METODOLOGI PENELITIAN
tingkat hubungan antara dua variable atau lebih tanpa ada upaya untuk
penelitian variabel independen dan variabel dependen dinilai hanya satu kali pada
suatu saat.
29
4.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi adalah subjek atau responden yang memenuhi kriteria yang telah
ditetapkan (Nursalam, 2013). Populasi dari penelitian ini adalah prajurit TNI
30
31
subjek penelitian (Nursalam, 2013). Teknik sampling dibagi menjadi dua yiatu
purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik penetapan sampel dengan cara
4.3.3 Sampel
sebagai subjek penelitian melalui sampling. Ada dua syarat yang harus dipenuhi
saat menetapkan sampel yaitu (1) representatif (mewakili) dan (2) sampel harus
cukup banyak (Nursalam, 2013). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah sejumlah 100 prajurit TNI AD di Yonif Mekanis 512/QY Malang yang
Malang
Pada penelitian ini variable yang dianalisi adalah variable independent (X) dan
1. Variabel independent
2. Variabel dependent
Variabel dependent penelitian ini adalah sikap dalam pertolongan pertama (Y).
diamati dari suatu yang didefinisikan. Karakteristik yang dapat diamati atau
Pengetahuan:
Hasil ukur:
- Definisi
Suatu pertolongan Baik
hasil dari pertama 76%-100%
mencari
ilmu - Pemeriksaan Cukup
yang pertolonagan
pertama 56%-100%
didapat
Pengetahuan Kuesioner Ordinal
prajurit - Penanganan dini Kurang
TNI pertolongan <56%
tentang pertama (Arikunto,
pertolon
- Penyebab 2013)
gan
pertama trauma
- Jenis-jenis
trauma
Sikap :
Suatu - Sikap positif: Hasil ukur :
reaksi kepedulian,
atau kesediaan dan Skor ≥
respon kesiapan prajurit mean
yang dalam (19.61),
Sikap dalam dimiliki penanganan untuk sikap
penanganan oleh pertolongan positif
Kuesioner Ordinal
pertolongan prajurit pertama Skor <
pertama dalam
- Sikap negatif: mean
penangan
(19.61),
an Menjauh, acuh dan untuk sikap
pertolon tidak peduli pada negatif
gan penanganan
pertama pertolongan (Azwar,
pertama 2011)
34
Instrumen adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur suatu
fenomena yang diamati (Sugiyono, 2014). Dalam penelitian ini intsrumen yang
and Attitude on First Aid yang dikembangkan oleh Hongkong Red Cross tahun 2011.
Modifikasi yang dilakukan pada instrumen yang akan digunakan adalah dengan
mengurangi, menambah dan mengubah isi dari instrumen agar sesuai dengan
kasus trauma militer. Kuesioner Hongkong Red Cross terdiri dari dua bagian yaitu:
skala Guttman, apabila benar mendapatkan skor 1 dan salah mendapatkan skor
yaitu baik 76%-100%, cukup 56%-75% dan kurang <55%. Untuk interpretasi
ragu)=3, TS (tidak setuju)=2, STS (sangat tidak setuju)=1 dan pernyataan negatif
setuju)=4, STS (sangat tidak setuju)=5 (Anzwar, 2011). Menurut Azwar (2011)
hasil ukur sikap dibagi menjadi 2 yaitu sikap positif bila X > mean dan sikap
negatif bila X < mean. Interpretasi hasil skor dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
∑𝑥
(X) = Keterangan:
𝑛
(X) : nilai rata - rata
1961
(X) = 100
∑ 𝑥 : hasil penjumlahan nilai observasi
N : jumlah data
(X) = 19.61
Kemudian total hasil skor reponden dibandingkan dengan skor mean (X)
sebagai berikut.
Validitas merupakan suatu hasil yang menunjukan apakah suatu alat ukur alat
2013).
pertolongan pertama. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan uji content
validity dan dilakukan oleh empat orang ahli (expert) untuk memberikan penilaian
dan masukan terhadap setiap item pertanyaan dan item pilihan jawaban dalam
kuesioner.
Penilian uji validitas menggunakan 4 skala pada setiap item yaitu: skala 1 (tidak
relevan), 2 (item perlu beberapa revisi) 3 (item relevan tapi perlu sedikit revisi,
Menurut Polit dan Beck dalam Hendryadi (2017) perhitungan untuk setiap item,
I-CVI dihitung sebagai jumlah ahli yang memberikan penilaian baik yaitu 3 atau
relevan), dibagi dengan jumlag total ahli. Nilai I-CVI harus 1,00 bila ada lima
atua lebih sedikit penilai. Bila ada enam atau lebih penilai, standart bisa lebih
longgar, menurut Lynn (1986) nilai I-CVI tidak lebih dari 0.78.
dengan 4 orang penilai didapatkan hasil valid dengan nilai I-CVI 1,00.
dilakukan uji validitas menggunakan SPSS 22, hasil yang didapat dari seluruh
diukur dan diamati berkali-kali dalam waktu yang berbeda (Nursalam, 2014).
Pada penelitian ini uji reabilitas untuk kedua item kuesioner menggunakan SPSS
22.0 (Statistical Package for Social Science) dengan Cronbach Alpha pada taraf 5%.
digunakan adalah:
b. Jika nilai Alpha cronbach < 0,6 maka dinyatakan tidak reliabel
pertolongan pertama reliabel dengan alpha cronbach > 0.6 (0.627) dan item sikap
pertolongan pertama reliabel dengan jumlah 20 responden alpha cronbach > 0.6
(0.613).
38
a. Persiapan:
b. Pelaksanaan:
5. Memberikan kuesioner kepada salah satu staf PERS untuk dibagikan kepada
6. Kuesioner yang telah terisi diambil kembali oleh peneliti dan kemudian diteliti
Dalam penelitian ini ingin mengetahui korelasi antar variabel dan juga pada
kedua variabel menggunakan skala ordinal. Sehingga Analisis data yang dipilih
4.12.1 Editing
4.12.2 Coding
4.12.3 Scoring
Memberikan nilai tertentu pada setiap jawaban sesuai dengan skala yang
digunakan.
4.12.4 Transfering
mencantukan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan
kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan
(Hidayat, 2010).
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset
(Hidayat, 2010)