Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA SISWA

TOPIK: SISTEM SIRKULASI


Kelompok :
Anggota :
1. ........................................
2. ........................................
3. ........................................
4. ........................................
5. ........................................
6.
PETUNJUK
1) Bacalah isi LKS dengan seksama dan ikuti panduan yang diberikan untuk melakukan
penyelidikan terhadap masalah yang ditentukan!
2) Bekerjalah secara berkelompok untuk mempermudah proses penyelidikan!
3) Jika ada yang belum dipahami, ajukan pertanyaan!

Problem Statement

Berdasarkan fenomena yang telah kalian amati, buatlah rumusan masalah berupa
pertanyaan dan bersiaplah untuk melakukan penyelidikan untuk memecahkan rumusan
masalah yang telah dibuat!

1. Bagaimana kesalahan pada transfusi darah dapat mengakibatkan hal yang fatal
hingga kematian?
2. Apa yang perlu diperhatikan dalam transfusi darah agar aman?
3. Apakah transfusi darah harus selalu dengan golongan darah yang sama?
4. Mengapa golongan darah O dapat mendonorkan darah ke semua jenis golongan
darah?
5. Mengapa golongan darah AB dapat menerima darah dari semua jens golongan
darah?

Hypotesis
Tulislah hasil penyelidikanmu terkait dengan rumusan masalah!

1. Karena golongan darah yang berbeda dapat menyebabkan penggumpalan


2. Tipe golongan darah lebih baik sama
3. Tidak, golongan darah O dapat mendonorkan darah ke semua jenis golongan darah
4. Karena golongan darah O tidak memiliki aglutinogen dan memiliki aglutinin a dan b
Data Collecting
1) Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang aglutinogen, aglutinin, donor universal dan
resipien universal!

Aglutinogen adalah protein di dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh
aglutinin. Aglutinin adalah protein di dalam plasma darah yang dapat menggumpalkan
aglutinogen. Aglutinin merupakan zat antibodi. Donor universal (Golongan darah O) adalah
golongan darah yang dapat mendonorkan darahnya ke semua jenis golongan darah yang
lain. Resipien universal (Golongan darah AB) adalah golongan yang dapat menerima darah
dari semua jenis golongan darah

2) Bacalah langkah kerja berikut dengan benar!


Langkah 1 : Siapkan alat dan bahan.
Langkah 2 : Pasang jarum pada blood lancet.
Langkah 3 : Pijat bagian jari yang akan diambil sampel darahnya.
Langkah 4 : Usap jari menggunakan kapas steril.
Langkah 5 : Letakkan ujung blood lancet tegak lurus dengan ujung jari.
Langkah 6 : Tekan blood lancet dan pencet jari hingga mengeluarkan darah.
Langkah 7 : Letakkan sampel darah pada sisi kanan dan kiri kaca benda steril.
Langkah 8 : Tetesi kedua sampel masing-masing dengan serum anti A dan anti
B.
Langkah 9 : Aduk campuran sampel darah dan serum menggunakan tusuk
gigi.
Langkah 10 : Amati ada atau tidaknya aglutinasi (penggumpalan).
Langkah 11 : Catat hasil praktikum pada tabel yang telah disediakan.
Langkah 12 : Bersihkan alat dan bahan setelah selesai digunakan.

Tuliskan hasil praktikum pada kolom yang sesuai dengan hasil praktikum!
Serum Anti
Serum Anti A + Serum Anti B +
A+Serum Anti
Darah Darah
No Nama B +Darah
Tidak Tidak Menggu Tidak
Menggu Menggu
Menggum Menggum mpal Menggu
mpal mpal
pal pal mpal
1.
2.
3.
4.
5.
3) Analisislah data yang telah didapatkan, kemudian kategorikan golongan darah yang
dimiliki oleh anggota kelompok dan sertakan alasannya!
No Nama A B AB O Alasan
1.

2.

3.

4) Jelaskan faktor rhesus terhadap keselamatan janin dalam kandungan ibu.!

Prinsip rhesus adalah terdapatnya antibodi terhadap antigen D (anti- D). Antigen D bersifat sangat
antigenik dibandingkan dengan antigen Rh lainnya. Oleh karena itu, orang yang mempunyai
antigen ini dikatakan Rh positif, sebaliknya orang yang tidak memiliki antigen D dikatakan Rh
negatif (diturunkan secara genetis, Rh+ dominan terhadap Rh-). Eritroblastosis fetalis adalah
kelainan pada bayi di mana telah terjadi ketidaksesuaian faktor rhesus (bayi Rh+ dan ibu Rh–).
Seorang ibu dengan Rh negatif yang mengandung bayi Rh positif yang didapat dari ayahnya, akan
membentuk zat antibodi untuk melawan Rh si bayi jika darah si bayi sempat bercampur dengan
darah si ibu sewaktu mengandung. Jika kemudian si ibu yang sama mengandung bayi kedua
dengan Rh positif, maka antibodi Rh positif si ibu akan membunuh sel-sel darah merah bayi yang
dikandungnya. Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan bagi si ibu untuk melahirkan bayi
kedua itu dalam keadaan hidup.

5) Apabila seseorang memiliki golongan darah AB mengalami kecelakaan dan


membutuhkan transfusi darah, maka golongan darah apa yang dapat didonorkan
kepada orang tersebut? Sertakan alasannya!

Golongan darah yang cocok diidonorkan orang tersebut adalah semua golongan
darah yakni A, B, AB, dan O karena golongan darah AB merupakan resipien
universal dimana memiliki aglutinogen AB dan tidak memiliki aglutinin

Anda mungkin juga menyukai