Seorang anak perempuan berusia 7 tahun di bawa ke puskesmas dengan keluhan sesak
nafas . 3 hari sebelum sesak nafas anak tersebut mengalami demam tinggi dan batuk. Pada
pemeriksaan dada terdapat retraksi intercostal , pada auskultasi di dapati suara rochi basah
halus pd basal paru. Pada anak tersebut dilakukan pemeriksaan mikroskopi sputum dengan
hasil bacteri diplococcus gram positif dengan pinggiran jernih di sekitar bakteri . Kejadian
tersebut di kaitkan dengan kemampuan bakteri untuk menghindari system imun tubuh .
Bagaimana mekanisme?
A. Mengahambat fusi lisosom dan fagosom
B. Menghasilkan koagulase
C. Menghasilkan proktase
D. Variasi antigen
E. Menghambat fagositosis
2. Anak umur 7 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2 hari yang lalu.
sebelumnya pasien mengalami demam dab batuk selama 3 hari sebelum munculnya sesak.
Pada inspeksi dada terlihat retraksi otot intercostal. hasil auskultasi didapatkan ronchi basah
halus pada bagian basal. hasil pemeriksaan sputum dan kultur didapatkan bakteri diplococcus
gram positif dan halo bening disekitar koloni bakteri.
apa komponen imunitas pada sistem respirasi yang penting dalam infeksi bakteri tersebut
a. makrofag alveolar
b. protein surfactan A dan D
c. komplemen
d. T cell (kayaknya wkwk)
e. pneumocyte type II
3.Seorang anak usia 11 tahun di rawat di rumah sakit didiagnosis mengidap bronkiolitis.
Etiologi paling sering dari kasus tersebut adalah...
A. Virus Infuenza A
B. Rhinovirus
C. Respiratory Syncytial Virus (RSV)
D.Adenovirus
E.Parainfluenza Virus
7. Seorang laki laki berusia 45 tahun dirawat di bagian paru RSUD Ulin dengan pneumonia.
Hasil anamnesis menunjukkan adanya riwayat demam disertai faringitis dan konjungtivitis.
Apakah penyebab penyakit laki laki tersebut?
A. Rhinovirus
B. Virus SARS
C. Adenovirus
D. Virus Influenza H1N1
E. Virus campak/ morbili
8. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di bagian paru RSUD Ulin karena pneumonia.
Hasil anamnesis diketahui memiliki riwayat faringitis dan konjungtivitis. Bagaimana
karakteristik virus yang menyerang pasien?
A. Enveloped virus, icosahedral nucleucapsid, (-) ssRNA
B. Enveloped virus, icosahedral nucleocapsid, dsRNA
9. Seorang laki2 45 tahun dirawat di bagian paru dengan pneumonia. Dari anamnesis
didapatkan adanya riwayat demam disertai faringitis dan konjungtivitis. Untuk menegakkan
diagnosis diperlukan pemeriksaan serologi. Jenis pemeriksaan apakah yang paling sering
dilakukan?
A. Hemagluttination-Inhibition Test (HI)
B. Complement-Fixation Test (CFT)
C. ELISA
D. Immunofluorescence Assay (IFA) Test
E. Chain Polymeration Test
10. Seorang laki laki usia 35 tahun bekerja di peternakan ayam dibawa ke IGD dengan
keluhan sesak nafas didahulu demam dan batuk. Dokter mendiagnosa flu burung dan
memberi osetalmivir. Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut?
a. Menghambat sintesis protein
b. Antagonis reseptor
c. Protease inhibitor
d. Fusion inhibitor
e. (lupa)
(menghambat neuraminidase) (tapi lupa ada jawabannya atau ga)
Oseltamivir, obat antivirus influenza yang dikenal dengan sebutan Tamiflu, bekerja dengan
cara menghambat neuraminidase, yaitu protein enzim yang berada pada permukaan virus.
Dalam menghambat neuraminidase, oseltamivir menempel pada sisi aktif enzim tersebut
sehingga enzim neuraminidase menjadi tidak aktif. Neuraminidase berperan dalam
melepaskan virus yang baru terbentuk sehingga virus baru ini bisa menyebar dan menginfeksi
sel yang lain.
12. Laki laki, 45 tahun, dirawat di ruang isolasi RSUD. Didiagnosa terkena flu burung.
Riwayat pekerjaan, bekerja di perternakan ayam. Disekelilingnya terdpaat juga perternakan
bebek, puyuh dan kuda. Disekitar perternakan terdapat danau, yang airnya diminum oleh
hewan ternak, danau tersebut juga sering disinggahi oleh belibis dan bangau. Mixed faktor yg
berperan adalah?
A. Bebek
B. Ayam
C. Belibis
D. Burung puyuh
E. Kuda
13. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS. Keluhan
sesak nafas dari 2 jam yang lalu, kondisi pasien sedang demam dan pilek. Sebelumnya sering
sesak nafas terutama saat terpapar banyak debu. Apa komponen imunitas seluler yang
berperan penting mencegah kasus tersebut?
a. Makrofag alveolar
b. Makrofag interstitial
c. Makrofag intravascular
d. Sel dendritic
e. Pneomocyte type II
14. Seorang laki2 berusia 30 thn di rawat di rumah sakit mengidap cystic fibrosis. Apa
kelainan imunitas pada pasien tersebut?
A. Gangguan imunitas komplemen
B. Gangguan gag reflex
C. Gangguan mucociliar
D. Gangguan surfaktan
E. Gangguan
15. Apakah komponen imunitas seluler yang berperan penting tissue remodeling?
A. Makrofag alveolar
B. Makrofag interstisial
C. Makrofag intravascular
D. Sel dendritik
E. Pneumocyte II
16. Anak perempuan 3 tahun datang dgn keluhan sesak nafas. Pasien juga demam dan pilek.
Sesak nafas sering terjadi saat terkena debu misal saat keluarganya membersihkan rumah.
Pada kasus ini didahului oleh fase terbentuknya kompleks mast atau basofil yang di lingkupi
oleh Ig E spesifik. Apa nama fase tersebut?
