Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN BLOK KELUARGA

PADA KELUARGA BAPAK S DI LEMAHDADI RT 02

Disusun oleh:
Azzahra Dwi Sintaningrum

20170320029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019
Format Pengkajian Keluarga (Freadman)
Asuhan Keperawatan Keluarga

1. Data umum
a. Nama Kepala Keluarga (inisial) : Bp. S
b. Usia Kepala Keluarga : 58th
c. Alamat : Lemahdadi RT 02
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA
e. Pekerjaan : Buruh Pabrik Madukismo (Pensiun)
f. Komposisi Keluarga :

No Inisial Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan Ket


Nama Kelamin dengan KK
1 Ibu S Perempuan Istri 55 SLTA Ibu Rumah
Tangga
2 Nn. T Perempuan Anak 31 D3 Karyawan
Swasta
3 Tn. A Laki-laki Anak 27 D3 Buruh Pabrik
Madukismo
4 An. B Laki-laki Anak 24 SLTA Belum bekerja,
serabutan

Pada keluarga Bp. S merupakan keluarga inti. Karena dalam satu keluarga
terdiri dari Bapak, Ibu, 1 anak yang tinggal dalam satu rumah dalam satu ikatan
keluarga dan 2 anak perempuan dan laki-laki yang sudah menikah serta tinggal
terpisah.

g. Genogram:
Ket : umur tidak semua terkaji karena keluarga lupa
h. Tipe Keluarga
Pada keluarga Bp. S merupakan keluarga inti. Karena dalam satu keluarga
terdiri dari Bapak, Ibu, 1 anak yang tinggal dalam satu rumah dalam satu ikatan
keluarga dan 2 anak perempuan dan laki-laki yang sudah menikah serta tinggal
terpisah.

i. Suku
 Bp S mengatakan sehari-hari menggunakan bahasa campuran, kadang bahasa
Indonesia kadang bahasa Jawa.
 Bp S dan istri mengatakan asli orang Bantul dan suku Jawa
 Bp S mengatakan jarang mengikuti kegiatan pengajian
 Bp S mengatakan sering mengikuti kegiatan kerjabakti
 Perawat mengamati dekorasi rumah tidak dipengaruhi oleh budaya tertentu

j. Agama
 Bp S mengatakan keyakinannya dan keluarga adalah Islam
 Bp S mengatakan tidak ada perbedaan keyakinan antar anggota keluarga
 Bp S mengatakan bahwa keluarga rutin menjalankan sholat 5 waktu masing-
masing di rumah
k. Status sosial ekonomi keluarga
 Total Pendapatan Keluarga
 Dibawah Rp. 1.790.000
 Diatas Rp 1.790.000
Bp S mengatakan bahwa dirinya mendapatkan uang pensiunan kurang dari
2jt rupiah per bulan. Bp S mengatakan penghasilan anak-anak untuk
kebutuhan mereka sendiri, Bp S dan istri tidak pernah meminta. Bp S
mengatakan walau anak-anak sudah berpenghasilan sendiri tapi mereka tau
kebutuhan dirumah, seperti biasanya mereka yang berbelanja bulanan. Bp S
mengatakan terkadang anak-anak suka mengajak orang tua makan diluar dari
penghasilannya sendiri dan jarang sekali meminta uang kepada orang tua jika
tidak terdesak.
 Apakah penghasilan keluarga mencukupi untuk biaya hidup sehari-hari:
o Ya  Tidak
Bp S mengatakan uang pensiunannya dicukup-cukupkan karena untuk
berobat juga
 Apakah keluarga memiliki tabungan
 Ya o Tidak
Bp S mengatakan memiliki tabungan keluarga
 Apakah ada anggota keluarga yang membantu keuangan keluarga
 Ya o Tidak
Bp S mengatakan kadang-kadang dibantu oleh penghasilan anak-anak tapi
tidak berupa uang bisa membelanjakan untuk kebutuhan rumah tangga
 Siapakan yang mengelola keuangan dalam keluarga
Bp S mengatakan yang mengelola keuangan istri.

