PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

“PENGARUH KOMBINASI JERAMI PADI DAN ARANG ECENG

GONDOK SEBAGAI KOAGULAN AIR LIMBAH”

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

Tiara Rahma Imania (1118005651) Angkatan 2018

Assaina Pratiwi ( 1118005681) Angkatan 2018
Siti Sundari (1118005511) Angkatan 2018

UNIVERSITAS PEKALONGAN
PEKALONGAN
2019
 HALAMAN PENGESAHAN

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN

1. Judul Kegiatan :PENGARUH KOMBINASI

JERAMI PADI DAN ARANG ECENG GONDOK SEBAGAI
KOAGULAN AIR LIMBAH
2. Bidang Kegiatan : PKM-P
3. Ketua Pelaksana
Kegiatan
a. Nama Lengkap : Tiara Rahma Imania
b. NIM : 1118005491
c. Jurusan : DIII Farmasi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pekalongan
e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Desa Randudongkal No.128 RT 44
RW 05 Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang
f. Email : tiararahmaimania20@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. NIDN / NIDK : 0608038503
c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti :Rp………
b. Sumber lain (sebutkan….) :Rp………(Maksimum 50% nilai a)
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5.Bulan

Pekalongan, 31 Desember 2018

Menyetujui,
Wakil / Pembantu Dekan atau Ketua Ketua Pelaksana Kegiatan,
Jurusan/ Departemen/ Program Studi/
Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

(______________________) (____________________)
NIP/NIK. NIM.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Direktur Dosen Pendamping,

Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi

(_____________________) (_____________________)
NIP/NIK. NIDN/NIDK

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................... ii

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PEneLITIAN .......................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ............................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ....................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

1.2 Perumusan Masalah....................................................................... 2

1.3 Tujuan............................................................................................ 2

1.4 Urgensi .......................................................................................... 2

1.5 Luaran dan Target yang diharapkan .............................................. 2

1.6 Manfaat Penelitian......................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................... 4

2.1 Jerami Padi .................................................................................... 4

2.2 Eceng Gondok ............................................................................... 4

2.2.1 Klasifikasi................................................................................ 4

BAB III METODE PENELITIAN .................................................... 6

3.1 Alat dan Bahan .............................................................................. 6

3.2 Cara Penelitian .............................................................................. 6

3.2.1 Pembuatan Serbuk Jerami ....................................................... 6

3.2.2 Pembuatan Arang Aktif Eceng Gondok .................................. 6

3.2.3 Penjernihan Air dengan Koagulan .......................................... 6

iii
 3.2.4 Pengujian Kadar Logam Berat Timbal, Ph , dan Temperatur . 7

3.2.5 Pengujian Kekeruhan .............................................................. 7

3.3 Skema Penelitian ........................................................................... 7

3.4 Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan ..................................... 8

3.4.1 Pendekatan Teoritis ................................................................. 8

3.4.2 Pendekatan Statistik ................................................................ 8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ............................. 10

4.1 Anggaran Biaya ........................................................................... 10

4.2 Jadwal Kegiatan .......................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................... 12

lampiran ........................................................................................... 12

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pendamping .................. 12

Lampiran 1.2 Justifikasi Angaran Kegiatan .......................................... 18

iv
DAFTAR TABEL

Tabel II.1 Penelitian Terdahulu ........ Error! Bookmark not defined.

Tabel III.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................. Error!
Bookmark not defined.
Tabel III.2 Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan ............... Error!
Bookmark not defined.

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Alur Sistem Informasi FarmasiError! Bookmark not

defined.
Gambar II.2 Kerangka Penelitian ..... Error! Bookmark not defined.

vi
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Eceng Gondok (Eichhorniacrassipes Mart.Solms) merupakan

