Jadi kata administrasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu,
melayani, mengarahkan, atau mengatur semua kegiatan didalam mencapai suatu
tujuan.Sedangkan administrasi pendidikan ialah segenap proses pengarahan dan pengintegrasian
segala sesuatu, baik personal, spiritual maupun material yang bersangkut paut dengan
pencapaian tujuan pendidikan.
Secara Etimologis, istilah Supervisi diambil dari perkataan Bahasa Inggris Supervision
artinya pengawasan di bidang pendidikan.Orang yang melakukan supervisi disebut supervisor.
Ditinjau dari sisi morfologisnya, supervisi dapat dijelaskan menurut bentuk fakta. Supervise
terdiri dari dua kata, yakni super berarti atas, visi berarti lihat, tilik, awasi.
Willes (1987) secara singkat telah merumuskan bahwa supervisi sebagai bantuan pengembangan
situasi mengajar belajar agar lebih baik. Adam dan Dickey merumuskan supervisi sebagai
pelayanan khususnya menyangkut perbaikan proses belajar mengajar. Sementara itu Depdiknas
(1994) merumuskan supervisi sebagai pembinaan yang diberikan kepada seluruh staff sekolah
agar mereka dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan situasi belajar mengajar
yang lebih baik.
Supervisi pendidikan adalah segala bantuan dari supervisor dan atau semua pemimpin
kepala sekolah untuk memperbaiki manajemen pengelolaan sekolah dan meningkatkan kinerja
staf/guru dalam menjalankan tugas, fungsi, dan kewajibannya sehingga tujnuan pendidikan dapat
dicapai dengan optimal. Caranya, dengan cara memberi bantuan, dorongan, pembinaan,
bimbingan, dan memberi kesempatan bagi pengelola sekolah dan para guru untuk memperbaiki
dan mengembangkan kinerja dan profesionalisme nya.
Sedangkan tujuan dari pada supervisi pendidikan secara umum adalah untuk mengontrol dan
menilai semua komponen-komponen yang terkait dalam dunia pendidikan. Dengan demikian,
apabila supervisi ini dilaksanakan dengan baik, peningkatan kinerja semua komponen
pendidikan akan menjadi baik, peran guru dan tanggung jawabguru sebagai tenaga edukatif pun
semakin meningkat.
Dalam pendidikan tidak hanya membutuhkan seorang guru, tetapi juga memerlukan seorang
pengawas atau supervisor bagi guru-guru yang mengajar di instansi pendidikan. Jadi peranan
supervisi sangatlah penting dalam dunia pendidikan. Karena kegiaan supervisi melengkapi
fungsi-fungsi administrasi yang ada di sekolah sebagai fungsi terakhir, yaitu penilaian terhadap
semua kegiatan dalam mencapai tujuan. Dengan supervisi, akan memberikan inspirasi untuk
bersama-sama menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan jumlah lebih banyak, waktu lebih
cepat, cara lebih mudah, dan hasil yang lebih baik daripada jika dikerjakan sendiri. Supervisi
mempunyai peran mengoptimalkan tanggung jawab dari semua program. Supervisi bersangkut
paut dengan semua upaya penelitian yang tertuju pada semua aspek yang merupakan faktor
penentu keberhasilan.
Sebagai calon guru,tentunya saat kita sudah terjun dalam dunia pendidikan, kita harus
sudah siap dengan semua hal dan problematika dalam dunia pendidikan terutama dalam
pengelolaan pendidikan. Sebagai seorang guru berarti kita terlibat secara langsung dalam
pengelolaan pendidikan baik itu pada administrasi pendidikan dan hal yang lain. Dalam
keterlibatan pada administrasi pendidikan tentu kita harus sudah tau betul ilmu dan hal ihwal
tentang administrasi dan supevisi pendidikan.Oleh karena itu penting sekali mempelajari
administrasi dan supervise pendidikan sebagai bekal kita menjadi guru kelak.Misalnya dalam
kegiata ketatausahaan sekolah seperti, menyusun, menggandakan, mengirim, menyimpan
berbagai keterangan yang berkenaan yang dapat menunjang penyelanggaraan dan pendidikan
sekolah. Hal itu harus sudah dikuasai tata cara dan hal lain oleh guru, agar jalannya proses
pendidikan dapat berjalan efektif dan efesien.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Administrasi pendidikan bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pengertian
administrasi pendidikan dapat dirumuskan dari berbagai sudut pandang, seperti kerjasama,
proses kerjasama, sistem dan mekanismenya manajemen, kepemimpinan proses pengambilan
keputusan, komunikasi dan ketatausahaan. Lingkup pembicaraan tentang administrasi
pendidikan itu juga tergantung pada level tujuan pendidikan yang ingin dicapai, yaitu pada
tingkat kelas dampai pada tingkat sistem pendidikan nasional. Makin luas cakupannya makin
banyak yang terlibat dan makin komplek permasalahannya.
Supervisi pendidikan adalah Suatu aktivitas pembinaan terencana yang berorientasi
kepada Guru dan Pegawai sekolah Secara efektif .Pada hakekatnya tujuan supervisi adalah
memperbaiki atau meningkatkan proses belajar mengajar. Fungsi supervisi dapat disimpulkan
sebagi alat untuk menungkatkan kulaitas dan kuantitas kepada semua pihak yang berhubungan
dengannya dan melestarikannya
2. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,karena terbatasnya
pengetahuan dan kurangnya rujukan atau refrensi yang ada hubungannya dengan judul makalah
ini.Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga bagi para pembaca pada
umumnya.
DAFTAR PUSTAKA