditas demam, (17/66) dan 6,1% (4/66),
endometritis, ILO, (P = 0,004). Pada kejadian
infeksi saluran kemih, endometritis (15,2% vs 1,5%;
dan lama rawat inap P = 0,009) di follow-up 48 dan
72 jam pasca operasi dan 2
minggu saat rawat jalan.
11. The efficacy of Ann Afr Med, Q3 Moham Untuk membandingkan A P : Wanita hamil yang 154 Tidak ada perbedaan yang
two doses versus 2020, volume med, S. khasiat 2 dosis randomize dijadwalkan untuk signifikan secara statistik pada
7 days' course of 19, 2, 103-112 O. et al amoksisilin- asam d operasi caesar elektif morbiditas infeksi, durasi
prophylactic klavulanat versus controlled atau darurat rawat inap, dan hasil neonatal
antibiotics kombinasi 7 hari trial I : 2 dosis 1,2 g pada dua dosis amoksisilin-
following amoksisilin- asam amoksisilin- asam asam klavulanat dibandingkan
cesarean section: klavulanat dan klavulanat IV dengan pemberian antibiotik
An experience metronidazol sebagai C : 7 hari 1,2 g profilaksis selama 7 hari
from Aminu Kano antibiotik profilaksis amoksisilin- asam setelah CS. Penggunaan dua
Teaching Hospital setelah operasi caesar klavulanat IV dosis amoksisilin- asam
(CS). O : morbiditas demam klavulanat memiliki

5
keuntungan dalam
mengurangi biaya dan
beberapa efek samping pada
ibu. Tidak ada hubungan yang
signifikan secara statistik
ibu (demam), infeksi dalam kejadian demam
luka, endometritis, dan (12,8% vs 15,8%, P = 0,6),
komplikasi infeksi yang infeksi luka (6,4% vs 10,5%,
serius, kelahiran bayi P = 0,36), endometritis (7,7%
hidup atau mati. vs 11,8%, P = 0,38), ISK
(6,4% vs 5,3%, P = 1,00),
durasi rata-rata rawat inap
(129,7 vs 134,2 jam, P =
0,48), dan hasil neonatal
antara kedua kelompok.
P : Pasien yang
direncanakan untuk Tidak ada perbedaan pada
melahirkan sesar elektif kedua regimen (pra-sayatan
A mono-
I : 1g ceftizoxime IV atau pasca-penjepitan tali
Untuk menyelidiki centric
Prophylactic sebagai dosis tunggal pusat) dari ceftizoxime
BMC Res waktu pemberian opened
ceftizoxime for 40 menit sebelum insisi sebagai antibiotik profilaksis
Notes, 2013, Osman, antibiotik profilaksis randomize
12. elective cesarean Q2 C : 1g ceftizoxime IV 180 untuk sesar elektif dalam
volume 6, 57- B. et al ceftizoxime untuk sesar d,
delivery at Soba setelah penjepitan tali mengurangi kejadian demam
61 elektif di Rumah Sakit controlled
Hospital, Sudan pusat dan ILO. Tidak ada perbedaan
Soba, Sudan. clinical
O : Kejadian demam yang signifikan kejadian ILO
trial
pasca sesar dan antara kedua kelompok, 8
morbiditas terkait (6,7%) vs 3 (3,3%); P = 0,2.
infeksi.
13. Adjunctive N Engl J Med, Q1 Tita, A. Untuk Randomise P : Wanita dengan 2013 Di antara wanita yang
Azithromycin 2016, volume T. et al mengevaluasi manfaat d clinical kehamilan tunggal, usia menjalani persalinan sesar
Prophylaxis for 375, 13, 1231- dan keamanan trial, kehamilan dari 24 nonelektif yang semuanya
Cesarean 1241 profilaksis spektrum double- minggu atau lebih yang menerima antibiotik
Delivery luas berbasis blind menjalani sesar profilaksis standar, profilaksis
azitromisin pada nonelektif spektrum luas azitromisin
wanita yang menjalani I : Azitromisin 500 mg lebih efektif daripada plasebo
operasi caesar dalam 250 ml saline dalam mengurangi risiko