tanaman yang dapat digunakan sebagai agen pembersih bagi perairan yang
tercemar oleh logam-logam berat, limbah organik, limbah anorganik dan
mengurangi tingkat kekeruhan air dengan cara mengadsorbsi dan
mengurangi pergerakan sehingga memudahkan terjadinya sedimentasi.
Eceng gondok tergolong ke dalam jenis rhizofiltration yang dapat diartikan
sebagai proses penyerapan pada akar tanaman dari efluen yang
terkontaminasi (Yatim, 2001).
Jerami adalah limbah pertanian dari tanaman padi yang telah diambil
buahnya (gabah) untuk produksi gabah kering sehingga tinggal tersisa batang
dan daunnya yang belum sepenuhnya banyak dimanfaatkan.Produksi jerami
yang dihasilkan dari produksi gabah panen adalah sekitar 50% (Hanafi,
2008). Jerami memiliki komponen utama berupa karbohidrat (selulosa dan
hemiselulosa), lignin, dan silika(Safrianti dkk.,2012). Menurut Dewi (2012),
jerami mengandung selulosa sebesar 37,71%. Selulosa adalah unsur yang
paling berlimpah dan penyusun utama dinding sel tumbuhan. Selulosa
mempunyai kemampuan untuk mengadsorpsi logam berat (Aji dan
Kurniawan, 2012).
Adsorpsi merupakan gaya ikatan yang bekerja pada permukaan
adsorben padat yang berfungsi menarik bahan yang harus dipisahkan dari
campurannya sehingga dapat terjadi suatu proses pemisahan bahan tersebut
dari campuran gas atau cair (Kwartiningsih dan Setiarini, 2005). Berdasarkan
Safrianti dkk. (2012), jerami dapat mengadsorpsi logam Pb (II) di karenakan
jerami mengandung selulosa yang memiliki gugus fungsi berupa gugus
karboksil (COOH) dan hidroksil (OH) yang dapat melakukan pengikatan
dengan ion logam.Pencemaran dapat berasal dari limbah industri maupun
limbah domestik yang langsung di buang keperairan baik sengaja ataupun
tidak sengaja, serta aktivitas masyarakat yang lain. Industri batik merupakan
industri yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung logam berat
sehingga dapat menimbulkan kerusakan lingkungan (Sasongko, 2010).

Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian dalam

pemanfaatan kembali hasil samping pertanian yaitu berupa limbah jerami
untuk mengetahui pengaruh kombinasinya dengan arang aktif eceng gondok

1
 2

dalam menurunkan kekeruhan dan kandungan logam berat pada limbah cair
industri batik pekalongan.

1.2 Perumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh kombinasi jerami dan arang aktif eceng gondok

terhadap penurunan kekeruhan dan penurunan kandungan logam berat?
2. Bagaimana pegaruh variasi waktu terhadap kekeruhan dan kadar logam
berat timbal?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengaruh kombinasi jerami dan arang aktif eceng

gondok terhadap penurunan kekeruhan dan penurunan kandungan logam
berat
2. Untuk mengetahui waktu yang optimal pada kombinasi jerami dan arang
aktif eceng gondok terhadap penurunan kekeruhan dan penurunan
kandungan logam berat

1.4 Urgensi

Pencemaran air merupakan masalah kerusakan lingkungan yang

krusial. Pencemaran dapat berasal dari limbah industri maupun limbah
domestik yang langsung dibuang ke perairan baik sengaja ataupun tidak
sengaja, serta aktivitas masyarakat yang lain. Industri batik merupakan
industri yang berpotensi menghasilkan limbah yang mengandung logam
berat sehingga dapat menimbulkan kerusakan lingkungan (Sasongko, 2010).
Kerusakan lingkungan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Pengatasan lingkungan air tidak serta merta dilakukan secara spontan,
melainkan secara bertahap. Jika dikaitkan dengan bidang kefarmasian maka
ilmu farmasi dapat digunakan sebagai pengetahuan untuk mengelola sumber
daya yang dapat dimanfaatkan sebagai koagulan.

1.5 Luaran dan Target yang diharapkan

1. Mengetahui aktivitas koagulan kombinasi jerami padi dan arang eceng

gondok yang dapat digunakan sebagai penjernih air limbah
2. Dihasilkan sebuah produk yang dapat digunakan sebagai koagulan air
limbah
3. Hasil penelitian dapat dipublikasikan secara luas kepada masyarakat
dalam jurnal ilmiah nasional tau seminar internasional sehingga dapat
 3

menambah wawasan dan penegetahuan masyarakat tentang pemanfaatan

bahan alami dalam mengatasi pencemran air

1.6 Manfaat Penelitian

1. Mengetahui pengaruh jerami dengan arang aktif eceng gondok sebagai

koagulan air limbah terhadap kekeruhan dan kadar logam berat timbal
2. Pemanfaatan jerami yang merupakan limbah hasil pertanian
3. Pemanfaatan limbah eceng gondok yang banyak tumbuh liar di daerah
pekalongan
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Jerami Padi

Jerami adalah hasil samping usaha pertanian berupa tangkai dan

batang tanaman serealia yang telah kering, setelah biji-bijiannya dipisahkan.
Masa jerami kurang lebih setara dengan masa biji-bijian yang dipanen.
Jerami memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai bahan bakar, pakan
ternak, alas atau lantai kandang, penegmas bahan pertanian, bahan bangunan,
mulsa dan kerajinan tangan.

