1. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama kali terdapat di
wajah. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan makulopapulo vesikulo pustule dan krusta di
wajah dan kulit kepala. Keluhan karakteristik pada infeksi laten kasus tersebut?
a. Lesi simetris pada dermatom
b. Rasa gatal pada lesi
c. Tungkai sisi terinfeksi mengalami kelainan
d. Lesi berbentuk zig zag pada kulit
2. Seorang bayi yang baru lahir dapat dikatakan tidak dapat memberi respon imun
spesipik terhadap suatu infeksi sehingga kekebalan didapat dari ibunya. Berupa
apakah kekebalan yang didapat dari ibunya?
a. IgM
b. IgA
c. Limfosit dan Cytotoxic cd8+
d. IgE
e. Interferon
3. Didalam tubuh nyamuk dan manusia berlangsung siklus hidup malaria, terdapat pada
siklus apakah perubahan bentuk stadium trofozoit menjadi stadium gametosit ?
a. Eksogoni
b. Gametogonia
c. Skizogoni eritrositik
d. Sporogoni
e. Skizogoni praeritrositik
5. Antibodi walaupun dapat menghambat suatu infeksi tetapi tidak dapat mematikan
bakteri. Sehingga diperlukan unsur lain untuk mematikan bakteri. Salah satu adalah
komponen. komponen2 manakah yg dapat mematikan bakteri?
a. Cd3, bca
b. C5a
c. Kompleks c5b,6,7,8,9
d. Ferforin
e. C3a dan c4a
6. Seorang anak 8 tahun menderita cacar air atau varicella suatu penyakit virus dengan
lepuh berair atau vesikel sekujur tubuh. Disekolah sudah 4 teman nya juga cacar air,
semua anak disekolah tersebut tidak ada yg di imunisasi terhadap cacar air. System
imun apa yg kurang bekerja pada anak ini sehingga terlular
a. Kekebalan spesifik alamiah
b. Kekebalan spesifik buatan pasif
c. Kekebalan spesifik buatan aktif
d. Kekebalan alamiah kimia
e. Kekebalan alamiah barrier mekanik dan amp fisiologik
7. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena
demam sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal
yang pertama kali terdapat di belakang telinga. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan
maculopapular di belakang telinga dan leher. Pada pemeriksaan fisik manakah yang
mendukung diagnosis tersebut?
a. Edema intraseluler
b. Bercak Koplik
c. Warhin-Finkeldey giant sell
d. Vaskulitis
e. Diskeratosis
8. Seorang mahasiswa jatuh dari motor terluka cukup dalam sehingga dokter yg merawat
memberi pengobatan selain antibiotic juga diberi ATS (anti tetanus serum) dan
imunisasi tetanus. vaksin tetanus sebagai boster Karena penderita pernah di imunisasi
tetanus pada waktu masih anak-anak. Manakah yg diharapkan setelah pemberian
imunisasi tetanus..
a. Timbulnya aktivasi komplemen melalui jalur klasik
b. Timbulnya alfainterveron
c. Timbulnya aktivasi membran sel t leukosit..
d. Timbulnya aktivasi kekebalan seluler
e. Timbulnya opsonisasi
9. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena
demam sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa,ibu mengatakan demam anak
tinggi mencapai 38ºC, namun pada hari ke-2 muncul ruam merah di wajah. Anak tidak
ada keluhan batuk dan pilek. Pada pemeriksaan fisik, lesi makulo popular eritem di
wajah, tidak ditemukan ruam di area lain, KGB teraba di posterior auricular. Apakah
kemungkinan diagnosis dan terapi anak tersebut?
a. Varicella, antiviral
b. Roseola, suportif
c. Rubella, suportif
d. Measles, antiviral
e. Kawazaki disease, imunoglobulin
10. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama kali terdapat di
wajah. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan makulopapulo vesikulo pustule dan krusta di
wajah dan kulit kepala. Pada usia berapakah imunisasi diberikan pada kasus tersebut?
a. 9 bulan sebanyak 0,5 ml intramuskular anterolateral tungkai atas
b. 12 bulan sebanyak 0,5 ml intradermal deltoid
c. 9 bulan sebanyak 0,5 ml intradermal anterolateral tungkai atas
d. 9 bulan sebanyak 0,5 ml subkutan anterolateral tungkai atas
e. 12 bulan sebanyak 0,5 ml subkutan deltoid
11. Pasien laki2 20 tahun dibawa ke ugd rs, karena demam 3 hari. Pasien mengeluh
demam hilang timbul sepanjang hari, pasien juga mengeluh sakit kepala, mual,
mimisan, dan gusi berdarah seat tadi pagi saat sikat gigi. Pada pemeriksaan fisik :
tampak sakit sedang, kesadaran; kompos mentis, TD 110/70 mmhg, WD 100x per
menit, rr 20X permenit, T 38 dc, krusta dilubang hidung +, Ptkiae +, limfoid +, nyeri
tekan epigastrium, laboratorium Hb 14 e/dl, Ht 42 derajat, He 42%, leukosit 3000/ul,
trombosit 60.000.
Apakah pernyataan yg benar pada pasien tsb ?
a. Virogen membuat pasien ini demam
b. Pasien tidak akan terkena sakit seperti ini kembali
c. Pasien mengalami infeksi akut sehingga shift to the right
d. Pasien terkena virus sehingga self limited disease tidak perlu dirawat
e. Pasien ingin tidur karena pmr turun
13. Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan sering
lemah letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan,
timbul bercak-bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik :
tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis tekanan darah 100/70 mmHg Nadi
100x/menit RR 20x/menit suhu 37,7°C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral ulcer+,
alopesia+, malar rash +, arthritis+/+. Apakah edukasi yang paling tepat pada pasien
tersebut?
a. Berjemur selama 1 jam antara pkl.11.00-14.00
b. Memakai beragam skincare yang beredar di pasaran agar mulus lagi
c. Rajin olah raga lari, loncat, angkat berat agar sendi tidak nyeri
d. Makan tepung, roti, mie, gula dibatasi atau dihindari
e. Minum obat dan herbal yang meningkatkan daya tahan tubuh
15. Seorang mahasiswa jatuh dari motor terluka cukup dalam sehingga dokter yg merawat
memberi pengobatan selain antibiotic juga diberi ATS (anti tetanus serum) dan
imunisasi tetanus. Vaksin tetanus sebagai booster karena penderita pernah di
imunisasi tetanus pada waktu masih anak-anak. Manakah yg diharapkan setelah
pemberian ATS pada kasus diatas ?
a. Netralisasi vaksin tetanus
b. Aktivasi kekebalan seluler
c. Aktivasi komplemen
d. Mematikan bakteri tetanus
e. Aktivasi Natural Killer cells
17. pada proses pembentukan darah terjadi proses diferensiasi dan maturasi. Proses
diferensiasi dan maturasi apakah yg terjadi untuk seri eritrosit?
a. Prorubrisit, rubriblas, rubrisit, prorubrisit, retikulosit, eritrosit matur
b. Rubriblas, prorubrisit, rubrisit, eritrosit matur
c. Rubriblas, rubrisit, metarubrisit, retikulosit, eritrosit
d. Rubriblas, prorubrisit, rubrisit, metarubrisit, retikulosit, eritrosit matur
e. Rubriblas, prorubrisit, rubrisit, metarubrisit, retikulosit
19. Sekelompok remaja umur 18 tahun, berlibur ke pantai Pangandaran selama 4 hari.
Sepulang dari pantai salah satu remaja tersebut mengalami gejala khas malaria.
Bagaimanakah ciri2 stadium dewasa betina dari vektor malaria?
a. Kepala memiliki antena pilose dengan palpus yg lebih Panjang dari rubosis
b. Kepala memiliki antena pilose dengan palpus yg lebih pendek dari rubosis
c. Kepala memiliki antenna pilose dengan palpus lebih pendek dari probosis
d. Kepala memiliki antenna pilose dengan palpus yg lebih Panjang dari probosis
e. Kepala memiliki antenna pilose dengan palpus yg lebih Panjang dengan
proboscis
f. Kepala memiliki antenna pilose dengan palpus yang sama panjang dengan
proboscis (di soal ada option ini)
20. Seorang mahasiswa jatuh dari motor terluka cukup dalam sehingga dokter yg merawat
memberi pengobatan selain antibiotic juga diberi ATS (anti tetanus serum) dan
imunisasi tetanus. vaksin tetanus sebagai boster Karena penderita pernah di imunisasi
tetanus pada waktu masih anak-anak. Pada kasus diatas penderita pernah di imunisasi
tetanus sehingga imunisasi ulang ini akan memberi secondary respon. Apa yg terjadi
pada tubuh penderita?
a. Antibodi dari kelas iga akan dibuat dalam jumlah besar
b. Dapat terjadi reaksi hypersensitivity akibat dari ige
c. Dapat timbul penyakit autoimun
d. Timbulnya antibody terhadap 7-10 hb tetap
e. Dibuatnya igm dan igd dalam waktu 3-5 hari
21. Dalam sistem imun tubuh manusia pembuatan antibodi melalui 2 jalur yg berbeda
dengan hasil yg berbeda juga. Pernyataan manakah yg benar terhadap antibody yg
terbentuk melalui jalur t dependent ?
a. Tidak timbul .. searching
b. Tidak ada memori cells
c. Hanya berlaku untuk antigen polisakarida
d. Perlu adanya ke stimulus cd8 dengan mhc+1
e. Berlaku untuk antigen polipeptida
22. Seorang laki2 berusia 45 thn datang ke praktek dokter umum dengan keluhan perut
kembung dan mual 3 hari yg lalu. Dokter mendiagnosis pasien mengalami gangguan
pencernaan dan memberikan beberapa macam obat. Dokter menyaran bahwa salah
satu dari obat tersebut hendaknya langsung di telan, tidak boleh di kunyah, tidak boleh
di hisab, dan tidak boleh di belah agar selaput terbungkus tidak rusak karena
membentuk sediaan obat tersebut yang tujuan nya agar obat tidak ada rusak oleh
asam lambung
a. Tablet suppositoria
b. Tablet softgel
c. Tablet effervescent
d. Tablet salut gula
e. Tablet salut enterik
23. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan utama
pembengkakan pada tungkai bawah. Pada pemeriksaan mikroskopis sediaan hapus
darah didapatkan gambaran mikrofilaria memiliki sarung berwarna merah muda.
Apakah spesies yang didapatkan dari gambaran pemeriksaan mikroskopis tersebut?
a. Loa-loa
b. Onchocerca volvulus
c. Brugia timori
d. Brugia malayi
e. Wuchereria bancrofti
24. Saat ini pemerintah sedang menggalakan eliminasi malaria. Apakah syarat terjadinya
eliminasi malaria ?
a. Bila angka Annual parasite insiden kurang dari 2% selama 3 tahun berturut-
turut
b. Bila angka annual parasite insiden kurang dari 4% selama 3 tahun berturut-turut
c. Bila angka annual parasite insiden kurang dari 5% selama 3 tahun berturut-turut
d. Bila angka annual parasit insiden kurang dari 3% selama 3 tahun berturut-turut
e. Bila angka annual parasit insiden kurang dari 1% selama 3 tahun berturut-turut
25. Seorang anak umur 10 th datang dengan keluhan nyeri tenggorokan dan pada
pemeriksaan dokter mendapatkan bahwa tonsilnya radang. Ibunya menceritakan
bahwa anaknya sering sekali menderita radang tenggorokan. Bentuk sediaan
antibiotika yang diberikan oleh dokter adalah amoksisilin-asam klavulanat. Apakah
tujuan pemberian bentuk sediaan demikian ?
a. Menghindarkan obat dari mekanisme resistensi-nya
b. Meningkatkan ikatan protein plasma obat
c. Menghindari metabolism lintas pertama di obat
d. Mencegah interaksi dengan obat lain yang diberikan bersamaan
e. Meningkatkan absorpsi obat tersebut di saluran cerna
26. Seorang anak berusia 5 tahun mempunyai riwayat infeksi bakteri berulang. Pada
analisis fungsi neutrofll ditemukan terdapat gangguan "adhesi" pada sel endotel
pembuluh darah. Molekul apakah yang terganggu sehingga anak tersebut rentan
terhadap terjadinya infeksi?
a. Platelet endothelial cell adhesion molecule-1
b. Integrin
c. Selectin
d. Chemokine
e. Sitokine
27. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun mempunyai Riwayat multiple infeksi bakteri
berulang. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan jumlah sel darah putih yang
normal dalam darahnya, namun terdapat defek pada respon inflamasi. Dimanakah
letak defek yang mungkin dapat menyebabkan hal tersebut?
a. Produksi reactive oxygen species
b. Produksi hydrogen peroksida
c. Adhesi neutrofil pada sel endotel
d. Produksi prostaglandin
e. Produksi super oksida
28. Seorang laki2 27 th menderita Covid sangat parah sehingga harus dirawat di ICU,
anaknya pernah terkena covid juga tapi sudah sembuh, dokter …, apakah system
kekebalan yg diterapkan bapak2 ini..
a. Kekebalan alamiah
b. Kekebalan spesifik alamiah
c. Kekebalan spesifik buatan aktif
d. Kekebalan spesifik buatan pasif
e. Kekebalan non spesifik
29. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama kali terdapat di
belakang telinga. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan maculopapular di belakang
telinga dan leher. Keluhan apa yang paling lama hilang dari kasus tersebut?
a. Pilek
b. Mata merah
c. Demam
d. Batuk
e. Diare
30. Seorang istri 36 th memiliki suami 38 th kini mmenderita hepatitis b 3 tahun ini, mereka
berhubungan seks selayaknya suami istri selama suami menderita hepatitis b, tetapi
istri sampai saat ini sehat, bahkan tidak tertular hepatitis dan tidak menderita sakit yg
lain, sistem kekebalan apa yg bekerja pada si istri ..
a. Kekebalan alamiah
b. Kekebalan spesifik alamiah
c. Kekebalan spesifik
d. Kekebalan spesifik buatan aktif
e. Kekebalan spesifik buatan pasif
31. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena
demam sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa, ibu mengatakan beberapa jam
sebelum konsultasi melihat ruam merah disertai nanah mongering berwarna kuning di
sekitar mulut dan hidung. Jika pada pemeriksaan fisik, tidak ditemukan ruam di badan
anak tersebut, apakah diagnosis dan etiologi yang paling mungkin?
a. Varicela, virus dengan infeksi sekunder bakteri
b. Varicela, virus
c. Impetigo, bakteri gram negatif
d. Impetigo, bakteri gram positif
e. Measles, virus
32. Pasien laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD karena demam sejak 5 hari lalu. Demam
terutama malam hari, mual, sakit perut, sulit buang air besar 5 hari. Setelah diinfus dan
diberi antibiotik ternyata tiba-tiba pasien mengalami penurunan kesadaran. TD
90/palpasi, nadi 100x/menit lemah, RR 20x/menit t 38°C. Apakah pernyataan yang
benar pada pasien tersebut?
a. Anafilaktik kit harus selalu tersedia saat memberikan suntikan pada pasien
b. Pasien syok anafilaktik harus diposisikan kepala lebih tinggi dari kaki
c. Pasien diberikan adrenalin intravena 3 ampul berapa pun berat badannya
d. Pasien mengalami syok anafilaksis karena hipersensitivitas tipeIII
e. Pasien diberikan methylprednisolon intramuskular sesegera mungkin
33. Pasien perempuan 28 tahun dibawa ke UGD RS karena sesak napas sejak tadi pagi,
pasien demam, pilek, batuk sejak 1 minggu lalu. Pasien mengira hanya flu biasa.
Setelah cek PCR Swab SARS-COV-2 ternyata positif. Tampak sakit berat, gelisah,
Saturasi O2 90%, TD 110/70mmHg nadi 100x/menit RR 32x/menit t 38°C TB 150cm
BB 75kg paru vesikuler, ronkhi basah kasar +/+ wheezing-/-. Apakah pernyataan yang
benar mengenai pasien tersebut?
a. Pasien dapat dipulangkan
b. Kadar vitamin D pasien 50 ng/ml
c. Pasien tidak mengalami badai sitokin
d. Infeksi berat karena ada komorbid obesitas
e. Mikrobioma di tubuh pasien cukup beragam
35. Seorang anak usia 18 bulan dibawa ke Unit Gawat Darurat, karena batuk-batuk,
sesaknafas dan demam. Pada pemeriksaan didiagnosis sebagai bronchopneumonia,
diduga penyebabnya adalah Streptococcus pneumoniae. Sambil menunggu hasil
biakan dan uji sensitivitas terhadap antimikroba, penderita diberi suntikan antibiotika
penicillin. Dalam waktu 2 menit, penderita tampak biru dan sulit bernapas, nadinya
tidak teraba dan tekanan darah 60/40 mmHg. Apakah jenis hipersensitivitas yang
terjadi pada kasus diatas?
a. Hypersensitivity type III
b. Hypersensitivity type II
c. Hypersensitivity type I
d. Serum sickness
e. Hypersensitivity type IV
36. Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan
sering lemah letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering
sariawan, timbul bercak-bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis tekanan darah
100/70 mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 37,7C. konjungtiva pucat, sklera
ikterik, oral ulcer+, alopesiat, malar rash +, arthritis+/+. Apa hasil pemeriksaan pada
pasien ini yang kemungkinan membuat pasien lemah letih lesu?
a. Lekosit 3000
b. Anti ds DNA 250
c. Trombosit 100.000
d. Hemogoblin 8
e. ANA 1/1000
notes.
Toxoplasma bentuk infektifnya adalah ookista. Penularan makanan mentah or kurang
matang/minuman yang terkontaminasi feces binatang yg terinfeksi toxoplasma. Penularan jg
bisa secara kongenital (dari ibu-janin)
38. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS UKRIDA dengan keluhan demam,
batuk, diare, sakit perut. Memiliki riwayat berpergian ke daerah endemis
Schistosomiasis. Setelah dilakukan pemeriksaan mikroskopik ditemukan adanya
stadium telur berbentuk oval dengan adanya duri pada salah satu sisi lateral. Apakah
hospes perantara dari spesies penyebab penyakit tersebut?
a. Bulinus sp
b. Ikan air tawar
c. Lymnea sp
d. Biomphalaria sp
e. Onchomelania sp
39. Bakteri Yersinia pestis dapat menyebabkan penyakit Pes yang sangat ditakuti karena
dapat menimbulkan kejadian wabah dan menimbulkan kematian.
Bagaimanakah sifat virulensi dari bakteri penyebab kasus di atas?
a. Bertahan hidup pada suhu 4 C
b. Mempunyai Lipid A yang bersifat eksotoksin
c. Mempunyai antigen V dan W yang bersifat antifagosit
d. Batang Gram positif bersifat fakultatif anaerob
e. Oksidase positif dan mampu bergerak
f. Mempunyai enzim Pla protease (kemarin di soal ada option ini)
40. Pasien laki-laki 20 tahun dibawa ke UGD RS karena demam 3 hari. Pasien mengeluh
demam hilang timbul, sepanjang hari. Pasien juga mengeluh sakit kepala, mual,
mimisan, dan gusi berdarah saat tadi pagi sikat gigi. Pemeriksaan Fisik tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis, TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit
t 38°C crusta di lubang hidung+/+, petekiae +/+, rumple leed +, nyeri tekan
epigastrium. Laboratorium : Hb 14 g/dl Ht 42% lekosit 3000/uL Trombosit 60.000.
Apakah hasil pemeriksaan yang mungkin pada pasien?
a. Monositosis
b. Eosinofilia
c. Limfositosis
d. Netropenia
e. Netrofilia
41. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena
demam sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal
yang pertama kali terdapat di wajah. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan makulopapulo
vesikulo pustul dan krusta di wajah dan kulit kepala. Bagaimana profilaksis bagi kakak
pasien yang berusia 3 tahun dan belum pernah menderita keluhan yang sama dan
hanya mendapat imunisasi sampai usia 9 bulan?
43. Seorang wanita 18 tahun ke dokter dengan keluhan demam 4 hari. Dokter meminta
pemeriksaan hematologi rutin, salah satunya jumlah leukosit. Pada pemeriksaan hitung
sel leukosit, darah dihisap sampai batas 0,5. Jumlah sel didapat 60 pada empat bidang
besar disudut. Berapakah jumlah leukosit?
a. 10000/µL
b. 3000/ µL
c. 5000/ µL
d. 20000/ µL
e. 4000/ µL
44. Seorang perempuan 30 tahun dibawa ke UGD RS karena tertusuk jarum suntik
anestesi lokal sebelum hecting saat menangani korban kecelakaan. Pasien adalah
tenaga kesehatan di sebuah klinik 24 jam. Apakah pernyataan yang sesuai pada
pasien tersebut?
a. Vaksin Hepatitis B diperlukan oleh tenaga kesehatan karena risiko terinfeksi
Hepatitis B akibat tertusuk jarum lebih tinggi daripada terinfeksi HIV
45. Seorang perempuan 30 tahun dibawa ke Puskesmas karena demam sejak 3 hari lalu.
Pasien mengeluh demam sepanjang hari naik turun, nyeri kepala di belakang mata,
badan lemah, lesu, nyeri di seluruh tubuh. Pasien mengeluh gusi berdarah saat sikat
gigi, ada mimisan 1x tadi pagi dan muncul bintik-bintik merah di kulit.
Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran : compos
mentis.
Tekanan darah 100/70 mmHg N 110x/menit RR 20x/menit t 38,5'C hepar teraba 2 jari
bawah arcus costae kenyal nyeri tekan +, nyeri tekan epigastrium. ekstremitas :
petekiae +/+
Apa pemeriksaan penunjang yang mungkin didapat pada pasien saat ini ?
a. hemoglobin 10 g/dL
b. hematokrit 30 %
c. trombosit 50.000/uL
e. lekosit 35.000/uL
46. Seorang anak berusia 5 tahun memiliki riwayat infeksi bakteri berulang ....reseptor....
gangguan mikroba
a. penurunan preobesitas
b. penurunan reaksi inflamasi
c. peningkatan limfosis
d. peningkatan reaksi inflamasi ...adhesi pada sel endotel
e. ?
2. Didalam tubuh manusia dan nyamuk berlangsung Anopheles berlangsung daur hidup
Plasmodium.
Apakah siklus atau tahap yang berlangsung di dalam sel-sel hati?
a. Gametogoni
b. Eksogoni
c. Skizogoni eritrosotik
d. Sporogoni
e. Skizigoni praeritrositik
3. Parasit dapat digolongkan berdasarkan cara hidup dan tempat hidupnya. Disebut apakah
parasit yang hidupnya sangat tergantung dengan hospes ?
a. Parasit fakultatif
b. Parasit aberrant
c. Parasit accidental
d. Parasit obligat
e. Parasit anaerob
4. Pada akhir Oktober 2020, terdapat 'long week. Sekelompok remaja umur 17 tahunan,
memanfaatkannya untuk berlibur ke pantai Pangandaran. Mereka di sana selama 4 hari.
Sepulang dari sana, seminggu kemudian salah satu dari mereka demam, menggigil dan
berkeringat. Remaja tersebut dibawa periksa ke dokter, dari hasil pemeriksaan laboratorium,
didiagnosis menderita malaria.
Spesies manakah di bawah ini yang menularkan malaria ke remaja tersebut?
a. Anopheles barbirostris
b. Anopheles maculatus
c. Anopheles sundaicus
d. Anopheles aconitus
e. Anopheles halahacensis
5. Pada akhir Oktober 2020, terdapat 'long week. Sekelompok remaja umur 17 tahun,
memanfaatkannya untuk berlibur ke pantai Pangandaran. Mereka di sana selama 4 hari.