A. Fase inisiasi
B. Fase desensitiasi
C. Fase efektor
D fase sensitiasi
E. Fase remodelling
17. Pada infeksi mycobakterium tuberculosus sering berkembang infeksi laten (LTBI),
bagaimana mekanisme yang mendasari infeksi laten tersebut ?
a. imunitas humoral pada pasien baik sehingga mengaktifkan makrofag melakukan
fagositosis
b. imunitas seluler pada pasien lebih dominan sehingga dapat melokalisasi dan mengeliminasi
bakteri
c. ekspresi sel T CD8 lebih baik sehingga efektif membunuh sel yang terinfeksi bakteri
d. imunitas humoral pasien lebih dominan dan ekpresi sel Treg sehingga menekan ekspresi
sel Th1
e. imunitas seluler dan imunitas humoral terhadap mycrobacterium tuberkulosis dalam
keadaan seimbang
20. Manakan virus penyebab infeksi sistem respirasi yang memiliki gen ssRNA + sense
A. Adenovirus
B. RSV
C. Influenza A
D. MERS - CoV
E. Morbilivirus
21. Seorang anak Usia 5 (lima) tahun, dibawa orang tuanya ke puskesmas, dengan keluhan
mengalami demam selama 2 hari, batuk dan nyeri tenggorokan, sulit untuk makan atau
minum, sudah diberi obat penurun panas dan obat batuk, namun gejala panas dan batuk tidak
mereda. Hasil pemeriksaan fisik dan wawancara dengan orang tua si Anak diketahui belum
mendapat vaksin lengkap sesuai usianya, tampak ada peradangan pada tenggorok,
pembengkakan leher (bull-neck), pembentukan pseudomembran kotor, suhu 37,8 °C dan
iregularitas jantung. Untuk diagnosis pasti, dokter puskesmas merujuk si Anak untuk
mendapat perawatan dan pemeriksaan laboratorium di rumah sakit terdekat. Hasil diagnosis
klinis dan laboratorium secara in vivo dan in vitro yang positif, merujuk si anak harus segera
dirawat dan diisolasi untuk mencegah penularan pada orang lain. Hasil pemeriksaan
mikroskopis dan makroskopis dari sampel penderita juga positif.
Agen penyebab pada kasus di atas:
A. Bacillus anthracis
B. Clostidium novyi
C. Corynebacterium diphtheriae
D. Streptococcus pneumoniae
E. Klebsiella pneumoniae
Seorang pasien anak laki-laki (9 tahun), datang diantar ibunya dengan keluhan batuk yang
tidak kunjung sembuh, telah dialminya lebih dari tingga minggu walaupun sudah meminum
obat yang diberikan pihak puskesmas. Awalnya diperkirakan hanya mengalami gejala –
gejala masuk angin, namun berkembang menjadi batuk barulang. Setiap batuk diakhiri oleh
napas yang terasa pendek, terasa sesak, dan berbunyi, juga sering mengalami muntah. Hasil
pemeriksaan fisik menunjukkan tekanan nadi dan suhu badan agak tinggi, inspirasi
dalam/panjang dan melengking. Dokter memperkirakan psasien mengalami infeksi batuk
seratus hari (whooping cough). Untuk diagnosis pasti dokter menyarankan pemeriksaan
kultur dari swab nasofaring. Hasil kultur bakteri kokobasilus Gram-negatif, tidak bergerak,
dan tidak berspora. yang tumbuhan pada media Bordet-Gengou, juga hasil kultur yang
dikonfirmasi dengan tes biokimia
memberikan hasil positif.
Seorang pria umur 64 tahun, datang dengan gejala demam subfebril, batuk berdahak dengan
sputum hijau kekuningan, dan memperberat gejala kronik napas pendeknya. Riwayat pasien
baru sembuh dari flu ringan, sering mengalami cegukan, nampak paroksismal. Pasien juga
sudah lama menderita COPD dan memerlukan bantuan oksigen dirumah selama 2 tahun ini
serta menggunakan inhaler jika diperlukan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan T : 38,1 C, P :
108/min, R : 28/min, BP : 140/72 mmHg. Hasil pemeriksaan rontgen didapatkan paru
hiperinflasi tanpa infiltrat. Pemeriksaan bakteriologis didapatkan kokobasil gram negatif,
tumbuh pada media agar coklat dengan formasi koloni satelit berkapsul. Ditunjang hasil
pemeriksaan darah, diduga pasien mengalami Acut Exacerbation of Chronic Bronchitis
(AECB).
Pasien perempuan 6 tahun, keluhan panas tinggi, tenggorokan gatal, kesulitan menelan, dan
mual. Riwayat pasien pernah imunisasi standar.Hasil diagnosis didapatkan pharyngeal eritem
dengan peteki, eksudat tonsil abu keputihan, pembesaran nodus limfe.Selanjutnya dokter
memberikan obat.Hasil laboratorium mengarah pasien mengalami infeksi bakterial
streptococcal pharyngitis.
27. Pasien anak Perempuan (9 tahun) di IGD, dengan keluhan demam (subfebril), sakit
tenggorokan, battuk kering, agak susah bernapas, dan malaise selama 2 hari. Hasil observasi
didapatkan : T =38,9 ⸰C, P : 140/min, R : 45/min, BP 92/50 mmHg, respirasi Stridor, eksudat
faringitis bilateral cervikal adenopati (Bull Neck) kekuningan, selaput, membran tebal di
palatum, dan status imunisasi anak tersebut tidak bisa dievaluasi. Hasil pewarnaan Burry-
Gins positif basil berkapsul, pada media tellurit tampak koloni berwatna hitam, kataalase
positif. Agen penyebab yang sesuai adalah:
A.Corynebacterium diphteriae
B. Streptococcus pneumoniae
C. Streptococcus pyogenes
D. Haemophylus influenza
E. Klebsiella pneumoniae
29. Pasien laki-laki 67 tahun dating dengan keluhan menggigil mendadak, demam tinggi, dan
nyeri pada bagian kanan dada, selama 24 jam ini, dia mengalami napas pendek, batuk dengan
sputum rust-colored.Riwayat pasien menderita diabetes dan mengkonsumsi rokok merokok
selama 20 tahun, dan belum merasa divaksinasi seumur hidupnya. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan T : 39,6 C, P : 130/min, R : 32/min, BP : 159/77 mmHg. Hasil pemeriksaan
didapatkan kokus berantai gram positif, berkapsul dengan ciri kultur tampak koloni alfha
hemolitik pada media agar darah.
Bakteri terkait scenario di atas adalah:
A.Corynebacterium diphteriae
B. Streptococcus pneumoniae
C. Streptococcus pyogenes
D. Haemophylus influenza
E. Klebsiella pneumoniae
30. Perempuan 18 tahun dengan keluhan batuk kronik yang memburuk dalam seminggu
terakhir. Dia juga memiliki keluhan demam rendah, kelelahan, dan nafas yang memendek.
