Anda di halaman 1dari 2

11.

3 Finding the Operating Cash Inflows


Di bagian ini kita menggunakan format laporan laba rugi untuk
mengembangkan definisi yang jelas tentang istilah “setelah pajak, arus
kas masuk , dan incremental”.

 Setelah Pajak
Manfaat yang diharapkan dari hasil modal belanja harus diukur
setelah pajak, karena perusahaan tidak akan memiliki kegunaan
manfaat sampai memenuhi tagihan pajak pemerintah. Tagihan ini
tergantung pada perusahaan yang terkena pajak pendapatan , sehingga
pajak dikurangi terlebih dahulu untuk membuat perbandingan antara
investasi yang diperlukan saat mengevaluasi modal belanja alternatif .

 Arus Kas Masuk


Semua manfaat yang diharapkan dari proyek yang diusulkan
harus diukur pada arus kas dasar. Arus kas (cash flow) adalah suatu
laporan keuangan yang berisikan pengaruh kas dari kegiatan operasi,
kegiatan transaksi investasi dan kegiatan transaksi
pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau penurunan bersih dalam
kas suatu perusahaan selama satu periode.

Ada teknik sederhana untuk mengkonversi laba bersih


menjadiarus kas operasi setelah pajak. Dasar perhitungan memerlukan
menambahkan penyusutan dan setiap biaya non-kas lainnya (amortisasi
dan deplesi ) dibebankan sebagai biaya pada laporan laba rugi
perusahaan ke laba bersih setelah pajak . karena penyusutan umumnya
ditemukan pada laporan laba rugi.
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi
yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk
(cash inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan
terbatas.
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain.
 Arus Kas Tambahan
Arus kas tambahan yaitu, perubahan jumlah total arus kas
perusahaan yang terjadi sebagai akibat langsung diterimanya suatu
proyek.
Ada tiga masalah khusus dalam menentukan arus kas tambahan, yaitu ;

1. Biaya Tertanam ( Sunk Costs)


Adalah suatu pengeluaran yang telah ditetapkan sebelumnya atau
telah terjadi, sehingga tidak terpengaruh oleh keputusan yang telah
dipertimbangkan.

Karena biaya tertanam bukanlah biaya tambahan, maka biaya ini tidak
boleh dimasukkan kedalam analisis.

2. Biaya Kesempatan ( Opportunity Costs)


Adalah arus kas yang seharusnya dapat diperoleh / dihasilkan dari
aktiva yang telah dimiliki perusahaan apabila / seandainya aktiva
tersebut tidak untuk proyek yang sedang dianalisis.

3. Pengaruh terhadap Barang lain ( Effect on Other Projets )

 Eksternalitas ( externalities ) : Pengaruh yang dimiliki proyek


terhadap bagian – bagian lain dari perusahaan.
 Kanibalisasi ( canibalitzation) : Pengenalan sebuah produk baru
mengakibatkan penjualan produk yang sudah ada mengalami
penurunan.

Anda mungkin juga menyukai