Anda di halaman 1dari 24

STRUCTURE

PERAN PROBIOTIK DALAM


PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
DERMATITIS ATOPIK PADA ANAK:
TINJAUAN SISTEMATIS DAN META-ANALISIS TERKINI
TERHADAP UJI COBA ACAK TERKONTROL

Ari Kurniawan
NIM.
Pendahuluan
Intervensi Kortikosteroid
Dermatitis atopik (DA) nonfarmakologis topikal jangka
• penyakit kulit inflamasi kronis
• Hanya untuk penyakit panjang
derajat ringan • Menimbulkan
• gatal dan lesi eksim berulang
kekhawatiran pada
• sering pada bayi dan anak-anak anak
• meningkatkan risiko alergi,
asma, dan kesehatan mental.

Epidemiologi Perlunya pengembangan terapi baru


Insidensi global terus meningkat dengan efek dan keamanan yang
dalam dekade terakhir menjanjikan untuk pencegahan dan
10-20% bayi dan anak di negara
maju mengalami DA
pengobatan DA
Hygiene Hypothesis Pendapat ahli
• Berkurangnya paparan infeksi pada anak • Terdapat perbedaan komposisi mikrobiota
usia dini dapat menyebabkan usus antara bayi dengan dan tanpa DA.
perkembangan penyakit alergi.

Kolonisasi mikroba yang tepat pada usus dapat menurunkan risiko penyakit atopik

Probiotik Tujuan Penelitian


• Hasil studi terdahulu tidak konsisten dan
berfokus pada pencegahan DA atau efek • Tinjauan literatur sistematis dan
pemberian probiotik sebagai terapi. meta-analisis dari uji RCT terkini,
• Belum ada meta-analisis terbaru yang yang meneliti terkait efek probiotik
mengevaluasi kedua efek secara oral dalam pencegahan dan
bersamaan. pengobatan DA pada anak

RCT = Randomized Controlled Trial / uji acak terkontrol


Metode Kriteria Inklusi uji RCT
Pedoman:
1) Subjek berusia <18 tahun
Cochrane Handbook 2) Probiotik diberikan secara oral dan spesies, dosis,
for Systematic
Reviews of
dan durasi pemberian dilaporkan dengan jelas
Interventions dan 3) Kelompok kontrol menerima plasebo atau intervensi
PRISMA alternatif lain kecuali prebiotik dan sinbiotik
4) Titik akhir primer didefinisikan sebagai titik waktu
Basis Data: tindak lanjut pertama setelah intervensi selesai, dan
PubMed/MEDLINE, penelitian dari populasi yang sama dengan periode
Embase, Cochrane tindak lanjut yang diperpanjang dikeluarkan
Central Register of 5) Untuk RCT pencegahan, insidensi DA dinilai sebagai
Controlled Trials, China ukuran hasil. Untuk uji RCT terapi, ukuran hasil
National Knowledge menggunakan SCORAD
Infrastructure, dan
Wanfang
6) DA didiagnosis sesuai dengan kriteria standar.

PRISMA = Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses


SCORAD = Scoring Atopic Dermatitis
Metode

Ekstraksi Data Analisis Statistik


• Diambil secara independen oleh 2 • Menggunakan Review Manager dan
staf STATA versi 15
• Pada uji RCT yang mempelajari efek • Forest plot dibuat untuk visualisasi
lebih dari satu probiotik, peneliti interpretasi masing-masing studi
membagi seluruh kelompok intervensi spesifik dan perkiraan gabungan
menjadi subkelompok sesuai dengan dengan CI masing-masing 95%.
spesies probiotik lalu dianalisis • Uji x2 untuk identifikasi
sebagai uji coba independen.
Penilaian Risiko Bias heterogenitas statistik
• Uji statistik I2 digunakan untuk
• Cochrane Risk-of-Bias Tool
mengukur inkonsistensi.