Sepulang dari sana, seminggu kemudian salah satu dari mereka demam, menggigil dan
berkeringat. Remaja tersebut dibawa periksa ke dokter, dari hasil pemeriksaan laboratorium,
didiagnosis menderita malaria.
Bagaimanakah ciri-ciri vektor penular malaria?
a. Aktivitas dewasa diurnal
b. Ujung abdomen dewasa runcing
c. Telurnya berkelompok membentuk roset
d. Larvanya memunyai spirakel
e. Tabung pernafasan pupa panjang tak bercelah
8. seorang wanita 18 tahun ke dokter dengan keluhan demam 4 hari. Dokter meminta
pemeriksaan hematologi rutin, salah satunya jumlah leukosit. Pada pemeriksaan hitung sel
leukosit, darah dihisap sampai batas 0,5. Jumlah sel didapat 60 pada empat bidang besar
disudut. Berapakah jumlah leukosit ?
a. 20000/uL
b. 10000/ uL
c. 5000/uL
d. 4000/uL
e. 3000 /UL
9.Pak Budi demam 6 hari, diperiksa dokter lalu diminta pemeriksaan hematologi rutin dan
didapatkan jumlah leukosit 23.500 sel/uL. Apakah interpretasi anda terhadap hasil di atas ?
a. Netropenia
b. Limfositosis
c. Lekositosis
d. Lekopenia
e. Netrofilia
10. Seorang bayi umur 2 hari didiagnosis sepsis neonatus. dokter meminta pemeriksaan
IT ratio. Pada hasil hitung jenis didapatkan Basofi 0%, eosinofil 2%, batang 10%, segmen
60%, limfosit 15%, monosit 3%, mielosit 5% dan metamielosit 5%. Berapakan IT rationya ?
a. 0,25
b. 0,2
c. 0,3
d. 0.1
e. 0,15
11. Seorang wanita 55 tahun ke dokter dengan keluhan demam 5 hari. Hasil pemeriksaan
hematologi rutin Hb 14 g/dL, Ht = 40%, leukosit 25.000/ul, trombosit =500.000/ul dan hasil
LED belum keluar. Berapakah hasil LED yang sesuai keadaan di atas ?
a. 15 mm/jam
b. 60 mm/jam
c. 20 mm/jam
d. 10 mm/jam
e. 5mm/jam
12. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan
demam, mulut terasa kaku, dan nyeri pada tungkai bawah sebelah kanan. Menurut
keterangan pasien, 4 hari lalu pasien mengalami tertusuk paku pada telapak kaki kanan saat
bermain, Pasien sudah berobat ke klinik dan
diberikan obat antibiotik dan parasetamol. Saat dilakukan inspeksi, kulit di daerah luka
tampak berwarna merah, luka masih basah keluar nanah dan terdapat nyeri tekan. Bila
kejang opistonus yang terjadi pada pasien di atas diduga akibat infeksi bakteri Clostridium
tetani, apakah penyebab terjadinya kejang pada kasus di atas?
a. Toksin tetanospasmin yang bersifat labil terhadap oksigen
b. Toksin tetanospasmin yang bekerja pada neuro-muscular
c. Toksin tetanolisin yang mempunyai potensi hemolisis
d. Toksin tetanolisin yang bersifat labil terhadap panas
e. Toksin tetanospasmin yang bekerja menghambat sistim saraf pusat
13. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam,
mulut terasa kaku, dan nyeri pada tungkai bawah sebelah kanan. Menurut keterangan
pasien, 4 hari lalu pasien mengalami tertusuk paku pada telapak kaki kanan saat bermain,
Pasien sudah berobat ke klinik dan diberikan obat antibiotik dan parasetamol. Saat
dilakukan inspeksi, kulit di
daerah luka tampak berwarna merah, luka masih basah keluar nanah dan terdapat nyeri
tekan.
Bagaimanakah sifat virulensi pada bakteri tersebut di atas?
a. morfologi pada pewarnaan Gram bentuk drumstick warna merah
b. Toksin tetanospasmin yang bersifat eksotoksin
c. Bersifat anaerob yang dapat hidup dengan sedikit kadar oksigen.
d. Dapat dimatikan dengan menggunakan formalin
e. sifat spora bertahan dalam otoklaf suhu 121 Celcius selama 15 menit
14. Bakteri Yersinia pestis dapat menyebabkan penyakit Pes yang sangat ditakuti karena
dapat menimbulkan kejadian wabah dan menimbulkan
kematian. Bagaimanakah sifat virulensi dari bakteri penyebab kasus di atas?
a. Mempunyai antigen V dan W yang bersifat antifagosit
b. Mempunyai Lipid A yang bersifat eksotoksin
c. Batang Gram positif bersifat fakultatif anaerob
d. Oksidase positif dan mampu bergerak
e. Bertahan hidup pada suhu 4 Celcius
15. Bakteri mempunyai beberapa faktor virulensi. Salah satu faktor tersebut adalah untuk
mempertahankan diri melalui mekanisme resistensi terhadap antibiotika. Bakteri yang
bersifat ESBL mempunyai mekanisme resistensi
tertentu. Bagaimanakah mekanisme resistensi yang terjadi dengan bakteri pada kasus di
atas ?
17. Untuk skrining pasien dengan infeksi MRSA, identifikasi yang dilakukan adalah dengan
menggunakan :
a. Chromogenic agar
b. Pewarnaan Gram
c. PCR
d. Reaksi serologic
e. Pewarnaan khusus Gray
18. Bakteri penyebab tersering pada HAl's akibat pemasangan kateter urin adalah :
a. Acinetobacter baumanii
b. Candida albicans
c. Pseudomonas aeruginosa
d. Klebsiella pneumonia
e. Escherichia coli
19. Pada pasien dengan Ventilator associated Pneumoniae, paling sering infeksi terjadi
akibat :
a. Imunitas pasien yang menurun
b. Infeksi silang dari transmisi bakteri multidrug resistant penderita lainnya
c. Oto-infeksi bakteri flora normal orofaring
d. Infeksi akibat udara lingkungan tidak bersih
e. Cross-infection dari tangan petugas
20. Seorang anak berusia 5 tahun mempunyai riwayat infeksi bakteri berulang. Pada analisis
fungsi neutrofll ditemukan terdapat gangguan "adhesi" pada sel endotel pembuluh darah.
Molekul apakah yang terganggu sehingga anak tersebut rentan terhadap terjadinya infeksi?
a. Platelet endothelial cell adhesion molecule-1
b. Integrin
c. Selectin
d. Chemokine
e. Sitokine
21. Seorang wanita berusia 78 tahun mengalami hilang kesadaran disertai kelemahan pada
salah satu sisi tubuh. Pada pemeriksaan cerebral angiography ditemukan penyempitan pada
arteri mid cerebral. Mediato h yang dapat mencegah terjadinya iskemik pada kortex?
a. Tromboxane
b. IL-1
c. TNF
d. Nitrit Oxide
e. Leukotriene
22. Seorang wanita usia 30 tahun, setelah 1 bulan post apendektomi merasakan adanya
benjolan kecil di bawah kulit bekas luka operasi diabdomen kuadran kanan bawah. Setelah
dilakukan eksisi benjolan,
didapatkan gambaran mikroskopik sel radang lim fosit, makrofag, epitelioid, multinucleated
giant cell, kolagen dengan serabut benang ditengahnya. Kondisi apakah yang terjadi pada
kasus ini ?
a. Edema
b. Granuloma benda asing
c. Ulkus
d. Tuberkel
e. Abses
23. Satu keluarga terdiri 4 orang : bapak 46 tahun, ibu 40 tahun dan 2 anak,laki laki 16 tahun
dan perempuan 12 tahun. Anak yang laki laki ikut demo tidak tahu apa yang didemokan tgl
13 Oktober 2020 yang lalu dengan menerima sejumlah uang. Bapak kemudian menderita
batuk pilek tanggal 27 Oktober 2020 setelah pulang kerja dengan motor kehujanan dalam 2
hari ini,hari ke-10 rasa kecap dan penciuman bapak menghilang dan mulai demam tinggi ,
dan ke puskesmas berobat karena takut corona. Bapak diberi obat dan dirapid test
Sarscov-2 reaktif bapak dikirim ke wisma atlit untuk dirawat. Keluarga yang lain harus isolasi
mandiri dirumah. Ibu dan kedua anak ditest rapid juga tapi Nonreaktif. Sistem kekebalan apa
yang tidak bekerja pada 3 orang yang sehat ?
a. Fagositosis
b. Kekebalan nonspesifik
c. Kekebalan spesifik alamiah
d. Kekebalan spesifik buatan
e. Kekebalan alamiah fisiologis
24. Dua keluarga bertetangga. Anak mereka masing masing satu laki dan satu perempuan.
Anak laki laki keluarga A sakit campak demam lebih dari 7 hari dan kemudian timbul ruam
merah seluruh tubuh. Ketiga anak lain tidak tertular karena sudah diimunisasi MR (Morbilli,
Rubella). Sistem kekebalan apa yang bekerja pada 3 anak yang sehat ?
a. Kekebalan nonspesifik
b. Kekebalan alamiah fisiologis
c. Kekebalan spesifik buatan
d. Kekebalan spesifik alamiah
e. Fagositosis
25. Satu keluarga dengan 4 anak yang sudah sekolah di TK sampai dengan SMP. Salah
satu anak laki laki terkecil timbul benjolan daging dikulitnya yang tidak pernah memecah
hanya bertambah banyak besar kecil yang tidak nyeri pada awalnya. Setelah bertambah
banyak menjadi nyeri .Dokter menduga anak kecil ini menderita tumor otot yang ganas.
Sistim kekebalan apa yg tidak bekerja dalam hal penyakit ini ?
a. Kekebalan nonspesifik
b. Kekebalan spesifik buatan
c. Kekebalan spesifik alamiah
d. Fagositosis
e. Kekebalan alamiah fisiologis
26. A 11 tahun, mendapatkan antibiotika golongan makrolid untuk mengobati radang tonsil.
Dokter menyarankan agar obat lebih baik dikonsumsi sebelum makan agar absorpsi obat
lebih sempurna.
Organ manakah di bawah ini yang berfungsi paling utama dalam absorpsi obat ?
a. Empedu
b. Lambung
c. Pankreas
d. Duodenum
e. Hepar
27. B 39 tahun memperoleh pengobatan tuberculosis paru selama 6 bulan, salah satu
obatnya adalah INH. Setelah 3 bulan pengobatan dokter melakukan pemeriksaan radiologi
untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan, hasilnya penyakit masih aktif. Tn B juga tidak
mengeluhkan efek samping yang biasa timbul akibat penggunaan INH.
Apakah penyebab yang mungkin terjadi pada Tn B?
a. Pasien kemungkinan mengalami polimorfisme genetik
b. Pasien mengalami hypoalbuminemia
c. Pasien mengalami penurunan fungsi hati dan ginjal
d. Obat mengalami metabolisme lintas pertama di hati
e. Hambatan transporter obat di usus halus
29. D 58 tahun dirawat di ruang isolasi dengan pneumonia berat. Pada kultur sputum
didapatkan stafilokokus yang beta-laktamase positif. Pasien alergi terhadap antibiotika
golongan penisilin.
Antibiotika manakah yang dapat diberikan pada pasien tersebut ?
a. Oxasillin
b. Gentamisin
c. Tetrasiklin
d. Vankomisin
e. Ampisilin-sulbaktam
32. Indikasi pemberian Serum Anti Bisa Ular , pada pasien yang digigit ular.
a. Semua pasien dengan gigitan ular berbisa harus diberi Anti Bisa Ular untuk
mencegah kematian
b. Lokal, ada bekas gigitan taring , disertai rasa nyeri hebat, dan pembengkakan dan
Semua pasIen dengan gigitan ular berbisa harus diberi Anti Bisa Ular untuk
mencegah kematian
c. Lokal, ada bekas gigitan taring , disertai rasa nyeri hebat, dan pembengkakan dan
gejala2 Iokal yang progresif dan gejala sitemik thrombositopeni,shok,arithmia
jantung.
d. Lokal, ada bekas gigitan taring , disertai rasa nyeri hebat, dan pembengkakan
e. Gejala2 lokal yang progresif dan gejala sitemik , thrombositopeni,shok,arithmia
jantung.
34. Seorang anak perempuan berumur 5 tahun, tumitnya luka robek 2,5 cm , menembus
subcutis., luka kotor. Riwayat vaksinasi lengkap, terakhir 4 tahun yang lalu. Setelah dicuci ,
debridement, luka dijahit.
a. Setelah penjahitan, pasen perlu mendapat ATS
b. Perlu mendapat ATS dan Toxoid Tetanus
c. Tidak perlu mendapat ATS maupun Toxoid Tetanus
d. ATS perlu diberikan dosis Antibiotika diperbesar
e. Perlu mendapat Toxoid Tetanus.
35. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam
sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa, ibu mengatakan beberapa jam sebelum
konsultasi melihat ruam merah disertai nanah mongering berwarna kuning di sekitar mulut
dan hidung. Jika pada pemeriksaan fisik, tidak ditemukan ruam di badan anak tersebut,
apakah diagnosis dan terapi yang tepat ?
a. Measles, suportif
b. Impetigo, antibiotic
c. Varicela, suportif
d. Varicela, antiviral
e. Measles, antiviral
36. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam
sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa, ibu mengatakan demam anak tinggi mencapai
38-39 C, namun mulai mereda setelah hari ke-3 disertai ruam merah di badan. Anak tidak
ada keluhan batuk dan pilek. Pada pemeriksaan fisik, tidak ditemukan ruam di area lain,
KGB tidak teraba, lesi makulo popular eritem. Apakah kemungkinan diagnosis dan terapi
anak tersebut?
a. Rubella, suportif
b. Varicell, antiviral
c. Measles, antiviral
d. Kawazaki disease, immunoglobulin
e. Roseola, suportif
37. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam
sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama
kali terdapat di wajah. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan makulopapulo vesikulo pustule
dan krusta di wajah dan kulit kepala . Apakah komplikasi
tersering dari kasus tersebut?
a. Pneumonia
b. Kejang demam
c. Otitis media
d. Infeksi kulit sekunder
e. Varicella zooster
38. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam
sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama
kali terdapat di wajah. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan makulopapulo vesikulo pustule
dan krusta di wajah dan kulit kepala. Pada usia berapakah imunisasi diberikan pada kasus
tersebut?
a. 9 bulan sebanyak 1 ml intradermal deltoid
b. 12 bulan sebanyak 1 ml intradermal anterolateral tungkai atas
c. 9 bulan sebanyak 0.5 ml subkutan deltoid
d. 12 bulan sebanyak 0,5 ml subkutan deltoid
e. 9 bulan sebanyak 0,5 ml intramuskular deltoid
39. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam
sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama
kali terdapat di wajah. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan makulopapulo vesikulo pustul dan
krusta di wajah dan kulit kepala. Bagaimana profilaksis bagi kakak pasien yang berusia 3
tahun dan belum pernah menderita keluhan yang sama dan hanya mendapat imunisasi
sampai usia 9 bulan?
a. Menghindari kontak dengan adik
b. Imunisasi MMR 0,5 ml SK deltoid
c. Imunisasi varicella 0,5 ml SK deltoid
d. Valacyclovir 20 mg per kg per hari sebanyak 4x sehari selama 7 hari
e. Acyclovir 20 mg per kg per dosis 3x perhari selama 5 hari
40. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam
sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama
kali terdapat di belakang telinga. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan maculopapular di
belakang telinga dan leher. Keluhan apa yang mendukung diagnosis tersebut?
a. Batuk, pilek, dan sakit tenggorokan
b. Batuk, pilek dan mata merah
c. Diare, muntah, dan pilek
d. Batuk, mual, dan muntah
e. Pilek, nyeri menelan dan diare
41. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam
sejak 3 hari yang lalu. Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama
kali terdapat di belakang telinga. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan maculopapular di
belakang telinga dan leher. Pada pemeriksaan fisik manakah yang mendukung diagnosis
tersebut?
a. Edema intraseluler
b. Bercak Koplik
c. Warhin-Finkeldey giant sell
d. Vaskulitis
e. Diskeratosis
42. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD karena demam 7 hari disertai sakit
kepala, lemas, mual, konstipasi 5 hari. Pemeriksaaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis, tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 39 ㆍ C.
konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, lidah kotor tepi hiperemis, paru & jantung normal,
abdomen nyeri tekan epigastrium, bising usus meningkat. Pasien diperiksa darah, dipasang
infus, diberikan obat. Tiba-tiba pasien mengeluh sesak napas dan hilang kesadaran. Apakah
yang menyebabkan pasien ini sesak napas dan hilang kesadaran secara tiba-tiba?
a. Syok sepsis
b. Dengue shock syndrome
c. Toksik tifoid
d. Syok anafilaktik
e. Status asmaticus
43. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD karena demam 7 hari disertai sakit
kepala, lemas, mual, konstipasi 5 hari. Pemeriksaaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis, tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 39 C.
konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, lidah kotor tepi hiperemis, paru & jantung normal,
abdomen nyeri tekan epigastrium, bising usus meningkat. Siapa yang paling perlu divaksin
agar dapat mencegah penyakit seperti yang dialami pasien tersebut?
a. Koki dan pelayan katering/restoran
b. Turis ke luar negeri
c. Jemaah haji
d. Lansia dengan komorbid
e. Dokter
44. Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan Keluhan sering
lemah letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan, timbul
bercak-bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis
tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu
37,7C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral ulcer+, alopesiat, malar rash +, arthritis+/+
Apakah diagnosis kerja yang paling mungkin pada pasien tersebut ?
a. Arthritis Psoriasis
b. Sjorgen Syndrome
c. Rheuratoid Arthritis
d. HIV/AIDS
e. SLE
45. Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan sering
lemah letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan, timbul
bercak-bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis
tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu
37,7C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral ulcert, alopesiat, malar rash +, arthritis+/+
Apakah edukasi yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Berjemur selama 1 jam antara pkl.11.00-14.00
b. Rajin olah raga lari, loncat, angkat berat agar sendi tidak nyeri
c. Memakai beragam skincare yang beredar di pasaran agar mulus lagi
d. Makan tepung, roti, mie, gula dibatasi atau dihindari
f. Minum obat dan herbal yang meningkatkan daya tahan tubuh
46. Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan sering
lemah letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan, timbul
bercak-bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik : tampak sakit
sedang, kesadaran compos mentis tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 100x/menit RR
20x/menit suhu 37,7C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral ulcer+, alopesiat, malar rash +,
arthritis+/+
Apa hasil pemeriksaan pada pasien ini yang kemungkinan membuat pasien lemah letih
lesu?
a. Lekosit 3000
b. Anti ds DNA 250
c. Trombosit 100.000
d. Hemogoblin 8
e. ANA 1/1000
47. Seorang laki-laki 27 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan bercak putih
di mulut yang membuat tidak nafsu makan, sulit menelan, dan berat badan turun drastis
10kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien seorang anak buah kapal yang diantar oleh rekan
kerjanya dengan keluhan yang sama.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis tekanan darah 100/70
mmHg Nadi 80x/menit RR 20x/menit suhu 37 C. konjungtiva pucat, oral trush+, paru:
vesikuler, ronkhi basah kasar+/+, anus : ulkus durum +, condilloma acuminatat.Rontgen
thorax top lordhotik : infltrat di apex paru kanan , Anti HIV +
Apakah diagnosis kerja yang tepat pada pasien tersebut ?
a. HIV/AIDS dengan candidiasis orofaring
b. HIV/AIDS tanpa komplikasi
c. HIV/AIDS tanpa papa oportunistik
d. HIV
e. HIV/AIDS dengan candidiasis orofaring, tuberkulosis, siflis, condilloma acuminata
47 . Seorang laki-laki 27 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan bercak putih
di mulut yang membuat tidak nafsu makan, sulit menelan, dan berat badan turun drastis
10kg dalam 3 bulan terakhir.Pasien seorang anak buah kapal yang diantar oleh rekan
kerjanya dengan keluhan yang sama. Pemeriksaan frsik : tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis tekanan darah 100/ 70 mmHg Nadi 80x/menit RR 20x/menit suhu 37C.
konjungtiva pucat, oral trush+, paru: vesikuler,ronkhi basah kasar+/+, anus : ulkus durum +,
condilloma acuminatat Rontgen thorax top lordhotik : infltrat di apex paru kanan Anti HIV +
Bagaimana tatalaksana yang tepat pada pasien ini ?
a. ARV dan OAT bersamaan
b. OAT dulu 2 minggu baru ARV diberikan
c. ARV dulu 2 minggu baru OAT diberikan
d. ARV dulu 1 bulan kemudian baru OAT diberikan
e. OAT dulu 1 bulan kemudian baru ARV diberikan
48. Seorang perempuan 30 tahun dibawa ke Puskesmas karena demam sejak 3 hari lalu.
Pasien mengeluh demam sepanjang hari naik turun, nyeri kepala di belakang mata, badan
lemah, lesu, nyeri di seluruh tubuh. Pasien mengeluh gusi berdarah saat sikat gigi, ada
mimisan 1x tadi pagi dan muncul bintik-bintik merah di kulit. Pemeriksaan Fisik : Keadaan
umum tampak sakit sedang, kesadaran :compos mentis.Tekanan darah 100/70 mmHg N
110x/menit RR 20x/menit t 38,5'C hepar teraba 2 jari bawah arcus costae enyal nyeri tekan
t, nyeri tekanepigastrium.ekstremitas :petekiae +/+
Apa pemeriksaan penunjang yang mungkin didapat pada pasien
saat ini ?
a. hematokrit 30 %
b. hemoglobin 10 g/dL
c. lekosit 35.000/uL
d. anti dengue IgG + Ig M +
e. trombosit 50.000/uL
49. Seorang perempuan 30 tahun dibawa ke Puskesmas karena demam sejak 3 hari lalu.
Pasien mengeluh demam sepanjang hari naik turun, nyeri kepala di belakang mata, badan
lemah, lesu, nyeri di seluruh tubuh. Pasien mengeluh gusi berdarah saat sikat gigi, ada
mimisan 1x tadi pagi dan muncul bintik-bintik merah di kulit.
Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran : compos mentis.
Tekanan darah 100/70 mmHg N 110x/menit RR 20x/menit t 38,5'C hepar teraba 2 jari
bawah arcus costae kenyal nyeri tekan t, nyeri tekan epigastrium.
ekstremitas : petekiae +/+
Apa yang khas pada pemeriksaan hitung jenis lekosit pada pasien
ini ?
a. netrofilia
b. eosinofila
c. monositosis
d. basoflia
e. limfositosis
50. Seorang perempuan 30 tahun dibawa ke Puskesmas karena demam sejak 3 hari lalu.
Pasien mengeluh demam sepanjang hari naik turun, nyeri kepala di belakang mata, badan
lemah, lesu, nyeri di seluruh tubuh. Pasien mengeluh gusi berdarah saat sikat gigi, ada
mimisan 1x tadi pagi dan muncul bintik-bintik merah di kulit.
Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran :compos mentis.
Tekanan darah 100/70 mmHg N 110x/menit RR 20x/menit t 38,5'C hepar teraba 2 jari
bawah arcus costae kenyal nyeri tekan t, nyeri tekan epigastrium.
ekstremitas : petekiae +/+
Kapan fase kritis pasien yang harus diwaspadai dengan pemantauan tanda vital dan darah
rutin ?
a. hari ke-5 demam
b. sesudah hari ke-5 demam
c. hari ke-3 demam
d. hari 3-5 demam
e. hari 1-3 demam
1. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan demam setiap
hari ketiga sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh kepala terasa pusing disertai
dengan mual dan muntah. Pasien baru kembali dari Sumba Timur 2 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan stadium cincin dengan sitoplasma yang sudah
melebar.
