Anda di halaman 1dari 8

RESPONSI BLOK 19 (TROPMED)

Skenario 1
Tuan B (60th), sudah 1,5 bulan ini mengalami batuk berdahak terus-menerus. Dahaknya
kadang-kadang bercampur darah . Tubuhnya makin lama kurus, nafsu makan menurun. Dia
datang ke Puskesmas untuk memeriksakan penyakitnya. Di Puskesmas dilakukan
pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan mikroskopik menunjukkan: bakteri batang,
BTA positif.

1.Manakah cara pengambilan sampel di bawah ini yang paling tepat untuk menegakkan
diagnosis lab.pada pasien tersebut?
A.Dahak sewaktu-pagi-pagi
B.Dahak sewaktu-sewaktu-pagi
C.Dahak sewaktu-pagi-sewaktu
D.Dahak pagi-pagi-sewaktu
E.Dahak pagi-sewaktu-sewaktu
ANSWER : C
2.Manakah teknik pewarnaan kuman yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis
lab.pada pasien tersebut?
A.KOH
B.Ziehl Neelsen
C.Neisser
D.Laktophenol
E. Gram
ANSWER : B
3.Manakah media yang paling tepat untuk menumbuhkan kuman yang ada pada sampel
dari pasien tersebut?
A.Media agar darah
B.Media agar coklat
C.Media Thioglikolat
D.Media Sabouroud dekstrosa
E.Media Loweinstein Jenssen
ANSWER : E
4.Apakah tujuan utama dilakukannya dekontaminasi dengan KOH pada sampel sputum?
A.Menyuburkan pertumbuhan kuman yang dicurigai
B.Membunuh kuman yang tidak diinginkan
C.Menghambat pertumbuhan kuman pada sputum
D.Menetralkan senyawa kimia yang terdapat pada sputum
E.Mencegah kontaminasi kuman dari lingkungan luar
ANSWER : B
5. Jika pada pemeriksaan mikroskopik ditemukan kuman 2 BTA dalam 1 lapang
pandang, bagaimanakah interpretasi hasilnya menurut skala IUATLD?
A.+1
B.+2
C.+3
D.Ditulis jumlah kuman
E.Pemeriksaan diulang
ANSWER : B
Skenario 2
Seorang wanita, 18 thn, yang bertubuh besar dan biasanya sehat, datang ke RS dengan
keluhan demam 6 hari. Demam tidak terlalu tinggi dan datang hilang selama 5 hari dan
terukur 39.5° C di kamar praktek. Ia mengeluh sakit kepala dan mual sebagai keluhan
utama, serta berak encer 1 kali. Dilakukan pemeriksaan laboratorium yang meliputi kultur
darah dan uji serologi Widal.
6.Jika pada pemeriksaan widal diperoleh titer aglutinin terhadap antigen O S.typhi
sebesar 1/320, antigen H (-) , kultur darah positif, manakah kondisi yang paling tepat
bagi pasien tersebut?
A.Infeksi aktif oleh S.typhi
B.Masa penyembuhan dari infeksi S.typhi
C.Relaps dari infeksi S.typhi
D.Pernah diimunisasi S.typhi
E.Tinggal di daerah endemik tifoid
ANSWER : A
7.Jika pada pemeriksaan widal diperoleh titer agglutinin terhadap antigen H S.typhi
sebesar 1/320, antigen O (1/320), kultur darah positif, manakah kondisi yang paling
tepat bagi pasien tersebut?
A.Infeksi aktif oleh S.typhi
B.Masa penyembuhan dari infeksi S.typhi
C.Relaps dari infeksi S.typhi
D.Pernah diimunisasi S.typhi
E.Tinggal di daerah endemik tifoid
ANSWER : C
8. Jika pada uji ganda tes widal diperoleh titer aglutinin terhadap antigen O berturut-turut
1/160, antigen H (-), kultur darah (-), manakah interpretasi hasil yang paling tepat
untuk hasil pemeriksaan tersebut?
A.Infeksi aktif oleh S.typhi
B.Masa penyembuhan dari infeksi S.typhi
C.Relaps dari infeksi S.typhi
D.Pernah diimunisasi S.typhi
E.Tinggal di daerah endemik tifoid
ANSWER : E
9. Jika pada uji widal diperoleh titer aglutinin terhadap antigen O (-), antigen H (1/320),
kultur darah (-), manakah interpretasi hasil yang paling tepat untuk hasil pemeriksaan
tersebut?
A.Infeksi aktif oleh S.typhi
B.Masa penyembuhan dari infeksi S.typhi
C.Relaps dari infeksi S.typhi
D.Pernah diimunisasi S.typhi
E.Tinggal di daerah endemik tifoid
ANSWER : D
10.Manakah organela bakteri di bawah ini yang memicu kenaikan suhu tubuh pada
pasien tersebut?
A.Inti sel
B.Pili
C.Kapsul
D.Flagel
E.Dinding sel
ANSWER : E
Skenario 3
A 24-year-old medical student is seen by her primary care physician because of sudden
onset of fever (104°F), chills, severe headache, and muscle and bone pain. On examination,
she has a faint, generalized macular rash.
11. Jika pada pasien tersebut dilakukan pemeriksaan lab.dengan tes dengue blot,
Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat untuk tes dengue blot?
A.Uji serologik bersifat kuantitatif
B.Uji serologik bersifat kualitatif
C.Deteksi titer antigen DHF
D.Deteksi titer antibodi DHF
E.Uji serologik semikuantitatif
ANSWER : B
12. Pada tes dengue blot, dimanakah antigen berikatan dengan antibodi ?
A.Dinding sumuran
B.Membran nitroselulose
C.Skim milk
D.Larutan Conjugate
E.Substrat
ANSWER : B
13. Manakah senyawa di bawah ini yang berfungsi sebagai indikator untuk mengetahui
adanya ikatan antara antigen virus dengan antibodi?
A.Dinding sumuran
B.Membran nitroselulose
C.Skim milk
D.Larutan Conjugate
E.Substrat
ANSWER : E

14. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat untuk virus dengue?
A.Virus DNA dengan 3 protein struktural
B.Arbovirus dengan 7 protein struktural
C.Virus RNA dengan 3 protein non struktural
D.Virus dengan 7 protein struktural dan 3 protein non struktural
E.Flavivirus dengan 3 protein struktural dan 7 protein non struktural
ANSWER : E
15. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat untuk tes Dengue blot ?
A.Deteksi Antigen envelope virus Dengue
B.Deteksi Antigen inti virus Dengue
C.Deteksi Antigen premebran virus dengue
D.Deteksi Titer Antibodi terhadap antigen virus Dengue
E.Deteksi antibodi terhadap antigen virus Dengue
ANSWER : E

Seorang anak laki-laki 5 tahun dibawa ke dokter karena demam tinggi sudah tiga hari.
Berdasarkan pemeriksaan klinis dan laboratorium, dokter mendiagnosis DB dan disarankan
mondok. Menurut keterangan ibunya, mereka tinggal di perumahan, memelihara beberapa
burung dan mempunyai taman yang terpelihara dan teduh.
16. Bagaimanakah membedakan larva nyamuk Aedes aegypti dengan larva nyamuk Aedes
albopictus?
A. Bentuk comb pada segmen terakhir abdomen
B. Jumlah berkas rambut di distal duri pecten
C. Ada tidaknya sikat palmate
D. Panjang pendeknya sifon
E. Posisi istirahat
ANSWER : B
17. Bagaimanakah ciri nyamuk vector demam berdarah?
A. Ukuran sedang-besar, sayap bersisik dan berwarna gelap-terang bergantiban
B. Ukuran besar, toraks, abdomen dan kakinya berwarna cokelat –abu-abu
C. Ukuran sedang, toraks, abdomen dan kakinya bercorak putih-hitam
D. Ukuran sedang, toraks, abdomen dan kakinya berwarna cokelat
E. Ukuran sedang, sayap dan kakinya bercorak putih-hitam
ANSWER : C
18. Manakah berikut ini yang menjadi ciri khas telur Culex?
A. Diletakkan bersama-sama, dilengkapi katub penembus
B. Diletakkan bersama-sama, berbentuk seperti peluru
C. Diletakkan sendiri-sendiri, berbentuk seperti peluru
D. Diletakkan bersama-sama, berbentuk seperi cerutu
E. Diletakkan sendiri-sendiri, dilengkapi pelampung
ANSWER : B
19. Nyamuk jenis apakah yang mempunyai cirri: tipe antenna pilose dan palpus maksilaris
sama panjang dengan proboscis?
A. Culex betina
B. Culex jantan
C. Anopheles betina
D. Anopheles jantan
E. Aedes betina
ANSWER : C
20. Apakah ciri khas lalat simulium?
A. Mempunyai proboscis yang langsing dan panjang
B. Pempunyai sayap dengan gambaran pita
C. Adanya humeral pit pada doral toraks
D. Mempunyai punggung bongkok
E. Mempunyai antenna panjang
ANSWER : D

