OLEH:
Oleh :
Mahasiswa D3 Keperawatan Panti Waluya Malang
Mengetahui,
(______________________) (______________________)
NIP. _________________ NIP. __________________
Asuhan Keperawatan Gawat Darurat Non-Trauma
Tanda-tanda Vital
TD : 124/74 mmHg
N : 68x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,50 C
SpO2 : 96% dengan O2 Nasal Kanul 2-4 lpm
GCS: (E=4, V=5, M=6)
Data Subjektif
Keluhan utama :
Pasien mengatakan lemas pada kakinya
Data Objektif:
Airway Paten
Tidak paten
Temuan lainnya:
Tindakan resusitasi: pasien terpasang ventilator dan ETT no 7,5 saat dilakukan
pengkajian. Mode ventilator : P-SIMV 15x, PC 12 cmH2o, PEEP 70 cmH2o FiO2 40%
Breathing Penggunaan otot bantu pernafasan: Irama pernafasan:
Ya Reguler
Tidak Ireguler
Kedalaman respirasi: Kesimetrisan gerak:
Dangkal Simetris
Dalam Asimetris
Temuan lainnya: -
Tindakan resusitasi: pasien terpasang ventilator dan ETT no 7,5 saat dilakukan
pengkajian. Mode ventilator : P-SIMV 15x, PC 12 cmH2o, PEEP 70 cmH2o FiO2 40%
Circulation Anemis Nadi:
Pucat Kuat
Keringat dingin Lemah
Sianosis Reguler
Jaundice Ireguler
Keterangan : nadi radialis kanan dan kiri teraba kuat dan regular, nadi dorsalispedis
kanan teraba pelan dan regular, nadi dorsalispedis kiri teraba sangat lemah dan
regular.
Tindakan resusitasi : cairan NaCl 0,9% 20 tpm, dan diberikan bolus Omeprazole
1x40mg melalui IV dan midazolame 1,5 mg , fentanil 100 mg
Disability Temuan:
- GCS = Undersedasi
Tindakan resusitasi: -
Exposure/environmental Temuan: -
control
Tindakan resusitasi:menutup tirai untuk menjaga privasi klien dan menganjurkan hanya 1
keluarga untuk menjaga klien didalam.
SECONDARY ASESSMENT±
Full Set Vital Sign Tekanan darah = 124/69mmHg
Suhu = 36, 60C
Respirasi = 22x/menit
Nadi = 86x/menit
Saturasi = 98% dengan ventilator
GCS: Undersedasi
Family presence Keluarga selalu mendampingi klien mulai dari triage sampai dengan
masuk ke IGD P1, keluarga selalu mendukung klien agar klien bisa
sembuh
Focused adjunct Tindakan pemasangan kateter ukuran 16, produksi urin ± 300 cc, warna
kuning jernih dan terpasang NGT ukuran 16
Give Comfort Measure Saat tindakan tirai ditutup untuk menjaga kenyamanan pada pasien
1. Rambut dan kulit : Inspeksi : Persebaran rambut merata, rambut hitam, rambut bersih.
kepala
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, benjolan, luka di kepala.