Apakah kemungkinan diagnosis kasus diatas?
a. Malaria pernisiosa
b. Malaria falciparum = pernisiosa
c. Malaria ovale
d. Malaria kwartana
e. Malaria tersiana
2. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan setiap hari
ketiga sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh kepala terasa pusing disertai dengan
mual dan muntah. Pasien baru kembali dari Sumba Timur 2 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan laboratorium ditemukan stadium cincin dengan sitoplasma yang sudah
melebar.
Stadium apakah yang dapat menyebabkan kemungkinan terjadinya relaps pada kasus
diatas?
a. Hipnozoit
b. Merozoit (bukan ini)
c. Sporozoit
d. Gametosit
e. Takizoit
5. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan kedua kaki
yang membengkak. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien tersebut terdiagnosa
filariasis.
Apakah bentuk infektif daripada cacing filaria?
a. Larva stadium 4
b. Larva stadium 1
c. Larva stadium 2
d. Larva stadium 3
e. Mikrofilaria
6. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan kedua kaki
yang membengkak. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata pasien tersebut terdiagnosa
filariasis.
Apakah gejala klinik filariasis yang sudah kronik dan tidak bisa kembali lagi menjadi normal
atau irreversible?
a. Elefantiasis
b. Limfadenitis
c. Inflamasi akut
d. Limfedema
e. Limfangitis retrograde
7. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan demam, batuk,
diare, sakit perut. setelah dilakukan pemeriksaan pasien tersebut terdiagnosa
Schistosomiasis.
Bagaimanakah cara penularan penyakit Schistosomiasis?
a. melalui kista yang tertelan
b. melalui gigitan nyamuk
c. memakan hospes perantara
d. mempenetrasi melalui kulit
e. terkontaminasi dari telur
8. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan demam, batuk,
diare, sakit perut. setelah dilakukan pemeriksaan pasien tersebut terdiagnosa
Schistosomiasis.
Apakah bentuk infektif daripada cacing Shistosoma?
a. Sporokista
b. Telur
c. Serkaria
d. Mirasidium
e. Ookista
9. Selama masa pandemik COVID 19, semua siswa SD dilakukan pembelajaran jarak jauh
secara daring, sehingga pada waktu siang hari mereka sempat tidur siang. Seorang anak
berumur 11 tahun menderita demam selama seminggu, dibawa ke dokter oleh ibunya, anak
tersebut didiagnosis menderita demam berdarah dengue (DBD).
Spesies manakah di bawah ini yang merupakan vektor DBD?
a. Mansonia uniformis
b. Aedes aegypti
c. Anopheles farauti
d. Aedes kochi
e. Anopheles sundaicus
10. Selama masa pandemik COVID 19, semua siswa SD dilakukan pembelajaran jarak jauh
secara daring, sehingga pada waktu siang hari mereka sempat tidur siang. Seorang anak
berumur 11 tahun menderita demam selama seminggu, dibawa ke dokter oleh ibunya, anak
tersebut didiagnosis menderita demam berdarah dengue (DBD).
Bagaimanakah ciri-ciri vektor DBD?
a. Pupanya makan fitoplankton
b. Telurnya diletakkan berkelompok di tepi permukaan air
c. Larvanya memunyai spirakel
d. Larvanya pelana terbuka
e. Aktivitasnya dewasa nokturna
11. Seorang laki-laki berumur 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan diare. Dokter
mendiagnosisnya menderita kriptosporidiosis. Pada pemeriksaan lebih lanjut diketahui
bahwa seminggu yang lalu, laki-laki itu naik gunung.
Bagaimanakah cara infeksinya?
a. Tertelan ookista
b. Tertelan telur matang
c. Melalui gigitan nyamuk
d. Tertelan larva
e. Larva menembus kulit
12. Seorang laki-laki berumur 24 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan diare. Dokter
mendiagnosisnya menderita kriptosporidiosis. Pada pemeriksaan lebih lanjut diketahui
bahwa seminggu yang lalu, laki-laki itu naik gunung.
Bagaimana cara mendiagnosisnya melalui laboratorium?
a. Menemukan merozoit pada pemeriksaan tinja
b. Menemukan ookista pada pemeriksaan tinja
c. Menemukan mikrofilaria pada pemeriksaan darah
d. Menemukan telur pada pemeriksaan tinja
e. Menemukan larva pada pemeriksaan tinja
15. Yang termasuk "warning signs" pada infeksi Dengue virus adalah:
a. Semua pilihan jawaban benar
b. nyeri perut
c. Peningkatan nilai Hematokrit
d. Perdarahan mukosa
e. muntah terus menerus
16. Yang termasuk "severe sign" (tanda keparahan) infeksi Dengue virus adalah:
a. Semua pilihan jawaban benar
b. Akumulasi cairan disertai sesak napas
c. Peningkatan AST > 1000 U/mL
d. Perdarahan spontan dari hidung dan mulut
e. DSS (Dengue Shock Syndrome)
18. Seorang wanita 18 tahun ke dokter dengan keluhan demam 4 hari. Dokter meminta
pemeriksaan hematologi rutin, salah satunya jumlah leukosit. Pada pemeriksaan hitung sel
leukosit, darah dihisap sampai batas O,5. Jumlah sel didapat 80 pada empat bidang besar
disudut.
Berapakah jumlah leukosit?
a. 10000/ uL
b. 20000/uL
c. 5000/uL
d. 1000 /uL
e. 4000/uL
20. Pak Budi demam 6 hari, diperiksa dokter lalu diminta pemeriksaan hematologi rutin dan
didapatkan jumlah leukosit 3.500 sel/uL.
Apakah interpretasi anda terhadap hasil di atas ?
a. Limfositosis
b. Netrofilia
c. Netropenia
d. Lekopenia
e. Lekositosis
21. Netrofil adalah salah satu jenis leukosit di dalam darah yang mempunyai fungsi dalam
pertahan tubuh terhadap infeksi.
Proses maturasi sel dari yang muda sampai yang matur adalah
a. Mieloblas, mielosit, promielosit, metamielosit, batang, segmen
b. Mieloblas, metamielosit, mielosit, promielosit, batang, segmen
c. Mieloblas, promielosit, mielosit, metamielosit, batang, segmen
d. Mieloblas, promielosit, metamielosit, mielosit, batang, segmen
e. Mieloblas, metamielosit, promielosit, mielosit, batang, segmen
22. orang wanita 18 tahun ke dokter dengan keluhan demam 4 hari. Dokter meminta
pemeriksaan hematologi rutin, salah satunya dapat meningkat.
Faktor apakah yang dapat mempercepat pemeriksaan di atas?
a. salisilat
b. lesitin
c. albumin
d. fibrinogen
e. gelembung udara
23. Seorang anak usia 18 bulan dibawa ke Unit Gawat Darurat, karena batuk-batuk, sesak
nafas dan demam. Pada pemeriksaan didiagnosis sebagai bronchopneumonia, diduga
penyebabnya adalah Streptococcus pneumoniae. Sambil menunggu hasil biakan dan uji
sensitivitas terhadap antimikroba, penderita diberi suntikan antibiotika penicillin. Dalam
waktu 2 menit, penderita tampak biru dan sulit bernapas, nadinya tidak teraba dan tekanan
darah 60/40 mmHg.
Apakah jenis hipersensitivitas yang terjadi pada kasus diatas?
a. Hypersensitivity type III.
b. Hypersensitivity type II.
c. Hypersensitivity type I.
d. Serum sickness
e. Hypersensitivity type IV.
24. Seorang anak usia 18 bulan dibawa ke Unit Gawat Darurat, karena batuk-batuk, sesak
nafas dan demam. Pada pemeriksaan didiagnosis sebagai bronchopneumonia, diduga
penyebabnya adalah Streptococcus pneumoniae. Sambil menunggu hasil biakan dan uji
sensitivitas terhadap antimikroba, penderita diberi suntikan antibiotika penicillin. Dalam
waktu 2 menit, penderita tampak biru dan sulit bernapas, nadinya tidak teraba dan tekanan
darah 60/40 mmHg.
Apakah substansi yang berperan pada kasus ini?
a. IgM
b. IgG
c. Limfosit T Helper
d. IgA
e. igE
25. Seorang anak usia 18 bulan dibawa ke Unit Gawat Darurat, karena batuk-batuk, sesak
nafas dan demam. Pada pemeriksaan didiagnosis sebagai bronchopneumonia, diduga
penyebabnya adalah Streptococcus pneumoniae. Sambil menunggu hasil biakan dan uji
sensitivitas terhadap antimikroba, penderita diberi suntikan antibiotika penicillin. Dalam
waktu 2 menit, penderita tampak biru dan sulit bernapas, nadinya tidak teraba dan tekanan
darah 60/40 mmHg.
Apakah tipe sel yang berperan paling utama pada kasus diatas?
a. Makrofag
b. Eosinofil
c. Mast cell
d. Limfosit CD8+
e. Neutrophil
26. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 7 hari
yang lalu, Pasien mengaku demam disertai nyeri pada kepala, nyeri uluhati, mual dan
muntah 3x/hari. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada malam hari. Belum BAB sejak
4 hari lalu.
PF: kompos mentis, T: 38, C, RR:20x/mnt, N:80x/mnt,TD:110/80 mmHg, abdomen nyeri
tekan (+) pada regio epigastrium. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 14 g/dl,
Ht = 40 %, leukosit = 6.000/ul dan trombosit = 200.00O/ul.
Berdasarkan kasus di atas, apakah pemeriksaan laboratorium tambahan yang diperlukan
untuk menegakkan diagnosis dan menyingkirkan diagnosis banding?
a. Rapid test Dengue IgG/lgM, Tubex, kultur darah
b. Kultur darah dan kultur urin
c. NS1 dan rapid test Dengue IgG/IgM
d. Uji Widal dan Tubex
e. UjiWidalNS1,dan kultur darah
27. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 7 hari
yang lalu, Pasien mengaku demam disertai nyeri pada kepala, nyeri uluhati, mual dan
muntah 3x/hari. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada malam hari. Belum BAB sejak
4 hari lalu.
PF: kompos mentis, T: 38,6 C, RR:20x/mnt, N:80x/mnt,TD: 110/ 80 mmHg, abdomen nyeri
tekan (+) pada regio epigastrium.
Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 14 g/dl, Ht = 40 %, leukosit = 6.000/ul dan
trombosit = 200.000/ul. Bila dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut di atas, uji Widal
didapatkan hasil titer antibodi tipe O Salmonella paratyphi A 160 dan tipe H 80, tipe O
Salmonella paratyphi B 80 dan tipe H 80, tipe O Salmonella typhi 320 dan tipe H 160,
apakah diagnosis kerja pada kasus di atas?
a. Demam paratifoid A
b. Demam paratifoid B
c. Demam tifoid
28. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 7 hari
yang lalu, Pasien mengaku demam disertai nyeri pada kepala, nyeri ulu hati, mual dan
muntah 3x/hari. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada malam hari. Belum BAB sejak
4 hari lalu.
PF: kompos mentis, T: 38,6 C, RR:20x/menit, N:80x/menit,TD :110/80 mmHg, abdomen
nyeri tekan (+) pada regio epigastrium. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 14
g/dl, Ht = 40 %, leukosit = 6.000/ul dan trombosit = 200.000/ul.
Bila hasil pemeriksaan laboratorium tersebut di atas, didapatkan uji Tubex dengan skala 6,
apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
a. Karier demam tifoid
b. Demam enteritidis
c. Demam paratifoid B
d. Demam paratifoid A
e. Demam tifoid
30. Secara umum infeksi virus dimulai ketika terjadi interaksi antara protein permukaan virus
dengan permukaan sel reseptor host.
Manakah pernyataan yang benar tentang sel reseptor virus?
a. Infeksi sel oleh virus dapat terjadi pada beberapa sel yang dikenali oleh protein
permukaan virus
b. Semua Virus RNA mempunyai sel reseptor yang sama.
c. Virus dari kelompok family yang sama mempunyai sel reseptor yang sama
d. Virus yang berukuran besar mempunyai sel reseptor yang sama
e. Semua sel dapat menjadi reseptor protein permukaan virus
31. Dalam replikasi virus untuk sintesis genom (asam nukleat virus) yang baru, virus
membutuhkan enzim RNA polymerase atau DNA polymerase.
Manakah pernyataan yang benar untuk menjelaskan hal tersebut diatas?
a. Virus DNA yang berukuran molekul besar menggunakan DNA polimerasi sel host
b. Virus RNA memgunakan RNA polymerase sel host
c. Virus DNA menggunakan RNA polimerasi sel host kecuali Poxvirus
d. Virus RNA membuat /mengkode DNA polymerase sel host
e. Virus RNA menggunakan DNA polymerase sel host
32. Untuk dapat invasi ke dalam sel bakteri mempunyai mekanisme perlekatan terhadap sel
host. Apakah faktor perlekatan (Adherence mechansims) yang dimiliki oleh Escherichia coli?
a. Protein M-LTA
b. Lipotheichoic acid
c. Lectin
d. Fimbrae tipe 1
e. Protein P1
33. Virus di dalam sel dapat menyebabkan infeksi persisten, yang mengakibatkan
seseorang menjadi carrier atau laten ataupun karena karena masa inkubasi virus waktunya
lama. Virus apakah dibawah ini yang menyebabkan infeksi laten?
a. Calicivirus
b. Filovirus
c. Influenza virus
d. Herpesvirus
e. Poxvirus
34. Bakteri mempunyai kemampuan dan cara untuk mempertahankan diri di dalam sel
fagositik sehingga sel fagositif mengalami kerusakan/kematian sel.
Bakteri apakah yang mengalami resistensi terhadap enzim lisosomal sel fagosit?
a. Mycobacterium sp
b. Legionella sp
c. Rickettsia sp
d. Chlamydia sp
e. Salmonella sp
35. Secara umum infeksi virus dimulai ketika terjadi interaksi antara protein permukaan virus
dengan permukaan sel reseptor host.
Manakah pernyataan yang benar tentang sel receptor virus?
a. Semua Virus RNA mempunyai sel reseptor yang sama.
b. Infeksi sel oleh virus dapat terjadi pada beberapa sel yang dikenali oleh protein
permukaan virus
c. Virus dari kelompok family yang sama mempunyai sel reseptor yang sama
d. Semua sel dapat menjadi reseptor protein permukaan virus
e. Virus yang berukuran besar mempunyai sel reseptor yang sama
39. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena demam tinggi
sejak 4 hari yang lalu. Demam tidak disertai batuk pilek dan tidak ada gangguan saluran
cerna seperti diare atau konstipasi. Semalam pasien mengeluh ada mimisan dan pagi ini
sudah tidak mimisan lagi. Menurut Ibu pasien, tetangga pasien juga mengalami sakit yang
sama dan juga sudah dirawat di RS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 390C, TD
100/70 mmhg, frekwensi napas 22x/menit, dan frekwensi nadi 110x/menit. Thorax dalam
batas normal sedangkan pada abdomen ditemukan hepatosplenomegali. Dokter mencurigai
pasien terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).
Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa kasus DBD
di atas?
a. Kultur urin
b. Serologi mendeteksi antibody IgM dan IgG
c. Kultur darah
d. Serologi mendeteksi antigen NS1
e. Serologi mendeteksi antigen kapsul
40. Seorang anak laki -laki 8 tahun kadang kulitnya timbul kemerahan kalau makan ada
sambal terasi yang dibuat dari udang.
Apa yang terjadi pada anak laki laki ini ?
a. Reaksi alergi sitotoksik.
b. Reaksi alergi imun komplek
c. Toleransi
d. Reaksi alergi lambat
e. Reaksi alergi segera
41. beberapa orang dewasa kena cacar monyet/ herpes zoster. Anak ini tetap sehat.
Apa mekanisme imun yang bekerja pada anak ini ?
a. Reaksi alergi segera
b. Reaksi alergi lambat
c. Reaksi alergi sitotoksik
d. Toleransi
e. Reaksi alergi imun komplek
42. Seorang laki-laki 45 tahun mengeluh kuning kulit dan BAK nya serta merasa mual lesu
selama 1 bulan ini sampai sangat kurus. Dokter menyatakan hati / hepar nya rusak dan
menganjurkan untuk transplantasi hati/hepar. Dilakukanlah transplantasi hati dari saudara
kandungnya.Awalnya laki laki penerima donor hati bisa hidup normal tapi setelah beberapa
bulan gejala kerusakan hati mulai tampak lagi.
Apa yang terjadi pada laki laki ini ?
a. Toleransi
b. Reaksi alergi lambat
c. Reaksi alergi segera
d. Reaksi alergi sitotoksik
e. Reaksi alergi imun komplek
43. Seorang laki-laki 25 tahun kulit tubuh nya memerah serta gatal karena makan obat flu
yang dibelinya diwarung .Obat flu yang diminumnya hanya 1 butir sejam yang lalu.
Apa yang terjadi pada laki-laki ini ?
a. Reaksi alergi segera
b. Reaksi alergi lambat
c. Autoimun
d. Reaksi alergi sitotoksik
e. Reaksi alergi imun komplek
44. Seorang perempuan 25 tahun melahirkan dan terjadi perdarahan ,sehingga perlu
transfusi darah. Pada awal transfusi kantung darah pertama baik baik saja.Tapi setelah
masuk trasfusi kantung kedua perempuan ini mulai merasa gatal yang tak tahu dimulai dari
mana karena kulitnya tidak berubah warna dan merasa gelisah. Tekanan darahnya mulai
turun dan sakit kepala. Dokter jaga dilaporkan masalah pasien ini dan melakukan
pemeriksaan ulang. Ternyata kantung darah kedua setelah dilakukan reaksi ulang golongan
darah ada kesalahan tidak sama dengan golongan darah perempuan yang baru melahirkan.
Apa yang terjadi pada perempuan ini ?
a. Reaksi alergi imun komplek
b. Reaksi alergi segera
c. Reaksi alergi lambat
d. Autoimun
e. Reaksi alergi sitotoksik
45. protein pos 4 pada urinenya. Sebulan lalu laki laki ini nyeri tenggorokan dan demam tapi
tak berobat kepuskesmas hanya minum larutan pendingin tenggorokan saja dan penurun
demam.
Apa yang terjadi pada laki laki ini ?
a. Reaksi alergi sitotoksik
b. Reaksi alergi lambat
c. Reaksi alergi imun komplek
d. Reaksi alergi segera
e. Kekebalan spesifik alamiah .
46. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun mempunyai riwayat multiple infeksi bakteri berulang.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan jumlah sel darah putih yang normal dalam
darahnya, namun terdapat defek pada respon inflamasi. Dimanakah letak defek yang
mungkin dapat menyebabkan hal tersebut?
a. Produksi reactive oxygen species
b. Produksi super oksida
c. Produksi prostaglandin
d. Produksi hydrogen peroksida
e. Adhesi neutrofil pada sel endotel
47. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun terluka pada lutut kakinya karena terjatuh saat
bermain, setelah 5 hari tampak bintik-bintik merah pada luka tersebut dan mudah berdarah.
Faktor apakah yang berperan pada kondisi penyembuhan luka tersebut?
a. IL-1
b. TNF
c. Leukotriene
d. Epidermal growth factor
e. Vascular endothelial growth factor
48. Seorang wanita usia 30 tahun setelah 1 bulan post apendektomi merasakan adanya
benjolan kecil di bawah kulit bekas luka operasi di abdomen kuadran kanan bawah. Setelah
dilakukan eksisi benjolan, didapatkan gambaran mikroskopik (gambar) epidermis tipis, pada
dermis tampak jaringan kolagen serta tidak ditemukan adneksa kulit. Kelebihan faktor
apakah yang menyebabkan kondisi tersebut?
a. Vascular endothelial growth factor
b. IL-1
c. Matrix metalloproteinase
d. TGF beta
e. Epidermal growth factor
49. Seorang laki-laki berusia 25 tahun menderita batuk-batuk lama, demam, disertai dengan
penurunan berat badan. Pada pemeriksaan auskultasi terdengar ronkhi basah (crackles)
pada seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan multiple lesi nodular
dengan batas tidak jelas. Pada hasil biopsi ditemukan banyak sebukan sel radang limfosit,
sel plasma dan epitelioid. Jenis nekrosis apakah yang dapat ditemukan pada pasien ini?
a. Lemak
b. Koagulatif
c. Likuefaktif
d. Kaseosa
e. Fibrinoid
50. Seorang wanita berusia 20 tahun menjalankan operasi sectio cesaria, dilakukan insisi
pada abdomen bagian bawah. Jahitan dibuka tepat 1 minggu kemudian. Manakah
pernyataan dibawah ini yang tepat gambarkan kondisi penyembuhan luka yang terjadi pada
pasien tersebut?
a. Kekuatan luka sudah mencapai 80%
b. Terjadi degradasi jaringan kolagen
c. Didominasi oleh sel radang neutrofil
d. Didominasi oleh jaringan kolagen
e. Masih terdapat jaringan granulasi
51. Leukosit meninggalkan pembuluh darah menuju ke daerah terjadinya jejas. Mediator
apakah yang menyebabkan terjadinya pergerakan leukosit ini?
a. Prostaglandin
b. Chemokine
c. Tromboxane
d. Histamine
e. Bradikinine
52. Tn A 45 tahun datang dengan keluhan perut kembung dan mual sejak 3 hari yang lalu.
Dokter memberikan beberapa macam obat dan menjelaskan bahwa salah satu dari obat
tersebut hendaknya langsung ditelan, tidak boleh dikunyah, tidak boleh dihisap dan tidak
boleh dibelah agar selaput pembungkusnya tidak rusak. Apakah nama bentuk sediaan obat
tersebut yang tujuannya agar obat tidak dirusak oleh asam lambung?
a. Tablet sublingual
b. Tablet salut enterik
c. Tablet effervesen
d. Tablet suppositoria
e. Tablet salut gula
53. Tn B 40 tahun dengan HIV positif serta CD4 200/mm3, dalam 2 bulan pada pemeriksaan
darah perifer didapati jumlah leukosit 1000/mm3 dan Hb 9.0 mg/dL. Obat apa yang paling
mungkin menimbulkan gangguan hematologi tersebut ?
a. Asiklovir
b. Forcarnet
c. Oseltamivir
d. Zidovudin
e. Rimantadin
54. Pada pemeriksaan kultur sputum yang diambil dari seorang laki-laki berusia 65 th
dengan pneumonia ditemukan Stafilokokus B- laktamase.Pada uji resistensi masih terdapat
sejumlah antibiotika yang belum resisten. Antibiotika manakah yang paling tepat dari
golongan penisilin dibawah ini untuk pasien tersebut di atas?
a. Ampisilin
b. Penisilin G
c. Karbenisilin
d. Oksasilin
e. Penisilin V
55. An D umur 10 th datang dengan keluhan nyeri tenggorokan dan pada pemeriksaan
dokter mendapatkan bahwa tonsilnya radang. Ibunya menceritakan bahwa anaknya sering
sekali menderita radang tenggorokan. Bentuk sediaan antibiotika yang diberikan oleh dokter
adalah amoksisilin-asam klavulanat. Apakah tujuan pemberian bentuk sediaan demikian ?
a. Menghindarkan obat dari mekanisme resistensi-nya
b. Meningkatkan ikatan protein plasma obat
c. Menghindari metabolism lintas pertama di obat
d. Mencegah interaksi dengan obat lain yang diberikan bersamaan
e. Meningkatkan absorpsi obat tersebut di saluran cerna
56. Ny E 25 th hamil anak pertama, datang dengan keluhan radang tenggorokan dan
demam sejak 2 hari yang lalu. Dokter berencana memberikan antibiotika dan obat demam.
