Anda di halaman 1dari 12

PRESENTASI KASUS LANGSUNG

GANGGUAN EKSTRAPIRAMIDAL

PARKINSON

Pembimbing:
dr. Fritz Sumantri U, Sp.S., FINS

Disusun oleh:
Niswatur Rosyidah
41181396100056

KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI


RUMAH SAKIT UMUM PUSAT FATMAWATI
PROGRAM PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2019

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-nya kami
dapat menyelesaikan makalah Diskusi Topikini yang berjudul “Trauma”.

Makalah Diskusi Topik ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas dalam
kepaniteraan klinik di stase Neurologi Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
Jakarta.

Kami menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat


kekurangan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun guna
penyempurnaan makalah diskusi topik ini sangat kami harapkan.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan bisa
membuka wawasan serta ilmu pengetahuan kita, terutama dalam bidang
neurologi.

Jakarta, Mei 2019

Penulis

2
BAB I
ILUSTRASI KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. ES
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 42 tahun
Tempat, tanggallahir : Jakarta, 13 Oktober 1975
Pekerjaan : Pegawai Swasta
Agama : Islam
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Kel Gedong Pasar Rebo
Pendidikan : SLTA

II. ANAMNESIS

a. Keluhan Utama

Melakukan semua aktivitas dengan lambat sejak 3 tahun yang lalu.

b. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluh melakukan semua aktivitas dengan semakin


lambat sejak 3 tahun yang lalu. Keluhan ini disertai dengan keluhan nyeri
pada tengkuk Sebelumnya pasien adalah orang yang energik dan tidak
bermalas-malasan, namun pasien merasa semakin hari menjadi melambat.
Keluhan tangan bergerak sendiri saat sedang tidak digunakan dirasakan
sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan sering terjatuh tiba-tiba disangkal,
tubuhnya kaku juga disangkal

3
c. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien memiliki riwayat diabetes melitus namun tidak rutin minum


obat.

d. Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu pasien menderita penyakit diabetes melitus. Riwayat stroke,


darah tinggi, penyakit paru, keganasan, infeksi, asma dan alergi pada
keluarga disangkal.

e. Riwayat Personal dan Sosial

Pasien merokok sejak SMA sebanyak 1 bungkus perhari. Sering


makan-makanan berminyak seperti gorengan. Tidak pernah berolahraga.
Riwayat alkohol, narkoba, disangkal.

PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Fisik dilakukan tanggal 9 Mei 2019.


Status Generalis
KeadaanUmum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Compos mentis
Berat Badan : 65kg
Tinggi Badan : 167 cm
 Tanda Vital
Tekanandarah : 120/80 mmHg
Nadi : 85x/menit, regular,
Napas : 20 x/menit, regular
Suhu : 36oC

4
 Kepala
Normochepal, Warna rambut hitam, distribusi merata, terdapat luka lecet
gores di wajah.

 Mata

Konjungtiva anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-), endoftalmus (-)/(-),


eksoftalmus (-)/(-), ptosis (-)/(-), edema palpebra (-)/(-), pupil bulat isokor
dengan diameter 3mm/3mm, RCL (+)/(+), RCTL (+)/(+), hematom
palpebra (+)/(+)

 THT
Telinga :Normotia, hiperemis (-/-), sekret (-/-), Nyeri tekan (-/-)
Hidung :Deformitas (-), kavum nasi lapang, sekret (-)/(-), deviasi septum (-)/(-
), Nafas cuping hidung (-/-)
Tenggorok :Mukosa basah, Tonsil T1/T1, faring tidak hiperemis, uvula
ditengah, perdarahan (-), kripta (-), detritus (-)
 Leher

Inspeksi : Bentuk simetris, warna normal, penonjolan vena jugularis (-),


benjolan (-), tidak tampak perbesaran KGB
Palpasi : perbesaran kelenjar tiroid (-), posisi trakea ditengah.
Auskultasi: Bruit (-)
 Paru

Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris saat statis maupun dinamis


Palpasi : massa (-)/(-), ekspansi dada simetris, pelebaran sela iga (-)/(-)
Perkusi : Sonor kedua lapang paru
Auskultasi: vesikuler (+)/(+), ronki (-)/(-), wheezing (-)/(-)
 Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba pada ICS 5 linea midklavikula sinistra
Perkusi : Batas jantung kanan pada ICS IV linea parasternal dekstra, batas
jantung kiri pada ICS V linea midclavicula sinistra

5
Auskultasi : Bunyi Jantung I-II Reguler, murmur (-). Gallop (-)

 Abdomen

Inspeksi : Perut tampak datar


Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen

 Ekstremitas

Akral hangat, sianosis (-)/(-), CRT <2 detik / <2 detik, edema (-)/(-).

Luka lecet pada lengan, tungkai, dan lutut kiri (+)

Pemeriksaan Neurologi

GCS 15 E4M6V5.