l. Aktivitas rekreaksi keluarga


 Bp S mengatakan sering rekreasi bersama keluarga ke tempat rekreasi yang
dekat dengan Bantul
 Bp S mengatakan selalu ada waktu luang yang digunakan untuk bermain
bersama cucunya
 Bp S mengatakan merasa senang apabila melakukan rekreasi bersama
keluarga
2. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Bp S mengatakan anak pertamanya yang perempuan , usianya 31 tahun sudah
menikah, berkeluarga dan memiliki anak. Jadi, sudah punya cucu 1
Tahap VIII: Keluarga dalam tahap pensiunan dan lansia

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


Bp S mengatakan anak terakhirnya yang laki-laki usia 24 tahun belum menikah
dan belum bekerja sehingga masih tinggal bersama keluarga
Tahap VI: Keluarga yang melepas anak usia dewasa muda (mencakup
anak pertama sampai anak terakhir yang meninggalkan rumah)

c. Riwayat keluarga inti

 Bp S mengatakan bahwa dirinya terkena penyakit Diabetes Melitus


 Bp S mengatakan bahwa penyakitnya itu akibat pola makan yang tidak
sehat saat dulu bekerja di pabrik
 Bp S mengatakan bahwa istrinya memiliki sakit lambung
 Bp S mengatakan anak-anaknya sehat
 Bp S mengatakan menggunakan pelayanan kesehatan di klinik bukan
puskesmas karena memiliki pengalaman yang tidak baik
 Bp S mengatakan satu keluarga melakukan imunisasi lengkap
 Bp S mengatakan keluarga dari istri sudah ada yang meninggal namun ada
di Jakarta sehingga tidak melayat

d. Riwayat keluarga sebelumnya

 Bp S mengatakan pernah cekcok dengan orang tuanya, namun tidak lama

3. Lingkungan

1) Perumahan
a) Jenis rumah
 Permanen o Semi- permanen
b) Luas Bangunan : 60 m2
c) Luas Pekarangan :-
d) Status rumah
 Milik pribadi o Sewa bulanan
o Kontrakan o Lain-lain
e) Atap rumah
 Genteng o Seng/asbes
o Sirap/Atap o Lain-lain
f) Ventilasi rumah
 Ada o Tidak ada

g) Bila ada berapa luasnya


 > 10% luas lantai o <10% luas lantai
h) Apakah cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
 Ya o Tidak
i) Penerangan
 Listrik o Lampu templek
o Petromak o Lain-lain
j) Lantai
 Keramik o Tanah
o Ubin o Papan
k) Kebersihan rumah secara keseluruhan
 Bersih o Banyak sampah
o Berdebu o Banyak lalat

2) Denah rumah
3) Pengelolaan sampah
 Apakah keluarga memiliki tempat pembuangan sampah
 Ya o Tidak
Bp S mengatakan memiliki tempat pembuangan sampah di belakang
rumah

 Bagaimana cara pengolahan sampah rumah tangga


o Dibuang ke o Dibakar
sungai/got  Diambil petugas
o Ditimbun
Bp S mengatakan ada tukang sampah ambil satu minggu 2 kali dengan
membayar 25.000 per bulan

4) Sumber Air
Sumber air yang digunakan oleh keluarga
o Sumur gali o PAM
 Sumur Pompa o Air isi ulang
o Sungai
Bp S mengatakan menggunakan air sumur dengan pompa listrik untuk sumber
air di rumahnya
5) Jamban Keluarga
 Apakah keluarga memiliki WC sendiri
 Ya o Tidak
Bp S mengatakan memiliki WC sendiri berjumlah 1 dalam satu rumah
 Bila Ya, jenisnya apa
o Leher o Cemplung
angsa/duduk  Jongkok
Bp S mengatakan WC jongkok karena lebih nyaman
 Berapa jarak sumber air dengan septitank
o <10 meter  >10 meter
Bp S mengatakan jarak sumur dengan septitank kurang lebih 15 meter

