KELOMPOK 2
DEFINISI
Kolik adalah rasa sakit hebat yang hilang timbul akibat hiperperistaltik dan spasme otot
polos organ berongga yang berbentuk tabung. Kolik renal adalah rasa sakit yang hebat
pada organ renal (ginjal) akibat dari gangguan pada ginjal misalnya batu pada ginjal
Batu di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang
terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri,
perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginja
l (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih).Proses
pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
ETIOLOGI
Infeksi
Infeksi saluran kencing dapat menyebabkan nekrosis jaringan ginjal dan akan menjadiinti
pembentukan batu saluran kemih . Infeksi bakteri akan memecah ureum danmembentuk
amonium yang akan mengubah pH urine menjadi alkali.2.
Teori Nukleasi: Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu
atau sabuk batu (nukleus). Partikel-partikel yang berada dalam larutan
kelewat jenuh akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya
membentuk batu. Inti bantu dapat berupa kristal atau benda asing saluran
kemih.
Teori matriks: Matriks organik terdiri atas serum/protein urine (albumin,
globulin dan mukoprotein) sebagai kerangka tempat mengendapnya
kristal- kristal batu.
Penghambat kristalisasi: Urine orang normal mengandung
zat penghambat pembentuk kristal yakni magnesium, sitrat,
pirofosfat, mukoprotein dan beberapa peptida. Jika kadar
salah satu atau beberapa zat ini berkurang akan memudahkan
terbentuknya batu dalam saluran kemih.
KLASIFIKASI
Manifestasi klinis adanya batu dalam traktus urinarius tergantung pada adanya
obstruksi, infeksi dan edema.
Ketika batu menghambat aliran urin, terjadi obstruksi piala ginjal serta
ureter proksimal.
Infeksi pielonefritis dan sintesis disertai menggigil, demam dan disuria,
dapatterjadi iritasi batu yang terus menerus. Beberapa batu menyebabkan sedikit
gejala,namun secara perlahan merusak unit fungsional (nefron) ginjal.
Nyeri hebat dan ketidaknyamanan.
Batu di ginjal
Nyeri dalam dan terus menerus di area kontovertebral.
Hematuri.
Nyeri berasal dari area renal menyebar secara anterior dan pada wanita
nyerikebawah mendekati kandung kemih sedangkan pada pria mendekati testis.
Mual dan muntah.
Diare.
Batu di uretera.
Nyeri menyebar kepaha dan genitalia
Rasa ingin berkemih namun hanya sedikit urin yang keluar.
Hematuri akibat abrasi batu.
Biasanya batu keluar secara spontan dengan diameter batu 0,5 – 1
cm.
Batu di kandung kemih.
Biasanya menimbulkan gejala iritasi
dan berhubungan dengan infeksi traktusurinarius dan hematuri.
Jika batu menimbulkan obstruksi pada leher kandung kemih akan t
erjadi retensi urin.
Komplikasi
Obstruksi
Hidronephrosis
Gagal ginjal
Perdarahan
Pada laki-laki dapat terjadi impoten
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pada urine 24 jam : kreatinin, asam urat kalsium, fosfat, oksalat, atau sistin mungkin
meningkat), kultur urine menunjukan ISK, BUN/kreatinin serum dan
urine;abnormal (tinggi pada serum/rendah pada urine) sekunder terhadap tingginya
batuobstruktif pada ginjal menyebabkan iskemia/nekrosis.
Darah lengkap: Hb,Ht,abnormal bila psien dehidrasi berat atau polisitemia.
Hormon Paratyroid mungkin meningkat bila ada gagal ginjal ( PTH.
Merangsang reabsobsi kalsium dari tulang, meningkatkan sirkulasi serum
dan kalsium urine.
Tujuan dasar penatalaksanaan adalah untuk menghilangkan batu, menentukan jenis batu,
mencegah kerusakan nefron, mengendalikan infeksi dan mengurangi obstruksi yang terjadi.
Indikasi pengeluaran batu saluran kemih:
Obstruksi jalan kemih
Infeksi
Nyeri menetap atau nyeri berulang-ulang
Batu yang agaknya menyebabkan infeksi atau obstruksi
Batu metabolic yang tumbuh cepat.
B. Operasi
dilakukan jika:
1.Sudah terjadi stasis/bendungan.
2.Tergantung letak dan besarnya batu, batu dalam pelvis dengan bendungan positif harus dilakukan
operasi.
Therapi
1.Analgesik untuk mengatasi nyeri.
2.Allopurinol untuk batu asam urat
3.Antibiotik untuk mengatasi infeksi.
Diet
Diet atau pengaturan makanan sesuai jenis batu yang ditemukan.
1.Batu kalsium oksalatMakanan yang harus dikurangi adalah jenis makanan yang mengandung
kalsiumoksalat seperti: bayam, daun sledri, kacang-kacangngan, kopi, coklat; sedangkan untuk kalsium
fosfat mengurangi makanan yang mengandung tinggi kalsiumseperti ikan laut, kerang, daging, sarden,
keju dan sari buah.
2.Batu struvite; makanan yang perlu dikurangi adalah keju, telur, susu dan daging.
3.Batu cystin; makanan yang perlu dikurangi antara lain sari buah, susu, kentang.
4.Anjurkan konsumsi air putih kurang lebih 3 -4 liter/hari serta olah raga secarateratur