PRISMA = Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses


SCORAD = Scoring Atopic Dermatitis
Hasil

14 studi pencegahan (3049 subjek


anak) dan 11 studi terapi (816
subjek anak) dimasukkan dalam
meta-analisis akhir

Pada studi pencegahan, probiotik


diberikan kepada wanita pada
kehamilan trimester tengah atau
akhir, dan/atau pada bayi baru
lahir segera setelah persalinan.

Pada studi terapi, subjeknya adalah


seluruh bayi dan anak-anak dengan
rentang usia 0-17 tahun. Diagram alur tahapan prosedur pemilihan studi
Hasil
Lactobacillus rhamnosus dan
Bifidobacterium adalah
probiotik yang paling sering
digunakan

Semua studi diterbitkan antara


tahun 2001-2019.

Sebagian besar penelitian


memiliki standar yang tinggi
Diagram alur tahapan prosedur pemilihan studi
Tabel 1. Karakteristik penelitian yang disertakan dalam meta-analisis
Penelitian, negara Terapi/ subjek Subjek Probiotik Kontrol Durasi Dosis Ringkasan keluaran
(n)
Studi pencegahan
Wickens dkk, Selandia 1577/316 Wanita hamil dengan usia Lactobacillus PL 6,0 x 109 Suplementasi dengan L. rhamnosus
2 tahun
Baru 158/317 kehamilan 35 minggu rhamnosus HN001 atau CFU/hari atau 9,0 (HR 0.51; 95% CI 0.30-0.85) secara
hingga 6 bulan setelah Bifidobacterium x 109 CFU/ hari signifikan mengurangi eksim, tetapi
persalinan dan bayinya animalis subsp. lactis tidak dengan B. animalis subsp. Lactis
(selama 2 tahun) HN019 (HR 0,90; 95% CI 0,58-1,41)
Kim dkk., Korea 57/112 Wanita hamil 8 minggu Bifidobacterium PL 1 tahun 1,6 x 109 Pemberian probiotik mengurangi eksim
sebelum hingga 3 bulan bifidum BGN4 + CFU/hari (OR 0.243; 95% CI 0.075-0.792; P =
setelah persalinan dan Bifidobacterium lactis 0.0019)
bayinya (4-6 bulan) AD011 + Lactobacillus
acidophilus AD031
Rautava dkk., Finlandia 73/205 Wanita hamil dari 2 bulan LPR + BL999 atau PL 2 tahun 1,0 x 109 Suplementasi dengan LPR + BL999
70/205 sebelum hingga 2 bulan ST11 + BL999 CFU/hari (OR 0,17; 95% CI 0,08-0,35; P <0,001)
setelah persalinan dan ST11 + BL999 (OR 0,16; 95% CI
0,08-0,35; P <0,001) secara substansial
mengurangi eksim
Wickens dkk., Selandia 203/403 Wanita hamil usia L. rhamnosus HN001 PL (malto- 1 tahun 6,0 x 109 CFU/ Pemberian probiotik tidak mengurangi
Baru kehamilan 14-16 minggu dekstrin) hari eksim (HR 0,83; 95% CI 0,53-1,29; P =
hingga 6 bulan setelah 0,40)
persalinan jika sedang
menyusui
Ou dkk, Taiwan 65/129 Wanita hamil sejak usia L. rhamnosus ATCC PL 3 tahun 1,0 x 109 Pemberian probiotik tidak mengurangi
kehamilann 24 minggu 53,103 CFU/hari eksim (OR 0,98; 95% CI 0,44-2,19; P =
hingga persalinan dan ibu 0,96)
menyusui atau bayinya
(selama 6 bulan)

CFU = colony-forming units, CI = confidence interval = interval kepercayaan, HR = hazard ratio,


