peledakan yang baik pula, selain itu juga akan didapatkan fragmen batuan
yang sesuai dengan standar produk yang dikehendaki. Ada beberapa teori
1. Burden
Burden adalah jarak tegak lurus antara lubang ledak dengan bidang
keinginan.
dan bahan peledak yang digunakan sama dengan bahan peledak standar,
maka digunakan burden ratio (Kb) yaitu 30. Tetapi jika batuan yang diledakkan
tidak sama dengan batuan standar dan bahan peledak yang digunakan juga
tidak sama bahan peledak standar, maka harga Kb standar harus dikoreksi
2. Spasii (S)
Spasi adalah jarak antar lubang ledak yang dirangkai dalam satu baris
dan diukur sejajar terhadap bidang bebas. Penerapan jarak spasi harus
energi peledakan yang cukup untuk mendapatkan hasil fragmen batuan yang
diinginkan
3. Stemming (T)
isian bahan peledak. Fungsi stemming adalah untuk mengurung gas-gas hasil
peledakan, apabila bahan stemming terdiri dari material halus, maka akan
pada bagian atas, dan mengurangi fragmen batuan keseluruhan karena gas
B. Prinsip Dasar
1. Definisi
mata bor (twist drill) untuk menghasilkan lubang yang bulat pada material
logam maupun non logam yang masih pejal atau material yang sudah
berlubang.
Proses menghasilkan lubang dapat pula dilakukan dengan cara yang lain
mesin bor.
b. Laju pemakanan ( f )
Laju pemakanan adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda kerja
Pola pengeboran biasanya dengan cara center cut, wedge cut, drug cut,