6) Pembuangan air limbah


Apakah keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor)
 Ya, bagaimana o Tidak, dimana pembuangannya
kondisinya
Bp S mengatakan istri biasanya membuang air limbah ke got samping rumah
atau disiram ke tanaman, tergantung air limbahnya apa

7) Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan


 Adakah perkumpulan sosial dalam kegiatan di masyarakat setempat
o Ada, apa o Tidak
jenisnya
Bp S mengatakan ada arisan RT, kumpulan ronda malam dan pengajian
 Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat
 Ada, apa o Tidak
jenisnya
Bp S mengatakan bahwa dirinya dan keluarga apabila sakit berobat ke
puskesmas, klinik dan RS
 Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tertentu
 Ya o Tidak, alasannya

 Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga


dengan kendaraan umum
 Ya, dengan o Tidak, bagaimana cara
kendaraan mengatasinya
apa
Bp S mengatakan bila berobat jarak dekat dengan motor, apabila jauh
dengan mobil

b. Karakteristik tetangga dan komunitas

 Bp S mengatakan tetangga-tetangga disini baik-baik, walaupun keluarganya


termasuk orang baru di desa Lemahdadi ini
 Bp S mengatakan dulu pernah ada yg kemalingan burung di seberang rumah

c. Mobilitas geografis keluarga

 Bp S mengatakan bahwa keluarganya merupakan penduduk baru di Lemahdadi


 Bp S mengatakan sudah 6 tahun tinggal di Lemahdadi
 Bp S sebelumnya tinggal di Rumah Dinas Pabrik Madukismo
 Bp S mengatakan keluarga menggunaan kendaraan pribadi berupa motor dan
mobil
 Bp S mengatakan kegiatan sehari-harinya hanya di rumah bermain bersama
cucunya dan menonton TV kadang-kadang
 Bp S mengatakan anak terakhirnya sering keluar rumah, main bersama
temannya, jadi sangat jarang di rumah

d. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas

 Bp S mengatakan keluarga akan kumpul semua saat akhir pekan untuk rekreasi
 Bp S mengatakan ada syawalan keluarga tiap Idul Fitri
 Bp S sering melakukan kerjabakti bersama masyarakat
 Bp S mengatakan bahwa perkumpulan masyarakat itu positif

e. Sistem pendukung keluarga

 Bp S mengatakan jika ada masalah selalu cerita ke anak


 Bp S mengatakan jika ada masalah selalu dirembug sama keluarga
 Bp S mengatakan belum pernah ikut posyandu lansia, karena masih orang baru
di Lemahdadi

f. Dukungan sosial keluarga:

a) Dukungan emosional
 Bp S mengatakan selalu mensupport keinginan anak-anaknya
 Bp S mengatakan bahwa istri selalu mengingatkan apabila makannya
sudah berlebihan
b) Dukungan penghargaan
 Bp S mengatakan apabila anaknya dulu berprestasi, anak akan diberi
penghargaan berupa uang karena uangnya berasal dari perusahaan
c) Dukungan informasional
 Bp S mengatakan sering memberikan informasi-informasi kesehatan
kepada keluarganya lewat grup WA keluarga
 Bp S mengatakan mendapat informasi kesehatan biasanya dari
puskesmas atau dari grup WA
d) Dukungan instrumental
 Bp S mengatakan apabila butuh bantuan dana, anak akan selalu siap
membantu
 Meluangkan waktu, materi

g. Ecomap
4. Struktur Keluarga
1. Struktur peran (formal dan informal)
1) Peran formal:

 Bp S mengatakan bahwa dirinya yang mencari nafkah


 Bp S mengatakan bahwa istri yang mengolah makanan
 Bp S mengatakan bersama istri membantu membersihkan rumah
 Bp S mengatakan bahwa istri yang mengelola keuangan