OR = Odds Ratio, PL = plasebo, RD = risk difference, RR = rasio risiko, SCORAD = Scoring
Tabel 1. Karakteristik penelitian yang disertakan dalam meta-analisis
Penelitian, negara Terapi/ subjek Subjek Probiotik Kontrol Durasi Dosis Ringkasan keluaran
(n)
Studi pencegahan
Taylor dkk., Australia 88/175 Bayi (lahir hingga 6 L. acidophilus LAVR1- PL (malto- 1 tahun 3,0 x 109 Pemberian probiotik tidak mengurangi
bulan) A1 dekstrin) CFU/hari eksim (OR 1,49; 95% CI 0,82-2,71; P =
0,19)
Soh dkk, Singapura 124/245 Bayi (lahir hingga 6 Bifidobacterium PL 1 tahun 1,0 x 10 Pemberian probiotik tidak mengurangi
7

bulan) longum (BL999) + L. CFU/hari eksim (OR 0,82; 95% CI 0,44-1,52; P =


rhamnosus (LPR) 2,0 x 107 0,053)
CFU/hari
Dotterud dkk, Norwegia 138/278 Waninta hamil dari usia L. rhamnosus GG + L. PL 2 tahun 5,0 x 1010 Pemberian probiotik menngurangi
kehamilan 36 minggu acidophilus La-5_x005f CFU/hari eksim (OR 0,51; 95% CI 0,30-0,87; P =
hingga 3 bulan setelah + B. animalis _ subsp. 5,0 x 10 0,013)
9