Batuk produktif dengan sputum hijau yang kental. Riwayat pasien diketahui saat berumur 4
tahun didiagnosis Cystic Fobrosis (CF) dan infeksi respirasi. Hasil pemeriksaan fisik:T: 38o
C; P: 115/menit; R: 34/menit; BP: 104/56 mmHg; pucat, nafas cepat, rales dan wheezing di
kedua paru, bunyi jantung menjauh. Hasil uji darah: Hematokrit (34%), WBC (18,400/ul),
PMN (64%), bands (14%), limfe (20%), AGD (pO2 58 mmHg) Hasil pemeriksaan radiologi :
jantung kecil, hiperinflasi lapangan paru, infiltrat bilateral. Hasil pewarnaan gram tampak
basil, gram negatif. Hasil kultur tidak meragi laktosa. Diduga pasien mengalami pneumonia.
Agen penyebab terkait yaitu :
A. Pseudomonas aeruginosa
B. Klebsiella pneumoniae
C. Bordetella pertusit
D. Moraxella catarrhalis
E. Haemophylus influenza
Pasien laki-laki 62 th datang dengan keluhan demam, napas memendek, batuk produktif dan
nyeri dada. Dia juga mengeluhkan discharge kuning dan kental pada matanya, terutama
setelah bangun pagi. Pasien adalah perokok berat, 10 hari sebelum masuk rumah sakit, pasien
mengalami demam dengan onset mendadak, menggigil, sore throat dan atlargia.Gejala
tersebut menghilang sebelum gejala sekarang nampak. Px fisik: T : 39,4 •C 0 T : 120/menit,
R : 30/menit, BP : 140/80 mmhg, distress respirasi ringan, penurunan suara nafas, rales di
basal paru kiri, eritema di konjungtiva palpebra, mata berair, eksudat purulen. Px darah:
hematokrit(42%), WBC (16700/ul), pmn (55%), bands(16%), limfe(22%), AGD (po2 64
mmhg). Hasil px radiologi : infiltrat di segmen posterior lobus bawah paru kiri. Hasil uji
mikrobiologi : kokus bergrembol, gram positif , katalase positif, koagulase positif, b
hemolitik.
Pasien laki-laki 62 tahun, datang dengan keluhan demam, napas memendek, batuk produktif,
dan nyeri dada. Dia juga mengeluhkan discharge kuning dan kental pada matanya, terutama
setelah bangun pagi. Pasien adalah perokok berat. Sepuluh hari sebelum masuk rumah sakit,
pasien mengalami demam dengan onset mendadak, menggigil, sore throat, dan atralgia.
Gejala tersebut menghilang sebelum gejala sekarang nampak. Pemeriksaan fisik: T: 39,4o C;
P: 120/menit; R: 30/menit; BP: 140/80 mmHg; distress respirasi ringan, penurunan suara
nafas, rales di basal paru kiri, eritema di konjungtiva palpebra, mata berair, eksudat purulen.
Pemeriksaan darah: Hematokrit (42%), WBC (16,700/ul), PMN (55%), bands (16%), limfe
(22%), AGD (pO2 64mmHg). Hasil pemeriksaan radiologi : infiltrat di segmen posterior
labus bawah paru kiri. Hasil uji mikrobiologi: kokus bergeromobol, Gram positif,
katalase positif, kogulase positif, ẞhemolitik.
Pasien wanita 21 tahun, mengeluhkan demam, sakit kepala, dan batuk kering yang progresif.
Setelah 2 hari, batuknya memburuk, menjadi produktif dengan sejumlah kecil dahak encer.
Sebelumnya pasien sehat, namun saudara laki-lakinya berusia 19 tahun juga mengalami hal
serupa. Hasil pemeriksaan fisik: T: 39,3o C; P: 105/menit; R: 28/menit; BP: 105/66 mmHg;
pucat, eritema faringea ringan, adenopati servikal minimal tanpa eksudat, pemeriksaan dada
normal. Hasil pemeriksaan darah: Hematokrit (32%), WBC (8600/ul), HJL (normal), AGD
(normal), biokimiawi plasma (normal).
Hasil pemeriksaan radiologi : infiltrat tidak sempurna bilateral dengan pneumonia atipikal.
Tidak tumbuh pada media umum bakteri dan jamur. Pemeriksaan mikroskop electron tampak
pili. Hasil uji toksin, eksotoksin menginhibisi katalase. Diduga pasien mengalami
bronchopneumonia.
Ny. Wati, 45 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk-batuk sejak 3 bulan yang
lalu. Batuk berdahak dan kadang kadang berdarah, pasien mengeluh sering keringat malam
dan badan berta, ah kurus.
35. Apakah agen penyebab yang sesuai
A. Mycobacterium tuberculosis
B. Histoplasma capsulatum
C. Bastomyces dermatitidis
D. Legionella phneophila
E. Nocardia asteroides
37. Untuk memperkuat dugaan anda tersebut, maka dilakukan px. sputum hasil lab
menunjukkan skala bronkorst 3+ maksudnya?
A. >120 kuman dalam 10 lapang pandang
B. 120 kuman dalam 10 lapang pandang
C. 60 kuman dalam 10 lapang pandang
D. 20 kuman dalam 10 lapang pandang
E. 10 Kuman setelah 15 menit
39. Pasien meminum obat selama 6 bulan. Faktor pada kuman yang mengakibatkan
pengobatan lama adalah?
1. Dinding sel sebagian besar lipid
2. Kuman tumbuh dalam monosit
3. Kuman dalam intrasel
4. Kuman tumbuh dalam giant cell
40. Pasien Wanita 29 tahun mengalami batuk kering, pernapasan yang memendek, dan nyeri
dada pleuritik. Keluhan sudah dialami lebih dari 1 minggu, diikuti demam, menggigil, dan
batuk berdarah. Dua minggu sebelumnya pasien menjalani pengobatan leukimia di rumah
sakit (sudah setengah rekonstruksi). Selama dirawat di rumah sakit, dia diberi kemoterapi
sitotoksik, menyebabkan neutropenia yang berat. Hasil pemeriksaan fisik:T: 38,9o C; P:
114/menit; R: 36/menit; BP: 106/62 mmHg; tampak sakit, distress respirasi, bilateral rales di
kedua paru. Hasil pemeriksaan uji darah: Hematokrit (24%), WBC (1100/ul → leukopenia),
PMN (5%), limfe (80%), mononuklear (10%), Blas5(10%), trombosit (12000/ul →
trombositopenia), AGD (pO2 62 mmHg). Hasil radiologi : irisan lesi di paru kiri dan kanan.
Lobus medialis dengan infiltrat (Foto Thoraks), nodul pulmonary kecil dan halo sign dengan
ground-glass attenuation (CT scan). Pemeriksan KOH 10% : tampak potongan-potongan hifa
bercabang bersegmen dengan mikrokonidia bundar kehijau-hijauan.