6
C : Plasebo saline
pasca operasi infeksi yaitu
O : endometritis, infeksi
sebesar 6,1% sedangkan
nonelektif. luka, atau infeksi lain
plasebo hanya menurunkan
yang terjadi dalam 6
sebesar 12,0%.
minggu.
P : Wanita dengan BMI Pada wanita obesitas yang
sebelum hamil 30 atau menjalani operasi sesar yang
lebih tinggi dengan usia menerima antibiotik
minimal 13 tahun yang profilaksis sefalosporin
Effect of Post-
merencanakan standar praoperasi, pemberian
Cesarean Untuk menentukan
persalinan sesar profilaksis cephalexin dan
Delivery Oral angka ILO di antara
Randomise I : Cephalexin oral metronidazol oral dapat
Cephalexin and wanita obesitas yang
JAMA, 2017, Valent d clinical 500mg dan mengurangi angka ILO
Metronidazole on menerima profilaksis
14. volume 318, Q1 A. M. et trial, metronidazol 500mg 403 sebesar 6,4% dibandingkan
Surgical Site oral sefaleksin dan
11, 1026-1034 al double- C : Plasebo yang dengan plasebo yaitu 15,4%
Infection Among metronidazol vs
blind tampak identik setiap 8 dalam 48 jam pasca operasi
Obese Women: A plasebo selama 48 jam
jam dengan total 6 dosis dalam waktu 30 hari setelah
Randomized setelah sesar.
tiap antibiotik pemberian. Untuk pencegahan
Clinical Trial
O : Infeksi luka operasi, ILO pada wanita gemuk
demam yang tidak setelah operasi sesar,
diketahui penyebabnya, profilaksis cephalexin oral dan
endometritis metronidazol diperlukan.
15. Single-dose Acta Obstet Q1 Westen, Untuk mengetahui An P : Wanita dengan 176 Dosis tunggal ampisilin
compared with Gynecol E. H. et khasiat dosis tunggal evaluator- indikasi untuk operasi profilaksis dan metronidazol
multiple day Scand, 2015, al antibiotik profilaksis blinded caesar efektivitasnya sama dengan
antibiotic volume 94, 1, ampisilin yang randomize I : Dosis tunggal rejimen multiple dosis dalam
prophylaxis for 43-49 dikombinasikan dengan d, Ampisilin 1g dan mencegah infeksi luka pasca
cesarean section metronidazol untuk controlled, metronidazol 500mg IV sesar. Di kelompok intervensi,
in low-resource mencegah infeksi pasca non- 20 menit sebelum 6 wanita (6,7%) mengalami
settings, a seksio sesarea inferiority operasi sesar infeksi luka dibandingkan
randomized dibandingkan dengan trial C : 500 mg ampisilin dengan 9 (10,3%) pada
controlled, rejimen beberapa hari dan 500 mg kelompok kontrol (perbedaan
noninferiority dalam pengaturan metronidazol IV pada 8 3,60; 95% CI -4,65 hingga
trial sumber daya rendah. dan 16 jam pasca sesar, 11,85) (p = 0,40). Tidak ada
diikuti 500 mg perbedaan yang signifikan
amoksisilin dan 400 mg dalam jenis atau tingkat

7
keparahan infeksi luka yang
diamati antara kedua
metronidazole secara
kelompok. Jumlah antibiotik
oral 3x sehari pada hari
profilaksis yang berkurang
ke dua sampai lima
akan mengurangi biaya tanpa
O : Infeksi ibu pasca
meningkatkan risiko infeksi
operasi
ibu.

