Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA 1

Mata Kuliah: Waktu:


Analisis Desain Jaringan 13.10 – 15.40 Wita
Modul:
Tanggal:
100 Pengembangan Super Topik:
3 September 2019
Lab Cisco Packet Tracer Super Lab 1
Kegiatan 1:
Dosen:
Routing, DHCP Server, DNS
Andi Rakhmat B, S.Pd., M.Pd.
Server.

A. TUJUAN
1. Melakukan Routing, DHCP Server dan DNS Server

B. ALAT DAN BAHAN


1. Server 1 unit
2. Switch 1 unit
3. Router 1 unit
4. Access Point 1 unit
5. Laptop 9 unit

C. PENGENALAN ALAT DAN BAHAN


1. Server memiliki tugas utama untuk memberikan sebuah service atau
layanan bagi para klien yang terhubung dengannya. Pada kegiatan kali ini
server difungsikan sebagai penyedia domain (DNS Server).
2. Switch sebagai penghubung antara komputer (dalam hal ini laptop) supaya
dapat berkomunikasi satu sama lain.
3. Router berfungsi untuk menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda.
Pada kegiatan ini, akan menghubungkan jaringan yang tersambung ke
Switch dan jaringan yang tersambung ke Access Point menggunakan
metode routing RIP versi 2 dan fasilitas DHCP Server.
4. Access Point digunakan oleh clients wireless sehingga bisa dengan cepat
dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara wireless.
5. Laptop sebagai client yang akan bisa terhubung satu sama lain meskipun
berbeda jaringan.
D. TEORI DASAR
DNS (Domain Name System) server adalah server yang dapat melayani
permintaan dari client untuk mengetahui alamat yang digunakan oleh sebuah
domain. DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang
menyimpan alamat IP yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi,
ketika Anda mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke
alamat IP dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com
pada layar pencarian.
Dynamic Host Configuration Protocol atau yang di sebut dengan DHCP
adalah Protokol client-server yang digunakan untuk membagikan IP atau
memberikan IP address pada setiap komputer atau perangkat jaringan lainnya
secara otomatis. Fungsi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah
untuk mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap komputer
client yang ingin terhubung dengan jaringan komputer dan memberikan
kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan
komputer.
Routing adalah sebuah metode yang paling umum digunakan oleh para
penyedia jasa layanan internet untuk bisa menghubungkan beberapa maupun
banyak device. Dimana routing ini akan mengirimkan paket data ataupun
informasi dari seluruh user yang terhubung dan mengirimkannya ke device lain.

E. LANGKAH KERJA
1. Membuat topologi seperti gambar dibawah ini pada Packet Tracer.

Gambar 1.1
2. Mengkonfigurasi masing-masing port pada Router (mengaktifkan dan
memberi IP Address) dengan cara mengklik router dan memilih tab CLI
sebagai berikut.
Konfigurasi port yang menuju ke Server

Gambar 1.2
Router > enable
Router # configure terminal
Router(config) # interface fastethernet 0/0
Router(config-if) # ip address 192.168.100.1 255.255.255.0
Router(config-if) # no shutdown
Router(config-if) # exit

Gambar 1.3

Konfigurasi port yang menuju ke switch

Gambar 1.3
Router(config) # interface fastethernet 2/0
Router(config-if) # ip address 200.100.100.1 255.255.255.0
Router(config-if) # no shutdown
Router(config-if) # exit
Gambar 1.4
Konfigurasi port yang menuju ke Access point

Gambar 1.5
Router(config) # interface fastethernet 1/0
Router(config-if) # ip address 202.100.100.1 255.255.255.0
Router(config-if) # no shutdown
Router(config-if) # exit

Gambar 1.6
3. Mengkonfigurasi Server dengan memberi IP Address dan mengaktifkan DNS Server.

Gambar 1.7

Gambar 1.8
4. Mengkonfigurasi DHCP Server pada Router
Konfigurasi DHCP Server untuk klien yang terhubung ke Switch
Router(config) # ip dhcp pool switch
Router(dhcp-config) # network 200.100.100.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config) # default-router 200.100.100.1
Router(dhcp-config) # dns-server 192.168.100.2
Router(config) # ip dhcp excluded -address 200.100.100.5 200.100.100.254

Gambar 1.9
Konfigurasi DHCP Server untuk klien yang terhubung ke Access Point
Router(config) # ip dhcp pool ap
Router(dhcp-config) # network 202.100.100.0 255.255.255.0
Router(dhcp-config) # default-router 202.100.100.1
Router(dhcp-config) # dns-server 192.168.100.2
Router(config) # ip dhcp excluded -address 202.100.100.6 202.100.100.254

Gambar 1.1
5. Konfigurasi DHCP Client yang terhubung pada Switch. Akan ada satu laptop yang tidak
dapat IP Address karena pada DHCP server dibatasi empat IP Address.

Gambar 1.11
Gambar 1.12
6. Konfigurasi DHCP Client yang terhubung pada Access Point. Akan ada satu laptop yang
tidak dapat IP Address karena pada DHCP server dibatasi lima IP Address.

Gambar 1.13
Gambar 1.14
7. Melakukan pengujian apakah jaringan yang terhubung ke switch dan jaringan yang
terhubung ke access point dapat saling berkomunikasi meskipun beda jaringan.

Kirim surat dari jaringan switch ke


jaringan access point

Gambar 1.15
8. Melakukan pengujian DNS Server di laptop.

Gambar 1.16

Anda mungkin juga menyukai