40. Agen penyebab yang sesuai dengan kasus di atas:
A. Aspergillus fumigatus
B. Histoplasma capsulatum
C. Coccidiodes mycosis
D. Blastomyces dermatitidis
E. Nocardia asteroides
Pasien laki-laki, 38 tahun, dalam 2 minggu terakhir mengeluhkan demam, batuk produktif,
nyeri dada pleuritik sebelah kanan, BB turun sekitar 5 kg, dan terdapat lesi yang sakit di
lengan kirinya. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya dan telah mengkonsumsi
obat cefuroxime dan eritromisin oral untuk dugaan pneumonia selama 10 hari, tetapi tidak
ada perbaikan. Hasil pemeriksaan fisik: T: 38,3o C; P: 90/menit; R: 34/menit; BP: 126/76
mmHg; auskultasi ditemukan crackles, lesi verukosa di kulit (1x1cm) di lengan kiri yang
eritem dan nyeri tekan. Hasil pemeriksaan sputm dan aspirat lesi secara mikroskopis tampak
mycelium dengan conidiophore, conidia bentuk halter. Hasil kultur pada SDA tampak sel-sel
ragi, bundar dan berdinding tebal, bertunas tungal dengan basis yang lebar.
43. Pasien laki-laki 62 tahun, datang dengan keluhan demam, napas memendek, batuk
produktif, dan nyeri dada. Dia juga mengeluhkan discharge kuning dan kental pada matanya,
terutama setelah bangun pagi. Pasien adalah perokok berat. Sepuluh hari sebelum masuk
rumah sakit, pasien mengalami demam dengan onset mendadak, menggigil, sore throat, dan
atralgia. Gejala tersebut menghilang sebelum gejala sekarang nampak. Pemeriksaan fisik: T:
39,4o C; P: 120/menit; R: 30/menit; BP: 140/80 mmHg; distress respirasi ringan, penurunan
suara nafas, rales di basal paru kiri, eritema di konjungtiva palpebra, mata berair, eksudat
purulen. Pemeriksaan darah: Hematokrit (42%), WBC (16,700/ul), PMN (55%), bands
(16%), limfe (22%), AGD (pO2 64mmHg). Hasil pemeriksaan radiologi : infiltrat di segmen
posterior labus bawah paru kiri. Hasil uji mikrobiologi: kokus bergeromobol, Gram positif,
katalase positif, kogulase positif, ẞhemolitik.Agen penyebab sesuai dengan scenario di atas
adalah:
A. Staphylococcus aureus
B. Streptococcus pyogenes
C. Haemophylus influenza
D. Pseudomonas aeruginosa
E. Moraxella catarrhalis
44. seorang anak diantar oleh ibunya ke doktdr dengan keluhan demam,batuk dan sesak
,setelah dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan penurunan suara napas, apa yang menjadi
penyebab?
45. Seorang anak 25 thn dengan keluhan hidung tersumbat,semakin lama semakin
berat.dokter mendiagnosis pasien menderita polip nasi.gambaran mikroskopis apa yang kita
cari?
47. seorang anak wanita 3 tahun datang dengan ibunya ke puskesmas dengan keluhan berat
badan tidak naik, sering berkeringat malam hari, dan pada pemeriksaan fisik didapatkan
benjolan pada nodul colli multiple. Kakek anak tersebut menderita tuberkulosis paru. Dokter
menduga anak tersebut juga menderita tuberkulosis. Dokter kemudian melakukan biopsy
nodul colli. Untuk melihat apa biopsy dilakukan?
48. Laki laki 50 thn hidung tersumbat,bagian hidung terdapat benjolan dan hidung
berdarah.Pada pemeriksaan biopsi terjadi hiperpaslasia epitel squamosa,inti bulat dan
uniform.diagnosisnya....
49. Ny. A, 55 tahun, datang ke dokter praktik dengan keluhan sesak nafas dan batuk, sejak 2
minggu y.l.l, batuk tidak berdahak disertai bersin-bersin, BB 1 bulan lalu 75 kg, BB bulan ini
turun menjadi 74 kg, tanda vital normal, terdapat takipnea, pemeriksaan lab BTA (+) dan
radiologi terdapat gambaran TB Paru
Respon imun terkait respon bersin termasuk?
A. Lini pertama
B. Spesifik
C. Lini kedua
D. Seluler
E. Lini ketiga
51. berupa apkah perubahan sistem imun yang dapat terjadi akibat status gizi pasien diatas…
a. sel T Helper bertambah
b. fungsi saluran pencernaan normal
c. serum immunoglobulin menurun
d.sel T Immature menurun
e. kemampuan sistem imun seluler menurun
Tn C dengan umur 75 tahun datang ke IGD dengan keluhan susah kencing dan disertai nyeri
pada saat kencing. Keluhan yang lain yaitu penurunan berat badan, kurang nafsu makan, dan
mudah merasa kenyang. Didapatkan berat badan pasien 84kg dua bulan lalu, dan tinggi badan
160cm. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 110/80, nadi 88×/menit, frekuensi nafas
32×/menit, dan BB 68kg. Pemeriksaan USG abdomen didapatkan massa pada prostat, dan
pada pemeriksaan patologi anatomi didapatkan kanker prostat. Dokter menduga penyebab
penyakit pada pasien yaitu karsinoma.
53. Apa nilai gizi pada pasien tersebut?
A. Kanker malignan
B. Kanker starvari
C. Kanker Benigna
D. Kanker Kaheksia
E. Kanker anoreksia
Tuan A, 75 tahun datang ke IGD dengan keluhan susah kencing disertai dengan nyeri saat
kencing. Pasien juga mengeluhkan berat badan menurun, nafsu makan berkurang dan cepat
merasa kenyang.
2 bulan yang lalu berat badan pasien 84kg, tinggi 160 cm. Pada pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 110/80,nadi 88/menit,frekuensi napas 32/menit, dan berat badan 68kg.
Pada pemeriksaan USG didapatkan gambaran massa pada prostat. Dari hasil patologi anatomi
didapatkan kanker pada prostat. Menurut dokter jenis kanker ini kemungkinan Carsinoma.
54. Skor screening gizi dengan metode MST pada perubahan berat badan pasien?
A. Skor 0
B. Skor 1
C. Skor 2
D. Skor 3
E. Skor 4
55.