Kami menemukan bahwa


P : Wanita yang
cefazolin profilaksis selama
menjalani persalinan
sesar elektif diberikan
sesar dengan usia
sebelum kulit sayatan atau
kehamilan 37 minggu
setelah penjepitan tali pusat
I : Kelompok 1,
mengurangi morbiditas pasca
Double- cefazolin (2 g)
Untuk membandingkan operasi dibandingkan dengan
Antibiotic blind, diberikan 20-30 menit
efektivitas cefazolin plasebo. Atas dasar penting ini
Prophylaxis prospectiv sebelum sayatan kulit.
Arch Surg, yang diberikan yaitu penurunan morbiditas
Before Surgery vs e, Kelompok 2, cefazolin
2011, volume Witt, A. sebelum sayatan kulit pasca operasi, kami
16. After Cord Q1 randomize (2 g) diberikan setelah 1112
146, 12, 1404- et al vs cefazolin yang merekomendasikan pemberian
Clamping in d, penjepitan tali pusat
1409 diberikan setelah rutin cefazolin selama sesar
Elective Cesarean placebocon C : plasebo diberikan
penjepitan tali pusat vs elektif. Hasil utama diamati
Delivery trolled sebelum sayatan kulit
plasebo. pada 18 dari 370 wanita dalam
trial. O : Morbiditas infeksi
kelompok 1 (4,9%) dan di 14
pasca operasi,
dari 371 wanita dalam
didefinisikan
kelompok 2 (3,8%),
sebagai infeksi luka,
sedangkan itu tercatat di 45
endometritis, atau
dari 371 wanita dalam
infeksi saluran kemih.
kelompok 3 (12,1%) (P .001).
17. Timing of PloS ONE, Q1 Zhang, Untuk membandingkan This multi- P : Kelompok CD 405 Untuk kelahiran sesar elektif,
Antibiotic 2015, volume C. et al efektivitas antibiotik center elektif dan usia efek antibiotik profilaksis
Prophylaxis in 10, 7, 1-15 profilaksis sebelum randomize kehamilan lebih dari 37 sebelum sayatan kulit dan
Elective sayatan kulit dengan d minggu setelah penjepitan tali pusat
Caesarean sesudah penjepitan tali controlled I : 2g cefathiamidine sama dalam menurunkan
Delivery: A pusat pada kelahiran trial with diberikan 0,5-2 jam morbiditas infeksi pasca
Multi-Center sesar elektif. two sebelum sayatan kulit operasi. Tidak ada perbedaan
Randomized parallel C : 2g cefathiamidine dalam kejadian endometritis

8
postpartum (RR = 0,34, 95%
CI 0,04 hingga 3,24), infeksi
luka (RR = 3,06, 95% CI 0,13
sesudah penjepitan tali
hingga 74,69) dan total
pusat
morbiditas nifas (RR = 1,02,
Controlled Trial O : endometritis, infeksi
arms 95% CI 0,47 hingga 2,22).
and MetaAnalysis luka operasi, morbiditas
Kedua antibiotik profilaksis
nifas, dan sepsis pada
sebelum sayatan kulit dan
bayi
setelah penjepitan tali pusat
direkomendasikan untuk
operasi caesar elektif.
P : Semua pasien yang
menjalani persalinan Ampisilin / sulbaktam
Untuk mengevaluasi sesar efektifitasnya setara atau sama
Ampicillin/
khasiat dan keamanan I : Dosis tunggal 1,5g dengan cefuroxime dalam
sulbactam versus A
dosis tunggal cefuroxime IV setelah pencegahan infeksi setelah
cefuroxime as prospectiv
BMC Infect ampisilin / sulbaktam penjepitan tali pusat melahirkan sesar. Tidak ada
18. antimicrobial e
Dis, 2010, Ziogos, dibandingkan dengan C : Dosis tunggal 3g perbedaan yang signifikan
prophylaxis for Q1 randomize 176
volume 10, E. et al cefuroxime dosis ampisilin-sulbaktam IV dalam menurunkan risiko
cesarean delivery: d
341 tunggal di penjepitan setelah penjepitan tali infeksi pada ibu yaitu sebesar
a randomized controlled
tali pusat untuk pusat 4 (4,7%) pada kelompok
study study
pencegahan morbiditas O : Perkembangan cefuroxime dan 6 (6,6%) pada
infeksi pasca sesar. infeksi, seperti: kelompok ampisilin-
endometritis, infeksi sulbaktam.
luka operasi.