Seorang gadis keturunan Tionghoa berumur 23 tahun datang ke dokter dengan keluhan
sering merasa perut tidak nyaman. Kadang mengalami diare dan pada tinjanya sering
terlihat benda-benda putih bergerak. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya
infeksi cacing pita. Menurut keterangan pasien, dia suka sekali makan sate babi di warung-
warung tepi jalan.
Masukan: ada gambar

21. Bagian tubuh cacing pita manakah yang kemungkinan terdapat dalam tinja penderita
taeniasis?
A. Skoleks
B. Proglottid imatur
C. Proglottid matur
D. Proglottid gravid
E. Telur cacing
ANSWER : D
22. Apakah yang menciri dari skoleks Taenia solium?
A. Mempunyai rostellum berkait
B. Tanpa rostellum berkait
C. 2 buah batil isap memanjang
D. Berbentuk seperti sendok
E. Berbentuk seperti persegi panjang
ANSWER : A
23. Apakah yang membedakan proglottid gravid Taenia solium dengan Taenia saginata?
A. Ukuran proglottid
B. Bentuk uterus
C. Jumlah cabang uterus
D. Letak porus genitalis
E. Letak testis
ANSWER : C
24. Stadium apakah yang berhasil dikeluarkan dari pembedahan dari kasus sparganosis?
A. Telur
B. Cerkaria
C. Proserkoid
D. Pleroserkoid
E. Cacing dewasa
ANSWER : D
25. Bagaimanakah posisi porus genitalis cacing D. Latum?
A. central
B. bilateral
C. tidak teratur
D. monolateral satu sisi
E. monolateral bergantian
ANSWER : A

26. Cacing jenis apakah gambaran di atas?


A. F. Hepatica
B. F. Gigantica
C. P. Westermani
D. F. Buski
E. E. Ilocanum
ANSWER : D
27. Di manakah habitat cacing seperti gambar di atas?
A. Lambung
B. Duodenum
C. Hepar
D. Duktus biliverus
E. Paru-paru
ANSWER : B
28. Bagaimanakah manusia mendapat infeksi cacing seperti di atas?
A. Menelan metaserkaria di ikan air tawar
B. Menelan metaserkaria di tumbuh-tumbuhan air
C. Menelan metaserkaria di siput
D. Menelan metaserkaria di ketam air tawar
E. Serkaria menembus kulit secara langsung
ANSWER : B
29. Testes cacing seperti pada gambar tersebut bersifat apa?
A. Bercabang, tersusun para
B. Bercabang, tersusun tandem
C. Berlobus, terususun para
D. Berlobus, tersusun tandem
E. Berlobus, tidak teratur
ANSWER : B
30. Apakah organ yang ditunjuk?
A. Intestinum
B. Uterus
C. Testis
D. Ovarium
E. Glandula vittelaria
ANSWER : A

31. Cacing jenis apakah gambaran di atas?


A. F. Hepatica
B. F. Gigantica
C. P. Westermani
D. F. Buski
E. E. Ilocanum
ANSWER : C
32. Di manakah habitat cacing seperti gambar di atas?
A. Lambung
B. Duodenum
C. Hepar
D. Duktus biliverus
E. Paru-paru
ANSWER : E
33. Bagaimanakah manusia mendapat infeksi cacing seperti di atas?
A. Menelan metaserkaria di ikan air tawar
B. Menelan metaserkaria di tumbuh-tumbuhan air
C. Menelan metaserkaria di siput
D. Menelan metaserkaria di ketam air tawar
E. Serkaria menembus kulit secara langsung
ANSWER : D
34. Testes cacing seperti pada gambar tersebut bersifat apa?
A. Bercabang, tersusun para
B. Bercabang, tersusun tandem
C. Berlobus, terususun para
D. Berlobus, tersusun tandem
E. Berlobus, tidak teratur
ANSWER : C
35. Apakah organ yang ditunjuk?
A. Intestinum
B. Uterus
C. Testis
D. Ovarium
E. Glandula vittelaria
ANSWER : B

KUNCI RESPONSI MIKROBIOLOGI BLOK 19


1. C 6. A 11. B

2. B 7. C 12. B

3. E 8. E 13. E

4. B 9. D 14. E

5. B 10. E 15. E

KUNCI RESPONSI PARASITOLOGI BLOK 19

1. B 6. D 11. D 16. C

2. C 7. A 12. B 17. E

3. B 8. C 13. B 18. D

4. C 9. D 14. B 19. C

5. D 10. A 15. A 20. B

Anda mungkin juga menyukai