Anda di halaman 1dari 5

3.

Anatomi Mata (1 Pustaka)

Jawab :

Anatomi Mata (Budiono. 2013)

A. Struktur Dan Fungsi Organ Bagian Dalam

1) Selaput Tanduk (Kornea)

Kornea merupakan bagian mata yang paling depan berbentuk

seperti kubah. Ia tidak berwarna tetapi warnanya bening, yang sering

kali kita lihat seolah-olah hitam, coklat atau warna lainnya. Sebenarnya

warna tersebut bukanlah warna dari kornea akan tetapi warna dari iris

yang ada di belakangnya. Maka kornea ini dalam posisinya menutupi

iris mata dan pupil. Jadi karena kornea bening, warna dari iris mampu

menembus dan memberi warna ketika dilihat.

2) Anak Mata (Pupil)

Menurut data di Wikipedia, pupil adalah pembuka di tengah

mata. Cahaya yang masuk lewat pupil diteruskan melalui lensa mata,

yang memusatkan bayangan ke retina. Ukuran pupil dikendalikan oleh

otot. Pupil akan membesar jika memerlukan adanya banyak cahaya,

akan tetapi akan mengecil jika cahaya bertambah terang. Sehingga dari

atas dapat diketahui bahwa fungsi pupil tidak lain adalah sebai

pengaturan besar kecilnya cahaya yang masuk ke dalam mata.

3) Lensa Mata

Lensa mata terletak di segmen anterior mata. Anterior ke lensa

adalah iris yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Lensa
digantungkan di tempat oleh zonular serat. Pada dewasa, lensa

biasanya sekitar 10 mm dengan diameter dan aksial memiliki panjang

sekitar 4 mm. ukuran dan bentuk dapat berubah karena akomodasi dan

lensa mata terus berkembang sesuai dengan perkembangan manusia.

Lensa mata berfungsi sebagai pengatur pembentukan bayangan.

4) Selaput Pelangi (Iris)

Iris merupakan membran dalam mata yang bertanggung jawab

untuk mengendalikan dan mengatur ukuran diameter dari pupil dan

jumlah cahaya yang masuk mencapai retina. Sebagai tanggapan

terhadap jumlah cahaya yang masuk ke mata, otot-otot iris melekat dan

memperluas celah ditengah-tengah iris, yang disebut pupil. Makanya

semakin besar pupil akan semakin banyak cahaya yang dapat masu.

Iris merupakan tirai yang berwarna di depan lensa yang memberi

warna mata. Iris berfungsi sebagai pengatur sedikit banyaknya cahaya

yang msuk ke dalam mata.

5) Selaput Keras (Sklera)

Merupakan jaringan ikat dengan serat yang kuat, berwarna

putih buram (tidak tembus cahaya). Fungsinya adalah melindungi

bagian dalam bola mata. Menurut keterangan lain menyebutkan sklera

merupakan dinding bola mata yang padat dan paling keras. Terdiri atas

jaringan fibrosa, tidak jernih dan tampak berwarna putih. Tebal sklera

rata-rata 1mm, tetapi pada insersi otot rektur menebal menjadi 3 mm.

sklera sendiri mempunyai 2 buah lubang utama, yaitu foramen


skleralis anterior (tempat melekatnyakornea) dan foramen skleralis

posterior atau kanalis skleralis (merupakan pintu keluar nervus

optikus).

6) Selapot Koloid

Merupakan bagian uvea yang paling luar, terletak antara retina

(di sebelah dalam) dan sklera (di sebelah luar). Koloid berbentuk

mangkuk yang tepi depannya berada di cincin badan siliar. Koloid

adalah jaringan vascular yang terdiri atas anyaman pembuluh darah.

Retina tidak menempati (overlapping) seluruh koloid, tetapi berhenti

beberapa millimeter sebelum bahan siliar. Bagian koloid yang tidak

terselubungi retina disebut pars plana.

7) Selaput Jala (Retina)

Retina adalah selapis tipis sel yang terletak pada bagian

belakang bola mata. Retina mengubah cahaya menjadi sinyak syaraf.

Struktur retina manusia adalah 72% seperti bola dengan diameter

sekitar 22 mm. pada bagian tengah retina terdapat cakram optic, yang

adanya fotoreseptor di daerah itu. Cakram optic terlihat sebagai area

oval berwarna putih berukuran 3 mm2. Di samping itu, retina

merupakan lapisan yang peka terhadap sinar karena seluruh bagian

retina berhubungan dengan badan sel-sel saraf yang serabutnya

membentuk urat saraf optic yang memanjang sampai pada otak.

Sedangkan bagian yang dilewati oleh saraf optic tidak peka terhadap

sinar dan dinamai dengan bintik buta.


B. Struktur Dan Fungsi Organ Bagian Luar

1) Orbita

Merupakan rongga bertulang yang mengandung bola mata,

otot-otot, saraf, pembuluh darah, lemak dan struktur lain yang

menghasilkan dan mengalirkan air mata.

2) Kelopak Mata

Merupakan lipatan kulit tipis yang melindungi mata. Bagian

dalam kelopak mata adalah selaput tipis (konjungtiva) yang juga turut

mengbungkus permukaan mata. Kelopak mata dapat bergerak secara

refleks sehingga segera dapat menurup mata untuk melindungi mata

dari sentuhan-sentuhan benda asing, angina, cahaya terang, debu dan

lainnya. Ketika berkedip, kelopak mata membantu menyebarkan cairan

ke seluruh permukaan mata. Sedangkan pada saat tertutup kelopak

mata dapat mempertahankan kelembapan permukaan mata.

Kelembapan ini sangat penting diperlukan mata agar tidak membuat

mata menjadi kering, terluka dan tidak tembus cahaya. Di sinilah

pentingnya sebuah air mata yang dapat berfungsi menjaga kelembaban

dan kesehatan mata. Selain itu air mata dapat menjerat dan membuang

partikel-partikel kecil yang masuk ke mata. Dalam air terdapat unsur

antibodi yang membantu mencegah terjadinya infeksi.

3) Bulu Mata

Merupakan rambut pendek yang tumbuh di ujung kelopak

mata. Bulu mata berfungsi membantu melindungi mata dengan


bertindak sebagai penghalang terhadap segala sesuatu yang akan

masuk pada mata. Di pangkal bulu mata terdapat kelenjar kecil yang

mencegah penguapan ketika ada air mata.

4. Keuntunga salep mata (3 pustaka)

Jawab :

A. Menurut Ansel. 1989

1) Keuntungan utama suatu salep mata terhadap larutan untuk mata

adalah penambahan waktu hubungan kontak antara obat dengan mata,

waktu kontak antara obat dengan mata dua sampai empat kali lebih

besar apabila dipakai salep dibandingkan jika dipakai larutan garam.

B. Menurut Ayuhastusi. 2016

1) Keuntungan dari salep mata yaitu sediaan mata umumnya dapat

memberikan bioavaibilitas lebih besar dari pada sediaan larutan dalam

air yang ekuivalen (obat tetes mata).

C. Menurut Sulanjani. 2013

1) Keuntungan utama suatu salep mata dibandingkan larutan untuk mata

adalah penambahan waktu hubungan antara obat mata dengan mata.

Anda mungkin juga menyukai