2) Peran Informal:

 Bp S mengatakan bahwa yang menjadi penengah dalam keluarga adalah


orangtua
 Bp S mengatakan yang menjadi contoh dalam keluarga adalah anak
pertama karena sudah seharusnya menjadi contoh adik-adiknya

2. Pola komunikasi
 Bp S mengatakan pola komunikasi antar anggota keluarga terbuka
 Bp S mengatakan memiliki grup WA keluarga

3. Struktur kekuatan keluarga

 Bp S mengatakan apabila anak ada masalah, dirinya tidak mau ikut


mengambil keputusan, hanya memberikan saran saja
 Bp S mengatakan istri selalu mengingatkan untuk tidak makan berlebih,
dan itu berefek baik bagi dirinya

4. Nilai atau norma keluarga

 Bp S mengatakan bahwa keluarganya dengan keluarga anaknya yang


sudah menikah tidak ada perbedaan budaya, hampir sama

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif

 Bp S mengatakan keluarganya mengungkapkan kasih sayang dengan


perbuatan seperti anak merawat orangtua saat sakit
 Bp S mengatakan tidak ada peraturan yang spesifik untuk anak,

b. Fungsi sosialisasi

 Bp S mengatakan jika memperkenalkan anak ke lingkungan dengan


diajak kerjabakti sekali selanjutnya sendiri

c. Fungsi reproduksi

 Bp S mengatakan sudah menikah selama 32 tahun


 Bp S mengatakan bahwa istri ikut KB
 Bp S mengatakan bahwa istri tidak ada pernah memiliki masalah
kehamilan

d. Fungsi ekonomi

 Bp S mengatakan yang mengelola keuangan keluarga adalah ibu, bapak


hanya memegang uang bonus-bonus saja
 Bp S mengatakan tidak ada alokasi dana khusus untuk kesehatan karena
ditanggung perusahan
 Bp S mengatakan memiliki tabungan keluarga

5. Fungsi Perawatan kesehatan

1) Nilai yang dianut keluarga.


o Bp S mengatakan tidak ada nilai-nilai yang terkait kesehatan yang
dianut
2) Definisi keluarga tentang sehat-sakit.
o Bp S mengatakan sehat adalah jasmani rohani
o Bp S mengatakan sakit adalah ketika badan tidak bisa melakukan apa-
apa
o Bp S mengatakan tidak mengetahui tanda dan gejala apabila ada yang
sakit, taunya cuman panas/demam
o Bp S mengatakan sumber informasi kesehatan dari poliklinik atau
puskesmas
3) Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit
o Bp S mengatakan saat ini sakit Diabetes Melitus sudah sejak 18 tahun
o Bp S mengatakan khawatir jika anak-anak ada yang terkena juga
4) Diet keluarga
o Bp S mengatakan ada diet DM, tetapi tidak terlalu dipatuhi karena
dulu sempat kurus
o Bp S mengatakan pengolahan makanan sama ibu
o Bp S mengatakan jarang makan bersama di rumah, biasanya sendiri-
sendiri kecuali kalau sedang rekreasi
o Bp S mengatakan makanan yang disediakan oleh ibu sudah seimbang,
sudah ada buah dan sayurnya
5) Kebiasaan istirahat-tidur
o Bp S mengatakan sering minum air putih sebelum tidur
o Bp S mengatakan biasanya tidur dari jam 8 malam sampai jam 4 pagi
o Bp S mengatakan jarang tidur siang
o Bp S mengatakan saat tidur malam kadang terbangun kalau ada
pikiran
o Bp S mengatakan saat bangun tidur rasanya seger
6) Latihan dan rekreasi
o Bp S mengatakan sekarang sudah tidak berolahraga, olahraganya
cuman bersih-bersih, kalau dulu olahraga berat di semua cabor
o Bp S mengatakan sering rekreasi bersama keluarga ke tempat rekreasi
yang dekat dengan Bantul
7) Kebiasaan penggunaa obat-obatan oleh keluarga
o Bp S mengatakan bahwa dirinya adalah perokok aktif
o Bp S mengatakan anak yang kedua dan ketiga juga merokok
o Bp S mengatakan merokok sampai sekarang dan dalam 3 hari habis 1
bungkus
o Bp S mengatakan tidak memiliki kotak p3k di rumah
o Bp S mengatakan pernah minum obat herbal banyak sekali, salah
satunya undur-undur yang hidup di makan
o Bp S mengatakan saat minum obat herbal ada efeknya tapi hanya
sebentar karena tidak rutin
8) Peran keluarga dalam praktek perawatan diri dan lingkungan
o Bp S mengatakan membersihkan rumah setiap hari
o Bp S mengatakan mandi 2 kali sehari
o Bp S mengatakan setiap mau makan selalu cuci tangan terlebih
dahulu
9) Tindakan preventif
o Bp S mengatakan dirinya selalu control kesehatan di rumah sakit tiap
tanggal 12
o Bp S mengatakan keluarga tidak rutin control kesehatan, kecuali jika
sedang sakit
o Bp S dan keluarga selalu menjaga pola makan yang sehat