Menurut Dewi (2012), jerami mengandung selulosa sebesar 37,71%.

Selulosa adalah unsur yang paling berlimpah dan penyusun utama dinding sel
tumbuhan. Selulosa mempunyai kemampuan untuk mengadsorpsi logam
berat (Aji dan Kurniawan, 2012). Adsorpsi merupakan gaya ikatan yang
bekerja pada permukaan adsorben padat yang berfungsi menarik bahan yang
harus dipisahkan dari campurannya sehingga dapat terjadi suatu proses
pemisahan bahan tersebut dari campuran gas atau cair (Kwartiningsih dan
Setiarini, 2005). Berdasarkan Safrianti dkk. (2012), jerami dapat
mengadsorpsi logam Pb (II) dikarenakan jerami mengandung selulosa yang
memiliki gugus fungsi berupa gugus karboksil (COOH) dan hidroksil (OH)
yang dapat melakukan pengikatan dengan ion logam.

2.2 Eceng Gondok

2.2.1 Klasifikasi

Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Ordo : Commelinales
Familia : Pontederiaceae
Genus : Eichhornia
Spesies : Eichhornia Crassipes

Eceng gondok merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai

agen pembersih bagi perairan yang tercemar oleh logam-logam berat,
limbah organik, limbah anorganik dan mengurangi tingkat kekeruhan air
dengan cara mengadsorbsi dan mengurangi pergerakan sehingga
memudahkan terjadinya sedimentasi. Eceng gondok tergolong ke dalam

4
 5

jenis rhizofiltration yang dapat diartikan sebagai proses penyerapan pada

akar tanaman dari efluen yang terkontaminasi (Yatim, 2001).

Berdasarkan penelitian eceng gondok mampu menyerap bahan

pencemar seperti logam Cu dan Zn serta mengakumulasi logam pada organ
akar, batang dan daun (Syaputra, 2005). Kemampuan Eceng gondok untuk
menyerap logam disebabkan Eceng gondok mempunyai akar yang
bercabang-cabang halus yang berfungsi sebagai alat untuk menyerap
senyawa logam, sehingga toksisitas logam yang terlarut semakin berkurang.
Kandungan bahan kimia aktif pada eceng gondok adalah saponin,
flavonoida dan polifenol (Syaputra, 2005).

Dari penelitian, telah diketahui bahwa eceng gondok mengandung

protein sebanyak 17,1 persen dan lemak 3,6 persen dan mengandung
selulosa yang mencapai 18,2 persen dari total berat kering. Serat eceng
gondok sebagian besar tersusun dari selulosa. Struktur selulosa terdiri atas
rantai panjang dari unit-unit glukosa yang terikat dengan ikatan 1,4- -
glukosida. Ditinjau dari strukturnya, selulosa memiliki potensi yang cukup
besar untuk dijadikan sebagai media menyerap karena kaya akan gugus –
OH yang dapat berinteraksi dengan komponen adsorbat (Fatmasari, 2008).
Selulosa apabila dipanaskan pada suhu tinggi akan kehilangan atom-atom
hidrogen dan oksigen, sehingga akan tinggal atom karbon yang terikat
membentuk struktur segi enam dengan atom-atom karbon yang terletak
pada setiap sudutnya. Penataan yang cenderung besar kemungkinan besar
disebabkan oleh reaksi pelepasan atom hidrogen dan oksigen yang terjadi
pada suhu tinggi (karbonasi) berlangsung dengan cepat dan tidak terkendali
sehingga merusak penataan cincin segi enam yang ada. Ketidaksempurnaan
penataan antara lapisan maupun cincin segi enam yang dimiliki,
mengakibatkan tingkat kerapatan arang aktif rendah dan tersedianya ruang-
ruang dalam struktur arang aktif berpori ketidak sempurnaan tersebut juga
menyebabkan terjadinya ruang-ruang dalam struktur karbon aktif yang
memungkinkan adsorbat untuk masuk (Fatmasari,2008).
 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelas ukur, gelas
kimia, blender, timbangan digital ayakan no. 80 mesh dan 120 mesh, kertas
saring, pH tester, magnetic stirrer, pompa vacum, AAS, duen, mortir dan
stampher, cawan porselen, desikator, furnace, statif dan klem, buret,
turbidimeter dan seperangkat alat refluks. Bahan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah air limbah, jerami, enceng gondok, dan asam pospat.

