SOP GEMILANGLIN

1. Sosialisasi dengan lintas sektoral tentang inovasi gemilanglin.

2. Indentifikasi sasaran semua ibu hamil.
3. Indentifikasi sasaran ibu hamil yang menjelang persalinan di Trimester 2.
4. Penguatan hukum dengan musyawarah bersama forum peduli kesehatan kecamatan/camat’
kelurahan/tokoh masyarakat, tokoh Agama, relawan dan petugas kesehatan :
 Bahwa setiap desa yang mengatur bahwa setiap ibu hamil wajib memeriksa
kehamilan untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan terpadu
5. Sosialisasi kepada masyarakat :
 Tentang pemeriksaan terpadu (Pemahaman) dan berkulitas .
 Stiker P4K (Perencanaan pertolongan Persalinan Pencegahan Komplikasi ) penguatan
stiker P4K.
6. Sasaran ibu hamil di Trimester 2, Datang ke Fasilitas Kesehatan terdekat didampingi Oleh
tokoh masyarkat ( RT/RW ) dukun bayi dan kader.
 Pemeriksaan dengan meggunakan media sederhana (Kartu Kontrol) mempunyai 2
fungsi :
I. Memastikan tahapan 10 T (Terpenuhi/ Edukasi)
II. Mengetahui Jenis pemeriksaan yang telah diterima
7. Ketika ditemukan kasus komplikasi segera koordinasi dengan :
 Ketua Tim
 Penanggung Jawab (PJ)
 Koordinasi Bidan (Korbid)
 Bidan Kelurahan (Bidkel)
 Pendamping
8. Kader Menginformasikan ke Bidan Kelurahan Setiap 3 Hari sekali.
9. Jika Kader belum memeberikan informasi, segera bidan kelurahan menghubungi kader.
10. Bidan kelurahan kooordinasi dengan Poned lewat group WA Gemilanglin.
11. Persiapan atau perencanaan persalinan :
 Kartu KIS
 Kendaraan
 Persiapan calon pendonor
 Pendamping keluarga