10) Kesehatan gigi


o Bp S mengatakan tidak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan
gigi
o Bp S mengatakan gosok gigi tiap pagi dan mau tidur
11) Pelayanan kesehatan yang diterima
o Bp S mengatakan mendapatkan pelayanan kesehatan terkait
dengan diabetes melitus
12) Persepsi tentang pelayanan kesehatan
o Bp S mengatakan pernah mengalami pengalaman tidak baik
dengan pelayanan kesehatan saat di puskesmas, pelayanannya
seenaknya saja
13) Sumber pembiayaan
o Bp S mengatakan memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS yang
dibayarkan oleh perusahaan, termasuk keluarganya
o Bp S mengatakan apabila ada kesulitan membayar biaya
kesehatan, anak selalu membantu
o Bp S mengatakan semua perawatan diabetes melitusnya
ditanggung oleh BPJS, termasuk insulinnya
14) Logistik untuk mendapatkan perawatan
o Bp S mengatakan jarak rumahnya ke puskesmas sekitar 400 meter
o Bp S mengatakan tidak merasa kesulitan dalam mengakses
pelayanan kesehatan
o Bp S mengatakan apabila control ke rumah sakit menggunakan
kendaraan pribadi

6. Tugas kesehatan keluarga

1) Mengenal masalah
 Bp S mengatakan bahwa semua keluarga tahu jika dirinya ada
penyakit DM
 Bp S mengatakan bahwa keluarganya tahu bahwa dirinya harus
menjalankan diet DM
2) Mengambil keputusan
 Bp S mengatakan memutuskan berobat di rumah sakit karena dari
perusahaan
 Bp S mengambil keputusan sendiri saat harus menggunakan insulin,
dengan pertimbangan istri
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
 Bp S mengatakan yang merawat dirinya dan anaknya saat sakit
adalah istri
4) Modifikasi lingkungan
 Bp S mengatakan melakukan olahraga ringan yaitu bersih-bersih
rumah
5) Memanfaatkan fasilitas kesehatan
 Bp S mengatakan bahwa keluarganya tahu alur penggunaan fasilitas
kesehatan
 Bp S mengatakan bahwa istrinya suka memotivasi dirinya untuk
sembuh

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stresor yang di miliki
1) Stresor jangka pendek:
2) Stresor jangka panjang:
Bp S mengatakan 6 bulan terakhir tidak ada stress karena itu sangat saya jaga
agar tidak terjadi stress
Bp S mengatakan tidak mau memikirkan hal-hal yang berat
Bp S mengatakan bahwa istrinya terkadang memikirkan keadaannya
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
-
c. Strategi koping yang digunakan
Strategi koping internal yang digunakan keluarga Bp S karena Bp S mengatakan
bahwa apabila istri merasa kepikiran, keluarga akan mengajak rekreasi bersama
d. Adaptasi Keluarga
-
e. Adaptasi yang difungsional
-
7. Harapan Keluarga:
Bp S mengatakan harapannya terhadap kesehatannya adalah kembali sehat seperti dulu
Bp S mengatakan harapannya untuk petugas kesehatan di rumah sakit terkait dengan
pelayanannya, diharapkan lebih sopan dan lebih disiplin waktu
8. Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan Klien
Kepala
Leher

