SOAL SIMULASI UTULNAS

BANGSAL / GAWAT DARURAT 1 APRIL 2021

10. Eritema multiforme paling sering disebabkan oleh:

A. Infeksi HSV
B. Infeksi M. pneumoniae
C. Allopurinol
D. Fenitoin
E. Infeksi EBV

Sumber: Fitzpatrick edisi 9, part 7 chapter 43 halaman 727

11. Berikut ini adalah obat-obatan yang dapat mencetuskan terjadinya AGEP:

A. Golongan anti virus

B. Kortikosteroid jenis glukokortikoid
C. Kortikosteroid jenis mineralokortikoid
D. Antibiotic golongan beta lactam
E. Anti jamur golongan azole

Sumber: Fitzpatrick edisi 9, part 7 chapter 45 halaman 751

58. Seorang pasien wanita, usia 30 tahun mengeluh muncule plenting-plenting di badan.
Pada pemeriksaan fisik dijumpai adanya vesikel dan pustul flaccid, diskret di atas kulit eritema
di ketiak, paha, perut, lipat payudara dan fleksor ekstremitas. Pemeriksaan histopatologik
menunjukkan adanya pustul di bawah stratum korneum yang terisi leukosit PMN. Pada
dermis terdapat infiltrat perivaskuler dan netrofil. Terapi utama untuk pasien tersebut adalah
A. Rifampisin
B. Eritromisin
C. Dapson
D. Kolkisin
E. Kalsipotriol
Sumber: Fitzpatrick edisi 9, part 6 chapter 38 halaman 617- 619
59. Seorang laki-laki, berusia 40 tahun, datang ke UGD dengan keluhan bercak merah dan
bintil bernanah di seluruh tubuh disertai demam sejak 3 hari yang lalu. Pasien didiagnosis
HIV/AIDS sejak 3 bulan dan mulai mengkonsumsi ARV sejak 1 bulan terakhir. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit sedang, temperatur 38°C,
tekanan darah 130/80 mmHg, respirasi 20x/menit, nadi 92x/menit. Terdapat pembesaran
limfonodi inguinal dekstra dan sinistra. Pemeriksaan dermatologik tampak lesi berupa patch
eritematosa hampir seluruh tubuh dengan pustul tersebar diatasnya. Pemeriksaan Gram
dari pustule didapatkan sel leukosit, tidak didapatkan bakteri. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan leukosit 24.000/uL, SGOT 98 U/L & SGPT 124 U/L. Diagnosis paling tepat untuk
kasus di atas adalah:

A. Serum sickness-like reaction

B. Drug hypersensitivity syndrome
C. Subcorneal pustular dermatosis
D. Psoriasis pustulosa generalisata
E. Acute generalized exanthematous pustulosis
 Sumber: Fitzpatrick edisi 9, part 4 chapter 45 halaman 750-752

61. Seorang ibu rumah tangga berusia 32 tahun datang ke instalasi gawat darurat dengan
keluhan muncul bentol pada wajah, tangan, dan kaki, terasa gatal, sudah 1 minggu ini.
Biasanya dalam beberapa jam bentol menghilang, namun masih sering muncul kembali.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan terdapat urtika, multipel, ukuran bervariasi, diameter
terkecil 2 cm dan terbesar 5 cm, tersebar di tangan dan kaki. Edema lokal dan edema pada
mukosa tidak didapatkan. Reaksi hipersensitivitas yang berperan pada patogenesis penyakit
ini adalah:

A. Reaksi Hipersensitivitas tipe I

B. Reaksi Hipersensitivitas tipe II
C. Reaksi Hipersensitivitas tipe II dan III
D. Reaksi Hipersensitivitas tipe II dan IV
E. Reaksi Hipersensitivitas tipe IV
Sumber: Fitzpatrick edisi 9, part 6 chapter 41 halaman 684, 691