Pada anamnesis didapatkan bahwa Ny E pernah mengalami syok anafilaktik akibat
mengkonsumsi antibiotika golongan penisilin. Antibiotika manakah di bawah ini yang dapat
diberikan kepada pasien tersebut?
a. Doksisiklin
b. Amoksisilin
c. Eritromisin
d. Kotrimoksazol
e. Siprofloksasin
57. Tn F 36 th dirujuk dari puskesmas suatu daerah terpencil ke RSUD setempat karena
mengalami mual muntah serta kadar gula darah sewaktu yang tinggi setelah mengkonsumsi
suatu antibiotika yang dibeli dari warung. Tn F diketahui keluarganya mengeluh sakit gigi
sejak 1 minggu yang lalu. Apakah yang mungkin terjadi pada pasien ini ?
a. Sindroma Grey
b. Sindroma metabolik
c. Syok anafilaktik
d. Alkalosis metabolic
e. Sindroma Fanconi
58. Tn G 54 th seorang petugas lapangan yang bekerja pada konservasi satwa liar yang
dilindungi menderita demam sejak seminggu yang lalu sejak 3 hari kembali ke ibukota
setelah bertugas di pedalaman Kalimantan. Pasien didiagnosa menderita malaria tropika.
Manakah obat malaria di bawah ini yang memerlukan pemantauan terhadap efek samping
bagi jantung bila Tn G pernah memiliki riwayat nyeri dada sebelah kiri ?
a. Pirimetamin
b. Primakuin
c. Atovaquon
d. Klorokuin
e. Artemeter
59. Ny H 78 th dirawat di ICU dengan radang paru-paru berat, sepsis, mempunyai riwayat
diabetes mellitus lama yang tidak terkontrol dengan baik serta hipertensi menahun. Pada
pemeriksaan fungsi ginjal didapatkan peninggian kadar ureum dan kreatinin di atas batas
normal. Bila dokter ingin memberikan antibiotika untuk mengatasi radangnya, antibiotika
manakah yang perlu dihindari agar tidak memperburuk keadaan pasien ?
a. Levofloksasin
b. Amikasin
c. Azitromisin
d. Meropenem
e. Aztreonam
60. Tn J 30 th sejak setahun yang lalu menderita bengkak pada tungkai terutama daerah
pergelangan kaki. Daerah bengkak tersebut teraba keras. Pasien memang tinggal di daerah
Nusa Tenggara Timur pedalaman. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya
mikrofilaria di dalam darah. Dokter memberikan suatu obat dan setelah dikonsumsi oleh
pasien selama 2 hari, pasien mengalami gatal-gatal di sekujur tubuhnya. Langkah pertama
apakah yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya keadaan di atas ?
a. Mengkonsumsi obat tersebut hanya pada pagi hari
b. Memberikan dosis obat dalam regimen tapering-down
c. Memberikan dosis obat dalam regimen tappering-up
d. Mengkombinasi obat tersebut dengan antihistamin
e. Mengkombinasi obat tersebut dengan kortikosteroid
61. Seorang perempuan berusia 77 tahun datang dengan keluhan kekakuan pada rahang
bawah sejak 3 jam yang lalu. Keluhan tersebut tidak disertai dengan rasa nyeri. Kekakuan
ini terutama mulai dirasakan ketika beliau coba memasang gigi palsunya. Pasien tidak ada
riwayat trauma sebelumnya, tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya, dan juga tidak pernah
mengkonsumsi obat-obat neuroleptic ataupun bahan toksik lainnya. Pasien pernah
mendapat vaksinasi lengkap tetanus sewaktu kecil, dan terakhir mendapat vaksinasi lebih
dari 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg,
frekuensi napas 17x/menit, frekuensi nadi 76x/menit, suhu badan 36,8C.
Pada pemeriksaan fisik kepala ditemukan trismus, namun tidak ada flushing. Namun pada
pemeriksaan rongga mulut ditemukan bekas ekstraksi gigi yang menurut pasien ekstraksi
tersebut dilakukan lebih dari 14 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik neurologis lainnya dalam
batas normal. Pasien juga tidak ada diaphoresis, ataupun retensi urin.
Luka pada pasien tergolong luka bersih. Selain antibiotik, apakah terapi yang perlu diberikan
pada pasien tersebut?
a. Tetanus immunoglobulin saja
b. Tetanus toxoid saja
c. Tetanus toxoid dan ATS
d. Anti Tetanus Serum saja
e. Tidak perlu keduanya.
62. Seorang perempuan berusia 77 tahun datang dengan keluhan kekakuan pada rahang
bawah sejak 3 jam yang lalu. Keluhan tersebut tidak disertai dengan rasa nyeri. Kekakuan
ini terutama mulai dirasakan ketika beliau coba memasang gigi palsunya. Pasien tidak ada
riwayat trauma sebelumnya, tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya, dan juga tidak pernah
mengkonsumsi obat-obat neuroleptic ataupun bahan toksik lainnya. Pasien pernah
mendapat vaksinasi lengkap tetanus sewaktu kecil, dan terakhir mendapat vaksinasi lebih
dari 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg,
frekuensi napas 17x/menit, frekuensi nadi 76x/menit, suhu badan 36,8C.
Pada pemeriksaan fisik kepala ditemukan trismus, namun tidak ada flushing. Namun pada
pemeriksaan rongga mulut ditemukan bekas ekstraksi gigi yang menurut pasien ekstraksi
tersebut dilakukan lebih dari 14 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik neurologis lainnya dalam
batas normal. Pasien juga tidak ada diaphoresis, ataupun retensi urin.
Oleh dokter UGD dipastikan pasien berada dalam kondisi ASA derajat 2. Berapakah skor
tetanus menurut Phillips pada pasien tersebut?
a. 4
b. 13
c. 7
d. 10
e. 16
63. Seorang perempuan berusia 77 tahun datang dengan keluhan kekakuan pada rahang
bawah sejak 3 jam yang lalu. Keluhan tersebut tidak disertai dengan rasa nyeri. Kekakuan
ini terutama mulai dirasakan ketika beliau coba memasang gigi palsunya. Pasien tidak ada
riwayat trauma sebelumnya, tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya, dan juga tidak pernah
mengkonsumsi obat-obat neuroleptic ataupun bahan toksik lainnya. Pasien pernah
mendapat vaksinasi lengkap tetanus sewaktu kecil, dan terakhir mendapat vaksinasi lebih
dari 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg,
frekuensi napas 17x/menit, frekuensi nadi 76x/menit, suhu badan 36,8C.
Pada pemeriksaan fisik kepala ditemukan trismus, namun tidak ada flushing. Namun pada
pemeriksaan rongga mulut ditemukan bekas ekstraksi gigi yang menurut pasien ekstraksi
tersebut dilakukan lebih dari 14 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik neurologis lainnya dalam
batas normal. Pasien juga tidak ada diaphoresis, ataupun retensi urin.
Dokter UGD memastikan pasien berada dalam kondisi ASA derajat 2. Bagaimanakah
derajat beratnya penyakit tetanus pada pasien tersebut?
a. Tetanus berat
b. Tetanus ringan
c. Tetanus sangat berat
d. Tetanus sedang
e. Tetanus sangat ringan
64. Penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri. Manakah pernyataan di bawah ini yang benar
tentang kuman penyebab tetanus?
a. Bakteri gram (+)
b. Tidak membentuk spora
c. Bakteri fakultatif anaerob
d. Tidak tahan panas
e. Berbentuk batang
65. Cephalic tetanus adalah suatu bentuk tetanus yang tergolong jarang ditemukan.
Manakah dibawah ini yang bisa menyebabkan kondisi tersebut?
a. Vulnus schissum genu
b. Ulkus decubitum
c. Animal bite
d. Otitis media
e. Paronikia
66. Seorang pria, 18 tahun, sejak 5 hari lalu digigit oleh anjing liar di daerah kumuh. Setelah
digigit pria tersebut lari kencang lalu tersandung batu sehingga mengalami luka lecet dan
luka robek di daerah wajah sebelah kanan, lengan kanan, tungkai kanan dan lutut kanan.
Pasien kemudian ditemukan oleh warga lalu dibawa ke RS terdekat.
Tindakan paling awal pada penanganan gigitan anjing liar adalah :
a. Cuci luka dengan air bersih
b. Suntik ATS im + antibiotik
c. Cuci luka dengan alkohol 70 %
67. Seorang pria, 18 tahun, sejak 5 hari lalu digigit oleh anjing liar di daerah kumuh. Setelah
digigit pria tersebut lari kencang lalu tersandung batu sehingga mengalami luka lecet dan
luka robek di daerah wajah sebelah kanan, lengan kanan, tungkai kanan dan lutut kanan.
Pasien kemudian ditemukan oleh warga lalu dibawa ke RS terdekat.
Pernyataan berikut yang benar mengenai penanganan luka adalah :
a. Pada luka yang kotor dilakukan debridemant dan dilakukan penjahitan secara
serapi mungkin
b. Jahitan situasional diperlukan pada luka kurang dari delapan jam
c. Pada luka lebih dari delapan jam sebaiknya dilakukan pemasangan drainase
d. Pada penanganan semua luka seharusnya disertakan pemberikan antibiotik
e. Penjahitan luka pada lapisan otot sebaiknya menggunakan benang silk
68. Seorang remaja perempuan berusia 12 tahun dibawa ke poliklinik karena demam 5 hari.
Dokter menduga anak tersebut menderita tifoid. Apakah pemeriksaan baku emas yang
sesuai untuk memastikan diagnosis tersebut?
a. Pemeriksaan kultur dan resistensi cairan empedu (+)
b. Pemeriksaan kadar antibodi IgM spesifik (+)
c. Pemeriksaan widal pada akhir minggu pertama >= 200
d. Pemeriksaan darah lengkap: leukopenia, an-eosinofilia, limfositosis, peningkatan
LED
e. Kenaikan titer widal >= 4 x titer awal
69. Seorang remaja perempuan berusia 12 tahun dibawa ke poliklinik karena demam 5 hari.
Dokter menduga anak tersebut menderita tifoid. Keterangan manakah dibawah ini yang
sesuai dengan diagnosis dokter tersebut?
a. Minggu ke-2 dan 3: Step ladder temperature persisten, mual muntah, konstipasi
b. Minggu pertama: Demam tinggi (40’C) persisten, mual muntah, diare
c. Minggu ke-2 dan 3: Demam tinggi (40’C) persisten, bradicardia, hepatosplenomegali
d. Minggu pertama: Demam tinggi (40’C) persisten, hepatosplenomegali, limfadenopati
e. Minggu ke-4: Demam tinggi peristen, penuruan kesadaran, perforasi intestinal
70. Seorang ibu dengan status HBsAg tidak diketahui, dibawa keluarganya ke puskesmas
terdekat karena hendak melahirkan. Saat lahir, bayi langsung menangis, cukup bulan,
APGAR score baik, namun berat lahir hanya 1800 gram (Intra Uterine Growth Restriction).
Tindakan apa yang perlu segera dilakukan pada bayi tersebut?
a. Memberikan Hep B vaccine saat berat badan bayi mencapai 2000 gram
b. Memberikan Hep B vaccine dan HBlg saat berat bayi mencapai 2000 gram
c. Memberikan Hep B vaccine dan HBlg sebelum usia 24 jam
d. Memberikan Hep B immunoglobulin (HBIg) sebelum usia 24 jam
e. Memberikan Hep B vaccine sebelum usia 24 jam
71. Seorang ibu dengan HBsAg (+) dibawa keluarganya ke puskesmas terdekat karena
hendak melahirkan. Dokter yang bertugas menemukan bahwa pembukaan servix ibu hamil
tersebut sudah lengkap sehingga harus segera ditolong dengan asuhan persalinan normal
per vaginam (tidak sempat dirujuk). Saat lahir, bayi langsung menangis, cukup bulan,
APGAR score baik, namun berat lahir hanya 1800 gram (Intra Uterine Growth Restriction).
Bagaimana manajemen laktasi pada bayi ini?
a. Ibu HBsAg(+) tersebut diberikan kebebasan untuk memberikan ASI dan/atau susu
formula kepada bayinya tanpa memandang status imunisasinya
b. Bayi direkomendasikan untuk mendapat ASI perah saja saat telah mendapat HepB
vac dan HBlg untuk memperkecil risiko penularan
c. Ibu HBsAg(+) tersebut dapat menyusukan ASI-nya dan mendonorkan ASI-nya
dengan bebas.
d. Bayi diperbolehkan menyusu langsung pada ibu saat telah mendapat injeksi
Hep B vac dan HBlg
e. Bayi direkomendasikan untuk mendapat susu formula saja walau telah mendonor
HepB vac dan HBIg untuk memperkecil risiko penularan
72. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dibawa ke poliklinik karena mimisan 1 hari
sebelum masuk RS. Keluhan didahului oleh demam tinggi terus menerus sejak 5 hari yang
lalu, perut terasa penuh dan kembung, mual muntah (+). Pasien tidak mau makan dan tidak
BAB sejak 3 hari yang lalu, BAK sedikit dan berwarna kuning pekat. Pada PF ditemukan
pasien irritable dengan suhu 40'C, flushing. Nyeri tekan epigastrium (+), hepar teraba 2 jari
bawah arcus costae (BAC), hipertimpani. Apa saja warning sign yang terjadi pada pasien
ini?
a. Epistaxis spontan, nyeri tekan epigastrium (+), hepar teraba 2 jari BAC.
b. Pasien gelisah, demam 40'C, hepar teraba 2 jari BAC
c. Epistaxis spontan, flushing (+), mual muntah dan tidak mau makan
d. Pasien gelisah, mual muntah (+), tidak mau makan, BAK sedikit
e. Demam 40'C, flushing (+), BAK sedikit berwarna kuning pekat
73. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dilarikan ke IGD karena seluruh badannya
teraba dingin sejak pagi hari SMRS. Pasien sebelumnya telah mengalami demam tinggi
terus menerus, batuk pilek, dan mual muntah selama 5 hari. Pada 1 hari SMRS, timbul
bintik-bintik kemerahan di kedua tungkai. Pada PF terlihat pasien gelisah dengan kesadaran
somnolen. TTV: S 35,6'C, N 160 x/mnt, RR 40 x/mnt, TD 80/50 mmHg. PF abdomen: nyeri
tekan epigastrium, hepar 5 cm BSCM. Petechiae (+), akral dingin dan lembab, nadi cepat
dan lemah, CRT 3-4 detik. Tindakan apa yang harus segera dilakukan di IGD bagi pasien
ini?
a. Infus cairan koloid dengan kecepatan 10 cc/kgBB/jam
b. Bolus cairan koloid 30 cc/kgBB/hari secepatnya
c. Infus cairan maintenance (D5 1/2NS) dengan kecepatan 10 cc/kgBB/jam.
d. Infus cairan kristaloid isotonic dengan kecepatan 10 cc/kgBB/jam.
e. Bolus cairan kristaloid isotonic 20 cc/kgBB secepatnya, dapat diulang 2 kali.
74. Seorang bayi cukup bulan, baru saja lahir dari ibu dengan HIV(+). Bagaimanakah
pemberian nutrisi yang BENAR bagi bayi tersebut?
a. Bayi dianjurkan untuk menyusu langsung pada ibu asalkan ibu telah mendapat terapi
ARV dan bayi mendapat ARV profilaksis
b. Pemberian ASI dengan cara diperah, lalu diberikan melalui botol susu akan
memperkecil risiko penularan vertikal
c. Bayi sebaiknya mendapat ASI donor saja.
d. lbu HIV(+) tersebut diberikan kebebasan untuk memberikan ASI dan/atau susu
formula kepada bayinya asalkan ibu telah mendapat terapi ARV dan bayinya
mendapat ARV profilaksis
e. Pilihan pemberian nutrisi terburuk pada ibu HIV(+) adalah memberikan ASI dan susu
formula (mix feeding).
75. Diantara beberapa pernyataan dibawah ini, manakah pernyataan yang BENAR
mengenai transmisi vertikal penyebaran HIV pada anak?
a. >90% dari bayi dari ibu HIV(+) akan menderita Hep B kronis
b. Kadar HIV RNA (viral load) tertinggi dalam tubuh bayi yang lahir dari ibu HIV(+),
terjadi pada usia 1 bulan.
c. Prevalensi HIV pada anak usia 0 -4 tahun adalah sekitar 2x lipat prevalensi penderita
usia 25 tahun
d. Pemberian ARV pada ibu hamil HIV(+) selama >2 minggu menurun penularan
menjadi 2%
e. Risiko transmisi HIV tertinggi dari ibu HIV(+) kepada bayinya adalah transplasental
(intrauterine)
76. Bagaimanakah tatalaksana yang BENAR bagi bayi dari ibu HIV(+)?
a. Segera setelah lahir, bayi diberikan zidovudin dan Kotrimoksasol selama 6 minggu
b. Segera setelah lahir, bayi
c. diisolasi di kamar terpisah dari ibunya yang HIV(+).
d. Segera setelah lahir, bayi diperiksakan rapid antibody HIV untuk menentukan
jumlah dan jenis ARV profilaksis yang akan diberikan selama 6 minggu
e. Segera setelah lahir, bayi diberikan zidovudin selama 6 minggu
f. Segera setelah lahir, bayi diberikan Zidovudin, Nevirapin dan Kotrimoksasol selama
6 minggu
77. Seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa ke IGD karena demam 3 hari disertai mimisan,
lemas, mual. Pemeriksaaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan
darah 90/60 mmHg Nadi 120x/menit RR 20x/menit suhu 38 C.
Apakah hasil pemeriksaan laboratorium yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Leukositosis 35.000
b. Netrofil 85%
c. Trombositosis 450.000
d. Eosinoflia 8%
e. Limfosit 42%
78. Seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa ke IGD karena demam 3 hari disertai mimisan,
lemas, mual. Pemeriksaaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan
darah 100/60 mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 38 C.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Demam dengue
b. Demam typhoid
c. Leptospirosis
d. Malaria
e. Demam berdarah dengue
79. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD karena demam 7 hari disertai sakit
kepala, lemas, mual, konstipasi 5 hari. Pemeriksaaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis, tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 399C.
konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik, lidah kotor tepi hiperemis, paru & jantung normal,
abdomen nyeri tekan epigastrium, bising usus meningkat.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
a. Malaria
b. Demam typhoid
c. Demam dengue
d. Demam berdarah dengue
e. Leptospirosis
80. Tn. N, usia 30 tahun datang dengan keluhan demam selama 2 minggu terakhir. Demam
yang ia rasakan membaik setelah ia minum paracetamol dari warung dan kemudian demam
akan muncul lagi setelah beberapa jam. la menceritakan bahwa kurang lebih bulan lalu ia
dan teman-temannya pergi berlibur ke daerah dan di sana mereka mandi di sungai hampir
setiap hari. Setelah berlibur ia merasakan gatal-gatal di tubuhnya namun menghilang
dengan sendirinya setelah beberapa hari. Selain demam, ia merasakan lemas, dan kurang
nafsu makan karena perutnya terasa seperti penuh. Namun tidak ada nyeri perut, mual dan
muntah. la juga tidak mengalami batuk, pilek, serta BAB dan BAK nya normal.
RPD :
● Tidak ada riwayat rawat inap di RS
● Tidak ada riwayat operasi
● Tidak ada riwayat menderita penyakit hipertensi, diabetes dan jantung
RPK :
● Ayah menderita diabetes mellitus
RPS :
● Perokok aktif, 2 bungkus rokok per hari, sudah merokok sejak 10 tahun yang lalu
● Tidak meminum alcohol rutin
● Belum menikah, sudah aktif secara seksual dengan 1 lawan jenis, tidak pernah
menggunakan kondom saat berhubungan seksual
PF :
KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran Compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, T
38C, RR 18x/menit. Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, tidak tampak lidah kotor,
tidak tampak oral thrush, teraba pembesaran KGB pada daerah cervical, axilla, dan inguinal,
Cor dan Pulmo dalam batas normal. Abdomen rata, Bising usus normal, teraba pembesaran
hepar 2 jari dibawah arcus costae dan 1 jari di bawah processus xiphoideus, konsistensi
kenyal, tepi rata, tidak bernodul, tidak nyeri tekan, teraba pembesaran lien Schuffner 2.
Ekstremitas dalam batas normal.
Apakah infeksi yang paling mungkin terjadi pada Tn. N :
a. Askariasis
b. Skistosomiasis
c. Ankilostomiasis
d. Enterobiasis
e. HIV
81. Tn. N, usia 30 tahun datang dengan keluhan demam selama 2 minggu terakhir. Demam
yang ia rasakan membaik setelah ia minum paracetamol dari warung dan kemudian demam
akan muncul lagi setelah beberapa jam. la menceritakan bahwa kurang lebih bulan lalu ia
dan teman-temannya pergi berlibur ke daerah dan di sana mereka mandi di sungai hampir
setiap hari. Setelah berlibur ia merasakan gatal-gatal di tubuhnya namun menghilang
dengan sendirinya setelah beberapa hari. Selain demam, ia merasakan lemas, dan kurang
nafsu makan karena perutnya terasa seperti penuh. Namun tidak ada nyeri perut, mual dan
muntah. la juga tidak mengalami batuk, pilek, serta BAB dan BAK nya normal.
RPD :
● Tidak ada riwayat rawat inap di RS
● Tidak ada riwayat operasi
● Tidak ada riwayat menderita penyakit hipertensi, diabetes dan jantung
RPK :
● Ayah menderita diabetes mellitus
RPS :
● Perokok aktif, 2 bungkus rokok per hari, sudah merokok sejak 10 tahun yang lalu
● Tidak meminum alcohol rutin
● Belum menikah, sudah aktif secara seksual dengan 1 lawan jenis, tidak pernah
menggunakan kondom saat berhubungan seksual
PF :
KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran Compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, T
38C, RR 18x/menit. Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, tidak tampak lidah kotor,
tidak tampak oral thrush, teraba pembesaran KGB pada daerah cervical, axilla, dan inguinal,
Cor dan Pulmo dalam batas normal Abdomen rata Bising usus normal teraba pembesaran
hepar 2 jari dibawah arcus costae dan 1 jari di bawah processus xiphoideus, konsistensi
kenyal, tepi rata, tidak bernodul, tidak nyeri tekan, teraba pembesaran lien Schuffner 2.
Ekstremitas dalam batas normal.
Dari gejala dan tanda yang ada, Tn. N paling mungkin berada pada fase :
a. Swimmers itch
b. Urogenital phase
c. Intestinal phase
d. Biliary phase
e. Katayama Fever
82. Tn. N, usia 30 tahun datang dengan keluhan demam selama 2 minggu terakhir. Demam
yang ia rasakan membaik setelah ia minum paracetamol dari warung dan kemudian demam
akan muncul lagi setelah beberapa jam. la menceritakan bahwa kurang lebih bulan lalu ia
dan teman-temannya pergi berlibur ke daerah dan di sana mereka mandi di sungai hampir
setiap hari. Setelah berlibur ia merasakan gatal-gatal di tubuhnya namun menghilang
dengan sendirinya setelah beberapa hari. Selain demam, ia merasakan lemas, dan kurang
nafsu makan karena perutnya
terasa seperti penuh. Namun tidak ada nyeri perut, mual dan muntah. la
juga tidak mengalami batuk, pilek, serta BAB dan BAK nya normal.
