Anda di halaman 1dari 3

I.

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. I
Umur : 52 tahun
Jenisk kelamin : perempuan
Alamat : Jl Rancabentang, Bandung
Pekerjaan : IRT
Status pernikahan : menikah
Masuk RS : 16 juli 2019

II. ANAMNESA

Keluhan Utama : kesemutan pada kedua telapak tangan.

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang dengan keluhan kedua telapak tangannya merasa kesemutan dan baal sejak
satu bulan yang lalu yang dimulai dari tangan kanan lalu ke tangan kiri. Pasien juga
merasakan adanya nyeri dan panas pada bagian telapak tangan dan seluruh jari yang terass
setiap malam hingga seringkali mengganggu tidur pasien. Pasien seringkali merasa
keluhannya berkurang ketika ia mengibas-ngibaskan tangannya. Keluhan hanya terasa pada
telapak tangan saja, tidak ada keluhan serupa pada lengan atas ataupun bahu.keluhan tangan
lemas dan sulit mengangkat barang disangkal pasien Pasien sudah meminum obat warung
untuk menghilangkan nyerinya, namun keluhan tidak kunjung membaik.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien memiliki riwayat bekerja sebagai penjahit dan berhenti saat tahun 2015. Pasien juga
memiliki riwayat asam urat tinggi namun sudah diberikan obat dan terkontrol. Riwayat
hipertensi, DM, merokok, penyakit tiroid ,nyeri sendi di sangkal pasien. .

III. PEMERIKSAAN FISIK

Kesadaran : Compos Mentis


T : 120/80mmHg N : 80 x/menit, reguler
R : 20x/menit, teratur S : 36.3OC

Status Interna
Kepala : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
Leher : JVP 5 + 2 cmH2O, KGB tak teraba membesar, Denyut karotis +/+ simetris,
Carotid bruit -/-
Thorax : Bentuk dan gerak simetris
Jantung : Batas kiri ICS V 2jari LMCS, batas kanan LSD; BJ SI-II regular, Murmur (-),
Gallop (-)
Paru : Sonor; VBS kanan = kiri, Ronchi -/- Wheezing -/-, Slem -/-
Abdomen : Datar lembut, H/L tidak teraba, BU (+) normal, Nyeri tekan (-)
Ekstremitas : Akral hangat, Edema pitting -/-, Sianosis -/-, CRT < 2 detik

Status Neurologis
Rangsang Meningeal : Kaku kuduk (-),Laseque / Kernig tak terbatas, Brudzinski
I/II/III/IV (-/-/-/-)
Saraf Kranial : Pupil bulat isokor 3mm/3mm, Refleks cahaya +/+
GBM baik ke segala arah
N.VII parese kanan sentral
N.XII deviasi ke kanan
Refleks Fisiologis : +/+
Refleks Patologis : -/-
Refleks Regresi : -/-

Status lokasi
 Manus dextra :
 Inspeksi : tanda radang (-), deformitas (-)
 Palpasi : nyeri tekan (-), tonus m tenar dan hipotenar baik.
 Pemeriksaan sensorik : terdapat defisit sensorik pada volar manus digit 1,2 dan
3 kanan
terdapat penurunan sensibilitas getar
terdapat gangguan diskriminasi dua titik
 Tinel sign : -
 Phalen sign : -
 Flick sign: + (pasiennya bilang membaik ketika di kibaskan, tapi kita ga liat
langsung).
 Tes kompresi karpal : -
 Tes torniket : -
 Manus sinistra :
 Inspeksi : tanda radang (-), deformitas (-)
 Palpasi : nyeri tekan (-), tonus m tenar dan hipotenar baik.
 Pemeriksaan sensorik : terdapat defisit sensorik pada volar manus digit 2 dan 3
kanan
Terdapat penurunan sensibilitas getar
Terdapat gangguan diskriminasi dua titik
 Tinel sign : -
 Phalen sign : -
 Flick sign: +
 Tes kompresi karpal : -
 Tes torniket : -

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pasien dirujuk ke RSHS untuk melakukan pemeriksaan NCS

V. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS

Carpal tunnel syndrome, cervical radiculopathy , de quervain’s syndrome, inoracic outlet


syndrome, dan pronator teres syndrome.

VI. DIAGNOSIS KERJA

Carpal Tunnel Syndrome


VII. PENATALAKSANAAN

Farmakologi :
 Prednisone 20 mg perhari selama 2 minggu dilanjutkan 10 mg selama 2 minggu
berikutnya.
 Vitamin B6
Non farmakologi :
 Modifikasi aktivitas

VIII. PROGNOSIS AWAL

Quo ad Vitam : Ad bonam


Quo ad Functionam : Dubia Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai