Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ahmad Mufarijus Subhan

NIM : E20172117

Kelas : Ekonomi Syariah 3

Judul : Pemikiran Dan Gerakan Sistem Ekonomi Islam Di Indonesia

Penulis : Syahbudi

Pergejolakan ekonomi di masa sekarang, memunculkan SEI (sistem ekonomi Islam). Kapitalisme
dan sosialisme masih belum bisa menjawab pemerataan ekonomi, meskipun sudah ada campur
tangan pemerintah dan pengawasannya.

Sumber sumber yang menceritakan tentang perjalanan sistem ekonomi islam hanya berada
pada masa rosulullah dan tiga generasi selanjutnya, di indonesia sendiri masih berupa konsep
saja yang dipaksakan secara praksis filsafat. Sistem pasar banyak disoroti di masa islam
kontemporer. Gerakan lebih di tonjolkan pada masa islam kontemporer. Tidak memunafikkan
pemikiran pemikiran dibalik adanya gerakan. Namun perekomian belum menjadi perhatian
besar atas penggalian keagaamaan. Namun ada segelintir membentuk lembaga lembaga syariah
untuk membentuk perekonomian keagaaman.

Bentuk keprihatinannya tentang kemiskinan, pengangguran dan kejahatan sosial yang menjadi
tantangan umat islam di indonesia masa sekarang. SEI sendiri masih belum menemukan titik
temu dalam pembahasan teori jika disandingkan dengan ekonomi konvensional. Munculnya
alternatif ekonomi agar bisa memberikan harapan atas kekosongan sistem kapitalisme dan
sosialisme, untuk menemukan sistem ekonomi yang lebih baik.

Di indonesia sendiri SEI menjadi tuntunan ekonomi yang bisa menjawab tantangan di era
globalisasi. Tiga periodisasi masuknya islam di indonesia sebagai acuan SEI baik sebagai sistem
di indonesia.

1. Periode pertumbuhan

2. Periode perkembangan
3. Periode Pembentukan

Pedagang yang datang di indonesia di tengah tengah masa kerajaan tidak hanya menunggangi
satu misi. Kepentingan pribadi untuk berdagang dan kepentingan sosial untuk berdakwah. Masa
perkembangan islam sudah membentuk kelompok kelompok dagangnya dan mulai banyak yang
menganut agama islam. Islam sendiri sudah menghegemoni masyarakat untuk mengikuti ajaran
yang sesuai syariat.

Hegemoni tidak berjalan sampai jauh saat kedatangan VOC. VOC memaksa ekonomi ke masa
kolonial.

Belanda pada saat itu mengenalkan sistem ekonomi kapitalisme barat, yang sarat birokrasi,
bank dan bunga bank. Berhasil mepropaganda sistem ekonomi islam pada saat itu yang kental
dengan perdangangan tanpa adanya bunga bank.

Muhammadiyah dan NU sebagai Ormas islam tidak tinggal diam akan hal itu.

Muhammadiyah membentuk Bank muhammadiyah demi kelangsungan ekonomi. Bank


muhammadiyah disini menghimpun dana dari rakyat dan dialokasikan kepada rakyat kembali.
Dan dibarengi dengan NU yang membentuk BMT.

Isu ekonomi pada saat itu masih menjadi isu kedua di atas kepentingan politik. Meskipun hal itu
terjadi masih ada lembaga syariah masih berkibar untuk mementingkan kepentingan umat
khususnya dalam bidang ekonomi.

Perkembangan dan gerakan ekonomi islam di indonesia menuai pasang surut. Jawaban yang
relevan di dunia sekarang ketika sistem kapitalisme dan sosialisme mati kutu. SEI menjujung
tinggi semangat islam untuk merasakan keadilan di bidang ekonomi secara bersama sama.
Indonesia patutnya sudah menerapkan secara penuh SEI untuk membantu meningkatkan
perekonomian yang menurun di zaman sekarang

Anda mungkin juga menyukai