Telinga

Mata

Mulut dan hidung Bibir sedikit gelap

Dada dan paru- paru

Abdomen

Reproduksi

Eliminasi BAK lebih dari 5 kali dalam sehari

Sistem Integumen

Sistem
muskuloskeletal

BB dan TB BB Bp S: 73kg

Tanda- tanda vital TD Bp S : 130/90 mmHg

Capillary refill
DATA FOKUS
DATA OBJEKTIF DATA SUBJEKTIF
BB : 73kg  Bp S mengatakan saat ini sakit Diabetes Melitus sudah sejak 18
TD :130/90 mmHg tahun
 Bp S mengatakan ada diet DM, tetapi tidak terlalu dipatuhi karena
dulu sempat kurus
 Bp S mengatakan bahwa dirinya adalah perokok aktif sampai saat
ini
 Bp S mengatakan anak yang kedua dan ketiga juga merokok
 Bp S mengatakan merokok sampai sekarang dan dalam 3 hari
habis 1 bungkus
 Bp S mengatakan istri saat ini sedang sakit lambung
 Bp S mengatakan keluarga tidak pernah ke pelayanan kesehatan
kecuali saat sakit

FORMAT ANALISIS DATA
No Data Fokus Diagnosa keperawatan keluarga

1 DO: Domain 1 : Promosi Kesehatan


BB : 73kg
Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
TD :130/90 mmHg
(00188)
Perilaku kesehatan cenderung
DS:
 Bp S mengatakan saat ini sakit Diabetes Melitus sudah sejak 18 beresiko pada keluarga Bapak S
tahun
 Bp S mengatakan ada diet DM, tetapi tidak terlalu dipatuhi karena
dulu sempat kurus
 Bp S mengatakan bahwa dirinya adalah perokok aktif sampai saat
ini
 Bp S mengatakan anak yang kedua dan ketiga juga merokok
 Bp S mengatakan merokok sampai sekarang dan dalam 3 hari habis
1 bungkus

2 DS: Domain 1 : Promosi Kesehatan


 Bp S mengatakan saat ini sakit Diabetes Melitus sudah sejak 18
Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
tahun (00080)
 Bp S mengatakan ada diet DM, tetapi tidak terlalu dipatuhi karena
dulu sempat kurus
No Data Fokus Diagnosa keperawatan keluarga