RPD :
● Tidak ada riwayat rawat inap di RS
● Tidak ada riwayat operasi
● Tidak ada riwayat menderita penyakit hipertensi, diabetes dan jantung
RPK :
83. Tn. N, usia 30 tahun datang dengan keluhan demam selama 2 minggu terakhir. Demam
yang ia rasakan membaik setelah ia minum paracetamol dari warung dan kemudian demam
akan muncul lagi setelah beberapa jam. la menceritakan bahwa kurang lebih bulan lalu ia
dan teman-temannya pergi berlibur ke daerah dan di sana mereka mandi di sungai hampir
setiap hari. Setelah berlibur ia merasakan gatal-gatal di tubuhnya namun menghilang
dengan sendirinya setelah beberapa hari. Selain demam, ia merasakan lemas, dan kurang
nafsu makan karena perutnya
terasa seperti penuh. Namun tidak ada nyeri perut, mual dan muntah. la juga tidak
mengalami batuk, pilek, serta BAB dan BAK nya normal.
RPD :
● Tidak ada riwayat rawat inap di RS
● Tidak ada riwayat operasi
● Tidak ada riwayat menderita penyakit hipertensi, diabetes dan jantung
RPK :
● Ayah menderita diabetes mellitus
RPS :
● Perokok aktif, 2 bungkus rokok per hari, sudah merokok sejak 10 tahun yang lalu
● Tidak meminum alcohol rutin
● Belum menikah, sudah aktif secara seksual dengan 1 lawan jenis, tidak pernah
menggunakan kondom saat berhubungan seksual
KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran Compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, T
38C, RR 18x/menit. Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak tampak lidah kotor,
tidak tampak oral thrush, teraba pembesaran KGB pada daerah cervical, axilla, dan inguinal,
Cor dan Pulmo dalam batas normal Abdomen.rata Bising usus.pembesaran KGB pada
daerah cervical, axilla, dan inguinal, Cor dan Pulmo dalam batas normal. Abdomen rata,
Bising usus normal, teraba pembesaran hepar 2 jari dibawah arcus costae dan 1 jari di
bawah processus xiphoideus, konsistensi kenyal, tepi rata, tidak bernodul, tidak nyeri tekan,
teraba pembesaran lien Schuffner 2. Ekstremitas dalam batas normal.
Schistosoma yang dapat menyebabkan Squamous Cell Carcinoma pada kandung kemih
adalah :
a. Schistosoma Mansoni
b. Schistosoma Intercalatum
c. Schistosoma Mekongi
d. Schistosoma Haematobium
e. Schistosoma Japonicum
84. Tn. N, usia 30 tahun datang dengan keluhan demam selama 2 minggu terakhir. Demam
yang ia rasakan membaik setelah ia minum paracetamol dari warung dan kemudian demam
akan muncul lagi setelah beberapa jam. La menceritakan bahwa kurang lebih bulan lalu ia
dan teman-temannya pergi berlibur ke daerah dan di sana mereka mandi di sungai hampir
setiap hari. Setelah berlibur ia merasakan gatal-gatal di tubuhnya namun menghilang
dengan sendirinya setelah beberapa hari. Selain demam, ia merasakan lemas, dan kurang
nafsu makan karena perutnya terasa seperti penuh. Namun tidak ada nyeri perut, mual dan
muntah. La juga tidak mengalami batuk, pilek, serta BAB dan BAK nya normal.
RPD :
● Tidak ada riwayat rawat inap di RS
● Tidak ada riwayat operasi
● Tidak ada riwayat menderita penyakit hipertensi, diabetes dan jantung
RPK :
● Ayah menderita diabetes mellitus
RPS :
● Perokok aktif, 2 bungkus rokok per hari, sudah merokok sejak 10 tahun yang lalu
● Tidak meminum alcohol rutin
● Belum menikah, sudah aktif secara seksual dengan 1 lawan jenis, tidak pernah
menggunakan kondom saat berhubungan seksual
KU : Tampak sakit sedang, Kesadaran Compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, T
38C, RR 18x/menit. Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, tidak tampak lidah kotor,
tidak tampak oral thrush, teraba pembesaran KGB pada daerah cervical, axilla, dan inguinal,
Cor dan Pulmo dalam batas normal Abdomen.rata Bising usus.pembesaran KGB pada
daerah cervical, axilla, dan inguinal, Cor dan Pulmo dalam batas normal. Abdomen rata,
Bising usus normal, teraba pembesaran hepar 2 jari dibawah arcus costae dan 1 jari di
bawah processus xiphoideus, konsistensi kenyal, tepi rata, tidak bernodul, tidak nyeri tekan,
teraba pembesaran lien Schuffner 2. Ekstermitas dalam batas normal.
Pengobatan yang paling tepat untuk Tn. N adalah :
a. Albendazole
b. Mebendazole
c. Pirantel Pamoat
d. Metronidazole
e. Praziquantel
85. Seorang perempuan usia 50 tahun dibawa ke IGD karena demam 7 hari disertai sakit
kepala, lemas, mual, konstipasi 5 hari.
Pemeriksaaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/60
mmHg Nadi 90x/menit RR 20x/menit suhu 399C. konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik,
lidah kotor tepi hiperemis, paru & jantung normal, abdomen nyeri tekan epigastrium, bising
usus meningkat. Pasien diperiksa darah, dipasang infus, diberikan obat. Tiba-tiba pasien
lemas, hilang kesadaran, tidak respon saat ditanya dan ditepuk-tepuk bahunya
Apakah yang menyebabkan pasien ini hilang kesadaran secara tiba-tiba?
a. Dengue shock syndrome
b. Syok sepsi
c. Status asmaticus
d. Toksik tifoid
e. Syok anaflaktik
86. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD karena demam 7 hari disertai kuning
pada mata, mual, muntah.
Pemeriksaaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 100/70
mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 39 C. konjungtiva tidak pucat, sklera ikterik,
lidah kotor tepi hiperemis, paru & jantung normal, abdomen nyeri tekan epigastrium, bising
usus meningkat, hepar teraba 2 jari bawah arcus costae 3 jari bawah processus xyphoideus.
IgM anti HBV +.
Siapa yang paling perlu divaksin agar dapat mencegah penyakit seperti yang dialami pasien
tersebut?
a. Koki dan pelayan katering/restoran
b. Jemaah haji
c. Lansia dengan komorbid
d. Turis ke luar negeri
e. Dokter
87. Seorang perempuan 27 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan sering
lemah letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan, sesak
napas disertai nyeri saat menarik napas sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis tekanan darah 100/70
mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 37,7C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral
ulcer+, alopesiat, malar rash +, arthritis+/+ Hemoglobin 8g/dL lekosit 9.0OO/uL,
trombosit200.000/uL. ANA +1/ 1000 pola speckled.
Apakah diagnosis kerja yang paling mungkin pada pasien tersebut ?
a. HIV
b. SLE
c. Rheumatoid Arthritis
d. Sjorgen Syndrome
e. Arthritis Psoriasis
88. Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan sering
lemah letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan, timbul
bercak-bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis tekanan darah 100/70
mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 37,7C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral
ulcert, alopesiat, malar rash +, arthritis+/+
Apakah kemungkinan penyebab sesak napas pada pasien tersebut?
a. Gagal ginjal
b. Tuberkulosis
c. Miokarditis
d. Gagal jantung
e. Serositis efusi pleura
89.Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan mudah
lelah, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan, timbul
bercak-bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan frsik : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis tekanan darah 100/70
mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 37,%C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral
ulcert, alopesiat, malar rash
+, arthritis+/+
Apa penyebab pasien ini mudah lelah?
a. Pasien mengalami inflamasi /autoimun yang menghabiskan energi
b. Pasien kurang tidur sehingga sulit segar
c. Pasien kurang makan sehingga kekurangan sumber tenaga
d. Pasien sering lembur sehingga kelelahan terus
e. Pasien berolah raga berlebihan sehingga kehabisan tenaga
90. Seorang laki-laki 27 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan bercak putih
di mulut yang membuat tidak nafsu makan, sulit menelan, dan berat badan turun drastis
10kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien seorang anak buah kapal yang diantar oleh rekan
kerjanya dengan keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 80x/menit RR 20x/menit suhu 37C,
konjungtiva pucat, oral trush+, paru: vesikuler, ronkhi basah kasar+/+, anus : ulkus durum +,
condilloma acuminatat, Rontgen thorax top lordhotik : infltrat di apex paru kanan Anti HIV +
Istri pasien tidak memiliki keluhan, lalu dilakukan konseling dan pengecekan Anti HIV +.
Apakah diagnosis kerja yang tepat pada istri pasien tersebut ?
A. HIV/AIDS dengan candidiasis orofaring
B. HIV/AIDS tanpa komplikasi
C. HIV/AIDS dengan candidiasis orofaring, tuberkulosis, siflis, condilloma
acuminata
D. HIV/AIDS dengan infeksi oportunistik
E. HIV belum bisa dipastikan
91. Seorang laki-laki 27 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan bercak putih
di mulut yang membuat tidak nafsu makan, sulit menelan, dan berat badan turun drastis
10kg dalam 3 bulan terakhir. Pasien seorang anak buah kapal yang diantar oleh rekan
kerjanya dengan keluhan yang sama. Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran
compos mentis tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 80x/menit RR 20x/menit suhu 37C.
konjungtiva pucat, oral trush+, paru: vesikuler,ronkhi basah kasar+/+, anus : ulkus durum +,
condilloma acuminata+ Rontgen thorax top lordhotik : infltrat di apex paru kanan Anti HIV +
Apa yang perlu dipantau pada 2minggu pertama pengobatan pasien
tersebuti?
A. Mual muntah diare
B. Kepatuhan minum obat setiap hari
C. Reaksi gatal alergi
D. Kebutaan gangguan penglihatan
E. Alergi, mual, muntah, SGOT, SG PT, Ureum Creatinin, kepatuhan
92. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke poliklinik kantor karena demam radang
tenggorokan, batuk, pilek. Pasien sering mengalami keluhan yang sama hampir setiap
bulan.
Apa yang perlu disarankan oleh dokter perusahaan tersebut?
A. Vaksinasi IPD setahun sekali untuk pneumokokus
B. Vaksinasi TD untuk mencegah outbreak difteri berulang
C. Vaksinasi SARS Cov-2 saat ini juga agar terhindar dari COVID-19
D. Vaksinasi Hemophillus influenzae B (HIB) 3 kali pengulangan
E. Vaksinasi Influenza setahun sekali untuk mencegah flu
93. Seorang perempuan 27 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan demam hilang
timbul sejak 1 minggu. Pasien mengeluh mudah lelah, rambut rontok, sering sariawan, nyeri
sendi siku dan lutut kanan kiri. Bila bangun tidur matanya tampak bengkak. Tampak sakit
sedang, compos mentis, suhu 38'C konjungtiva tampak pucat. Malar rash+ oral ulcer +t
arthritis + Hb 8 g/dL lekosit 3000 trombosit 75.000. Apakah edukasi yang tepat untuk pasien
ini ?
A. Berjemur sinar matahari tiap pkl. 10.00 WIB
B. istirahat 10 jam sehari
C. KB dengan pil/suntik
D. berolah raga di lapangan
E. kelola stress
94.Seorang pasien laki-laki 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan diare sejak 2
minggu lalu. BAB cair 5- 10x/ hari, kuning kecoklatan, cair dengan ampas, tanpa lendir dan
darah. Nafsu makan pasien menurun, lemas, berat badan menurun drastis 5 kg dalam 1
bulan terakhir. Pasien bekerja sebagai barista di kafe yang buka sepanjang malam. merokok
+promiskuisitas + narkoba suntik +
Tampak sakit berat. compos mentis. BB 40 kg TB 165 cm TD 100/60 mmHg. Nadi
100x/menit. RR 20x/menit t 37,5C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral trush t, ronkhi +/+
basah kasar, wheezing-/ - bising usus meningkat, rontgen thorax : TB milier
komplikasi apa yang paling mungkin terjadi pada pasien ini ?
A. ulkus kornea e.c. CMV mata
B. aspergilloma abses pada paru
C. candidiasis orofaring dan esofagus
D. Toksoplasma ensefalitis
E. meningoencefalitis TB
95. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena leher kanan
tampak membesar. Tidak ada demam, tidak ada batuk pilek. Temannya mengalami keluhan
yang sama 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati pembesaran kelejar di
bawah telinga kanan, pada palpasi teraba nyeri. Pada pemeriksaan darah lengkap tidak
terdapat leukositosis.
Apakah komplikasi yang sering terjadi jika anak laki-laki tersebut belum pubertas?
A. Orchitis
B. Thyroiditis
C. Pankreatitis
D. Meningitis
E. Arthritis
96. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena leher kanan
tampak membesar. Tidak ada demam, tidak ada batuk pilek. Temannya mengalami keluhan
yang sama 2 minggu yang lalu.Pada pemeriksaan fisik didapati pembesaran kelenjar di
bawah telinga kanan, pada palpasi teraba nyeri. Pada pemeriksaan darah lengkap tidak
terdapat leukositosis.
Apakah komplikasi kasus tersebut yang dapat menyebabkan nyeri
epigastrium dan mual muntah?
A. Orchitis
B. Pankreatitis
C. Artritis
D. Meningitis
E. Tyroiditis
97. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena leher kanan
tampak membesar. Tidak ada demam, tidak ada batuk pilek. Temannya mengalami keluhan
yang sama 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapati pembesaran kelenjar di
bawah telinga kanan, pada palpasi teraba nyeri. Pada pemeriksaan darah lengkap tidak
terdapat leukositosis.
Jika pembesaran kelenjar parotis tersebut disertai eritema sekitar kelenjar, rasa nyeri yang
hebat dan pada palpasi teraba hangat. Pemeriksaan penunjang apakah yang dapat
dilakukan untuk mendukung diagnosis tersebut?
A. Enzim hati
B. Urin lengkap
C. Serum amilase
D. Lumbal pungsi
E. Darah lengkap
98. Seorang ibu G1POAO hamil 21 minggu melakukan pemeriksaaan antenatal. Dokter
menganjurkan pemeriksaan TORCH. Jika hasil pemeriksaan, IgM CMV positif, Manakah
dibawah ini dari pemeriksaan yang mungkin ditemukan pada pemeriksaan CTscan kepala
bayi?
A. Subgaleal hematom
B. Kalsifikasi intrakranial
C. Lingkar kepala < P5 sesuai usia gestasi
D. Perdarahan intraventrikular
E. Blueberry muffin like rash
99. Seorang ibu G1POAO hamil 21 minggu melakukan pemeriksaaan antenatal. Dokter
menganjurkan pemeriksaan TORCH.
Manakah kelompok yang memiliki prognosis buruk pada kasus di atas?
A. Bayi lahir dengan hepatomegali dan jaundice
B. Bayi lahir dari ibu dengan HIV positif
C. Bayi lahir dengan ibu HbsAg positi
D. Bayi cukup bulang berat badan normal
E. Bayi lahir dengan IUGR dan pneumonitis
100. Seorang ibu G1POAO hamil 21 minggu melakukan pemeriksaaan antenatal. Dokter
menganjurkan pemeriksaan TORCH. Apakah yang perlu dimonitor jika pasien dengan
prognosis yang buruk dengan kasus tersebut mendapat terapi gansiklovir?
A. Darah dan urin lengkap
B. Darah lengkap dan enzim amilase
C. Darah lengkap dan fungsi paru
D. Fungsi ginjal dan darah lengkap
E. Fungsi hati dan darah lengkap
47. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke RS UKRIDA dengan keluhan demam, batuk,
diare, sakit perut. Memiliki riwayat berpergian ke daerah endemis Schistosomiasis. Setelah
dilakukan pemeriksaan mikroskopik ditemukan adanya stadium telur berbentuk oval dengan
adanya duri pada salah satu sisi lateral.
Apakah hospes perantara dari spesies penyebab penyakit tersebut?
f. Bulinus sp
g. Ikan air tawar
h. Lymnea sp
i. Biomphalaria sp
j. Onchomelania sp
48. Saat ini wisata ke Bali sudah mulai ramai pengunjung. Beberapa wisatawan domestik
memanfaatkannya untuk berlibur ke Ubud dengan pemandangan sawahnya. Sepulang dari
sana, dua minggu kemudian salah satu dari mereka demam, menggigil dan berkeringat.
Setelah diperiksa dokter, dan dari hasil pemeriksaan laboratorium, didiagnosis menderita
malaria. Spesies manakah di bawah ini yang menularkan malaria ke remaja tersebut?
a. Anopheles sundaicus
b. Anopheles subpictus
c. Anopheles aconitus
d. Anopheles balabacensis
e. Anopheles maculatus
49. Saat ini wisata ke Bali sudah mulai ramai pengunjung. Beberapa wisatawan domestik
memanfaatkannya untuk berlibur ke Ubud dengan pemandangan sawahnya. Sepulang dari
sana, dua minggu kemudian salah satu dari mereka demam, menggigil dan berkeringat.
Setelah diperiksa dokter, dan dari hasil pemeriksaan laboratorium, didiagnosis menderita
malaria. Bagaimanakah ciri-ciri vektor penular malaria?
a. Tabung pernafasan pupa panjang tak bercelah
b. Larvanya memunyai sifon
c. Telurnya berkelompok membentuk roset
d. Ujung abdomen dewasa runcing
e. Palpus betina sama panjang dengan probosis
50. Untuk hidup dan berkembang maka parasit memerlukan tempat hidup dan
berkembang secara seksual dan menjadi dewasa. Apakah yang diperlukan oleh parasite
tersebut?
a. Hospes aberrant
b. Hospes definitif
c. Hospes perantara
d. Hospes paratenic
e. Hospes infektif
51. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poli kebidanan dan kandungan dengan
keluhan keputihan berwarna kuning kehijauan sejak 2 minggu yang lalu. Keputihan tersebut
dirasakan gatal pada vagina dan nyeri ketika BAK. Selanjutnya dokter malakukan
pemeriksaan pada sekret vagina pasien tersebut.
Pemeriksaan sederhana apakah yang dapat dilakukan?
a. Pemeriksaan PCR
b. Pemeriksaan langsung dengan Nacl
c. Pemeriksaan serologi
d. Pemeriksaan langsung dengan KOH
e. Pemeriksaan biakan dengan kaldu ayam atau daging
52. Penyembuhan luka .Pada fase Remodelling terjadi proses2 sebagai berikut
a. Colagen III berubah jadi Colagen 1
b. Colagen III berubah jadi Colagen 1, Perubahan dilakukan oleh Matrix metaloproteinase
dan Matrix proteinase diproduksi oleh fibroblast
c. Perubahan dilakukan oleh Matrix metaloproteinase.
d. Matrix proteinase diproduksi oleh fibroblast
55. Indikasi pemberian serum anti bisa ular pada gigitan Ular pada jari tangan.
a. Luka gigitan tampak bekas tusukan 2 buah taring
b. Bila thromboit 75.000
c. Bila pembengkakan sudah sampai sendi siku
d. Luka gigitan tampak bekas tusukan 2 buah taring, Bila pembengkakan sudah sampai sendi
siku dan Bila thromboit 75.000
56. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu.
Jika pada anamnesa, ibu mengatakan beberapa jam sebelum konsultasi melihat ruam merah
disertai nanah mongering berwarna kuning di sekitar mulut dan hidung. Jika pada
pemeriksaan fisik, tidak ditemukan ruam di badan anak tersebut, apakah diagnosis dan
etiologi yang paling mungkin?
f. Varicela, virus dengan infeksi sekunder bakteri
g. Varicela, virus
h. Impetigo, bakteri gram negatif
i. Impetigo, bakteri gram positif
j. Measles, virus
57. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu.
Jika pada anamnesa,ibu mengatakan demam anak tinggi mencapai 38ºC, namun pada hari
ke-2 muncul ruam merah di wajah. Anak tidak ada keluhan batuk dan pilek. Pada pemeriksaan
fisik, lesi makulo popular eritem di wajah, tidak ditemukan ruam di area lain, KGB teraba di
posterior auricular.
Apakah kemungkinan diagnosis dan terapi anak tersebut?
f. Varicella, antiviral
g. Roseola, suportif
h. Rubella, suportif
i. Measles, antiviral
j. Kawazaki disease, imunoglobulin
58. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu.
Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama kali terdapat di wajah.
Pada pemeriksaan fisik, ditemukan makulopapulo vesikulo pustule dan krusta di wajah dan
kulit kepala.
keluhan karakteristik pada infeksi laten kasus tersebut?
f. Lesi simetris pada dermatom
b. Rasa gatal pada lesi
c. Tungkai sisi terinfeksi mengalami kelainan
d. Lesi berbentuk zig zag pada kulit
e. Rasa terbakar pada lesi
59. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu.
Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama kali terdapat di wajah.
Pada pemeriksaan fisik, ditemukan makulopapulo vesikulo pustule dan krusta di wajah dan
kulit kepala. Pada usia berapakah imunisasi diberikan pada kasus tersebut?
f. 9 bulan sebanyak 0,5 ml intramuskular anterolateral tungkai atas
g. 12 bulan sebanyak 0,5 ml intradermal deltoid
h. 9 bulan sebanyak 0,5 ml intradermal anterolateral tungkai atas
i. 9 bulan sebanyak 0,5 ml subkutan anterolateral tungkai atas
j. 12 bulan sebanyak 0,5 ml subkutan deltoid
60. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu.
Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama kali terdapat di wajah
sejak beberapa jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan maculopapular di wajah dan
kulit kepala. Bagaimana profilaksis bagi kakak pasien yang berusia 5 tahun dan hanya
mendapat imunisasi sampai usia 9 bulan?
a. Valacyclovir 20 mg per kg per hari sebanyak 4x sehari selama 7 hari
b. Acyclovir 20 mg per kg per dosis 3x perhari selama 5 hari
c. Menghindari kontak dengan adik
d. Imunisasi MMR 0,5 ml intradermal deltoid
e. Imunisasi varicella 0,5 ml subkutan deltoid
61. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu.
Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama kali terdapat di belakang
telinga. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan maculopapular di belakang telinga dan leher.
Keluhan apa yang paling lama hilang dari kasus tersebut?
f. Pilek
g. Mata merah
h. Demam
i. Batuk
j. Diare
62. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 18 bulan ke poliklinik karena demam sejak
3 hari yang lalu.
Jika pada anamnesa anak mengeluh ruam merah gatal yang pertama kali terdapat di belakang
telinga. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan maculopapular di belakang telinga dan leher. Pada
pemeriksaan fisik manakah yang mendukung diagnosis tersebut?
a. Bercak di mukosa pipi bagian dalam pada level premolar
b. Warhin-Finkeldey giant sell
c. Diskeratosis
d. Edema intraseluler
e. Vaskulitis
17. Pasien laki-laki 20 tahun dibawa ke UGD RS karena demam 3 hari. Pasien mengeluh demam
hilang timbul, sepanjang hari. Pasien juga mengeluh sakit kepala, mual, mimisan, dan gusi
berdarah saat tadi pagi sikat gigi. Pemeriksaan Fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit t 38°C crusta di lubang hidung+/+,
petekiae +/+, rumple leed +, nyeri tekan epigastrium.