persalinan lactis Bb-12 CFU/hari


5,0 x 1010
CFU/hari
Kalliomaki dkk, 64/132 Wanita hamil 2-4 minggu Lactobacillus GG PL (selulosa 2 tahun 1,0x1010 Pemberian probiotik mengurangi eksim
Finlandia sebelum persalinan mikro- CFU/hari (RR 0,51; 95% CI 0,32-0,84; P =
hingga persalinan, dan kristalina) 0,008)
ibu menyusui atau
bayinya (Selama 6 bulan)
Allen dkk, Inggris Raya 214/436 Wanita hamil dari usia Lactobacillus salivarius PL 2 tahun 10 x 1010 Pemberian probiotik mengurangi eksim
kehamilan 36 minggu CUL61 + Lactobacillus CFU/hari (OR 0,40; 95% CI 0,18-0,91; P =
hingga persalinan dan paracasei CUL08 + B. 0,024)
bayinya (selama 6 bulan) animalis subsp. lactis
CUL34 + B. bifidum
CUL20
Kopp dkk, Jerman 50/94 Wanita hamil 4-6 minggu Lactobacillus GG PL (selulosa 2 tahun 5,0 x 109 Pemberian probiotik tidak mengurangi
sebelum persalinan mikro- CFU/hari eksim (OR 0,96; 95% CI 0,38-2,33; P =
hingga 3 bulan setelah kristalina) 0,93)
persalinan dan bayinya
(3-6 bulan setelah
persalinan)
Tabel 1. Karakteristik penelitian yang disertakan dalam meta-analisis
Penelitian, negara Terapi/ subjek Subjek Probiotik Kontrol Durasi Dosis Ringkasan keluaran
(n)
Studi pencegahan
Niers dkk, Belanda 50/98 Wanita hamil selama 6 B. bifidum W23 + B. PL (malto- 2 tahun 3,0x109 CFU/hari Pemberian probiotik tidak mengurangi
minggu terakhir sebelum lactis W52 + Lc. Lactis dekstrin eksim (OR 0,518; 95% CI 0,227-1,180;
persalinan dan bayinya W58 beras) P = 0,117)
(selama 12 bulan)
Plummer dkk., Australia 118/255 Bayi preterm (dari Bifidobacterium PL (malto- 2 tahun 1,0 x 109 Pemberian probiotik tidak mengurangi
kelahiran hingga infantis + dekstrin) CFU/hari eksim (RD 2,89%; 95% CI -1,76
diperbolehkan pulang dari Streptococcus hingga 77,56; P = 0,212)
Rumah Sakit) thermophilus + B. lactis
Zhengchun dkk, Cina 74/148 Bayi (dari lahir hingga 6 Lactobacillus GG PL 1 tahun 1,0 x 1010 Pemberian probiotik mengurangi eksim
bulan) CFU/hari (RR 0,46; 95% CI 0,28 – 0,75; P =
0,002)
Studi terapi
Woo dkk, Korea 41/75 2-10 tahun Lactobacillus sakei PL (selulosa 12 minggu 5,0 x 109 CFU Anak yang menerima probiotik
KCTC 107755BP mikro- 2x/hari menunjukkan penurunan rerata
kristalina) SCORAD yang lebih besar
dibandingkan anak dari kelompok PL
pada minggu ke-12 (P=0,008)
Navarro-Lopez dkk, 23/47 4-17 tahun B. lactis CECT 8145 + PL (kapsul 12 minggu 1,0 x 109 Anak yang menerima probiotik
Spanyol B. longum CECT 7347 hanya berisi CFU/hari menunjukkan penurunan rerata
+ L. casei CECT 9104 malto- SCORAD yang lebih besar
dekstrin) dibandingkan anak dari kelompok PL
pada minggu ke-12 (P<0,01)
Yesilova dkk, Turki 20/40 1-13 tahun B. bifidum + L. PL (susu 8 minggu 2,0 x 109 Anak yang menerima probiotik
acidophilus + L. casei bubuk skim CFU/hari menunjukkan penurunan rerata
+ L. salivarius dan SCORAD yang lebih besar
dekstrosa) dibandingkan anak dari kelompok PL
pada minggu ke-8 (P=0,0015)
Tabel 1. Karakteristik penelitian yang disertakan dalam meta-analisis
Penelitian, negara Terapi/ subjek Subjek Probiotik Kontrol Durasi Dosis Ringkasan keluaran
(n)
Studi terapi
Kim dkk, Korea 58/118 1-13 tahun Lactobacillus PL 12 minggu 5,0 x 109 CFU Anak yang menerima probiotik
plantarum CJLP133 2x/hari menunjukkan penurunan rerata
SCORAD yang lebih besar
dibandingkan anak dari kelompok PL
pada minggu ke-12 (P=0,002)
Weston dkk., Australia 28/56 6-18 bulan Lactobacillus PL 8 minggu 1,0 x 109 CFU Penurunan SCORAD ditemukan
fermentum VRI-033 2x/hari signifikan pada kelompok probiotik
PCC (P=0,03) tapi tidak pada kelompok PL
(P=0,83)
Wu dkk., Taiwan 30/62 4-48 bulan L. rhamnosus (MP108) PL (malto- 8 minggu 350 mg Anak yang menerima probiotik
dekstrin) menunjukkan penurunan rerata
SCORAD yang lebih besar
dibandingkan anak dari kelompok PL
pada minggu ke-8 (P=0,002)
Gerasimov dkk, 43/90 1-3 tahun L. acidophilus DDS-1 + PL (malto- 8 minggu 5,0 x 1010 CFU Anak yang menerima probiotik
Ukraina B. lactis UABLA-12 dekstrin 2x/hari menunjukkan penurunan rerata
beras) SCORAD yang lebih besar
dibandingkan anak dari kelompok PL
pada minggu ke-8 (P=0,001)
Viljanen dkk, Finlandia 80/230 0-12 bulan Lactobacillus GG PL (selulosa 4 minggu 5,0 x 109 CFU Rerata total SCORAD menurun pada
76/230 (LGG) atau campuran mikro- atau semua kelompok, tapi tidak ditemukan
(LGG, L. rhamnosus kristalina) 5,0 x 109 perbedaan yang signifikan di antara
LC705 [LC705]), CFU/hari ketiga kelompok pada akhir penelitian
Bifidobacterium breve 5,0 x 109
Bbi99, CFU/hari
Propionibacterium 2,0 x 108
freudenreichii ssp. CFU/hari
Shermanii JS 2,0 x 109
CFU/hari
Tabel 1. Karakteristik penelitian yang disertakan dalam meta-analisis
Penelitian, negara Terapi/ subjek Subjek Probiotik Kontrol Durasi Dosis Ringkasan keluaran
(n)
Studi terapi
Folster-Holst dkk, 26/53 1-55 bulan L. rhamnosus strain GG PL (selulosa 8 minggu 5,0 x 109 CFU Tidak ada perbedaan antara perbaikan
Jerman mikro- 2x/hari SCORAD antara kelompok probiotik
kristalina) maupun PL pada minggu ke-8
Chernyshov, Ukraina 30/58 0-4 tahun L. rhamnosus R0011 + PL (malto- 30 hari 2,0 x 10 CFU/ Penurunan
10
SCORAD ditemukan
Lactobacillus helveticus dekstrik) hari signifikan pada kelompok probiotik
R0052 (P<0,01) dan kelompok PL (P<0,01)
setelah 30 hari pemberian
Nakata dkk, Jepang 29/59 10-36 bulan L. acidophilus L-92 PL 24 minggu 2,0 x 1010 sel/ hari Rerata total SCORAD menurun pada
kelompok probiotik, tapi tidak ada
perbedaan yang signifikan secara
statistic antara kedua kelompok pada
akhir pemberian

