Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METEDOLOGI PENELITIAN

3.1. KerangkaKonseptual

Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau kaitan

antara konsep satu dengan variabel yang lain dari masalah yang ingin di teliti

(Nursalam, 2018). Dalam penelitian ini, peneliti menentukan kerangka konsep

sebagai berikut :

GamabrKerangkaKonseppenelitian

POSTIF DEVIANCE

1. PERILAKU
2. Mobilitas PERSEBARAN KASUS
3. lingkungan social MALARIA
budaya

Keterangan :

: Yang diteliti

: Hubungan
3.2. Hipotesis Penelitian

Pengaruh Penerapan Positif Deviance Tehadap Persebaran Kasus Malaria Di


Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya Kabupaten Kupang
3.3. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain penelitian pre and post

test with control group. Pada penelitian ini baik kelompok eksperimen maupun

kontrol berjumlah masing-masing 1 kelompok. Kedua kelompok tersebut

diberikan pre test (Y1) berupa kuesioner untuk mngetahui solusi pecegahan

terhadap kejaidan malaria. Hal tersebut bertujuan untuk membandingkan perilaku

pecegahan terhadap kejadian malaria. Setelah itu kelompok eksperimen diberikan

perlakuan (X), sedangkan pada kelompok kontor tidak. Untuk mengevaluasi

perubahan yang terjadi, kedua kelompok tersebut diberikan post test (Y2) berupa

pengukuran evaluasi terhadap hal yang diambil atau solusi yang diberikan

terhadap pencegahan malaria (Sukardi, 2005). Desain penelitian ini digunakan

untuk mengevaluasi dampak pendekatan positive deviance melalui dalam

mempengaruhi sebaran kasus malaria.

3.4. Definisi Operasional

Variabel bebas/independen dalam penelitian ini adalah pendampingan

postif deviance. Sedangkan variabel terikat atau Dependent adalah

sebarankejadiankasus malaria. .Definisi operasional adalah uraian tentang batasan

variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang

bersangkutan (Notoatmodjo,2018).
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variab Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Skala


el Ukur Variab
el

Sebaran suatu kasus yang terjadi dan diidentifikasi sejauh - - -


kasus mana penularan malaria pada derah tertentu
Malaria

Positif Suatukebiasaanmasyarakat yang Kuesioner Positive Deviance( terdiridari Ya = 1 ordinal


devianc tidakbiasaatautidakumumdalammengatasipenularan 18 Item
Tidak
e malaria yang bersadarkanpadaperilaku, pertanyaandenganskalagutmanyadanti
=0
lingkungansoisal, dak)
budayasertamobilitaspadamasyarakatdidesaManub Kuesionerperilaku ( 30 pertaanyan Baik
elon( Budi,2014 ), social budaya (6 pertanyaan ) dan
Cuku
1.Perilaku mobilitas (5 pertanyaan)
p
Tindakanmasyarakatdalamitusendiri yang
berpengaruhterdahap status kesehatan. kuran
2.LingkunganSosialBudaya
g
Bentukkehidupan social
danbudayadalammembentuk status kesehatan
yang baik
3.Mobilitas
Kegiatanmasyarakatdalamhalberpindahtempat
yang dapatmenimbulkanpenularan

3.5. Populasi Dan Sampel

3.5.1 Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah

semuapasienberjumlah 1000 orang survey kontak.

3.5.2 Sampel
Sample adalah bagian dari sejumlah karakteristik yang dimiliki oleh

populasi yang digunakan untuk penelitian (sujarweni,2014). Pengambilan

sampel menggunakan purpuosive sampling dimana sampel dalam

pemilihan ditentukan sesndiri oleh peneliti sesuai dengan criteria yang

telah ditetapkan, dengan jumlah perhitungan dengan menggunakan

rumus solvin.

N
n= 2
1+ N . d

Dengan demikian :
Keterangan :
100 o 1000 n = sampel
n= n=
1+1000 x 0,1 2
11
N = populasi
n=90,90 d2 = tingkat kepercayaan
yang diinginkan 10%
n=90,90 di bulatkan menjadi 91. Jadi sampel untuk penelitian(0,1)
ini adalah

91 sampel.

Agar karakteristik sampel tidak menyimpang dari populasinya maka

sebelum dilakukan pengambilan sampel perlu di tentukan kriteria inklusi

maupun kriteria eksklusi (Nursalam,2018)

1. Kriterian inklusi dalam penelitian ini:

1) Rseponden yang teristerdalamwilayahkerjapuskesmas

2) Respondendenganusia 18-60 tahun

3) Respondendengandenganjarak radius 200 meter ( 5 rumah)

darikontak

2. Kriterian eksklusi dal penelitian ini:

a. Tidak mempunyai alamat yang jelas


3.6. Tempat Dan Waktu Penelitian

3.6.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di manubelon Kecamatan Amfoang Barat

kabupaten Kupang..

3.6.2 Waktu Penelitian

Penelitaian ini dilakukan pada tanggal Juni 2022 – Juli 2022

3.7. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan untuk pengumpulan data penelitian ini adalah

kuesioner . Kuesioner adalah alat pengumpulan data yang berisi pertanyaan yang

diajukan kepada responden dan sudah tersusun denga baik, sehingga responden

tinggal memberikan tanda- tanda yang ada pada petunjuk pengisian kuesioner.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang

terdiridari :

1) Instrument pertama berupapertanyaanmengenai data demogrfi responden

yang terdiridari nama/inisial, usia, jenis kelamin,pendidika dan pekerjaan.