9
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Kualitas Artikel dengan Critical Appraisal Skills
Programme (CASP) Checklist
Question
No Author
1 2 3 4.1 4.2 4.3 5 6 7 8 9 10 11
Bhattacharj Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
1.
ee, N. et al
2. Dlamini, Yes Yes Yes Yes No Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
L. D. et al
3. Francis, C. Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes No Yes Yes Yes
et al
Can’t
4. Hong, F. et Yes Yes Yes Yes No Yes Yes Yes No No Yes Yes
al tell
Jyothirmay
5. i, C. A. et Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
al
Can’t Can’t Can’t
6. Kalaranjini Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
, S. et al tell tell tell
Can’t Can’t Can’t
7. Kandil, M. Yes Yes Yes Yes Yes Yes No Yes Yes Yes
et al tell tell tell
Lyimo, F. Yes Yes Yes No No No Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
8.
M. et al
Macones, Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
9.
G. A. et al
Mivumbi, Yes Yes Yes Yes No No Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
10.
V. N. et al
Mohamme Can’t
11. d, S. O. et Yes Yes Yes No No Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
tell
al
Can’t Can’t
Osman, B. Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes No No Yes Yes
12.
et al tell tell

13. Tita, A. T. Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
et al
14. Valent A. Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
M. et al
Westen, E. Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
15.
H. et al
Witt, A. et Yes Yes Yes Yes No Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
16.
al
17. Ziogos, E. Yes Yes Yes Yes No No Yes Yes Yes Yes Yes Yes Yes
et al
18. Zhang, C. Yes Yes Yes Yes No Yes Yes Yes Yes Yes Yes No Yes
et al

10
Tabel 3. Tabel Kualitas Jurnal Berdasarkan Reputasi
No. Author Reputasi Kualitas

1. Bhattacharjee, N. et al Q2 Baik

2. Dlamini, L. D. et al Q1 Baik

3. Francis, C. et al Q1 Baik

4. Hong, F. et al Q2 Baik

5. Jyothirmayi, C. A. et al Q1 Baik

6. Kalaranjini, S. et al Q2 Baik

7. Kandil, M. et al Q2 Baik

8. Lyimo, F. M. et al Q1 Baik

9. Macones, G. A. et al Q1 Baik

10. Mivumbi, V. N. et al Q1 Baik

11. Mohammed, S. O. et al Q3 Baik

12. Osman, B. et al Q2 Baik

13. Tita, A. T. et al Q1 Baik

14. Valent A. M. et al Q1 Baik

15. Westen, E. H. et al Q1 Baik

16. Witt, A. et al Q1 Baik

17. Ziogos, E. et al Q1 Baik

18. Zhang, C. et al Q1 Baik

11
Tabel 4. Tabel Jumlah Pasien Untuk Tiap Jenis Sectio Caesarea
Jenis sectio caesarea
Author
Elektif Darurat
Bhattacharjee, N. et al 734 pasien 219 pasien
Dlamini, L. D. et al - 464 pasien

Francis, C. et al 896 pasien -

Hong, F. et al 414 pasien -


Jyothirmayi, C. A. et al 267 pasien 829 pasien
Kalaranjini, S. et al 874 pasien -

Kandil, M. et al 100 pasien -

Lyimo, F. M. et al - 500 pasien


Macones, G. A. et al 434 pasien -
Mivumbi, V. N. et al 56 pasien 76 pasien
Mohammed, S. O. et al 107 pasien 47 pasien
Osman, B. et al 180 pasien -

Tita, A. T. et al - 2.013 pasien

Valent A. M. et al 403 pasien -


Westen, E. H. et al 61 pasien 115 pasien
Witt, A. et al 1112 pasien -

Ziogos, E. et al 117 pasien 59 pasien

Zhang, C. et al 405 pasien -

Total 6.160 pasien 4.322 pasien

12

Anda mungkin juga menyukai