56. Laki-laki berumur 35 tahun mengalamu batuk berdarah, sehingga dokter meminta
dilakukannya pemeriksaan sputum BTA. Pengecatan yang sesuai adalah…
A. Gram
B. Hematoksilin Eosinofil
C. Wright
D. Auramine-Rhodamine
E. Sudan Black
57. ditemukan sel apakah yang paling banyak pada sputum yang baik berdasarkan
pemeriksaan barlett grading system ?
A. Epitel squamous
B. Epitel kolumnar
C. Neutrofil
D. Eosinofil
E. Mucus
Saat ini terjadi pemcemaran udara akibat kebakaran hutan yang terjadi di berbagai daerah di
Indonesia. Kota Banjarmasin termasuk daerah yang terkena akibat asap kebakaran hutan.
Alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpasang di pinggir jalan menunjukkan
warna merah. Selain itu, dinas kesehatan juga mendapatkan laporan bahwa penderita ISPA di
Banjarmasin semakin meningkat. Oleh karena itu, pemerintah khususnya dinas kesehatan
akan melakukan pencegahan agar tidak semakin buruk.
58. Pada ISPU yang berada di jalan indicator warna merah menunjukan bahwa kualitas udara
di lingkungan tersebut pada kategori….
a. Baik
b. Sedang
c. Tidak sehat
d. Sangat tidak sehat
59. Agar kasus bisa di tanggulangi apakah hal yang paling penting yang harus dilakukan
perugas puskesmas dan para masyarakat (skenarionya kabut asap di Kalimantan)
A. Mengobati penderita
B. Melakukan pemeriksaan penunjang
C. Melacak penderita di masyarakat
D. Pembersihan lingkungan udara sekitar
E. (lupa)
60. Suatu daerah telah terjadi pencemaran udara oleh industri yang ada di daerah tsb.
Indikator yang paling baik dalam menentukan derajat pencemaran udara adalah salah satunya
dengan mengukur konsentrasi zat yang yang paling banyak terdapat di kawasan industri,
apakah jenis zat tersebut?
a. karbonmonoksida
b. nitrogen dioksida
c. oksidan
d. partikel debu
e.sulphur dioksida
61. Apa nama cara yang dilakukan agar zat-zat toxic tidak langsung tersebar ke udara bebas,
diberikan filtrat pada pembuangan...
A. Containment
B. Legislation
C. Replacement
D. International action
E. Dilution
62. Zat polutan yang terbentuk dari reaksi dua atau lebih bahan kimia di udara akan
membentuk suatu polutan baru yang jauh lebih berbahaya. Salah satu contoh bentuk polutan
baru tsb adalah peroxy acyl nitrat. Terbentuk dari reaksi apaakah polutan tsb?
a. hidrokarbon dengan O3
b. SO4 dengan H2O
c. N2O dengan hidrokarbon
d. ozon dengan formaldehid
e. N2O dengan ozon
63.
64. Jika di temukan satu orang penderita TB paru BTA+, maka apakah langkah yang
dilakukan oleh petugas ?
a. Melakukan penyuluhan TB paru
b. Mengimunisasi semua keluarga
c. Melakukan pemeriksaan pada keluarga
d. Mengisolasi dari keluarga
65. Pada suatu daerah di wilayah puskesmas B telah terjadi peningkatan kasus pneumonia
dan dicurigai telah terdapat kluster pneumonia. Maka puskesmas B berkewajiban
melapprkam ke dinkes setempat dalam waktu?
A. 6 jam
B. 12 jam
C. 24 jam
D. 48 jam
E. 72 jam
66.
70. Jika foto thoraks seperti gambar di atas, maka diagnosisnya adalah?
A. Metastasis intrapulmonal
B. TB milier
C. Pneumonia
D. Small cell carcinoma
E. Large cell carcinoma
71. Obat yang telah habis masa patennya ditandai dengan munculnya produk yg sama dari
pabrik yang berbeda. Produk tersebut disebut dengan...
A. Recall product
B. Me too Product
C. Following product
D. Imitation product
E. Share product
Pembahasan
Obat mitu atau obat me-too adalah obat yang telah habis masa patennya yang diproduksi dan
dijual pabrik lain dengan nama dagang yang ditetapkan pabrik lain tersebut, di beberapa
negara barat disebut branded generic atau tetap dijual dengan nama generik
72. Dalam hal apakah pemyerahan psikotropika oleh dokter diperbolehkan
A. Menjalankan praktek swasta
B. Menjalankan tugas di daerah terpencil
C.Menolong orang sakit darurat
D. Menolong orang sakit mendadak
E. Menjalankaan tugas di tempat yang jauh dari apotek
73. Apa efek samping dari penggunaan obat xylometzolin jangka lama?
1. Meningkatkan aktivitas silier
2. Menurunkan aktivitas silier
3. Meningkatkan jumlah sekret
4. Menyebabkan kongesti
74. Obat gol apa yang menyebabkan takikardi bila dikonsumsi dengan obat gol terfenadin?
1. Makrolid
2. Quinolon
3. Ketokonazole
4. Cromolyn
Jawabannya 1.2.3 iya tapi yg ke 4 gatau
75. Obat apakah yang diberikan pada penatalaksanaan rhinitis alergica persisten sedang-
berat?
a. antihistamin oral
b. antihistamin intranasal
c. corticosteroid intranasal
d. dekongestan
e. cromolyn
78. Anak laki2 8 thm datang dengan keluhan nyeri tenggorokan demam dan batuk keluhan
dialami sejak 3 hari terakhir, penah mengalami keluhan yang sama hilang timbul 3 kali dalam
satu tahun terakhir.
A.tonsilitis akur
B.Tonsilitis Recurrent
C.eksaserbasi akut
D.Tonsilitis kronik
E.Faringitis akut
79. Seorang anak laki-laki 8 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri tenggorokan,
demam dan batuk. Keluhan tersebut rasakan sejak 3 hari terakhir. Diketahui, pasien
mengalami keluhan yang sama hilang timbul 3 kali dalam 1 tahun terakhir. Pemeriksaan fisik
ditemukan , tonsil T3T3 hiperemis, detritus(+), kripta melebar, pelebaran kelenjar leher (+)
tidak nyeri tekan. Apakah diagnosis pasien tersebut...
A. Tonsilitis akut
B. Tonsilitis rekuren
C. Tonsilitis kronik eksaserbasi akut
D. Tonsilitis kronik
E. Faringitis akut
82.
83. Pasien anak perempuan, usia 3 tahun datang ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin dengan
keluhan sesak napas, suara parau dan panas yang tinggi sejak 3 hari. Dari pemeriksaan
didapatkan dipsnoe dan stridor fase inspirasi. Apakah diagnosa yang tepat untuk kasus
tersebut….