2) Kuesioner positif Deviance

Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuesioner postif diviace dengan

isi perilaku,mobilitas dan lingkungan social budaya dimana responden

diminta untuk memberikan pendapatnya mengenai sejauh mana tindakan

peangaan malarri (Shafique, 2016).

3.8. Etika Penelitian

Penelitianinidilaksanakansetelahmendapatkanrekomendasipenelitian

yangditandatanganiolehKetuaSTIKesMaranathaKupangberupasuratpermohonank
epadainstitusitempatpenelitian. Peneliti melakukan pengumpulan data sambil

memperhatika netika, yaitu:

Nursalam, 2013, menjelaskan etika dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga

bagian, yaitu:

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan

responden dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut

diberikan sebelum kuesioner dibagikan. Tujuan dari informed consent adalah

agar responden mengerti tujuan penelitian, jika responden bersedia, maka

responden menandatangani lembaran persetujuan, dan jika responden tidak

bersedia, maka peneliti harus menghormatinya.

2. Tanpanama (Anonimity)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan

dalam pengunaan jaminan dalam pengunaan subjek penelitian dengan cara

tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

dan hanyamenuliskankode pada lembarpengumpulandata atauhasilpenelitian

yang akandisajikan.

3. Kerahasiaan ( Confidentialit )

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah lainnya.Semua

informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti.

Kerahasian dapat dilakukan dengan cara memakai password pada laptop yang
digunakan untuk mengimput data sehingga tidak dapat diakses oleh orang lain

tanpa persetujuan.

3.9. Prosedur Penelitian

3.9.1 Pengumpulan data

Pengumpulan data adalahsuatu proses pendekatan kepada subjek

dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan dalam suatu

penelitian (Nursalam, 2013). Dalam melakukan penelitian prosedur yang

ditetapkan adalah sebagai berikut :

1) MengurusijinpenelitiandenganmembawasuratdariSTIKesMaranathaK

upang yang di tujukan kepada kantor layanan perijia satu pintu

2) Kemudian diteruskan ke kesbangpol kabupaten dan selanjuitnya

diserahkan lokasi peelitian

3) Menemui responden dan jika sudah bertemu diberikan penjelasan

tentang tujuan penelitian

4) Responden dipersilahkan untuk menandatangani informed consent

5) Kuesioner diberikan kepada responden

6) Kuesioner diisi dengan memberikan tanda (√ atau x ) pada daftar

pertanyaan

7) Kuesioner dikumpulkan kembali setelah responden selesai mengisi

angket

8) Mengumpulkan kuesioner yang telah diisi oleh responden dan

memeriksa kelengkapanya

9) Peneliti melakukan pengumpulan, pengolahan, dan analisa data


3.9.2 Teknik Pengolahan Data

Data yang dikumpulkan merupakan data mentah yang harus di

organisir sedemikian rupa agar dapat disajikan dalam bentuk table atau grafik

sehingga mudah dianalisis dan ditarik kesimpulan. Pengolahan data

merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian. Oleh karena itu,

harus dilakukan denganbaik dan benar. Langkah- Langkah pengolahan data

yang dilakukan, yaitu:

1) Pemeriksaan data (Editing)

Kuesioner yang telah diisi oleh responden terlebih dahulu diedit untuk

mengecek kebenaran data berdasarkan pengisisan kuesioner. Maksud

dilakukan pemeriksaan data agar tidak terjadi kesalahan pengisian

danmelihat jawaban yang kosong yang tidakdiisi oleh responden.

2) Pemberiankode (Coding)

Setelah semua kuesioner di edit selanjutnya akan dilakukan pengkodean

atau “Coding” yaitu mengubah data dalam bentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan.

3) Proses (Prossecing)

Setelah melakukan pengeditan kuesioner dengan benar dan telah

melakukan pengkodean, maka selanjutnya memproses data agar dapat

dianalisis. Proses dapat dilakukan dengan cara mengentri data kedalam

computer dengan menggunakan program SPSS.

4) Penyusunan data (tabulating)


Penyusunan data dalam bentuk table untuk mengetahui pengaruh antara

variable bebas dan terikat

3.10. Analisa Data

Analisa data dalam penelitian ini adalah deskriftif yaitu suatu prosedur

pengolahan data dengan menggambarkan dan meringkas data secara ilmiah dalam

bentuk table atau grafik. Setelah data dikumpulkanakan diproses dengan Langkah-

Langkah

1) Analisa univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variable penelitian (Notoatmodjo, 2012).

(1) Distribusifrekuensi

Distribusi frekuensi digunakan untuk menganalisis karakteristik responden,

yang meliputi: jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dengan menggunakan

rumus:

F
P= x 100 %
N

Keterangan:

P = Presentase

F = frekuensi jumlah responden

N= banyaknya responden

2) Analisa Bivariat

Analisisbivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berkorelasi

atau berhubungan (Notoadmodjo, 2018). Dalam penelitian ini analisi digunaka

untuk mengetahui hubungan penerapan positif deviance terhadap kejadian


malaria. Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkorelasi. Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis

dengan menentukan hubungan variabel bebas dan variabel terikat melalui Uji

Statistik Uji Chi-Square adalah salah satu uji satistik non-parametrik yang cukup

sering digunakan dalam penelitian (Sumantri, 2011). Uji Chi-Square ini digunkan

untuk melihat: a. Hubungan Positive Deviance dengan kejadian Malaria b.

Hubungan Perilaku (pengetahuan, Sikap dan Tindakan) Masyarakat dengan

kejadian Malaria c. Hubungan Mobilitas Masyarakat dengan kejadian Malaria d.

Hubungan Lingkungan Sosial Budaya dengan kejadian Malaria.

Anda mungkin juga menyukai