Laboratorium : Hb 14 g/dl Ht 42% lekosit 3000/uL Trombosit 60.000
Apakah hasil pemeriksaan yang mungkin pada pasien?
f. Monositosis
g. Eosinofilia
h. Limfositosis
i. Netropenia
j. Netrofilia
18. Pasien laki-laki 20 tahun dibawa ke UGD RS karena demam 3 hari. Pasien mengeluh demam
hilang timbul, sepanjang hari. Pasien juga mengeluh sakit kepala, mual, mimisan, dan gusi
berdarah saat tadi pagi sikat gigi. Pemeriksaan Fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit t 38°C crusta di lubang hidung+/+,
petekiae +/+, rumple leed +, nyeri tekan epigastrium.
Laboratorium : Hb 14 g/dl Ht 42% lekosit 3000/uL Trombosit 60.000
Apakah hasil pemeriksaan yang mungkin pada pasien?
a. Monositosis
b. Eosinofilia
c. Limfositosis
d. Netropenia
e. Netrofilia
19. Pasien perempuan 28 tahun dibawa ke UGD RS karena sesak napas sejak tadi pagi, pasien
demam, pilek, batuk sejak 1 minggu lalu. Pasien mengira hanya flu biasa. Setelah cek PCR
Swab SARS-COV-2 ternyata positif. Tampak sakit berat, gelisah, Saturasi O2 90%, TD
110/70mmHg nadi 100x/menit RR 32x/menit t 38°C TB 150cm BB 75kg paru vesikuler, ronkhi
basah kasar +/+ wheezing-/-
Apakah pernyataan yang benar mengenai pasien tersebut?
a. Pasien dapat dipulangkan
b. Kadar vitamin D pasien 50 ng/ml
c. Pasien tidak mengalami badai sitokin
d. infekeksi berat karena ada komorbid obesitas
e. Mikrobioma di tubuh pasien cukup beragam
20. Pasien laki-laki 50 tahun dibawa ke UGD karena demam sejak 5 hari lalu. Demam terutama
malam hari, mual, sakit perut, sulit buang air besar 5 hari. Setelah diinfus dan diberi antibiotik
ternyata tiba-tiba pasien mengalami penurunan kesadaran. TD 90/palpasi, nadi 100x/menit
lemah, RR 20x/menit t 38°C
Apakah pernyataan yang benar pada pasien tersebut?
f. Anafilaktik kit harus selalu tersedia saat memberikan suntikan pada pasien
g. Pasien syok anafilaktik harus diposisikan kepala lebih tinggi dari kaki
h. Pasien diberikan adrenalin intravena 3 ampul berapa pun berat badannya
i. Pasien mengalami syok anafilaksis karena hipersensitivitas tipeIII
j. Pasien diberikan methylprednisolon intramuskular sesegera mungkin
21. Seorang perempuan 30 tahun dibawa ke UGD RS karena tertusuk jarum suntik anestesi lokal
sebelum hecting saat menangani korban kecelakaan. Pasien adalah tenaga kesehatan di
sebuah klinik 24 jam.
Apakah pernyataan yang sesuai pada pasien tersebut?
f. Vaksin Hepatitis B diperlukan oleh tenaga kesehatan karena risiko terinfeksi Hepatitis B
akibat tertusuk jarum lebih tinggi daripada terinfeksi HIV
g. Tenaga kesehatan seharusnya vaksin COVID-19
h. Tenaga kesehatan seharusnya vaksin Typhoid
i. Tenaga kesehatan seharusnya vaksin Hepatitis A
j. Tenaga kesehatan seharusnya vaksin influenza dan pneumokokus
24. Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan sering lemah
letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan, timbul bercak-
bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir. Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang,
kesadaran compos mentis tekanan darah 100/70 mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu
37,7°C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral ulcer+, alopesia+, malar rash +, arthritis+/+
Apakah edukasi yang paling tepat pada pasien tersebut?
25. Seorang perempuan 21 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan sering lemah
letih lesu, nyeri sendi, rambut rontok, demam hilang timbul, sering sariawan, timbul bercak-
bercak kemerahan di kulit sejak 1 bulan terakhir.
Pemeriksaan fisik : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis tekanan darah 100/70
mmHg Nadi 100x/menit RR 20x/menit suhu 37,7°C. konjungtiva pucat, sklera ikterik, oral
ulcer+, alopesia+, malar rash +, arthritis+/+
Apa hasil pemeriksaan pada pasien ini yang kemungkinan membuat pasien lemah letih lesu?
a. ANA 1/1000
b. Hemoglobin 8
c. Trombosit 100.000
d. Lekosit 3000
e. Anti ds DNA 250
26. Seorang perempuan 30 tahun dibawa ke Puskesmas karena demam sejak 3 hari lalu. Pasien
mengeluh demam sepanjang hari naik turun, nyeri kepala di belakang mata, badan lemah,
lesu, nyeri di seluruh tubuh. Pasien mengeluh gusi berdarah saat sikat gigi, ada mimisan 1x
tadi pagi dan muncul bintik-bintik merah di kulit.
Pemeriksaan Fisik : Keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran : compos mentis.
Tekanan darah 100/70 mmHg N 110x/menit RR 20x/menit t 38,5'C hepar teraba 2 jari bawah
arcus costae kenyal nyeri tekan +, nyeri tekan epigastrium. ekstremitas : petekiae +/+
Apa pemeriksaan penunjang yang mungkin didapat pada pasien saat ini ?
f. hemoglobin 10 g/dL
g. hematokrit 30 %
h. trombosit 50.000/uL
i. anti dengue IgG + Ig M +
j. lekosit 35.000/uL
27. Tn E 25 th bila minum parasetamol merek pronadol (obat innovator) biasa cepat sekali
sembuh dari sakit kepalanya tetapi kali ini Tn E membeli parasetamol merek bronadol (obat
me too) namun ternyata tidak kunjung hilang sakit kepalanya. Apa yang menyebabkan hal
tersebut ?
a. Absorpsi bermasalah
b. Bioavailabilitas lebih rendah
c. Metabolismenya lebih cepat
d. Harganya lebih murah
e. Diminum dengan jus lemon
28. Ny A 60 th sudah lama menderita diabetes melitus dan mendapat antidiabetik oral, tiba-tiba
sakit lututnya (osteoarthritis) dan diberikan obat antiinflamasi nonsteroid, beberapa hari
kemudian timbul gejala hipoglikemia (penurunan kadar gula darah). Apa yang menyebabkan
hal tersebut ?
a. Idiosinkrasi
b. Interaksi obat
c. Obat tidak diekskresi
d. Metabolisme melambat
e. Kegagalan absorpsi
29. Kasus Ny A 60 th di atas dengan diabetes melitus dan mendapat antidiabetik oral, kemudian
menderita osteoarthritis dan menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid kemudian timbul
gejala hipoglikemia di atas, apakah jenis dari proses yang menjadi penyebab kejadian di
atas ?
a. Metabolisme lintas pertama
b. Ekskresi
c. Ikatan protein
d. Transport obat
e. Absorpsi
30. Seorang dari ras kulit putih yang mendapat pengobatan tuberkulosis dengan INH dalam waktu
singkat mengalami efek samping akibat penggunaan obat tersebut. Apakah penyebab hal di
atas
a. Ekskresi obat berlangsung lebih lambat
b. Absorpsi obat berlangsung lebih cepat
c. Distribusi obat tersebut berlangsung lebih cepat
d. Ikatan obat dengan protein lebih besar
e. Polimorfisme genetik
31. Efek samping apakah yang dapat timbul pada pasien dengan ras kulit putih tersebut bila
mendapatkan INH ?
a. Mimisan
b. Mual-muntah
c. Ruam-ruam kulit
d. Hipertensi
e. Neuritis perifer
32. Pada sediaan apus darah tepi ditemulan sel dengan ciri sebagai berikutr: ukuran sel besar,
sitoplasma sedang tanpa granula, kromatin inti halus, terdapat 2 anak inti .
Sel apakah ini….
a. Blas
b. Metamielosit
c. Promielosit
d. Segmen
e. Batang
33. Pada perkembangan sel secara umum, semakin matur makan ukuran sel semakin kecil.
Kebalikan perkembangan sel di atas adalah…
a. Leukosit
b. Trombosit
c. Eritrosit
d. Monosit
e. Leukosit
36. Seorang laki-laki berusia 53 tahun menderita batuk berdahak dengan sputum berwarna kuning
sejak 1 hari yang lalu disertai demam. Pemeriksaan fisik suhu 37,8 derajat Celcius, tekanan
darah 100/60 mmHg, nadi 83x/menit, respirasi 17x/menit. Pada pemeriksaan auskultasi paru
terdengar ronkhi basah. Pada pemeriksaan rontgen thorax ditemukan infiltrat pada kedua paru
dan efusi pleura. Hasil torakosintesis cairan efusi pleura berwarna kuning keruh. Jenis sel
radang apakah yang paling banyak ditemukan pada pemeriksaan sputum pasien tersebut?
a. Makrofag
b. Sel mast
c. Limfosit
d. Neutrophil
e. Sel datia Langhans
37. Seorang anak laki-laki menderita radang tenggorokan dan demam sejak 1 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik faring tampak hiperemis. Pemeriksaan lab menunjukkan leukositosis. Pasien
diberikan obat penurun panas. Mediator apakah yang berperan pada timbulnya keluhan
pasien ini?
a. Chemokine
b. Prostaglandin
c. Bradikinine
d. Reactive oxygen species
e. Interferon
38. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, dengan tidak sengaja tangannya menyentuh teko
panas yang belum lama diangkat dari kompor. Jari-jari tangan anak tersebut tampak merah
dan mulai timbul luka lepuh. Jenis peradangan apakah yang terjadi pada tangan anak ini?
a. Granulomatosa
b. Purulen
c. Serosa
d. Fibrinosa
e. Ulkus
39. Seorang laki -laki 32 tahun dan seorang perempuan 28 tahun kakak beradik dalam satu
keluarga dengan ibu yang sudah tidak ada suaminya berumur 59 tahun dengan 2 cucu dan 2
menantu pada pertengahan bulan maret 2020 dalam masa pandemic covid laki laki 32 tahun
dan perempuan 28 tahun menderita covid yang cukup berat tapi mereka tidak menyadarinya
sampai penciuman keduanya terganggu. Keduanya kedokter dan rapid antigennya positif
covid, tapi anggota keluarga yang lain tidak ada yang sakit setelah kedua orang yang sakit ini
menyembuh. Mereka tidak mengisolasi diri dan tetap dalam satu rumah yang sama,tidak
bermasker .tetap dalam 1 kamar tidur dengan si sakit.Mereka semua belum divaksinasi covid.
Apa sistem kekebalan yang bekerja pada keluarga ini sehingga anggota keluarga yang lain
tidak tertular ?
a. Kekebalan spesifik alami infeksi berulang
b. Kekebalan alamiah
c. Kekebalan nonspesifik
d. Kekebalan spesifik buatan pasif
e. Kekebalan spesifik buatan aktifruam
40. Seorang anak 7 tahun telah diimunisasi lengkap di posyandu. Daerah tempat tinggalnya
terjangkit polio. Anak ini tetap sehat.
Apa mekanisme imun yang bekerja pada anak ini ?
a. Kekebalan nonspesifik
b. Kekebalan alamiah
c. Kekebalan spesifik alami infeksi berulang
d. Kekebalan spesifik buatan aktif
e. Kekebalan spesifik buatan pasif
41. Seorang laki-laki 35 tahun menderita covid cukup parah sampai harus masuk ICU.Dokter
yang merawatnya memberikan infus Plasma convalescent untuk 3 hari . Laki laki ini
menyembuh.
Apa mekanisme imun yang menyembuhkan laki laki ini ?
a. Kekebalan nonspesifik
b. Kekebalan alamiah
c. Kekebalan spesifik buatan pasif
d. Kekebalan spesifik buatan aktif
e. Kekebalan spesifik alami infeksi berulang
42. Di lingkungan RS sering ditemukan bakteri pathogen yang bersifat multidrug resistant
terhadap banyak antibiotika. Salah satu jenis yang sering ditemukan adalah tipe bakteri yang
bersifat ESBL. Bagaimanakah mekanisme resistensi dari bakteri tersebut untuk golongan
antibiotika tetrasiklin?
a. Mengubah bentuk pintu masuk AB (porin sel)
b. Menghasilkan enzim betalaktamase
c. Membuat gen mutasi
d. Melakukan pompa keluar AB yang telah masuk sel (pump efflux)
e. Mengubah bentuk target enzim
43. Bakteri Methicillin Resistance Staphylococcus aureus (MRSA) sering menimbulkan masalah
outbreak infeksi nosocomial di RS.
Bagaimanakah mekasisme penularan yang sering terjadi?
a. Transmisi darah
b. Transmisi droplet
c. Transmisi fecal oral
d. Transmisi kontak langsung
e. Transmisi airborne
45. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam, mulut terasa
kaku, dan nyeri pada tungkai bawah sebelah kanan. Menurut keterangan pasien, 2 minggu
lalu pasien mengalami kecelakaan lalulintas, dan mengalami luka robek pada tungkai bawah
kanan dan mendapat 27 jahitan oleh seorang petugas kesehatan didesanya. Saat dilakukan
inspeksi, kulit tungkai bawah kanan didaerah luka tampak berwarna merah, darisela-sela luka
yang dijahit keluar nanah.
Bila kejang opistonus yang terjadi pada pasien di atas diduga akibat infeksi bakteri
Clostridium tetani, apakah penyebab kejang yang ditimbulkan pada kasus di atas?
a. Toksin tetanospasmin yang bersifat labil terhadap oksigen
b. Toksin tetanospasmin yang bekerja pada neuro-muscular junction.
c. Toksin tetanolisin yang bersifat labil terhadap panas
d. Toksin tetanospasmin yang bekerja menghambat sistim saraf pusat
e. Toksin tetanolisin yang mempunyai potensi hemolisis
46. Seorang laki-laki berusia 22 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan demam, mulut terasa
kaku, dan nyeri pada tungkai bawah sebelah kanan. Menurut keterangan pasien, 2 minggu
lalu pasien mengalami kecelakaan lalulintas, dan mengalami luka robek pada tungkai bawah
kanan dan mendapat 27 jahitan oleh seorang petugas kesehatan didesanya. Saat dilakukan
inspeksi, kulit tungkai bawah kanan didaerah luka tampak berwarna merah, darisela-sela luka
yang dijahit keluar nanah.
Bagaimanakah sifat virulensi pada bakteri tersebut di atas?.
a. Morfologi pada pewarnaan Gram bentuk drumstick warna merah
b. Dapat dimatikan dengan menggunakan formalin.
c. Bersifat anaerob yang dapat hidup dengan sedikit kadar oksigen.
d. Toksin tetanospasmin yang bersifat eksotoksin.
e. Sifat spora dapat bertahan dalam otoklaf suhu 121 C selama 15 menit.
47. Bakteri Yersinia pestis dapat menyebabkan penyakit Pes yang sangat ditakuti karena dapat
menimbulkan kejadian wabah dan menimbulkan kematian.
Bagaimanakah sifat virulensi dari bakteri penyebab kasus di atas?
g. Bertahan hidup pada suhu 4 C
h. Mempunyai Lipid A yang bersifat eksotoksin
i. Mempunyai antigen V dan W yang bersifat antifagosit
j. Batang Gram positif bersifat fakultatif anaerob
k. Oksidase positif dan mampu bergerak
48. Virus di dalam sel dapat menyebabkan infeksi persisten, yang mengakibatkan seseorang
menjadi carrier atau laten ataupun karena karena masa inkubasi virus waktunya lama.
Virus apakah dibawah ini yang menyebabkan infeksi laten?
a. Calicivirus
b. Poxvirus
c. Influenza virus
d. Herpesvirus
e. Filovirus
49. Secara umum infeksi virus dimulai ketika terjadi interaksi antara protein permukaan virus
dengan permukaan sel reseptor host.
Manakah pernyataan yang benar tentang sel receptor virus?
a. Infeksi sel oleh virus dapat terjadi pada beberapa sel yang dikenali oleh protein permukaan
virus
b. Virus yang berukuran besar mempunyai sel reseptor yang sama
c. Semua Virus RNA mempunyai sel reseptor yang sama.
d. Semua sel dapat menjadi reseptor protein permukaan virus
e. Virus dari kelompok family yang sama mempunyai sel reseptor yang samaa
2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dating ke RS UKRIDA dengan keluhan demam, batuk,
diare, sakit perut. Memiliki Riwayat berpergian ke daerah endemis Schistosomiasis. Setelah
dilakukan pemeriksaan mikroskopik ditemukan adanya stadium telur berbentuk oval dengan
adanya duri pada salah satu sisi lateral. Apakah bahan sediaan yang digunakan untuk
pemeriksaan mikroskopik pada kasus ini?
a. Darah vena
b. Darah tepi
c. Urin
d. Darah perifer
e. Feses
5. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan demam 2 hari
disertai dengan menggigil dan berkeringat. Pasien didiagnosis menderita malaria setelah
dilakukan pemeriksaan pada sediaan darah dan setelah kembali dari hutan Kalimantan Timur.
Pasien bekerja sebagai pemburu burung dan kayu di hutan di daerah Kalimantan Timur,
sementara pasien tinggal di desa Uya. Kalimantan Selatan. Desa Uya ini berbatasan dengan
hutan di Kalimantan Timur. Desa Uya merupakan desa yang sudah eliminasi malaria dan
penularan yang terjadi sudah berulang kali. Apakah penularan malaria yang terjadi pada
scenario diatas?
a. Kasus relaps
b. Kasus rekrudesendi
c. Kasus indigenous
d. Kasus impor
e. Kasus introduced
6. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dating ke puskesmas dengan keluhan demam menggigil
disertai dengan sakit kepala. Pasien diduga menderita malaria. Apakah pemeriksaan yang
dapat dilakukan untuk mendeteksi kasus positif malaria dan pengobatan dengan tepat?
a. Pemeriksaan QBC
b. Uji reaksi cepat dengan Rapid diagnostic test
c. Pemeriksaan darah malaria secara mikroskopis dan uji reaksi cepat dengan Rapid diagnostic
test
d. Pemeriksaan darah malaria secara mikroskopis
e. Pemeriksaan PCR
7. Seorang laki-laki berusia 53 tahun dari daerah malaria, dirujuk ke RS Perifer dan sudah
dirawat 2 hari. Riwayat demam 5 hari dengan GCS 5. Penderita tampak kuning dengan suhu
39°C, TD 80/60 mmHg. Hasil laboratorium pasien : GDS 38 mg%, bilirubin 20 mg/dl, ureum
100 mmol/L, dan kreatinin 7 mg/dl. Pada darah tepi ditemukan Plasmodium falciparum +++.
Apakah kemungkinan diagnosis?
a. Hepatorenal sindrom dengan malaria falciparum
b. Toxoplasmosis dengan malaria falciparum
c. Malaria berat
d. Hepatitis dengan malaria falciparum
e. Gagal ginjal dengan malaria falciparum
8. Seorang perempuan berusia 28 tahun saat ini sedang hamil anak pertama trimester pertama.
Pada saat melakukan antenatal care, dokter menyarankan melakukan pemeriksaan
toxoplasmosis dan di dapatkan titer IgM positif, IgG positif, dengan IgG avidity rendah.
Bagaimanakah kemungkinan cara infeksi kasus diatas?
a. Menelan sayur-sayuran yang terkontaminasi telur cacing
b. Makan daging burung yang mengandung stadium ookista
c. Menelan takizoit yang terdapat pada tinja kucing
d. Makan sate yang dimasak tidak matang yang mengandung kista jaringan
e. Digigit nyamuk yang mengandung sporozoit
9. Setelah melewati masa pandemi COVID 19, siswa SD mulai belajar tatap muka secara luring,
sehingga pulang sekolah mereka sempat tidur siang. Seorang anak berumur 11 tahun
menderita demam selama seminggu, dibawa ke dokter oleh ibunya, anak tersebut didiagnosis
menderita demam berdarah dengue (DBD). Spesies manakah di bawah ini yang merupakan
vektor DBD?
a. Anopheles sundaicus
b. Aedes kochi
c. Anopheles farauti
d. Aedes albopictus
e. Mansonia uniformis
10. Setelah melewati masa pandemi COVID 19, siswa SD mulai belajar tatap muka secara luring,
sehingga pulang sekolah mereka sempat tidur siang. Seorang anak berumur 11 tahun
menderita demam selama seminggu, dibawa ke dokter oleh ibunya, anak tersebut didiagnosis
menderita demam berdarah dengue (DBD). Bagaimanakah ciri-ciri vektor DBD?
a. Larvanya pelana terbuka
b. Aktivitasnya dewasa nokturna
c. Larvanya mempunyai spirakel
d. Telurnya diletakkan satu per satu di tepi tempat penampungan air
e. Tabung pernafasan pupanya pendek bercelah
12. Seorang laki-laki berumur 25 tahun dating ke Puskesmas dengan keluhan diare. Dokter
mendiagnosisnya menderita kriptosporidiosis. Pada pemeriksaan lebih lanjut diketahui bahwa
seminggu yang lalu, laki-laki itu naik gunung. Bagaimana cara mendiagnosisnya melalui
laboratorium?
a. Menemukan larva pada pemeriksaan tinja
b. Menemukan ookista pada pemeriksaan tinja
c. Menemukan mikrofilaria pada pemeriksaan darah
d. Menemukan telur pada pemeriksaan tinja
e. Menemukan merozoite pada pemeriksaan tinja
13. Seorang wanita 18 tahun ke dokter dengan keluhan demam 4 hari. Dokter meminta
pemeriksaan hematologi rutin, salah satunya jumlah leukosit. Pada pemeriksaan hitung sel
leukosit, darah dihisap sampai batas 0,5. Jumlah sel didapat 60 pada empat bidang besar
disudut. Berapakah jumlah leukosit?
a. 10000/µL
b. 3000/ µL
c. 5000/ µL
d. 20000/ µL
e. 4000/ µL
14. Pak Budi demam 6 hari, diperiksa dokter lalu diminta pemeriksaan hematologi rutin dan
didapatkan jumlah leukosit 23.500 sel/ µL. Apakah interpretasi anda terhadap hasil di atas?
a. Leukopenia
b. Neutropenia
c. Netrofilia
d. Lekositosis
e. Limfositosis
15. Seorang wanita 55 tahun ke dokter dengan keluhan demam 5 hari. Hasil pemeriksaan
hematologi rutin Hb 14 gr/dL, Ht = 40%, leukosit 25.000/ µL, trombosit = 500.000/ µL dan hasil
LED belum keluar. Berapakah hasil LED yang sesuai keadaan di atas?
a. 5 mm/jam
b. 10 mm/jam
c. 60 mm/jam
d. 15 mm/jam
e. 20 mm/jam
16. Salah satu parameter seorang disebut anemia adalah menurunnya hematokrit.
Satuan untuk pemeriksaan di atas adalah?
a. %
b. g/dL
c. mm
d. mg/dL
e. ml
17. pemeriksaan LED merupakan bagian dari hematokrit lengkap. Urutan fase pemeriksaan di
atas adalah….
a. Pengendapan, pemadatan dan rouloux
b. Pemadatan, pengendapan dan rouloux
c. Pengendapan, rouloux dan pemadatan
d. Rouloux, pemadatan dan pengendapan
e. Rouloux, pengendapan dan pemadatan
18. Netrofil adalah salah satu jenis leukosit di dalam darah yang mempunyai fungsi dalam
pertahanan tubuh terhadap infeksi. Proses maturasi sel dari yang muda sampai yang matur
adalah
a. Mieloblas, promielosit, mielosit, metamielosit, batang, segmen
b. Mieloblas, metamielosit, promielosit, mielosit, batang, segmen
c. Mieloblas, promielosit, metamielosit, mielosit, batang, segmen
d. Mieloblas, metamielosit, mielosit, promielosit, batang, segmen
e. Mieloblas, mielosit, promielosit, metamielosit, batang, segmen
20. Pemeriksaan laboratorium yang sebaiknya digunakan untuk diagnosis infeksi Dengue virus
pada saat demam hari pertama dan kedua adalah :
a. IgG anti Dengue
b. NS1 antigen
c. IgM dan IgG anti Dengue
d. IgM anti Dengue
21. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 7 hari yang
lalu. Pasien mengaku demam disertai nyeri pada kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah
3x/hari. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada malam hari. Belum BAB sejak 4 hari
yang lalu.