A. Laringitis akut
B. Laringitis dipteri
C. Laringitis tuberkulosis
D. Tonsilitis kronis
E. Laringitis kronis non spesitfik
84.
85. Perempuan datang ke poliklinik THT dengan keluhan suara parau dan sakit menelan
sudah 6 bulan. Saat dilakukan laringoskopi didapatkan honey comb appearance. Tatalaksana
yang tepat untuk mengobati adalah
a. OAT
b. ADS
c. Antibiotik
d. Kortikosteroid
e. Analgetik
86. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun, di bawa ke IGD Rumah Sakit Ulin Banjarmasin
datang dengan keluahan suara parau sebelumnya terasa sesak nafas 2 hari yang lalu, keluhan
lain di rasakan adalah pilek batuk dan juga panas yang di rasakan selama 5 hari yang lalu,
apakah diagnosa yang tepat untuk kasus tersebut…..
a. Laringitis difteri
b. Laringitis kronis nonspesifik
c. Laringitis Tb
d. Laringitis akut
e. Tonsilitis kronis
87. penderita datang dg keluhan oendarahan pada hidung sebelah kiri, seorang laki – laki
berusia 42 tahun , suku dayak, keluhan ini seperti ini sering terjadi, hidung sebelah kiri buntu.
Apakaj diagnosis pasien tersebut ?
A. Arifibrina Jouvebir
B. Hemiyomafakun nasi
C. Pendarahan hidung karena hipertensi
D. Polip fakum nasi
E. Tumor CA nasofaring dg metastasis jauh
88. Terapi pada pasien untuk diagnosis pada soal di atas adalah….
A. Kemoesterasj
B. Radiasi dan Esterasi
C. Kemotheraphy
D. Kemotheraphy dan Radiotherapy
E. CyroSurgery
Seorang pasien laki laki 33 tahun, datang dengan keluhan utama sesak napas sejak 2 bulan.
Keluhan memburuk sejak 3 hari terakhir, nafas cepat dan dangkal, BAK sedikit sejak 3 bulan
terakhir. Riwayat DM (-), HT (-). Saat masuk TD 110/70mmHg, N 100x/mnt, R 32x/mnt, T
36.7°C. Seluruh badan bengkak-bengkak, tidak ada ronkhi di lapang paru.
89. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk pasien di atas?
A. Darah lengkap
B. Urin lengkap
C. Fungsi ginjal
D. Analisa gas darah (aku kurang yakin tapi)
E. Gula darah
90. Jika didapatkan hasil lab pH 7,1 ; PCO2 25 mmHg ; HCO3 7,2 mEq/l ; BE-23 ; Sat O2 97%
mengalami apakah pasien ini?
A. Asidosis metabolic kompensasi respiratorik
B. Asidosis respiratorik kompensasi metabolic
C. Alkalosis metabolic kompensasi respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis metabolic
Slide dr. Rudi page 21
Jika hasil ph 7,1, pCO2 25mmHg, HCO3 7,2, BE -23, sat02 97%
91. Jika pada uji diatas hasilnya adalah HC03 tersebut selisihnya HCO3, maka nilai
HCO3nya adalah
A. >40%
B. 30-40%
C. 20-30%
D. 10-20%
E. <10%
92. Bila didapat hasil lab PH 7.1 PCO2 49mmHg HCO3 24.3 mEq/L BE = 1 SatO2 96%
pada pasien ini, mengalami apakah pasien tersebut?
A. Asidosis metabolik
B. Asidosis respiratorik
C. Alkalosis metabolik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik kompensasi metabolik
93. diketahui hasil laboratorium. Ph 7,56 ; PCO2 : 25 mmHg ; HCO3 : 7,2 mEq/L ; BE : 23 ;
sat O2 96%. Pasien mengalami ?
A. asidosis metabolic kompensasi respiratorik
B. asidosis respiratorik kompensasi metabolic
C. alkalosis metabolic kompensasi respiratorik
D. alkalosis respiratorik kompensasi metabolic
E. asidosis metabolic
96. Apa penyebab yang sering ditemukan pada kasus asidosis metabolik dengan peningkatan
anion gap?
A. Renal tubular asidosis
B. Diare
C. Uremia
D. Addison disease
97. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3 minggu
yang lalu. Batuk disertai dengan mudah lelah, penurunan berat badan dan meriang saat
malam hari. BMI pasien 15 kg/ mm3. Dari hasil pemeriksaan paru auskultasi ditemukan suara
vesikular di kedua paru. Hasil foto thoraks ditemukan fibronin filtrat di apeks kedua paru.
Tidak ada riwayat penyakit serupa sebelumnya
Diagnosis penyakitnya adalah ...
A. PPOK
B. Tuberkulosis Paru
C. Brokhitis kronis
D. Bronkhiolitis
E. Bronkhiektasis
98. Seorang laki-laki 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3 minggu
yang lalu. Batuk disertai dengan mudah lelah, penurunan berat badan dan meriang saat
malam hari. BMI pasien 15 kg/ mm3. Dari hasil pemeriksaan paru auskultasi ditemukan suara
vesikular di kedua paru. Hasil foto thoraks ditemukan fibronin filtrat di apeks kedua paru.
Tidak ada riwayat penyakit serupa sebelumnya
Jika BB 40kg, apa terapi yg di berikan?
A. 3 tablet 4 FDC selama 4 bln + 3 tablet 2FDC selama 2 bln
B. 3 tablet 4 FDC selama 2 bln + 3 tablet 2FDC selama 4 bln
C. 4 tablet 4 FDC selama 2 bln + 4 tablet 2FDC selama 4 bln
D. 3 tablet 4 FDC selama 2 bln + 2 tablet 2FDC selama 4 bln
E. 4 tablet 4 FDC selama 4 bln + 4 tablet 2FDC selama 2 bln
99. Jika saat evaluasi sputum selama 5 bulan didapatkan hasil positif (+1/+2), apa yang dapat
dilakukan?
A. Lanjut pengobatan sampai bulan keenam
B. Tambah sisipan satu bulan
C. Lanjut pengobatan sampai bulan kesembilan
D. Ganti regimen OAT kategori II
E. Ganti regimen OAT MDR
100. Wanita usia 28 tahun, di diagnosis HIV. Datang ke poliklinik dengan keluhan batuk
berdahak baru 2 hari, keluhan disertai sering lemas, kadang-kadang diare, penurunan berat
badan 8kg dalam 2bulan. Pemeriksaan BTA: negatif, TCM: MTB not detected, fototoraks:
normal.