 Bp S mengatakan bahwa dirinya adalah perokok aktif sampai saat Ketidakefektifan manajemen
ini kesehatan keluarga pada keluarga
 Bp S mengatakan anak yang kedua dan ketiga juga merokok Bapak S
 Bp S mengatakan merokok sampai sekarang dan dalam 3 hari habis
1 bungkus
 Bp S mengatakan istri saat ini sedang sakit lambung
 Bp S mengatakan keluarga tidak pernah ke pelayanan kesehatan
kecuali saat sakit
FORMAT SKORING MASALAH
Diagnosa Pembenaran
No Kriteria Bobot Total
Keperawatan
1 Perilaku Sifat masalah: 1 2 Sifat masalah perilaku kesehatan cenderung
kesehatan Health treath (2) × 1 = 0,67 beresiko adalah risiko kesehatan karena dapat
3
cenderung berpotensi untuk terjadi masalah kesehatan yang
beresiko pada baru
keluarga Bapak Kemungkinan diubah: 2 1 Pada sumber daya keluarga Bapak S yaitu fisik
S Sebagian (1) × 2 = 0,5 berupa stok air putih yang banyak dirumah dan
2
transportai digunakan untuk pergi ke yankes, dan
membeli makanan yang sehat, serta tenaga untuk
beraktivitas fisik semua sudah ada/terpenuhi
dikeluarga Bapak S. Namun untuk keuangan
(uang) untuk memeriksakan kesehatan belum
terpenuhi. Sumber daya perawat (pengetahuan,
ketrampilan, dan waktu) sudah terpenuhi. Sumber
daya masyarakat (fasilitas dan dukungan) sudah
memadai di lingkungan keluarga Bapak S dan
didukung oleh sang istri untuk mengontrol
makanan dan mengurangi merokok
Kemungkinan dicegah: 1 2 Pada masalah keperawatan keluarga Bapak S
Cukup × 1 = 0,67 bagian keseriusan masalah yaitu cukup pelik.
3
Kebiasaan kurang baik (merokok) sudah
dilakukan selama lebih dari 10 tahun. Jika
kebiasaan tersebut terus dilakukan maka segera
menimbulkan efek samping yaitu penyakit baru.
Tindakan yang sudah dilakukan hanya berupa
nasehat untuk mengurangi dan merupakan
kelompok risiko tinggi karena factor usia
Menonjolnya masalah: 1 2 Masalah perilaku kesehatan cenderung beresiko
Membutuhkan perhatian ×1=1 membutuhkan perhatian segera. Karena jika
2
segera (2) kebiasan-kebiasan kurang baik terus dilakukan
maka kemungkinan besar kesehatan akan
menurun dan beresiko timbulnya penyakit.
Total 0,67 + 0,5 + 0,67 + 1 = 2,84
2 Ketidakefektifa Sifat masalah: 1 3
n manajemen Health Deficit (3) ×1=1
3
kesehatan Kemungkinan diubah: 2 2
keluarga pada Mudah (2) ×2=1
2
keluarga Bapak Kemungkinan dicegah: 1 3
S Tinggi (3) ×1=1
3
Menonjolnya masalah: 1 2
Membutuhkan perhatian ×1=1
2
segera (2)
Total 1 + 1+ 1+ 1 = 4

Penilaian:
Skoring: Skor per item/Nilai tertinggi X Bobot
Hasil skoring tertinggi dijadikan prioritas pertama

Prioritas masalah:

1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga pada keluarga Bapak S


2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko pada keluarga Bapak S
FORMAT PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Data Diagnosa NOC NIC

1 DO: Ketidakefektifan 1. Mengenal masalah 1. Mengenal masalah


manajemen
kesehatan
keluarga pada
keluarga Bapak S

DS:
2. Mengambil keputusan 2. Mengambil keputusan

3. Merawat anggota keluarga yang sakit 3. Merawat anggota keluarga yang sakit
No Data Diagnosa NOC NIC

4. Modifikasi lingkungan 4. Modifikasi lingkungan

5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan 5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan


FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa keperawatan Tanggal/Jam Implementasi Evaluasi Ttd

1 S:

O:

A:

P:
Pembenaran diambil dari DO DS nya
Health Deficit : ketidakefektifan dan gangguan
Resiko : dirinya sehat tapi memiliki riwayat kesehatan
Potensial : sudah tau tapi tidak memperhatikan factor resiko yang lain
Wellnes : meingkatan kesehatan, sudah mau sudah mampu

Pembenaran

Kemungkinan diubah mudah : sebelumnya sudah ada tindakan tapi perlu perbaikan dan
arahan. Jenis tindakannya seperti apa?
Sebagian : dia punya keinginan tapi dri SDM nya tidak mampu
Tidak dapat : keluarga tidak punya keinginan dan tidak memiliki SD

Kemungkinan dicegah
Tinggi : kemauan tinggi kemungkinan tinggi, kalau sudah hipertensi/DM bisa rendah bisa
cukup

Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan


Ketidakefektifan Manajemen Pengobatan

Anda mungkin juga menyukai