(NOC) 1. Penurunan curah Setelah dilakukan Perawatan Jantung : jantung b/d tindakan 3 x 24 jam 1. Monitor tanda-tanda perubahan penurunan curah jantung vital. kontaktilitas. klien dapat teratasi. 2. Catat tanda dan KH : penurunan curah Keefektifan pompa jantung. jantung : 3. Pastikan tingkat aktivitas pasien 1. Tekanan darah yang tidak sistol klien membahayakan normal. curah jantung. 2. Tekanan darah 4. Monitor sesak diastole klien nafas, dan normal. kelelahan. 3. Klien tidak lagi 5. Instruksikan pasien pucat. untuk tidak 4. Sesak nafas klien melakukan aktivitas teratasi. yang membuat 5. Klien juga tidak lelah. lagi merasakan 6. Monitor toleransi mual. aktivitas pasien. 6. Kelelahan klien 7. Sediakan makan teratasi. sedikit tapi sering. 8. Lakukan terapi relaksasi dengan tepat.
2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Perawatan Jantung :
b/d tindakan 3 x 24 jam Rehabilitatif : ketidakseimbangan aktivitas pasien dapat 1. Monitor toleransi antara suplai dan terpenuhi : pasien terhadap kebutuhan oksigen. KH: aktivitas. Daya tahan : 2. Pertahankan jadwal ambulasi, sesuai 1. Klien dapat toleransi pasien. melakukan 3. Instruksikan pasien aktivitas rutin dan keluarga untuk kembali. membatasi 2. Klien tidak lagi mengangkat/mendor lemas. ong barang (benda 3. Letargi klien berat). teratasi 4. Instruksikan kepada 4. Kelelahan klien pasien dan keluarga teratasi. untuk membatasi aktivitas dan meluangkan waktu untuk istirahat.
3. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Monitor Pernafasan
pola nafas b/d tindakan 3 x 24 jam (3350) keletihan otot masalah pola nafas pernafasan. pasien terpenuhi dengan: 1. Monitor pola nafas KH : 2. Monitor kecepatan, Status Pernafasan : irama, kedalaman Kepatenan Jalan Nafas dan kesulitan : bernafas. 3. Catat onset, 1. Sesak nafas klien karakteristik, dan teratasi lamanya batuk. 2. Klien tidak lagi 4. Monitor batuk. kemampuan batuk 3. Klien tidak lagi efektif pasien. sesak nafas saat 5. Monitor keluhan beraktivitas sesak nafas pasien, ringan atau pun termasuk kegiatan istirahat. yang meningkatkan atau memperburuk sesak nafas tersebut. 6. Posisikan pasien untuk meringankan sesak nafas. 7. Berikan bantuan terapi nafas jika diperlukan.