3.2 Cara Penelitian

3.2.1 Pembuatan Serbuk Jerami

Sampel jerami dicuci bersih kemudian dikeringkan dan dioven.

Sampel yang telah kering kemudian digiling sampai halus dan kemudian
diayak dengan ukuran partikel 80 mesh.

3.2.2 Pembuatan Arang Aktif Eceng Gondok

Sebanyak 250 gram akar yang sudah kering dimasukkan ke dalam

wadah kemudian diaktivasi (direndam) dengan asam pospat 9% selama 9 jam
kemudian tiriskan. Setelah itu dimasukkan kedalam oven untuk dipanaskan
selama 1 jam dengan suhu 2000C. Setelah kering kemudian diaktivasi dengan
alat aktivasi (furnace) selama 4 jam pada suhu 4000C. Arang yang telah
diaktivasi kemudian dicuci dengan akuades kemudian disaring. Residu hasil
penyaringan kemudian dipanaskan di dalam oven selama 2 jam pada suhu
150C. Arang didinginkan kemudian digerus sampai halus dan dilakukan
pengayakan dengan ayakan ukuran 120 mesh. Arang siap digunakan untuk
analisis kekeruhan.

3.2.3 Penjernihan Air dengan Koagulan

Air limbah yang telah diperoleh kemudian dimasukkan dalam 3

beaker gelas yang masing-masing diisi 1 liter. Selanjutnya masing-masing
beaker glass diberi perlakuan yang berbeda. Beaker glass pertama diberi 40
gram serbuk jerami dengan ukuran partikel 80 mesh. Pada beaker glass kedua
diberi 5 gram arang aktif enceng gondok dan pada beaker glass ketiga diberi

6
 7

40 gram serbuk jerami dan 5 gram arang aktif enceng gondok. Selanjutnya
masing-masing beaker glass diaduk dengan magnetic stirrer agar adsorben
tercampur rata dengan air limbah dan waktu kontak masing-masing 5 jam.

3.2.4 Pengujian Kadar Logam Berat Timbal, Ph , dan Temperatur

Air limbah diuji kadar logam berat timbal sebelum dan sesudah
dilakukannya penjermihan air limbah dengan koagulan. Pengukuran kadar
logam berat dilakukan dengan menggunakan AAS. Pengujian Ph dan
temperature dilakukan pada sebelum sesudah pemberian koagulan. Pengujian
Ph dilakukan dengan cara memasukkan Ph tester ke dalam air limbah dan
dilihat nilai pHnya. Pengujian temperature dilakukan dengan cara
memasukkan thermometer ke dalam air limbah dan dilihat nilai derajat
celciusnya.

3.2.5 Pengujian Kekeruhan

Untuk analisis kekeruhan alat yang akan digunakan dikalibrasi

terlebih dahulu dengan cara dimasukkan kalibrasi pertama dengan standar
800 NTU kemudian tekan call tunggu sampai menunjukkan nilai 800 NTU
kemudian tekan read tunggu sampai alat tepat pada nilai 20 NTU. Ulangi lagi
dengan memasukkan standar 20 NTU tekan read tunggu sampai angka
menunjukkan angka 2 NTU. Dimasukkan lagi standar 2 NTU kemudian
tekan read sampai menunjukkan standby baru sampel dimasukkan ke dalam
alat turbidimeter kemudian tekan read untuk mengetahui nilai kekeruhan
(Valentina, 2013).

