Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN
1. Rhinitis atrofi atau dikenal dengan ozaena adalah penyakit infeksi hidung

kronik dengan tanda adanya atrofi progresif tulang dan mukosa konka.

2. Etiologi penyakit ini belum jelas. Beberapa hal dianggap sebagai penyebab

seperti infeksi oleh kuman spesifik, yaitu sepsis klebsiela, yang sering

klebsiela ozaena, kemudian staphylokokus, dan pseudomonas aeruginosa,

defisiensi Fe, defisiensi vitamin A, sinusitis kronik, kelainan hormonal dan

penyakit kolagen. Mungkin berhubungan dengan trauma atau terapi

radiasi.

3. Gejala klinis adalah berupa keluhan subyektif yang sering ditemukan pada

pasien biasanya nafas berbau (sementara pasien sendiri menderita

anosmia), ingus kental hijau, krusta hijau, gangguan penciuman, sakit

kepala dan hidung tersumbat. Pada pemeriksaan THT ditentukan rongga

hidung sangat lapang, konka inferior dan media hipotrofi atau atrofi, sekret

purulen hijau, dan krusta berwarna hijau.

4. Belum ada terapi yang baku, terapi ditujukan untuk menghilangkan

etiologi dan gejala dapat dilakukan secara konservatif ataupun operatif.

Anda mungkin juga menyukai