CFU = colony-forming units, CI = confidence interval = interval kepercayaan, HR = hazard ratio,


OR = Odds Ratio, PL = plasebo, RD = risk difference, RR = rasio risiko, SCORAD = Scoring
Atopic Dermatitis Index

Studi pencegahan Studi terapi


• 2 studi: Selandia Baru, Finlandia, dan • 2 studi dari Korea dan Ukraina
Australia • Lainnya: Spanyol, Turki, Australia, Taiwan,
• 8 studi: Korea, Taiwan, Tiongkok, Finlandia, Jerman, dan Jepang.
Singapura, Norwegia, Inggris, Jerman, atau
Belanda.
Probiotik untuk Pencegahan DA
Efek Klinis Keseluruhan
• Insidensi DA jauh lebih rendah
pada kelompok probiotik
dibandingkan dengan plasebo

(RR gabungan 0,70, CI 95% 0,57–


0,84; P = 0,0002).
• Diamati heterogenitas antar
penelitian yang signifikan
secara statistik
(I2 = 65%; P = 0,0001).

Forest plot untuk rasio risiko relatif gabungan untuk pasien DA


yang mendapat terapi probiotik
Efek Klinis Berdasarkan Spesies
Tabel 2. Analisis subkelompok uji coba acak terkontrol untuk
penggunaan probiotik sebagai pencegahan dan pengobatan DA
Faktor Nomor Terapi/ RR atau WMD (CI 95%) Nilai p I2 (%)
Uji Subjek (n)
Studi pencegahan • Probiotik strain
Tipe probiotik
Strain tunggal
Strain campuran
7
9
785/1408
851/1641
0,84 (0,66-1,09)
0,61 (0,47-0,78)
0,19
0,004
50
65
campuran memiliki
Subjek efek yang signifikan
Ibu hamil dan bayi 8 748/1340 0,71 (0,58-0,86) 0,0006 18
Ibu hamil saja
Bayi saja
4
4
484/886
404/823
0,54 (0,38-0,78)
0,88 (0,59-1,33)
0,001
0,56
68
74
dalam menurunkan
Durasi terapi, bulan
≤6 7 685/1306 0,67 (0,46-0,97) 0,03 82
kejadian DA
>6 9 951/1743 0,73 (0,61-0,87) 0,0003 12 (RR gabungan 0,61; 95%
Studi pengobatan
Tipe probiotik CI 0,47–0,78; P = 0,004;
Strain tunggal 7 288/526 -6,21 (-9,35 hingga -3,07) 0,0001 38
Strain campuran 4 162/290 -8,90 (-16,13 hingga -1,68) 0,02 88 I2 = 65%)
Usia subjek
1 tahun 5 185/370 -10,27 (-14,49 hingga -6,05) <0,00001 74
Mencakup bayi 6 265/446 -3,67 (-7,59 hingga 0,25) 0,07 42 • Probiotik strain
berusia <1 tahun
Durasi terapi, minggu
≤8 7 303/531 -5,13 (-8,52 hingga -1,74) 0,003 57
tunggal tidak
>8 4 147/285 -11,02 (-17,19 hingga -4,84) <0,0001 76 menurunkan efek ini