3.3 Skema Penelitian

Pembuatan Serbuk Jerami dan Arang Eceng Gondok

Penjernihan Air dengan Koagulan

Pengujian Kekeruhan dan Kadar Logam Berat

Tinggal
 8

3.4 Analisis Data dan Penarikan Kesimpulan

3.4.1 Pendekatan Teoritis

Data yang diperoleh dari hasil pengujian dibandingkan dengan data

yang diperoleh pada penelitian terdahulu. Pada hasil pengujian penurunan
kadar logam timbal (Pb) menggunakan koagulan jerami dengan konsentrasi
40 gram/L selama 180 menit yaitu sebesar 50,35% dengan besar penurunan
sebesar 0,143 ppm (Dini dkk, 2016). Pada hasil pengujian kekeruhan
menggunakan koagulan arang aktif eceng gondok dengan konsentrasi 5
gram/L selama 5 jam yaitu sebesar 78,171% dengan besar penuruna 1,48
NTU (Valentina AE, 2013).

3.4.2 Pendekatan Statistik

Data hasil uji kadar logam timbal akan dianalisa dengan uji penurunan kadar
menggunakan AAS. Jika data hasil uji kadar logam timbal menunjukkan nilai ≤
0,1 ppm, maka kadar logam timbal sudah sesuai dengan persyaratan (Dini dkk,
2016). Data hasil uji kekeruhan akan dianalisa dengan uji penurunan kekeruhan
menggunakan turbidimeter. Jika data hasil uji kekeruhan menunjukkan nilai ≤5
NTU, maka kekeruhan air sudah memenuhi persyaratan (Valentina AE, 2013).
9
 10

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Dalam pelaksanaan penelitian ini anggaran yang dibutuhkan adalah

Rp. . Sumber dana berasal dari Kemristekdikti. Adapun rincian dananya
adalah sebagai berikut:
Tabel .
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan yang diperlukan Rp 1.280.000
2 Bahan Habis Pakai Rp 780.000
3 Perjalanan Rp 1.300.000
4 Lain-lain Rp 2.940.000
Jumlah Rp 6.300.000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis BULAN
Kegiat Oktober- Desember Januari Februari Maret 2019
an November 2019 2020 2020
2019
1 Studi Pustaka
dan
pembuatan
proposal
2 Survey bahan
baku
3 Pengadaan
peralatan
4 Pembuatan
produk dan
pengujian
5 Pembuatan
laporan
6 Publikasi
11
 12

DAFTAR PUSTAKA

Aji BK dan Kurniawan F, 2012.Pemanfaatan Serbuk Biji Salak (Salacca zalacca)

Sebagai Adsorben Cr(VI) Dengan Metode Batch dan Kolom. Jurnal Sains
POMITS, 1(1): 1-6.
Dewi, 2002. Hidrolisis Limbah Hasil Pertanian Secara Enzimatik.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, Dosen Pendamping

Lampiran 1.1 Biodata Ketua dan Anggota

1.1.1. Biodata Ketua

A. Identitas Ketua
1 Nama Lengkap Tiara Rahma Imania
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Farmasi
4 NIM 1118005651
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemalang, 29 Juni 2000
6 Alamat E-mail tiararahmaimania20@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 089510854374

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1 PROPERTI 2019 Sie acara 2019 , Universitas
Pekalongan
2 LKMMTD Fakultas Peserta 2019 , Universitas
Farmasi Pekalongan

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun

Penghargaan
1. HERBAL FOOD STIKES Nasional 2019
COMPETITION
 13

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuain dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
PKM-P.

Pekalongan, 14 November 2019

Pengusul

(Tiara Rahma Imania)

1.1.2. Biodata Anggota I

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Assaina Pratiwi
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Farmasi
4 NIM 1118005681
5 Tempat dan Tanggal Pekalongan, 9 Agustus 1997
Lahir
6 Alamat E-mail assainapratiwwi@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon / HP 085290053757

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan
Kegiatan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Piha T
Penghargaan k Pemberi ahun
Penghargaan
1
2
 14

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuain dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan
PKM-P.
Pekalongan, 14 November 2019
Pengusul

(Assaina Pratiwi)
1.1.3. Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Siti Sundari

2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi DIII Farmasi
4 NIM 1118005511
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 8 Januari 2001
6 Alamat E-mail Sitisundari5111@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP 081212431771

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Waktu dan Tempat
Kegiatan
1 PROPPERTI Sie Humas 2019, Universitas
Pekalongan
2
3

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun

Penghargaan
1
 15

2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini
adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuain dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini
saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-P.