A. Rangsang Selaput Otak Kanan Kiri


Kaku Kuduk : (-)
Laseque : > 70° > 70°
Kernig : > 135° > 135°
Brudzinski I : (-) (-)
Brudzinski II : (-) (-)

B. Pupil
Kanan Kiri
Bentuk bulat bulat
Ukuran 3 mm 3 mm
Refleks Cahaya Langsung + +
Refleks Cahaya Tidak Langsung + +

C. Saraf-saraf Kranialis
N. I : Normosmia

6
N.II Kanan Kiri
Acies Visus : 6/6 6/6

Visus Campus : Baik Baik

Funduskopi : Tidak dilakukan Tidak dilakukan

N. III, IV, VI Kanan Kiri


Kedudukan Bola Mata : Ortoforia Ortoforia
Pergerakan Bola Mata : Normal Normal
Eksopthalmus : (-) (-)
Nistagmus : (-) (-)
Akomodasi : Baik Baik

N. V Kanan Kiri
Cabang Motorik : Baik Baik
Cabang Sensorik
Optahalmika : Baik Baik
Maxilla : Baik Baik
Mandibularis : Baik Baik

N. VII Kanan Kiri


Motorik : Tidak terdapat paresis
M. Frontalis : Baik Baik
M. Orbicularis oculi : Baik Baik
M. Buccinator : Baik Baik
M. Orbicularis Oris : Baik Baik
Pengecap lidah : Baik Baik

N. VIII Kanan Kiri


Vertigo : (-)
Nistagmus : (-)

7
Rhinne : Tidak dilakukan
Weber : Tidak dilakukan
Swabach : Tidak dilakukan

N. IX, X
Uvula : Tidak ada deviasi
Arkus Faring : Tidak ada deviasi
Palatum Mole : Tidak ada deviasi

N. XI Kanan Kiri
Mengangkat bahu : Baik Baik
Menoleh : Baik Baik

N. XII
Saat Statis : Tidak ada Deviasi
Pergerakan Lidah : Tidak ada Deviasi
Atrofi : (-)
Fasikulasi : (-)
Tremor : (-)

D. Sistem Motorik : 5555 5555

5555 5555

Trofik : Eutrofi/Eutrofi
Tonus : Normotonus/Normotonus
E. Gerakan Involunter
Tremor : (+)/(+)
Chorea : (-)/(-)
Atetose : (-)/(-)
Mioklonik : (-)/(-)
Tics : (-)/(-)

8
F. Sistem Sensorik
Proprioseptif : Baik
Eksteroseptif : Baik

G. Fungsi Otonom
Miksi : Inkontinensia Uri (-)
Defekasi : Inkontinensia Alvi (-)
Keringat : Normostesis

H. Refleks-refleks Fisiologis Kanan Kiri


Bisep : (+2) (+2)
Trisep : (+2) (+2)
Patella : (+2) (+2)
Achilles : (+2) (+2)
Klonus : (-)

I. Refleks-refleks Patologis Kanan Kiri


Hoffman Tromner : (-) (-)
Babinsky : (-) (-)
Chaddock : (-) (-)
Gordon : (-) (-)
Gonda : (-) (-)
Schaeffer : (-) (-)
Klonus Lutut : (-) (-)
Klonus Tumit : (-) (-)

9
III. PEMERIKSAAN PENUNJANG - Laboratorium (03 Mei 2019)

Pemeriksaan Hasil Nilairujukan


- Hemoglobin 14,4g/dl 13.2-17,3 g/dl
- Hematokrit 44 % 33-45 %
- Leukosit 5.9 ribu/UI 5-10 ribu/ul
- Trombosit 290 ribu/uI 150-440 ribu/ul
- Eritrosit 5,12 juta/uL 4.40-5.90 juta/uL

VER/HER/KHER/RDW
- VER 85,1 fl 80.0-100.0 fl
- HER 28,2 pg 26.0-34.0 pg
- KHER 33,1 g/dl 32.0-36
- RDW 13,2 % 11.5-14.5 %
Fungsi Hati

SGOT 13 U/I 0-34


SGPT 15 U/I 0-40

- MRI Brain (03 Mei 2019)

Kesan :
- Tidak tampak gambaran infark hiperakut, infark subakut-kronis,
perdarahan, maupun SOL pada MRI kepala saat ini.
- White matter iskemik minimal di corona radiata kanan dan subkortikal
lobus frontal kiri (Fazekas grade I)
-
IV. RESUME
- Pasien umur 42 tahun mengeluh gerakannya semakin lambat saat
melakukan semua aktivitas. Keluhan disertai dengan nyeri di daerah
tengkuk sejak 3 tahun yang lalu. Keluhan tangan bergerak sendiri saat
istirahat juga dirasakan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat

10
diabetes melitus tipe 2. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bentuk leher
simetris, resting tremor (+)/(+), bradikinesia (+), dan rigiditas minimal.
Pada MRI didapatkan Tidak tampak gambaran infark hiperakut, infark
subakut-kronis, perdarahan, maupun SOL pada MRI kepala saat ini. White
matter iskemik minimal di corona radiata kanan dan subkortikal lobus
frontal kiri (Fazekas grade I)

V. DIAGNOSIS

Diagnosis Klinis : Rigiditas, Bradikinesia, Resting tremor.


Diagnosis Topis : Corona radiata kanan dan subkortikal lobus frontal kiri
Diagnosis Etiologis : Idiopatik, degeneratif
Diagnosis Patologis : Degenerasi neuron
Diagnosis Kerja : Parkinsonism
Diagnosis Penyerta : Diabetes Melitus tipe 2

VI. ANJURAN PEMERIKSAAN

Pemeriksaan PET Scan, USG Transkranial

VII. TATALAKSANA

Medikamentosa

- Levodopa 3x200 mg PO

Nonmedikamentosa

- Konsultasi ke Sp.KFR untuk latihan fisik pasien agar


tidak terjadi kekakuatan otos.

VIII. PROGNOSIS

11
Ad Vitam :Bonam
Ad Functionam : dubia ad Bonam
Ad Sanactionam : dubia ad Bonam

12

Anda mungkin juga menyukai