ABSTRAK
Kadar gula pereduksi adalah jumlah gula yang memiliki sifat mampu menghidrolisis
komponen lainnya. Kadar gula total adalah jumlah kadar gula pereduksi dalam sampel
ditambah kadar gula non-reduksi, sehingga menghasilkan total kadar gula dalam saampel
secara keseluruhan. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk
menyimpan kelebihan glukosa dalam jangka panjang. Tujuan praktikum ini ialah untuk
mengetahui kadar gula reduksi dan gula total, serta kadar pati yang terdapat dalam sampel
yang diuji. Metode yang digunakan pada penentuan gula reduksi, gula total dan pati adalah
metode Luff Schoorl. Sampel yang digunakan adalah bubur instan, energen, gula semut 50,
gula semut 80, hanjeli termodifikasi, hanjeli whole grain, susu kental manis, tepung hanjeli
whole grain, dan tepung maizena. Rata-rata kadar gula reduksi gula semut 50 yaitu 8,78%
dan gula totalnya 87,35%; gula reduksi gula semut 80 8,87% dan gula totalnya 90,15%;
gula reduksi bubur instan 0,10% dan gula totalnya 1,98%; Hasil pengamatan rata-rata kadar
pati pada hanjeli whole grain 30% yaitu 20,07%; tepung hanjeli whole grain 25% yaitu