Pekalongan, 14 November 2019

Pengusul

(Siti Sundari)

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Anita Mursiany,M.Sc.,Apt

2 Jenis Kelamin P
3 Program studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan tanggal lahir Surakarta, 8 Maret 1985
6 Alamat email anita.mursiany@gmail.com
7 Alamat rumah
8 No. telp / hp 085642008373

B. Riwayat Pendidikan
Gelar Sarjana S2/Magister S3/Doktor
akademik
Nama UNS UGM
institusi
Jurusan/prod Farmasi Farmasi
i Klinis
Tahun 2003-2007 2010-2013
masuk -
lulus

C. Rekam jejak tri darma PT

 16

C.1 Pendidikan atau Pengajaran

N Nama mata Wajib / pilihan S
o kuliah KS
1 Farmasetika
2 Farmakologi
3 Farmasi Klinis
C.2. Penelitian

N Judul Penya Ta
o. penelitian ndang dana hun
1 CPBBT Keme 20
Zea Tea nstek Diktik 17
2
3
C.3. Pengamdian kepada masyarakat

N Judul Penya Ta
o pengabdian ndang dana hun
kepada
masyarakat
1 Apoteker Asosi 20
Mengajar asi Profesi 18
Apoteker
2 Diabetes Unive 20
Militus rsitas 18
Pekalongan
3 Vaksin Unive 20
rsitas 19
Pekalongan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian
hari ternyatadijumpai ketidaksesuain dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-P.

Pekalongan, 5 November 2019

Dosen pembimbing

(Anita Mursiany,M.Sc.,Apt)
17
 18

Lampiran 1.2 Justifikasi Angaran Kegiatan

Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantit Harga Keterangan

Pemakaian as Satuan (Rp)

Sewa Lab Untuk alat Pembuatan 1 Bulan Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000

Bahan dan Uji

Pisau Untuk Memotong 3 Buah Rp. 10.000 Rp. 30.000

Baskom Untuk wadah 2 Buah Rp. 20.000 Rp. 40.000

sedang

Baskom Untuk wadah 3 Buah Rp. 30.000 Rp. 90.000

Besar

Lap Untuk membersihkan 3 Buah Rp. 5.000 Rp. 15.000

Saringan Untuk menyaring air 1 Buah Rp. 15.000 Rp. 15.000

kain

Sarung Untuk melindungih 1 Buah Rp. 40.000 Rp. 40.000

tangan tangan saat melakukan

lateks uji

Masker Untuk alat pelindung 1 buah Rp. 50.000 Rp. 50.000

diri

Sub Total Rp. 1. 280.000

 19

Bahan habis pakai

M Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan

material
Pemakaian Satuan

(Rp)

Jerami Sebagai 2 Kg Rp. Rp. 200.000

koagulan 100.000
Eceng Gondok Sebagai 2 Kg Rp. Rp. 240.000
koagulan 120.000
Air Limbah Untuk sampel 4 Liter
Asam Fosfat Untuk 2L Rp 150.000 Rp. 300.000
mengaktifkan
arang
Aquadest Untuk 2L Rp. 20.000 Rp. 40.000
mengencerkan
asam fosfat
Sub Total Rp. 780. 000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Pemakaian (Rp.)
Survey Alat 3 Orang Rp. 100.000 Rp. 300.000
dan Bahan
Pembelian 3 Orang Rp. 100.000 Rp. 300.000
Alat dan
Bahan
Observasi dan 3 Orang Rp. 150.000 Rp. 300.000
Penelusuran
Data
Perjalanan 3 Orang Rp. 150.000 Rp. 300.000
Lokal
Hasil 3 Orang Rp. 100.000 Rp. 100.000
SUB TOTAL (Rp.) Rp. 1.300.00
 20

TOTAL (KESELURUHAN) (Rp.)

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Keterangan

Pemakaian (Rp.)
Print dan 1 Bulan Rp. 10.000 Rp. 300.000
Fotocopy
P enjilidan 1 Bulan Rp. 12.000 Rp. 360.000
Publikasi dan 1 Bulan Rp. 25.000 Rp. 750.000
Pungujian
Paten
Seminar 9 Kali Rp. 70.000 Rp, 630.000
Alat Tulis 1 Bulan Rp. 30.000 Rp. 900.000
Kantor (ATK)
SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.940.000
TOTAL (KESELURUHAN) (Rp) R