CI = Confidence Interval, RR = Risk Ratio, WMD = Weighted Mean Difference


Efek Klinis Berdasarkan Subjek
• Pemberian probiotik pada ibu hamil dan bayi memiliki dampak yang signifikan dalam
mengurangi kejadian DA (RR gabungan 0,71; 95% CI 0,58–0,86; P = 0,0006; I2 = 18%)
• Efek serupa dicapai ketika probiotik diberikan hanya kepada ibu (RR gabungan 0.54; 95%
CI 0.38–0.78; P = 0.001; I2 = 68%)
• Tidak ada efek signifikan dalam mencegah DA jika hanya diberikan pada bayi (RR
gabungan 0,88; 95% CI 0,59-1,33; P = 0,56; I2 = 74%).

Efek Klinis Berdasarkan Durasi


• Pemberian probiotik >6 bulan menunjukkan efek signifikan dalam mengurangi
kejadian DA (RR gabungan 0,73; 95% CI 0.61–0.87; P = 0.0003; I2 = 12%)
• Efek serupa juga ditunjukkan pada penelitian dengan durasi terapi <6 bulan
(RR gabungan 0,67; 95% CI 0.46–0.97; P = 0.03; I2 = 82%)
• Perbedaan subkelompok tidak signifikan secara statistik (P = 0,68).
Probiotik untuk Pengobatan DA

Efek Klinis
Keseluruhan

• Probiotik
menyebabkan
penurunan nilai
SCORAD yang
signifikan
(WMD -7,23; 95% CI -
10,59 hingga -3,88; P
<0,0001) Gambar 3. Forest plot untuk WMD dalam perubahan nilai SCORAD pada subjek
yang diberi probiotik
Probiotik untuk Pengobatan DA

• Probiotik strain tunggal maupun campuran memiliki pengaruh


Berdasarkan Jenis yang signifikan terhadap peningkatan nilai SCORAD, namun
Spesies tidak diamati adanya perbedaan subkelompok (P = 0,50).

Berdasarkan Usia • Probiotik berpengaruh signifikan terhadap peningkatan nilai


SCORAD pada anak usia ≥ 1 tahun dengan DA (WMD −10,27;
Peserta 95% CI −14,49 hingga −6.05; P <0.00001; I2 = 74%)
• Probiotik tidak berpengaruh pada bayi berusia <1 tahun

Berdasarkan • Durasi pengobatan >8 minggu melaporkan efek yang lebih


baik dalam hal penurunan nilai SCORAD (WMD − 11.02; 95%
Durasi CI − 17.19 hingga −4.84; P = 0.0005; I2 = 76%) dibandingkan
dengan <8 minggu, namun tidak ditemukan perbedaan yang
signifikan secara statistik
Pembahasan
Probiotik memiliki pengaruh signifikan dalam mencegah perkembangan DA,
namun hanya pada strain campuran (RR 0,61).

x Doege dkk: efek klinis signifikan hanya untuk


probiotik strain tunggal Efek yang lebih baik dari
 Zuccotti dkk.: probiotik campuran menunjukkan
probiotik strain campuran
hasil yang lebih baik dalam model efek tetap dalam mencegah dan
mengobati DA mungkin
 Huang dkk.: nilai SCORAD menurun secara
dihasilkan dari kemungkinan
signifikan hanya pada kelompok probiotik
campuran efek sinergis dari beberapa
strain bakteri dalam
 Kim dkk.: probiotik dengan strain campuran
mengatur mikrobioma usus
memiliki efek terbesar terhadap penurunan nilai
SCORAD
dan sistem kekebalan tubuh
Pembahasan