PF: kompos mentis, T: 38,6°C, RR: 20x/menit, N: 80x/menit, TD: 110/80 mmHg, abdomen
nyeri tekan (+) pada regio epigastrium. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 14
g/dL, Ht = 40%, leukosit = 6.000/ µL dan trombosit = 200.000/ µL.
Berdasarkan kasus di atas, apakah pemeriksaan laboratorium tambahan yang diperlukan
untuk menegakkan diagnosis dan menyingkirkan diagnosis banding?
22. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 7 hari yang
lalu. Pasien mengaku demam disertai nyeri pada kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah
3x/hari. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada malam hari. Belum BAB sejak 4 hari
yang lalu.
PF: kompos mentis, T: 38,6°C, RR: 20x/menit, N: 80x/menit, TD: 110/80 mmHg, abdomen
nyeri tekan (+) pada regio epigastrium. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 14
g/dL, Ht = 40%, leukosit = 6.000/ µL dan trombosit = 200.000/ µL.
Bila dari hasil pemeriksaan laboratorium tersebut di atas, uji Widal didapatkan hasil titer
antibody tipe O Salmonella paratyphi A 160 dan tipe H 80, tipe O Salmonella paratyphi B 80
dan tipe H 80, tipe O Salmonella typhi 320 dan tipe H 160. Apakah diagnosis kerja pada kasus
di atas?
a. Demam tifoid
b. Karier demam tifoid
c. Demam enteriditis
d. Demam paratifoid B
e. Demam paratifoid A
23. Seorang laki-laki berusia 28 tahun datang ke RS dengan keluhan demam sejak 7 hari yang
lalu. Pasien mengaku demam disertai nyeri pada kepala, nyeri ulu hati, mual dan muntah
3x/hari. Demam sepanjang hari dan lebih panas pada malam hari. Belum BAB sejak 4 hari
yang lalu.
PF: kompos mentis, T: 38,6°C, RR: 20x/menit, N: 80x/menit, TD: 110/80 mmHg, abdomen
nyeri tekan (+) pada regio epigastrium. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb = 14
g/dL, Ht = 40%, leukosit = 6.000/ µL dan trombosit = 200.000/ µL.
Bila hasil pemeriksaan laboratorium tersebut di atas, didapatkan uji Tubex dengan skala 6,
apakah interpretasi hasil pemeriksaan tersebut?
a. Karier demam tifoid
b. Demam enteriditis
c. Demam paratifoid B
d. Demam paratifoid A
e. Demam tifoid
24. Mekanisme timbulnya resistensi antibioka terhadap bakteri Staphylococcus aureus adalah:
a. Kemampuan bakteri untuk modifikasi ribosom
b. Kemampuan bakteri untuk melakukan Efflux pump
c. Penurunan jumlah porin
d. Perubahan pada ikatan Protein Binding Penisilinase
e. Kemampuan bakteri untuk melakukan mutase target
25. Seorang anak perempuan usia 6 tahun dibawa ibunya ke IGD RS karena demam tinggi sejak
4 hari yang lalu. Demam tidak disertai batuk pilek dan tidak ada gangguan cerna seperti diare
atau konstipasi. Semalam pasien mengeluh ada mimisan dan pagi ini sudah tidak mimisan
lagi. Menurut ibu pasien, tetangga pasien juga mengalami sakit yang sama dan juga sudah
dirawat di RS. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39°C, TD 100/70 mmHg, frekuensi
napas 22x/menit, dan frekuensi nadi 110x/menit. Thorax dalam batas normal sedangkan pada
abdomen ditemukan hepatosplenomegaly. Dokter mencurigai pasien terkena Demam
Berdarah Dengue (DBD).
Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa kasus DBD di
atas?
a. Serologi mendeteksi antigen NS1
b. Kultur urin
c. Serologi mendeteksi antibody IgM dan IgG
d. Serologi mendeteksi antigen kapsul
e. Kultur darah
26. Berdasarkan teori patogenesa “Secondary Heterologus Infection” maka virus penyebab dapat
menyebabkan respon imun yang berlebihan. Bagaimanakah mekanisme peranan sistem imun
tubuh terhadap virus DBD?
a. Virus DBD merupakan virus yang self-limiting disease
a. Sel imun T helper tidak berfungsi dalam mematikan virus DBD
b. Sel imun T sitotoksik hanya berperan bilamana imunitas humoral berfungsi
c. Makrofag yang melakukan fagosit virus berperan sebagai antigen presenting cell
d. Imunitas humoral tidak berperan dalam patofisiologi virus DBD
27. Dalam replikasi virus untuk sintesis genom (asam nukleat virus) yang baru, virus
membutuhkan enzim RNA polymerase atau DNA polymerase. Manakah pernyataan yang
benar untuk menjelaskan hal tersebut di atas?
a. Virus DNA yang berukuran molekul besar menggunakan DNA polimerasi sel host
b. Virus DNA menggunakan RNA polimerasi sel host kecuali Poxvirus
c. Virus RNA membuat/mengkode DNA polymerase sel host
d. Virus RNA menggunakan RNA polymerase sel host
e. Virus RNA menggunakan DNA polymerase sel host
29. Selain ketersidaan nutrisi, untuk pertumbuhan bakteri juga membutuhkan O2. Enzim apakah
yang dimiliki bakteri obligat aerob untuk mencukupi kebutuhan O2 dalam ruang tumbuh?
a. Oksidase
b. Proteinase
c. Peroksidase
d. Katalase
e. Koagulase
30. Selain ketersidaan nutrisi, untuk pertumbuhan bakteri juga membutuhkan O2. Enzim apakah
yang dimiliki bakteri aerotoleran untuk mencukupi kebutuhan O2 dalam ruang tumbuh?
a. Proteinase
b. Katalase
c. Koagulase
d. Oksidase
e. Peroksidase
31. Bakteri yang biasa ditemukan pada bagian anatomi tubuh tertentu tanpa menimbulkan sakit
atau keluhan dibutuhkan keberadaannya sebagai flora normal. Apakah flora normal yang
insidensialnya selalu ditemukan pada intestinum?
a. Pseudomonas aeroginosa
b. Clostridium perfringens
c. Enterococcus faecalis
d. Enterobakter sp
e. Proteus mirabilis
32. Flora normal di dalam tubuh berperan untuk mencegah kolonisasi bakteri patogen dnegan
cara berkompetisi tempat hidup dan nutrisi yang dibutuhkan. Apakah flora normal yang ada
pada saluran nafas atas/nostril?
a. Streptococcus pyogenes
b. Corynebacterium diphteriae
c. Mycoplasma pneumonia
d. Staphylococcus epidermidis
e. Klebsiella pneumonia
33. Toksin yang dilepaskan bakteri mempunyai target sel reseptor sehingga dapat mengakibatkan
kerusakan ataupun kematian sel host yang terinfeksi. Apakah target sel reseptor toksin yang
dihasilkan oleh bakteri C. tetani?
a. Glikoprotein
b. Fibronectin
c. Glikolipid
d. Hepatosid
e. Gangliosid
34. Untuk dapat invasi ke dalam sel bakteri mempunyai mekanisme perlekatan terhadapa sel host.
Apakah faktor perlekatan (Adherence mechanism) yang dimiliki oleh Staphylococcus aureus?
a. Pili tipe 4
b. Fimbrae tipe 1
c. Protein P1
d. Lectin
e. Lipotheichoic acid
35. Virus di dalam sel dapat menyebabkan infeksi persisten, yang mengakibatkan seseorang
menjadi carrier atau laten ataupun karena masa inkubasi virus waktunya lama. Virus apakah di
bawah ini yang menyebabkan infeksi laten?
a. Filovirus
b. Influenza virus
c. Poxvirus
d. Herpesvirus
e. Calicivirus
36. Immunopatologis infeksi virus Dengue yang mengakibatkan haemorrhagic disease, diaktivasi
oleh imun mediator. Apakah imun mediator yang berperan pada infeksi virus Dengue?
a. Makrofag
b. Polymorphonuclear
c. Sel T limfosit
d. Limfokin
e. Interferon
37. Flora normal di dalam tubuh berperan untuk mencegah kolonisasi bakteri patogen dnegan
cara berkompetisi tempat hidup dan nutrisi yang dibutuhkan. Apakah flora normal yang ada
pada saluran nafas atas/nostril?
a. Klebsiella pneumonia
b. Staphylococcus epidermidis
c. Streptococcus pyogenes
d. Corynebacterium diphteriae
e. Mycoplasma pnemunia
38. Seorang laki-laki 32 tahun dan seorang perempuan 28 tahun kakak beradik dalam satu
keluarga dengan ibu 59 tahun serta 2 cucu dan 2 menantu pada pertengahan bulan maret
2020 dalam masa awal pandemi covid, laki-laki 32 tahun dan perempuan 28 tahun menderita
covid yang cukup berat tapi mereka tidak menyadarinya sampai penciuman keduanya
terganggu. Keduanya ke dokter dan rapid antigennya positif covid, tapi anggota keluarga yang
lain tidak ada yang sakit sampai satu bulan setelah kedua yang sakit sembuh. Mereka tidak
mengisolasi diri dan tetap dalam satu rumah yang sama, tidak bermasker, tetap dalam 1
kamar tidur dengan si sakit. Mereka semua belum divaksinasi covid.
Apakah sistem imun yang bekerja pada anggota keluarga yang tetap sehat?
a. Kekebalan spesifik buatan aktif
b. Kekebalan alami
c. Toleransi
d. Kekebalan spesifik buatan pasif
e. Kekebalan nonspesifik
39. Seorang bayi lahir disebuah pulau terpencil. Orang tuanya adalah penjaga mercusuar dipulau
terluar tersebut. Anak ini sehat sekali sampai anak ini harus bersekolah dipulau besar pada
usia 7 tahun masuk ke kelas 1 sekolah dasar. Anak ini mulai sakit setiap hari. Keluarganya
terpaksa ke RS besar untuk memeriksakan anak ini dan dokter menyatakan kemungkinan
anak ini menderita kelainan sistem imun. Apa kelainan imun yang mungkin terjadi pada anak
ini?
a. Reaksi hipersensitivitas
b. Kelainan kekebalan spesifik
c. Toleransi
d. Penyakit Autoimun
e. Kelainan imun kongenital
40. Seorang laki-laki 35 tahun menderita sakit cukup parah sampai harus masuk ICU. Dokter yang
merawatnya memberikan obat alergi dalam bentuk infus. Laki-laki ini diduga alergi terhadap
zat tertentu yang dimakannya. Apa jenis reaksi imun yang diderita laki-laki ini?
a. Reaksi imunkomplek
b. Reaksi alergi lambat
c. Reaksi autoimun
d. Reaksi alergi segera
e. Reaksi sitotoksik
41. Seorang balita 4 tahun anak tunggal sudah lengkap imunisasinya di posyandu. Anak ini sangat
sehat hamper tak pernah sakit karena dirumah saja dengan orang tuanya. Oleh keluarganya
balita ini dimasukkan di PAUD agar bergaul dengan teman sebayanya. Anak ini menjadi sering
sakit sejak mengikuti PAUD. Apa mekanisme imun yang kurang pada balita ini?
a. Kekebalan spesifik buatan aktif
b. Kekebalan nonspesifik
c. Kekebalan spesifik buatan pasif
d. Kekebalan spesifik alamiah
e. Toleransi
42. Sekumpulan ibu-ibu arisan sedang mengadakan arisan. Mereka belum sempat makan
bersama 1 orang diantaranya tiba-tiba mulai bersin tiada henti sampai harus ditolong oleh
yang lain karena hidungnya mengeluarkan lender/ingus terus kemudian bersin lagi. Akhirnya
ibu ini harus diantar pulang kerumahnya oleh ibu yang lain. Dirumahnya ibu ini segera
mencuci hidungnya dengan air hangat dan tidak bersin lagi. Apa yang terjadi pada ibu ini?
a. Reaksi alergi lambat
b. Reaksi sitotoksik
c. Reaksi autoimun
d. Reaksi alergi segera
e. Reaksi imunkomplek
43. Ibu-ibu arisan di atas juga membicarakan Sebagian besar jari tangannya jadi kaku pada pagi
hari dan nyeri. Mereka menduga hal ini terjadi karena tangan mereka terkena air dingin ketika
mereka harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci bahan makanan dan
mencuci pakaian. Apa yang terjadi pada jari para ibu ini?
a. Reaksi sitotoksik
b. Reaksi alergi segera
c. Reaksi alergi lambat
d. Reaksi autoimun
e. Reaksi imunkomplek
44. Seorang perempuan berumur 48 tahun menderita gagal ginjal dan dilakukan transplantasi
ginjal. Pasien diberi siklosporin untuk mengurangi reaksi penolakan graft. Efek samping apa
yang di khawatirkan dan sering terjadi pada penggunaan siklosporin?
a. Thrombosis dan emboli paru
b. Hepatotoksik dan nefrotoksik
c. Nefrotoksik dan risiko infeksi meningkat
d. Kardiotoksik dan hepatotoksik
e. Hipotensi dan fibrosis paru
45. Anda sedang memeriksa rekam medis seorang pasien yang berumur 55 tahun dan tidak
menderita kanker, tetapi mendapat metotreksat. Penyakit apa yang kemungkinan diderita
pasien sehingga dia mendapat obat yang biasanya digunakan sebagai anti kanker?
a. Miastenia gravis
b. Hiperurisemia atau kadar asam uratnya tinggi
c. Asma atau emfisema
d. Rheumatoid artritis atau psoariasis
e. Hipertiroid
46. Pada penyakit autoimun anemia hemolitik yang merupakan obat pilihan utama adalah :
a. Siklofosfamid
b. Metotreksat
c. Rho immunoglobulin
d. Prednison
e. Siklosporin
47. Ny A 25 th hamil 3 bulan menderita sakit menelan. Setelah diperiksa dokter THT Ny A
dinyatakan menderita radang akut bakterialis pada amandel dan kerongkongan
(tonsilofaringitis akut). Dokter akan meresepkan antibioka namun Ny A memberikan
keterangan kalua ybs memiliki Riwayat reaksi anafilaktik dengan antibioka golongan penisilin
seperti amoksisilin dan sefalosporin seperti sefadroksil. Antibioka manakah di bawah ini yang
dapat diresepkan oleh dokter THT tadi?
a. Tiamfenikol
b. Eritromisin
c. Doksisiklin
d. Kotrimoksazol
e. Siprofloksasin
48. Tn B 60 th datang berobat ke dokter gigi. Menurut dokter gigi, Tn B mengalami riwayat
menggunakan antibioka jenis tertentu sewaktu berusia balita karena gigi -giginya pada
umumnya berwarna kelabu coklat kekuningan dan rapuh, sangat mudah berlubang.
Antibioka manakah di bawah ini yang dapat menyebabkan hal tersebut?
a. Kotrimoksazol
b. Siprofloksasin
c. Tiamfenikol
d. Doksisiklin
e. Amoksisilin
49. Nn C 35 th dirawat akibat mengalami lepuh-lepuh pada wajah terutama bibir dan kelopak mata
setelah mengonsumsi suatu jenis antibioka karena diare yang belum sembuh selama lebih
dari 3 hari. Sebelumnya Nn C memang belum pernah mengonsumsi jenis antibioka tersebut.
Dokter di UGD sewaktu menerima Nn C masuk ke RS tersebut mengatakan bahwa Nn C
terkena sindroma Steven Johnson, kemungkinan reaksi hipersensitivitas akibat mengonsumsi
suatu jenis antibioka. Antibioka manakah dibawah ini yang paling seirng menyebabkan efek
samping demikian?
a. Tiamfenikol
b. Doksisiklin
c. Kotrimoksazol
d. Eritromisin
e. Amoksisilin
52. Tn F umur 57 th tinnggal di suatu daerah di wilayah timur Indonesia dan sudah 6 bulan terakhir
ini mengalami pembengkakan yang teraba keras pada pergelangan kaki kanan. Pada
pemeriksaan darah dokter mendapatkan bahwa Tn F tertular bawah endemis filariasis yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk. Dokter berpesan agar Tn F melaporkan bila setelah minum
obat tersebut timbul gatal-gatal pada tubuh seperti alergi. Obat manakah di bawah ini yang
merupakan obat pilihan utama kasus filariasis namun sering menimbulkan efek samping
seperti di atas?
a. Dihidroartemisinin
b. Dietilkarbamazin
c. Primakuin
d. Ivermectin
e. Pirimetamin
53. Ny H umur 31 th hamil anak kedua setelah pada 2 tahun yang lalu pernah hamil namun
keguguran. Pada kehamilan kedua ini dokter menyarankan untuk memeriksakan diri berupa
pemeriksaan serologi terhadap beberapa penyakit yang sering menimbulkan gangguan pada
kehamilan. Hasil pemeriksaan serologi menunjukkan kalua Ny H menderita toxoplasmosis.
Obat antitoxoplasmosis manakah di bawah ini yang aman untuk Ny H agar tidak menimbulkan
kelainan terhadap janin yang sedang dikandungnya?
a. Pirimetamin
b. Metkobalamin
c. Linkomisin
d. Metronidazol
e. Spiramisin
54. Seorang perempuan berusia 77 tahun datang dengan keluhan kekakuan pada rahang bawah
sejak 3 jam yang lalu. Keluhan tersebut tidak disertai dengan rasa nyeri. Kekakuan ini
terutama mulai dirasakan ketika beliau mencoba memasang gigi palsunya. Pasien tidak ada
riwayat trauma sebelumnya, dan juga tidak pernah mengonsumsi obat-obat neuroleptic
ataupun bahan toksik lainnya. Pasien pernah mendapat vaksinasi lengkap tetanus sewaktu
kecil, dan terakhir mendapat vaksinasi lebih dari 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi napas 17x/menit, frekuensi nadi
76x/menit, suhu badan 36,8°C. pada pemeriksaan fisik kepala ditemukan trismus, namun tidak
ada flushing. Namun pada pemeriksaan rongga mulut ditemukan bekas ekstraksi gigi yang
menurut pasien ekstraksi tersebut dilakukan lebih dari 14 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
neurologis lainnya dalam batas normal. Pasien juga tidak ada diaphoresis, ataupun retensi
urin.
Luka pada pasien tergolong luka bersih, selain antibiotik, apakah terapi yang perlu diberikan
pada pasien tersebut?
a. Tidak perlu keduanya
b. Tetanus toxoid saja
c. Tetanus toxoid dan ATS
d. Tetanus immunoglobulin saja
e. Anti tetanus serum saja
55. Seorang perempuan berusia 77 tahun datang dengan keluhan kekakuan pada rahang bawah
sejak 3 jam yang lalu. Keluhan tersebut tidak disertai dengan rasa nyeri. Kekakuan ini
terutama mulai dirasakan ketika beliau mencoba memasang gigi palsunya. Pasien tidak ada
riwayat trauma sebelumnya, dan juga tidak pernah mengonsumsi obat-obat neuroleptic
ataupun bahan toksik lainnya. Pasien pernah mendapat vaksinasi lengkap tetanus sewaktu
kecil, dan terakhir mendapat vaksinasi lebih dari 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi napas 17x/menit, frekuensi nadi
76x/menit, suhu badan 36,8°C. pada pemeriksaan fisik kepala ditemukan trismus, namun tidak
ada flushing. Namun pada pemeriksaan rongga mulut ditemukan bekas ekstraksi gigi yang
menurut pasien ekstraksi tersebut dilakukan lebih dari 14 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
neurologis lainnya dalam batas normal. Pasien juga tidak ada diaphoresis, ataupun retensi
urin.
Oleh dokter UGD dipastikan pasien berada dalam kondisi ASA derajat 2. Berapakah skor
tetanus menurut Philips pada pasien tersebut?
a. 4
b. 10
c. 16
d. 13
e. 7
56. Seorang perempuan berusia 77 tahun datang dengan keluhan kekakuan pada rahang bawah
sejak 3 jam yang lalu. Keluhan tersebut tidak disertai dengan rasa nyeri. Kekakuan ini
terutama mulai dirasakan ketika beliau mencoba memasang gigi palsunya. Pasien tidak ada
riwayat trauma sebelumnya, dan juga tidak pernah mengonsumsi obat-obat neuroleptic
ataupun bahan toksik lainnya. Pasien pernah mendapat vaksinasi lengkap tetanus sewaktu
kecil, dan terakhir mendapat vaksinasi lebih dari 10 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi napas 17x/menit, frekuensi nadi
76x/menit, suhu badan 36,8°C. pada pemeriksaan fisik kepala ditemukan trismus, namun tidak
ada flushing. Namun pada pemeriksaan rongga mulut ditemukan bekas ekstraksi gigi yang
menurut pasien ekstraksi tersebut dilakukan lebih dari 14 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik
neurologis lainnya dalam batas normal. Pasien juga tidak ada diaphoresis, ataupun retensi
urin.
Oleh dokter UGD dipastikan pasien berada dalam kondisi ASA derajat 2. Bagaimanakah
derajat beratnya penyakit tetanus pada pasien tersebut?
a. Tetanus sangat berat
b. Tetanus berat
c. Tetanus sedang
d. Tetanus sangat ringan
e. Tetanus ringan
58. Cephalic tetanus adalah suatu bentuk tetanus yang tergolong jarang ditemukan.
Manakah di bawah ini yang bisa menyebabkan kondisi tersebut?
a. Paronikia
b. Ulkus decubitum
c. Otitis media
d. Animal bite
e. Vulnus schissum genu
59. Seorang pria, 18 tahun, sejak 5 hari lalu digigit oleh anjing liar di daerah kumuh. Setelah digigit
pria tersebut lari kencang lalu tersandung batu sehingga mengalami luka lecet dan luka robek
di daerah wajah sebelah kanan, lengan kanan, tungkai kanan dan lutut kanan. Pasien
kemudian ditemukan oleh warga lalu dibawa ke RS terdekat.
Tindakan paling awal pada penanganan gigitan anjing liar adalah :
a. Segera suntik ATS im + Serum Anti Rabies
b. Suntik ATS im + antibiotik
c. Cuci luka dengan alkohol 70%
d. Cuci luka dengan air bersih
e. Serum Anti Rabies + antibiotik
60. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena leher kanan
tampak membesar sejak 2 hari yang lalu. Anak mengalami demam ringan sejak 3 hari yang
lalu, tidak ada batuk pilek. Temannya mengalami keluhan yang sama 2 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapati sakit ringan, suhu 37,6°C, pembesaran kelenjar di bawah
telinga kanan, pada palpasi teraba nyeri ringan. Pada pemeriksaan darah lengkap terdapat
leukopenia.