Apakah obat farmakologis yang tepat diberikan kepada pasien untuk pencegahan penyakit
tersebut…
A. Isoniazid 3 bulan
B. Rifampisin 4 bulan
C. Isoniazid 6 bulan
D. Rifampisin 12 bulan
E. Isoniazid 12 bulan
101. Laki laki 53tahun keluhan sesak dan nyeri dada memberat 3 hari ini. Selain itu batuk
berdahak selama 1 bulan, demam, berat badan menurun dan keringat malam. Pada
pemeriksaan fisik parudidapatkan hasil paru kanan tertinggal, auskultasi suara nafas
menurun, suara hipersonor, gambaran pada foto thorax hiperlusen dengan collaps line
positif
A. Tumor paru
B. Tbc
C. Efusi pleura
D. Penumothorax
E. Pneumoni
*Karna suara hipersonor pada parunya
102. Seorang laki laki umur 60th sesak nafas selama 2 minggu, nafsu makan menurun dan
berkeringat malam.tidak ada riwayat OAT maupun rokok. Terdapat opasitas homogen di
lapang kanan bawah terdapat Meniscus Sign. Diagnosis yang tepat?
A. Tumor paru
B. TB paru
C.Effusi pleura
D. Pneumothorax
E. Pneumonia
103. Selama perjalanan penyakitnya, pasien kemudian mengeluh sesak napas bertambah dan
pada pemeriksaan fisik didapatkan vokal frenitus pada paru kanan bawah, disertai redup dan
vesicular menurun. Pada foto thorak didapatkan perselubungan yang menutup sudut
costofrenikus dengan meniskus sign positif. Apakah kemungkinan penyulit penyakit pasien
tersebut?
A. Pneumothorak
B. Asma Bronkial
C. Ppok
105. Laki laki 65 tahun datang dengan sesak napas sejak 1 hari yang lalu. Sesak napas telah
dirasakan 1 tahun yang lalu. Perokok sejak 17 tahun. Terdapat suara wheezing dan rhonki di
semua regio dada. Terasa sesak setelah aktivitas seperti berjalan dan mengangkut barang
berat. Terapi nebulisasi yang sesuai...
A. SABA SAMA
B. SABA LAMA
C. LABA SAMA
D. LABA LAMA
E. ICS
106. Seorang laki2 45 tahun, didiagnosis PPOK 3 th terakhir. Mengeluh sesak napas, kaki
bengkak, perut terasa penuh, sesak akan bertambah apabila terlentang. Pada px fisik
ditemukan peningkatan JVP, pada pemeriksaan EKG ditemukan hipertrofi ventrikel kanan.
Apa komplikasi yang mungkin terjadi?
A. Cor pulmonale
B. Hipoalbumin
C. Gout arthritis
D. PJK
E. Artrialfibrilasi
*Gejala cor pulmonale adalah gabungan antara gejala gagal jantung kanan dan
penyakit paru primer yang mendasarinya. Pasien dengan cor pulmonale dapat datang dengan
keluhan sesak napas atau hilang kesadaran saat ber beraktivitas. Gejala lain yang dapat
dirasakan adalah nyeri dada, bengkak pada kaki atau pergelangan kaki, perut membesar
akibat ascites, dan sianosis pada bibir dan jari tangan. Pemeriksaan EKG pada cor pulmonale
akan menunjukkan tanda pembesaran ventrikel kanan. (Source: alomedika hehe)
107. Seorang laki-laki datang dengan keluhan batuk dahak banyak terutama di pagi hari
setelah bangun tidur. Dahak berbau busuk disangkal kadang disertai darah. Pada pemeriksaan
fisik aulkultasi ada ronki dikedua lapangan paru bawah. Hasil foto thorax honey comb
appearance di kedua lapangan paru bawah. Apakah diagnosa pasien tersebut?
a) Abses paru
b) Pneumonia atipik
c) Bronkiestasis
d) Epiema
e) Aspergillosis
A. Bisinosis
B. Asbestosis
C. Silikosis
D. Pneumokoniosis
A. Derajat 0
B. Derajat 1/2
C. Derajat 1
D. Derajat 2
E. Derajat 3
E. Batuk > dr 2minggu sdh diterapi dg terapi non spesifik tetapi tdk membaik
111. Seorang pekerja seks komersial batuk batuk, keringat malam, BTA (-), HIV+ (nilainya
ada tapi lupa sorry). Tindakan yang diambil sebagai pengobatan…
A. Rimfapisin 6 bulan
B. Isoniazid 6 bulan
C. Parazinamid 6 bulan
D. Rimpafisin 12 bulan
E. Isoniazid 12 bulan
C. Pengobatan OAT yang lama dengan dosis yang sesuai didapatkan perbaikan pasien
dengan baik
Note: gatau bener apa engga soalnya ga nemu huhu tolong dikoreksi kalo salah
A. 200 mmHg < PaO2/FiO2 < 300 mmhg dengan PEEP atau CPAP > 5 cmH2O
B. 100 mmHg< PaO2/FiO2 < 200 mmhg dengan PEEP atau CPAP < 5 cmH2O
E. 100 mmHg < PaO2/FiO2 < 200 mmHg dengan PEEP atau CPAP > 5 cmH2O
Slide dr. Khairiyadi
A.40-50x/menit
B.30-60x/menit
C.<60x/menit
D.10-15x/menit
E.<40x/menit
b. Depresi/gelisah
c. PaCO2= 40-60
A. Atasi komplikasi
119. penyebab tersering rinofaringitis pada semua tingkat umur anak adalah...
b. staphylococcus aureus
c. virus rhinovirus
d. RSV
e. parainfluenza
120. Bagaimanakah manisfestasi klinis rinofaringitis?
A. Gejala klinis rinofaringitis terjadi setelah 10-12 jam setelah masa inokulasi untuk semua
penyebab
D. Gejala klinis rinofaringitis terjadi setelah 2-3 hari setelah masa inokulasi untuk semua
penyebab
Skenario 121-122:
Seorang anak datang dengan keluhan demam tinggi 38.4 o C. Anak tersebut
mengalami nyeri tenggorokan selama 3 hari,tidak ada batuk. Saat diperiksa faring dan tonsil
121. Berdasarkan kasus diatas, diagnosa mana yang paling mendekati benar?
A.TB Kelenjar
B.Tonsilofaringitis virus
C.Tonsilitis Diphteri
D.Rhinosinusitis
E.Tonsilofaringitis bakteri
Penjelasan:
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E.6
A.
B.
C.
D.