Pemberian probiotik, kepada  Pandhuru dkk.: pemberian


ibu hamil dan bayinya setelah
probiotik prenatal serta pemberian
lahir atau hanya kepada ibu
hamil, menunjukkan penurunan pascakelahiran bersifat protektif,
insidensi DA yang signifikan namun pemberian pada periode
pascakelahiran saja tidak bersifat
protektif
ketika probiotik hanya diberikan
pada bayi, diamati tidak ada  Pelucci dkk.: probiotik yang
perbedaan yang signifikan diberikan hanya pada anak tidak
dalam insidensi DA. berpengaruh pada pencegahan DA
 Produksi faktor kekebalan janin
dapat terjadi sebelum persalinan
Pembahasan

Probiotik secara signifikan Pemberian probiotik selama >8


memperbaiki nilai SCORAD hanya minggu menurunkan nilai
pada subjek berusia ≥1 tahun SCORAD lebih besar dibanding <8
(WMD -10,27) minggu (WMD -11,02 vs -5,13)

 Transisi mikrobiota usus pada bayi telah terbukti terjadi pada 3-5 tahun
setelah kelahiran, di mana diversifikasi mikrobiota terus berlanjut dan
berkembang menuju mikrobiota usus seperti orang dewasa.
 Durasi pengobatan yang lebih lama memberikan kesembuhan DA yang
lebih baik
Pembahasan
Probiotik adalah terapi yang paling Saran untuk studi di masa
umum digunakan, namun mekanisme depan
yang mendasarinya masih belum jelas.
• Melakukan pengukuran
 Probiotik memperkuat sawar epitel usus hasil sesegera mungkin
melalui kepatuhan kompetitif terhadap setelah intervensi
mukosa dan epitel • Mengendalikan bias yang
 Probiotik memodulasi fungsi kekebalan terkait dengan faktor-faktor
tubuh dan menghasilkan senyawa bioaktif yang diketahui dan tidak
 beberapa penelitian menyimpulkan bahwa
diketahui dengan lebih baik
pemberian probiotik tidak mempengaruhi
komposisi mikrobiota usus secara
(misalnya, diversifikasi
keseluruhan  efek jangka panjangnya perlu mikrobiota dan berbagai
diteliti lebih lanjut faktor lingkungan)
Keterbatasan
Perbedaan signifikan
Heterogenitas Meta-analisis tidak
hanya ditemukan untuk
antar penelitian dapat memberikan
pengobatan DA
bervariasi (kecil- bukti efek jangka
berdasarkan usia
moderat) panjang probiotik
peserta.

Insidensi DA dan nilai SCORAD


Studi intervensi
tidak cukup untuk menjembatani
probiotik tidak dapat
antara observasi penyakit dan
menilai efek samping.
mekanismenya
Kesimpulan

• Probiotik berpotensi menurunkan kejadian DA dan meringankan gejala DA


pada anak-anak, terutama pada bayi dan anak berusia ≥1 tahun.
• Probiotik strain campuran cenderung menunjukkan efek preventif dan
kuratif yang lebih baik.
• Pemberian probiotik pada bayi tampaknya memberikan efek pencegahan
yang negatif
• Durasi intervensi yang berbeda juga mungkin mempengaruhi hasil klinis
• Diperlukan uji RCT yang lebih kuat dengan pengukuran standar untuk dapat
menilai efek jangka panjang dari probiotik.
STRUCTURE

Terima Kasih
Jiang W, Ni B, Liu Z, dkk. The Role of Probiotics in the Prevention
and Treatment of Atopic Dermatitis in Children: An Updated
Systematic Review and Meta-Analysis of Randomized Controlled
Trials. Paediatr Drugs. 2020;22(5):535-549.

Anda mungkin juga menyukai