Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nayla Rahma Fadhillah

Kelas : VII – I
SMPN 5 Bandung

Sejarah Pramuka
Sejarah Pramuka di dunia dimulai ketika Baden Powell mencatat
pengalamannya dalam buku Scouting for Boys tahun 1908. Buku itu sengaja
dibuat sebagai panduan dalam acara perkemahan yang dirintisnya. Tidak hanya
di Inggris, buku ini juga laris di negara-negara lain. Sehingga organisasi-
organisasi Pramuka bermunculan yang ditujukan kepada anak laki-laki saja.
Pada tahun 1912, bersama Agnes yang merupakan adik perempuan Baden
Powell mendirikan organisasi Pramua untuk wanita dengan nama Girl Guides.
Pada tahun 1916, didirikan organisasi Pramuka untuk usia siaga. Organisasi
tersebut dinamai CUB (anak serigala).

Kemudian tahun 1918, didirikannya Rover Scout yang merupakan


kelompok untuk remaja berusia 17 tahun. Dan tahun 1922, Baden Powell
kembali mempublikasikan buku Rouvering to Success (Mengembara Menuju
Bahagia). Dimana buku tersebut bercerita tentang seorang pemuda yang
sesegera mungkin mengayuh perahu sampannya menuju pantai bahagia.
Tanggal 30 Juli sampai 8 Agustus 1920 di Olympis Hall, London, sejumlah 800
orang partisipan Pramuka melakukan jambore dunia untuk pertama kalinya.
Jambore ini diikuti oleh 34 negara. Dan dalam acara tersebut, Baden Powell
dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).

Dan di tahun yang sama dibentuk pula Dewan Internasional organisasi


Pramuka yang beranggotakan 9 orang. Dimana Kota London merupakan kantor
kesekrariatan Pramuka sedunia. Yang kemudian dipindahkan ke Ottawa,
Kanada tahun 1958 dan berpindah lagi ke Geneva, Swiss tahun 1968. Gerakan
kepramukaan ini dibawa oleh Belanda ke Indonesia pada masa kolonial.
Didirikan oleh Belanda dengan nama Nederland Indische Padvinders
Vereeniging atau NIPV. Dalam bahasa Indonesia dikenal denngan Persatuan
Pandu-pandu Hindia Belanda.

Beberapa tokoh menganggap organisasi ini bisa membentuk karakter


masyarakat yang saat itu masih dijajah. Sehingga beberapa organisasi lain juga
didirikan. Kemudian setelah Sumpah Pemuda, kesadaran masyarakat Indonesia
semakin meningkat.

Hingga beberapa organisasi kepanduan bergabung. Pada tahun1930


terbentuk Pandu Pemuda Sumatera (PPS). Tahun 1931 terbentuk Persatuan
Antar Pandu Indonesia. Tidak lama setelah Indonesia Merdeka, yaitu pada
tanggal 28 Desember 1945, didirikan Oraganisasi Pandu Rakyat Indonesia di
Kota Solo. Organisasi ini ditetapkan sebagai wadah kepanduan dimana anggota
kepanduan Indonsia bisa bernaung.

Pada tahun 1961, terdapat sekitar 100 organisasi kepanduan di Indonesia


yang terbagi menjadi 3 federasi organisasi. Yaitu, Persatuan Kepanduan Puteri
Indonesia, Ikatan Pandu Indonesia dan Persatuan Putera Puteri Indonesia.

Kemudian pada tanggal 14 Agustus 1961 Gerakan Pramuka dikenalkan


pada masyarakat Indonesia dnegan resmi. Oleh sebab itu, Hari Pramuka
diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Dengan sejarah Pramuka yang sudah
dijelaskan tersebut, kita sebagai bagian dari Indonesia diharapkan dapat lebih
menghargai organisasi kepanduan di manapun. Karena organisasi tersebut
memang dapat membentuk karakter setiap orang dan memberikan pengalaman.

Anda mungkin juga menyukai