124. Seorang ibu membawa anaknya usia 7 bulan dengan keluhan sesak napas selama 2 hari.
Napas pendek dan cepat disertai mengi yang tidak hilang timbul. 3 hari yang lalu bayi pilek,
sedikit demam disertai susah makan dan minum. Tidak ada riwayat alergi pada keluarga. Dari
px fisik bayi terlihat sesak, pernapasan 60×/menit dan pernapasan cuping disertai retraksi ics
dan wheezing. Dx pasien?
A. Asma bronkial
B. Pneumonia
C. Ispa
D. Bronkiolitis
*Ciri khusus asma pada anak: anak terlihat sesak, napas cuping dan retraksi ics serta
terdapat wheezing
A. Bronkiolitis
B. Sinusitis
C. Laryngitis
D. Pneumomediastinum
E. Abses otak
A. Sebelum mendapat antibiotik diagnosis perlu dikonfirmasi dulu dengan rontgen foto
B. Batuk yang bervariasi, ditandai dengan batuk spasmodik, berdahak, non remitting
C. Gejala bervariasi ditandai dengan batuk yang membaik dengan atau tanpa obat
D. Sesak/ batuk bervariasi dari waktu ke waktu tergantung alergen terutama Debu
a. antikolinergik
c.
d.
e. salbutamol inhalasi
130.
131. Melalui apa pemberian obat bronkodilator pada saat terjadi serangan asma sedang pada
anak <5 tahun?
A. DPI
B. Turboheler
C. Discus
D. Intravena
E. MDI + Spacer
a. Pada searangan asma 2x seminggu, dlm 4 bln trkhir, tdk perlu obat pengendali
b. Pada serangan asma 2x sebulan, dlm 4 bulan trkhir, tidak perlu obat pengendali
c. Pada serangan asma 2x seminggu setiap bulan, selama 5 bulan, perlu obat pengendali
134. Apakah gejala atau tanda yang di temukan pada pasien yang di diagnosis rinitis
alergika?
A. Hidung terasa buntu dan rinorea lebih dari 1 hari
B. Hidung terasa buntu lebih dari 1 hari
C. Nasal pruritus lebih dari 1 hari
D. Hidung berair lebih dari 1 hari
E. Demam dan rinore lebih dari 1 hari
136.
B. Rawat inap
D. Antibiotik mukolitik
138. Bayi berumur 3 thn dengan BB 6 kg batuk, pilek dengan demam ringan sejak 2 hari lalu.
Dan 1 hari mengalami sesak nafas. Hb lupa , Ht lupa juga, Leukosit 9000, trombosit 180000
ada hyperaerasi dan wheezing (+)…. Apa diagnosis bayi tersebut
a. Bronkitis
b. Bronkiolitis
d. Bronkoektasis
e. Lupa
139.
Bayi usia 2 tahun, keluhan sesak napas 2 hari terakhir, demam tinggi, batuk pilek (+). Bayi
sadar, nadi 128x/menit, napas 64x/menit, suhu 39,7C. Tampak cuping hidung dan retruksi
epigastrium serta intercostal. Pemeriksaan paru : suara napas vesikuler, ronki basah, hasil
darah tepi Hb 8.9, Ht 30% leukosit 19.000/uL, trombosit 30.000/uL, hitung jenis neutrophil
74%, limfosit 26%, rontgen : hasil infiltrate di kedua lapangan paru.
141. Tatalaksana kasus diatas (kasus nya lupa... diatas soal no 140)
B. Rawat inap, pemberian cairan yang cukup, pemberian gentamisin dan blabla, antipiretik
C. Rawat inap, pemberian cairan yang cukup, pemberian gentamisin dan blabla, antipiretik
dan bronkodilator.
D. Rawat inap, pemberian cairan yang cukup, pemberian gentamisin dan blabla, antipiretik
dan bronkodilator inhalasi.
C. Rawat inap, pemberian cairan yang cukup, pemberian gentamisin dan blabla, antipiretik,
enspektoran
Skenario
A. Hipoksis hipoksia
B. Anemik Hipoksia
C. Stagnan hipoksia
D. Histotoksik hipoksia
E. Asfiksia hipoksia
143. Apakah tanda lain yang mungkjn ditemukan pada jenazah janggo ?
C. Wajah membengkak
E. Lidah terjulur
a. hipoksik hipoksia
b. anemik hipoksia
c. stagnan hipoksia
d. histotoksik hipoksia
e. anoksia hipoksia
Skenario
Seorang Pria berusia 34 tahun ditabrak oleh pengendara sepeda motor saat
menyebrang jalan. Saat sampai di IGD, Pria tersebut masih bisa menjawab saat ditanya siapa
namanya. Sesak nafas semakin berat, nyeri dada dan nyeri kaki kiri. Saturasi O2 90% dengan
room air, Frekuensi Napas 30x/menit, tekanan nadi 100x/menit, tekanan darah 80/50mmHg.
Terlihat jejas pada dada sebelah kanan, dada sebelah kanan tertinggal saat bernafas, suara
nafas vesikular menurun, deviasi trakea ke sisi kiri, dada bagian kanan lebih hipersonor
dibandingan dada sebelah kiri. Kaki bagian kanan luka remuk tak beraturan dan
mengeluarkan darah yang menetes.
B. Pemasangan Torniquet pada Proksimal Ekstremitas yang terluka dan memasang infus 2
jalur
146. Pada ALTS Edisi 10, Needle Decompression untuk kasus tension pneumothorax
dilakukan didaerah mana?
147. Laki-laki berusia 29th mengalami kecelakaan saat mengendarai motor tertabrak truk
mengeluh nyeri dan sesak. Dari hasil pemeriksaan fisik, pada saat inspirasi satu segmen
dinding dada tampak tertarik kedalam rongga dada, pada saat ekspirasi terdorong, diagnosis
yang tepat?
A. Pneumotoraks simpel
B. Konstusio paru
C. Flail chest
D. Cedera trakeobronkial
E. Emfisema subkutis
Skenario :
Seorang laki laki datang ke igd dengan keluhan sesak napas setelah di tusuk dari
belakang oleh temannya yang mabuk. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka tusuk pada
hemitoraks aspek posterior, gerak napas kiri tertinggal, suara napas veskular menurun, dan
perkusi redup pada hemitoraks kiri. Pada foto rotagen toraks opak homogen.
B. Needles compression
C. Perikardiosintesis
D. Intubasi endotrakeal
E. Torakotomi eksplorasi
Seorang wanita usia 25 tahun dengan keluhan batuk, demam sudah 5 hari,
tenggorokan sakit ketika menelan.
A. Konamisin
B. Eritromisin
C. Doksisiklin
D. Amoksilin
E. Karbensilin