NIM : 3211018
A. Pengkajian
1. Biodata Klien
a. Nama : Ny M
b. Umur : 30 Tahun
c. Agama : Islam
d. Jenis Kelamin : Perempuan
e. Status : Menikah
f. Pendidikan : SMA
g. Suku Bangsa : Sunda
h. Alamat : Baleendah
i. Tanggal Masuk : 06 Agustus 2022 jam 02.00
j. Tanggal Pengkajian : 06 Agustus 2022 jam 07.30
k. Diagnosa Medik : G2P1A0 Parturien Aterm Kala I fase Aktif
Pengkajian Kala IV
1. Mulai jam 06.20
2. Tanda-Tanda Vital
Jam Kontraksi Kandung Perdara
Waktu TD HR Suhu TFU
ke Uterus kemih han
I 06.20 120/80 80 36,8 sejajar pusat Baik, keras Kosong 30 cc
06.35 120/80 88 sejajar pusat Baik, keras Kosong 20 cc
06.50 120/80 88 sejajar pusat Baik, keras Kosong 20 cc
07.05 120/80 82 sejajar pusat Baik, keras Kosong 10 cc
II 07.35 120/80 88 37,2 2 jari bwh pusat Baik, keras Kosong 20 cc
08.05 120/80 80 2 jari bwh pusat Baik, keras Kosong 10 cc
Analisa Data
Data Analisa Masalah
DS : Risiko infeksi
- Klien mengatakan klien Prosedur invasive Kurang
bingung ke toilet karena hecting rupture pengetahuan
adanya luka perineum untuk
- klien mengatakan takut ↓ menghindari
untuk BAK Luka jahitan pemajanan
DO: ↓ pathogen
- Terdapat laserasi perineum Port entry masuknya
grade I pathogen
- Terdapat luka jahitan ↓
perineum (4 jahitan) Resiko infeksi
Diagnosa Keperawatan
1. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh primer tidak adekuat akibat
prosedur invasive, ditandai dengan adanya laserasi perineum grade 1 dan dilakukan
tindakan hecting perineum sebanyak 4 jahitan.
Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi
1. Resiko infeksi Setelah diberikan asuhan 1. Berikan penjelasan pada klien dan keluarga
berhubungan keperawatan selama 1x mengenai tanda dan gejala infeksi
dengan 24 jam, diharapkan pasien
pertahanan dapat terhindar dari resiko
tubuh primer infeksi dengan kriteria 2. Observasi dan laporkan tanda gejala infeksi
tidak adekuat hasil: seperti kemerahan, panas, nyeri,bengkak dan
akibat prosedur - Tidak ada tanda-tanda perubahan fungsi
invasive, infeksi area luka dan
ditandai dengan sekitarnya seperti
adanya laserasi kemerahan, panas,
perineum grade pengeluaran pus,
1 dan dilakukan bengkak atau 3. Anjurkan klien untuk sering mengganti
tindakan hecting perubahan fungsi pembalut (sekurang-kurangnya tiap 2 jam)
perineum - Klien memahami cara
sebanyak 4 mencegah terjadinya 4. Ajarkan klien melakukan pembersihan
jahitan. infeksi perineum yang benar (dengan air bersih,
dilakukan setiap habis BAK/BAB/mengganti
balutan, arah lengan dalam membasuh
perineum dari depan ke belakang.