10. Ekstremitas : Kelengkapan jari: Kelainan bentuk Pitting oedema: Kekuatan otot:
Normal kaki: Ada 1 1
Lebih dari Ada Tidak ada
normal Tidak ada Ket: 1 1
Kurang dari Ket:
normal Tidak ada kelainan
Ket: bentuk pada kedua Refleks abnormal: Ket:
kaki Ada Klien tidak sadar
Tidak ada
Ket:
Tidak terdapat Suhu akral:
refleks pada kedua Hangat
kaki. Dingin
Ket: Ektremitas
atas : Hangat,
Ekstremitas bawah
kiri : Hangat
Ekstremitas bawah
kanan : Hangat
Pemeriksaan Penunjang
06-05-2019
Analisa Gas Darah :
- PH 7,34 7,35-7,45
- PCO2 38,6 mmHg 35-45
- PO2 64,1 mmHg 80-100
-Bikarbonat HCO3 21.,2mmol/L 21-28
- Kelebihan basa(Bt) - 4,7 mmol/L (-3)-(+3)
- Saturasi O2 90,9% >95
- Hb 13,8g/dL
- Suhu 37,0 C
Thorax (4 Mei 2019) Cor : Bentuk dan posisi normal, CTR normal
Aorta : tidak tampak elongasi, dilatasi, kalsifikasi
Trachea : di tengah
Pulmo : corakan vaskular normal. Hilus D/S normal. Tampak inlfiltrat
suprahillar kiri, paracardia kiri
Sudutcostophrenicus D/S : dome shaped
Sceleton : intak, tidak tampak lesi litik/blastik/garis fraktur
Soft tissue : normal
Kesimpulan : pneumonia,Hemidiafragma kanan letak tinggi
*sertakan hasil pemeriksaan asli
ANALISIS DATA
Tgl Data Masalah Etiologi
6 Mei DS: Gangguan ventilasi Reaksi Autoimun/Imun
DO:
2019 spontan
- Klien tampak sesak nafas
- GCS 3-X-1 Gangguan syaraf perifer
- Kesadaran : Undersedasi dan neuromuskular
- Terdapat sputum kental berwarna
putih kekuningan
- RR : 28x/menit paralisis/kelemahan
- SPO2 : 100% dengan ventilator
- Terdapat suara nafas tambahan
ronchi kelemahan pada otot
-
- pernapasan
+
+
kebutuhan O2 menurun
+
- Analisa Gas Darah
pH : 7,34 tidak mampu bernapas
pCO2 : 38,6 mmHg
pO2 : 64, 1 mmHg spontan
bikarbonat (HCO3) : 21,2 mmol/L
kelebihan basa (BE) -4, 7 mmol/L
Ganggguan venitlasi
spontan
6 Mei DS: - Gangguan pertukaran Reaksi Autoimun/Imun
DO:
2019 gas
- Klien tampak sesak nafas
- GCS 3-X-1 Gangguan syaraf perifer
- Kesadaran : Undersedasi dan neuromuskular
- Terdapat sputum berwarna putih
kekuningan
- Analisa Gas Darah paralisis/kelemahan
pH : 7,34
pCO2 : 38,6 mmHg
pO2 : 64, 1 mmHg kelemahan pada otot
bikarbonat (HCO3) : 21,2
pernapasan
mmol/L
kelebihan basa (BE) -4, 7
atelektasis paru
mmol/L
Ronchi
- perubahan membran
- alveolar-kapiler
+
+
+ pertukaran O2 dan CO2
terganggu
mmol/L
REFLEKS BATUK? Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
Tgl No. Dx Diagnosis Keperawatan
6 Mei 1 Gangguan ventilasi spontan b.d kelemehan otot pernapasan
2019 2 Gangguan pertukaran gas b.d perubahan membran alveolar-kapiler
3 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d penumpukan sekret
IMPLEMENTASI
No. Dx Tgl Waktu Implementasi TT
1 6 Mei 15.00 1. Mempertahankan kepatenan jalan nafas dengan
2019 melakukan perawatan ETT dan suction dan
15.30 memberikan oksigen menggunakan ventilator
2. Memposisikan pasien dengan posisi semi fowler
untuk mengurangi dispnea
16.00
3. Memonitor oksigenasi :dengan cara
mengobservasi hasil AGB (Analisis Gas Darah
Darah)
16.30 4. Mengauskultasi suara nafas tamabahan pada
lapang paru
5. Monitor pernapasan dan status oksigenasi
6. Kolaborasi dalam pemeberian bronkodilator
17.00
sesuai indikasi dengan pemberian nebulizer
17.30
combivent
EVALUASI
No. Dx Tgl Waktu Evaluasi TT
1 6 Mei 19.00 S: -
2019 O:
- klien masih dalam kondisi keadaan ditirdurkan
(undersedasi)
- Klien bernafas dibantu dengan ventilator mode
P-SIMV
- GCS 3-X-1
- Klien terpasang ETT nomer 7
- RR : 28x/menit
- SPO2 : 100%
- Terdengar suara nafas tambahan ronchi
-
-
+
+
+
P: lanjutkan intervensi
2 6 Mei 20.00 S: -
2019 O:
- Klien masih dalam kondisi undersedasi
- Klien tampak terpasang ventilator P-SIMV
- GCS 3-X-1
- Kesadaran : Undersedasi
- Terdapat sputum berwarna putih kekuningan
- Analisa Gas Darah
pH : 7,38
pCO2 : 31,4 mmHg
pO2 : 106,6 mmHg
bikarbonat (HCO3) : 18, 7 mmol/L
kelebihan basa (BE) -6, 6 mmol