Apakah komplikasi yang sering terjadi jika anak laki-laki tersebut sudah pubertas?
a. Artritis
b. Orchitis
c. Pankreatitis
d. Thyroiditis
e. Meningitis
61. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena leher kanan
tampak membesar sejak 2 hari yang lalu. Anak mengalami demam ringan sejak 3 hari yang
lalu, tidak ada batuk pilek. Temannya mengalami keluhan yang sama 2 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapati sakit ringan, suhu 37,6°C, pembesaran kelenjar di bawah
telinga kanan, pada palpasi teraba nyeri ringan. Pada pemeriksaan darah lengkap terdapat
leukopenia. Apakah komplikasi kasus tersebut yang dapat menyebabkan nyeri epigastrium
dan mual muntah?
a. Orchitis
b. Thyroiditis
c. Meningitis
d. Artritis
e. Pankreatitis
62. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena leher kanan
tampak membesar sejak 2 hari yang lalu. Anak mengalami demam ringan sejak 3 hari yang
lalu, tidak ada batuk pilek. Temannya mengalami keluhan yang sama 2 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapati sakit ringan, suhu 37,6°C, pembesaran kelenjar di bawah
telinga kanan, pada palpasi teraba nyeri ringan. Pada pemeriksaan darah lengkap terdapat
leukopenia. Jika pembesaran kelenjar parotis tersebut disertai eritema sekitar kelenjar, rasa
nyeri yang hebat dan pada palpasi teraba hangat. Pemeriksaan penunjang apakah yang dapat
dilakukan untuk mendukung diagnosis tersebut?
a. Pemeriksaan ultrasonografi
b. Darah lengkap
c. Serum amilase
d. Analisa liquor serebrospinal
e. SGOT, SGPT
63. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas karena leher kanan
tampak membesar sejak 2 hari yang lalu. Anak mengalami demam ringan sejak 3 hari yang
lalu, tidak ada batuk pilek. Temannya mengalami keluhan yang sama 2 minggu yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapati sakit ringan, suhu 37,6°C, pembesaran kelenjar di bawah
telinga kanan, pada palpasi teraba nyeri ringan. Pada pemeriksaan darah lengkap terdapat
leukopenia.
Jika pembesaran kelenjar parotis tersebut disertai eritema sekitar kelenjar, rasa nyeri yang
hebat dan pada palpasi teraba hangat. Apakah kemungkinan penyebab kasus tersebut dan
bagaimana terapinya?
a. Virus mumps, terapi simptomatik
b. Virus mumps, acyclovir
c. Virus parainfluenza, valacyclovir
d. Streptococcus, antibiotik gram negatif
e. S. aureus, antibiotik gram positif
64. Seorang ibu G1P0A0 hamil 21 minggu melakukan pemeriksaan antenatal. Dokter
menganjurkan pemeriksaan TORCH. Jika hasil pemeriksaan, IgM CMV positif. Manakah di
bawah ini dari pemeriksaan yang mungkin ditemukan pada pemeriksaan CT scan kepala bayi?
a. Kalsifikasi intrakranial
b. Blue berry muffin like rash
c. Lingkar kepala < P50 sesuai usia gestasi
d. Pendarahan intraventricular
e. Subgaleal hematom
65. Seorang ibu G1P0A0 hamil 21 minggu melakukan pemeriksaan antenatal. Dokter
menganjurkan pemeriksaan TORCH. Manakah di bawah ini dari pemeriksaan fisik yang
mungkin ditemui pada bayi tersebut?
a. Lingkar kepala > P5 sesuai usia gestasi
b. Trombositosis
c. Pendarahan intrakranial
d. Red berry muffin like rash
e. Hepatosplenomegali dan ikterik
66. Seorang ibu G1P0A0 hamil 21 minggu melakukan pemeriksaan antenatal. Dokter
menganjurkan pemeriksaan TORCH. Manifestasi klinis apa yang sesuai dengan kasus di
atas?
a. Petechiae dan splenomegali
b. Hepatitis dan pneumonitis
c. Petechiae dan kejang
d. Hiperpireksia dan splenomegali
e. Hepatomegali dan hiperpireksia
67. Seorang ibu G1P0A0 hamil 21 minggu melakukan pemeriksaan antenatal. Dokter
menganjurkan pemeriksaan TORCH. Manakah kelompok yang memiliki prognosis buruk pada
kasus di atas?
a. Bayi cukup bulan berat badan normal
b. Bayi lahir dengan hepatomegali dan jaundice
c. Bayi lahir dengan IUGR dan pneumonitis
d. Bayi lahir dari ibu dengan HIV positif
e. Bayi lahir dengan ibu HbsAg positif
68. Seorang ibu G1P0A0 hamil 21 minggu melakukan pemeriksaan antenatal. Dokter
menganjurkan pemeriksaan TORCH. Apakah yang perlu dimonitor jika pasien dengan
prognosis yang buruk dengan kasus tersebut mendapat terapi gansiklovir?
a. Darah lengkap dan fungsi paru
b. Fungsi hati dan darah lengkap
c. Darah dan urin lengkap
d. Fungsi ginjal dan darah lengkap
e. Darah lengkap dan enzim amilase
69. Seorang remaja perempuan berusia 12 tahun dibawa ke poliklinik karena demam 5 hari.
Dokter menduga anak tersebut menderita Tifoid. Apakah pemeriksaan baku emas yang sesuai
untuk memastikan diagnosis tersebut?
a. Pemeriksaan kultur dan resistensi cairan empedu (+)
b. Pemeriksaan darah lengkap, leukopenia, an-eosinofilia, limfositosis, LED
c. Kenaikan titer widal ≥ 4x titer awal
d. Pemeriksaan widal pada akhir minggu pertama ≥ 200
e. Pemeriksaan kadar antibodi IgM spesifik (+)
70. Seorang remaja perempuan berusia 12 tahun dibawa ke poliklinik karena demam 5 hari.
Dokter menduga anak tersebut menderita Tifoid. Keterangan manakah di bawah ini yang
sesuai dengan diagnosis dokter tersebut?
a. Minggu pertama: Demam tinggi (40°C) persisten, mual muntah, diare
b. Minggu ke-2 dan 3: Demam tinggi (40°C) persisten, bradicardia, hepatosplenomegali
c. Minggu pertama: Demam tinggi (40°C) persisten, hepatosplenomegali, limfadenopati
d. Minggu ke-2 dan 3: Step ladder temperature persisten, mual muntah, konstipasi
e. Minggu ke-4: Demam tinggi persisten, penurunan kesadaran, perforasi intestinal
71. Seorang ibu dengan status HBsAg tidak diketahui, dibawa keluarganya ke puskesmas
terdekat karena hendak melahirkan. Saat lahir, bayi langsung menangis, cukup bulan, APGAR
score baik, namun berat lahir hanya 1800 gram (Intra Uterine Growth Restriction). Tindakan
apa yang perlu segera dilakukan pada bayi tersebut?
a. Memberikan Hep B vaccine dan HBIg sebelum usia 24 jam
b. Memberikan Hep B vaccine dan HBIg saat berat bayi mencapai 2000 gram
c. Memberikan Hep B immunoglobulin (HBIg) sebelum usia 24 jam
d. Memberikan Hep B vaccine sebelum usia 24 jam
e. Memberikan Hep B vaccine saat berat badan bayi mencapai 2000 gram
72. Jawaban : bayi diperbolehkan menyusu langsung pada ibu saat telah mendapat injeksi Hep B
vac dan HBIg
73. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun, dibawa ke poliklinik karena mimisan 1 hari sebelum
masuk RS. Keluhan didahului oleh demam tinggi terus menerus sejak 5 hari yang lalu, perut
terasa penuh dan kembung, mual muntah (+). Pasien tidak mau makan dan tidak BAB sejak 3
hari yang lalu, BAK sedikit dan berwarna kuning pekat. Pada PF ditemukan pasien irritable
dengan suhu 40°C, flushing. Nyeri tekan epigastrium (+), hepar teraba 2 jari bawah arcus
costae (BAC), hipertimpani. Apa saja warning sign yang terjadi pada pasien ini?
a. Epistaxis spontan, flushing (+), mual muntah dan tidak makan
b. Pasien gelisah, demam 40°C, hepar teraba 2 jari BAC
c. Demam 40° C, flushing (+), BAK sedikit berwarna kuning pekat
d. Pasien gelisah, mual muntah (+), tidak mau makan, BAK sedikit
e. Epistaxis spontan, nyeri tekan epigastrium (+), hepar teraba 2 jari BAC
74. Diantara beberapa pernyataan di bawah ini, manakah pernyataan yang benar mengenai
transmisi vertikal penyebaran HIV pada anak?
a. Prevalensi HIV pada anak usia 0-4 tahun adalah sekitar 2x lipat prevalensi penderita usia ≥ 5
tahun
b. Kadar HIV RNA (viral load) tertinggi dalam tubuh bayi yang lahir dari ibu HIV (+), terjadi pada
usia 1 bulan
c. Pemberian ARV pada ibu hamil HIV (+) selama > 2 minggu menurunkan risiko penularan
menjadi 2%
d. > 90% dari bayi lahir dari ibu HIV (+) akan menderita Hep B kronis
e. Risiko transmisi HIV tertinggi dari ibu HIV (+) kepada bayinya adalah transplasental
(intrauterine)
75. Seorang ibu membawa anak laki-laki yang berusia 2 tahun ke IGD Rumah Sakit karena
demam sejak 3 hari yang lalu. Jika pada pemeriksaan fisik, ditemukan lesi kemerahan dengan
titk putih kebiruan dapat ditemukan di mukosa pipi bagian dalam anak tersebut. Pada usia
berapakah imunisasi diberikan pada kasus tersebut?
a. 9 bulan sebanyak 0,5 ml subkutan anterolateral tungkai atas
b. 9 bulan sebanyak 0,5 ml intramuscular deltoid
c. 15 bulan sebanyak 0,5 ml subkutan deltoid
d. 15 bulan sebanyak 0,5 ml intramuscular deltoid
e. 15 bulan sebanyak 0,5 ml intradermal anterolateral tungkai atas
76. Perempuan 25 tahun, keluhan nyeri kedua pergelangan kaki, dan nyeri kepala. PF: nyeri tekan
+ pergelangan kaki, Lab: Hb 9, leukosit 3500, trombosit 145000. ANA tes+.
Diagnosis pada pasien ini adalah…
a. SLE
b. Osteomielitis
c. Osteoporosis
d. Gout artritis
e. Artritis rematoid
77. Seorang perempuan 33 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan keguguran 4x dan saat
ini sedang hamil minggu kedua dengan flek merah di celana. Pasien juga mengeluh sering
sariawan, nyeri sendi, rambut rontok. TD 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20x/menit, t 36°C
alopecia. Ulkus mulut (+), oedem sendi siku bilateral, ANA+.
Apa pemeriksaan yang perlu dilakukan oleh pasien?
a. Beta 2 glikoprotein IgG IgM
b. ACA IgG dan IgM, Lupus antikoagulan dan Beta 2 glikoprotein IgG IgM
c. Lupus antikoagulan
d. ACA IgG dan IgM
78. Seorang perempuan 33 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan keguguran 4x dan saat
ini sedang hamil minggu kedua dengan flek merah di celana. Pasien juga mengeluh sering
sariawan, nyeri sendi, rambut rontok. TD 110/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 20x/menit, t 36°C
alopecia. Ulkus mulut (+), oedem sendi siku bilateral, ANA+.
Apa obat yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
a. Aspilets
b. Heparin
c. Mycofenolate mofetil
d. Hidroksiklorokuin
e. Heparin, aspilets dan hidroksiklorokuin
79. Seorang perempuan usia 25 tahun berobat ke poliklinik dnegan keluhan nyeri seluruh
persendian sejak kurang lebih 2 bulan lalu. Tampak bercak kemerahan di wajah dan juga kulit
yang terkena sinar matahari. Terdapat banyak luka di mukosa mulut. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 9 g/dl, leukosit 6000/ µL, trombosit 160.000/ µL. pada urinalisis
didapatkan protein urin +3 dan eritrosit 30/LPB
Apakah pemeriksaan penunjang yang diperlukan pada pasien tersebut?
a. Foto pelvis AP, ANA, komplemen
b. Darah samar feses, CT scan abdomen, USG ginjal
c. ANA dan anti-dsDNA
d. SI, TIBC, feritin, dan aspirasi sumsum tulang
e. C3, C4, anti-CCP, ureum, dan kreatinin
80. Seorang perempuan usia 20 tahun berobat ke poliklinik dengan keluhan nyeri seluruh
persendian sejak kurang lebih 2 bulan lalu. Tampak bercak kemerahan di wajah dan juga kulit
yang terkena sinar matahari. Terdapat banyak luka di mukosa mulut. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 11 g/dl, leukosit 6000/ µL, trombosit 160.000/ µL ANA + 1/100 anti-
dsDNA 250
Apakah tata laksana yang diperlukan pada pasien tersebut?
a. Methylprednisolone 1x4 mg dan hidroksiklorokuin 1x200 mg
b. Methylprednisolone 1 mg/kgBB
c. Hidroksiklorokuin 3x200 mg
d. Methylprednisolone 1 mg/kgBB dan hidroksiklorokuin 2x200 mg
e. Methylprednisolone 1 mg/kgBB dan hidroksiklorokuin 1x200 mg
81. Wanita berusia 28 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak dan demam sumer sumer
sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengalami diare terus menerus dalam satu bulan
terakhir. Saat dilakukan pemeriksaan dahak dinyatakan BTA positif dan hasil pemeriksaan
CD4 didapatkan CD4 300 sel/mm3. Apa pengobatan yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Pemberian ARV segera tanpa melihat kadar CD4
b. Memulai pemebrian OAT dan ARV segera bersamaan
c. Memulai pemberian OAT dan ARV diberikan setelah 2 minggu pemberian OAT
d. Pemberian OAT fase intensif terlebih dahulu
e. Segera memberikan OAT, lalu memulai ARV segera tercapai toleransi dari OAT dan
kotrimoksasol
82. Laki-laki 40 tahun, datang dengan keluhan batuk berdarah sejak 2 bulan SMRS, keluhan juga
disertai dengan demam dan sesak, 2 bulan terakhir terjadi penurunan BB 8 kg. pasien juga
mengeluhkan sulit menelan, dan terdapat plak putih di lidah, langit-langit, dan tenggorokan
pasien. Pasien saat ini sedang menjalani rehabilitasi karena riwayat kecanduan NAPZA. Apa
diagnosis pada pasien tersebut?
a. Ca paru
b. TB milier
c. Abses Paru
d. Bronkiektasis
e. TB dengan HIV
83. Seorang perempuan, 25 tahun, datang ke klinik dokter keluarga dengan keluhan batuk darah
sejak 1 minggu, disertai demam yang tidak tinggi dan penurunan berat badan. Pasien perokok,
manum alkohol dan pengguna narkoba. Pasien juga mengeluh diare 2 minggu lebih. Hasil
pemeriksaaan fisik TD 100/60, nadi 100x/menit, suhu 37,6°C. pemeriksaan lab sputum BTA 3x
(+). Anti HIV (+), CD4 100. Apa tata laksana yang paling tepat pada pasien tersebut?
a. Terapi ARV segera
b. Cotrimoxazole 1x480 mg
c. Cotrimoxazole 1x960 mg
d. Cotrimoxazole 2x960 mg
e. Terapi OAT saja
84. Laki-laki usia 22 tahun datang dengan keluhan diare lebihd ari 1 bulan dengan penurunan
berat badan 10 kg dalam 2 bulan, Riwayat penggunaan narkoba suntik 6 bulan. Pemeriksaan
limfadenopati generalisata, kandidiasis orofaring. Apakah pemeriksaan penunjang untuk
membantu diagnosis pasien tersebut?
a. Mikroskop medan gelap
b. Western Blot dan ELISA
c. Serologi TPHA dan VDRL
d. Tzank smear
e. Pemeriksaan KOH dan kultur
85. Seorang laki-laki berusia 25 tahun datang ke RS dengan keluhan diare yang tidak sembuh
sejak 6 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan BB turun 6 kg dalam 1 bulan.
Sebelumnya pasien adalah pengguna narkoba suntik dan suka bergantian jarum suntik antar
sesame pencandu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 45 kg, terdapat bercak putih pada
orofaring, dan pembesaran KGB dileher, axilla, dan inguinal. Dari pemeriksaan lab di dapatkan
jumlah CD4+ sebanyak 180/mL. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Kandidiasis oral
b. Diare kronik
c. HIV
d. AIDS
e. Limfadenopati
86. Seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa ke IGD akrena demam 3 hari disertai mimisan, lemas,
mual. Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/60
mmHg nadi 120x/menit RR 20x/menit suhu 38°C. Apakah hasil pemeriksaan laboratorium
yang paling mungkin pada pasien ini?
a. Lekositosis 35.000
b. Limfosit 42%
c. Eosinofilia 8%
d. Netrofil 85%
e. Trombositosis 450.000
87. Seorang laki-laki usia 20 tahun dibawa ke IGD akrena demam 3 hari disertai mimisan, lemas,
mual. Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/60
mmHg nadi 120x/menit RR 20x/menit suhu 38°C. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut?
a. Malaria
b. Demam dengue
c. Demam berdarah dengue
d. Demam thypoid
e. Leptospirosis
88. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD karena demam 7 hari disertai sakit kepala,
lemas, mual, konstipasi 5 hari. Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis. Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110x/menit, RR 20x/menit, suhu 39°C. konjungtiva
tidak pucat, sklera tidak ikterik, lidah kotor tepi hiperemis, paru & jantung normal, abdomen
nyeri tekan epigastrium, bising usus meningkat. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut?
a. Demam berdarah dengue
b. Demam dengue
c. Malaria
d. Leptospirosis
e. Demam thypoid
89. Tn. N, usia 30 tahun datang dengan keluhan demam selama 2 minggu terakhir. Demam yang
ia rasakan membaik setelah ia minum paracetamol dari warung dan kemudian demam akan
muncul lagi setelah beberapa jam. Ia menceritakan bahwa kurang lebih bulan lalu ia dan
teman-temannya pergi berlibur ke daerah dan disana mereka mandi di sungai hamper setiap
hari. Setelah berlibur ia merasakan gatal-gatal di tubuhnya namun menghilang dengan
sendirinya setelah beberapa hari. Selain demam, ia merasakan lemas, dan kurang nafsu
makan karena perutnya terasa seperti penuh. Anmun tidak ada nyeri perut, mual dan muntah.
Ia juga tidak mengalami batuk, pilek, serta BAB dan BAK nya normal.
RPD :
Tidak ada riwayat rawat inap di RS
Tidak ada riwayat operasi
Tidak ada riwayat menderita penyakit hipertensi, diabetes dan jantung
RPK :
Ayah menderita diabetes melitus
RPS :
Perokok aktif, 2 bungkus rokok per hari, sudah merokok sejak 10 tahun yang lalu
Tidak meminum alkohol rutin
Belum menikah, sudah aktif secara seksual dengan 1 lawan jenis, tidak pernah menggunakan
kondom saat berhubungan seksual
PF :
KU : tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, T
38°C, RR 18x/menit. Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak tampak lidah kotor,
tidak tampak oral trush, teraba pembesaran KGB pada daerah cervical, axilla, dan inguinal.
Cor dan pulmo dalam batas normal. Abdomen rata, bising usus normal, terdapat pembesaran
hepar 2 jari di bawah arcus costae dan 1 jari di bawah processus xiphoideus, konsistensi
kenyal, tepi rata, tidak bernodul, tidak nyeri tekan, terdapat pembesaran lien schuffner 2.
Ekstremitas dalam batas normal.
Apakah infeksi yang paling mungkn terjadi pada Tn. N :
a. Enterobiasis
b. Skistosomiasis
c. Askariasis
d. HIV
e. Ankilostomiasis
92. Schistosoma yang dapat menyebabkan Squamous Cell Carcinoma pada kandung kemih
adalah :
a. Schistosoma japonicum
b. Schistosoma mansoni
c. Schistosoma haematobium
d. Schistosoma intercalatum
e. Schistosoma mekongi
93. Jawaban : praziquantel (skenario sama kek no. 89, yang ditanya obatnya)
94. Seorang perempuan usia 50 tahun di bawa ke IGD karena demam 7 hari disertai sakit kepala,
lemas, mual, konstipasi 5 hari. Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos
mentis, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 90x/menit, RR 20x/menit, suhu 39°C. konjungtiva
tidak pucat, sklera tidak ikterik, lidah kotor tepi hiperemis, paru & jantung normal, abdomen
nyeri tekan epigastrium, bising usus meningkat. Pasien diperiksa darah, dipasang infus,
diberikan obat. Tiba-tiba pasien lemas, hilang kesadaran, tidak respon saat ditanya dan
ditepuk-tepuk bahunya. Apakah yang menyebabkan pasien ini hilang kesadaran secara tiba-
tiba?
a. Toksik tifoid
b. Syok anafilaktik
c. Dengue syok syndrome
d. Status asmaticus
e. Syok sepsis
95. Seorang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke IGD karena demam 7 hari disertai kuning pada
mata, mual, muntah. Pemeriksaan fisik tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis.
Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 20x/menit, suhu 39°C. konjungtiva tidak
pucat, sklera ikterik, lidah kotor tepi hiperemis, paru & jantung normal, abdomen nyeri tekan
epigastrium, bising usus meningkat, hepar teraba 2 jari bawah arcus costae 3 jari bawah
processus xiphoideus. IgM anti HBV+.
Siapa yang paling perlu divaksin agar dapat mencegah penyakit seperti yang dialami pasien
tersebut?
a. Jemaah haji
b. Lansia dengan komorbid
c. Turis ke luar negeri
d. Koki dan pelayan katering/restoran
e. Dokter
96. Seorang anak laki-laki usia 5 tahun mempunyai Riwayat multiple infeksi bakteri berulang.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan jumlah sel darah putih yang normal dalam
darahnya, namun terdapat defek pada respon inflamasi. Dimanakah letak defek yang mungkin
dapat menyebabkan hal tersebut?
f. Produksi reactive oxygen species
g. Produksi hydrogen peroksida
h. Adhesi neutrofil pada sel endotel
i. Produksi prostaglandin
j. Produksi super oksida
97. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun terluka pada lutut kakinya karena terjatuh saat bermain,
setelah 5 hari tampak bitnik-bintik merah pada luka tersebut dan mudah berdarah. Faktor
apakah yang berperan pada kondisi penyembuhan luka tersebut?
a. IL-1
b. Epidermal growth factor
c. Leukotriene
d. Vascular endothelial growth factor
e. TNF
98. Seorang wanita usia 30 tahun setelah 1 bulan post appendektomi merasakan adanya benjolan
kecil di bawah kulit bekas luka operasi di abdomen kuadran kanan bawah. Setelah dilakukan
eksisi benjolan, didapatkan gambaran mikroskopik (gambar) epidermis tipis, pada dermis
tampak jaringan kolagen serta tidak ditemukan adneksa kulit. Kelebihan faktor aakah yang
menyebabkan kondisi tersebut?
a. Vascular endotheliah growth factor
b. IL-1
c. Epidermal growth factor
d. Matrix metalloproteinase
e. TGF beta
99. Leukosit meninggalkan pembuluh darah menuju ke daerah terjadinya jejas. Mediator apakah
yang menyebabkan terjadinya pergerakan leukosit ini?
a. Bradikinine
b. Thromboxane
c. Prostaglandin
d. Chemokine
e. Histamin
100. Seorang laki-laki berusia 25 tahun menderita batuk-batuk lama, demam, disertai
dengan penurunan berat badan. Pada pemeriksaan auskultasi terdengar ronkhi basah
(crackles) pada seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan multiple lesi
nodular dengan batas tidak jelas. Pada hasil biopsi ditemukan banyak sebukan sel radang
limfosit, sel plasma dan epiteloid. Jenis nekrosis apakah yang dapat ditemukan pada pasien
ini?
a. Lemak
b. Fibrinoid
c. Kaseosa
d. Likuefaktif
e. Koagulatif