Problem Statement
Berdasarkan fenomena yang telah kalian amati, buatlah rumusan masalah berupa
pertanyaan dan bersiaplah untuk melakukan penyelidikan untuk memecahkan rumusan
masalah yang telah dibuat!
1. Bagaimana kesalahan pada transfusi darah dapat mengakibatkan hal yang fatal
hingga kematian?
2. Apa yang perlu diperhatikan dalam transfusi darah agar aman?
3. Apakah transfusi darah harus selalu dengan golongan darah yang sama?
4. Mengapa golongan darah O dapat mendonorkan darah ke semua jenis golongan
darah?
5. Mengapa golongan darah AB dapat menerima darah dari semua jens golongan
darah?
Hypotesis
Tulislah hasil penyelidikanmu terkait dengan rumusan masalah!
Aglutinogen adalah protein di dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh
aglutinin. Aglutinin adalah protein di dalam plasma darah yang dapat menggumpalkan
aglutinogen. Aglutinin merupakan zat antibodi. Donor universal (Golongan darah O) adalah
golongan darah yang dapat mendonorkan darahnya ke semua jenis golongan darah yang
lain. Resipien universal (Golongan darah AB) adalah golongan yang dapat menerima darah
dari semua jenis golongan darah
Tuliskan hasil praktikum pada kolom yang sesuai dengan hasil praktikum!
Serum Anti
Serum Anti A + Serum Anti B +
A+Serum Anti
Darah Darah
No Nama B +Darah
Tidak Tidak Menggu Tidak
Menggu Menggu
Menggum Menggum mpal Menggu
mpal mpal
pal pal mpal
1.
2.
3.
4.
5.
3) Analisislah data yang telah didapatkan, kemudian kategorikan golongan darah yang
dimiliki oleh anggota kelompok dan sertakan alasannya!
No Nama A B AB O Alasan
1.
2.
3.
Prinsip rhesus adalah terdapatnya antibodi terhadap antigen D (anti- D). Antigen D bersifat sangat
antigenik dibandingkan dengan antigen Rh lainnya. Oleh karena itu, orang yang mempunyai
antigen ini dikatakan Rh positif, sebaliknya orang yang tidak memiliki antigen D dikatakan Rh
negatif (diturunkan secara genetis, Rh+ dominan terhadap Rh-). Eritroblastosis fetalis adalah
kelainan pada bayi di mana telah terjadi ketidaksesuaian faktor rhesus (bayi Rh+ dan ibu Rh–).
Seorang ibu dengan Rh negatif yang mengandung bayi Rh positif yang didapat dari ayahnya, akan
membentuk zat antibodi untuk melawan Rh si bayi jika darah si bayi sempat bercampur dengan
darah si ibu sewaktu mengandung. Jika kemudian si ibu yang sama mengandung bayi kedua
dengan Rh positif, maka antibodi Rh positif si ibu akan membunuh sel-sel darah merah bayi yang
dikandungnya. Dengan demikian, sangat kecil kemungkinan bagi si ibu untuk melahirkan bayi
kedua itu dalam keadaan hidup.
Golongan darah yang cocok diidonorkan orang tersebut adalah semua golongan
darah yakni A, B, AB, dan O karena golongan darah AB merupakan resipien
universal dimana memiliki aglutinogen AB dan tidak memiliki aglutinin