Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

‘KUNYIT PUTIH’

Disusun oleh :

1. ZHAFAN AQIL (N210 16 032)


2. DIAN MUSTIKA ( N 210 18 008
3. FIRDA SALSABILA ( N 210 18 011)
4. ANGGI FARLINA ( N 210 18 016)
5. DIGNA RISKI AMALIA ( N 210 18 019)
6. ZULJALAL ( N 210 15 029)

FAKULTAS KEDOKTERAN

PRODI D3 KEPERAWATAN

TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyanyang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NyA kepada kami sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakat.

Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari segala hal tersebut, Kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk pembaca.

Palu 17,02,2020

PENYUSUN
KUNYIT PUTIH

A. Definisi Kunyit Putih

Nama latin kunyit putih adalah Curcuma alba, mempunyai klasifikasi dari
jenis Kaemferia rotundus, Bangsa Zingiberales, Suku Zingiberaceae, dan Marga
Kaemferia. Ciri-ciri fisik yang terdapat dalam kunyit putih mempunyai bintik umbi
yang serupa dengan tanaman jahe berwarna krem agak kuning muda. Bau khas kunyit
putih segar hampir mirip dengan aroma mangga kweni, jadi inilah yang membedakan
dengan tanaman serupa dari marga sejenis kaemferia.
Tanaman ini merupakan jenis tumbuhan yang hidup disemak-semak, bagian
ripang kunyit putih yang biasa dipergunakan sebagai bumbu masak, pewarna alami
dan bahkan pengobatan dengan khasiat dan manfaat yang sudah terbukti
kedahsyatanya dalam melawan berbagai jenis penyakit.
B. Kandungan Kunyit Putih
1. RIP (Ribosome Inacting Protein)
Berfungsi menonaktifkan perkembangan sel kanker, merontokkan sel kanker
tanpa merusak jaringan sekitarnya, memblokir pertumbuhan sel kanker.
2. Zat Antioksidan
Untuk mencegah kerusakan gen.
3. Zat Anti-curcumin
Sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan).

4. Amilum
5. Tianin
6. Kurkumin
7. Minyak Atsiri
8. Gula
9. Saponin
10. Protein toksis
11. Damar
12. Flavonoid

C. Manfaat Kunyit Putih


Setelah kita mengetahui kandungan zat-zat yang terdapat didalamnya otomatis
kita juga akan tahu manfaat kunyit putih dalah hal pengobatan dan penyembuhan
penyakit tidak cukup hanya itu bahkan bisa bermanfaat untuk kecantikan wanita.
Bicara tentang khasiat kunyit putih memang tidak perlu diragukan lagi, sejak ratusan
tahun silam sudah dipergunakan sebagai tanaman obat dalam penyembuhan bergagai
penyakit oleh nenek moyang kita, walaupun waktu itu belum adanya semacam
penelitian secara ilmiah seperti sekarang namun orang-orang tedahulu sudah
membuktikan secara turun temurun tentang dahsyatnya kegunaan kunyit putih ini.
1. Mencegah timbulnya penyakit mag,
2. Mencegah nyeri lambung,
3. Membantu menyembuhkan masuk angin.
4. Menyembuhkan sakit perut dan nyeri datang bulan.
5. Menghilangkan kulit memar akibat luka.
6. Menyembuhkan penyakit kanker.
7. Menyembuhkan tumor,
8. Mencegah mual-mual dan muntah,
9. Mencegah kerusakan gen,
10. Membantu mengurangi berat badan, sangat cocok bagi anda yang sedang diet.
11. Meningkatkan nafsu makan,
12. Melancar air seni,
13. Menyembuhkan asma dan sesak nafas,
14. Mampu menghentikan pendarahan,
15. Sebagai sumber antioksidan alami,
16. Membantu merangsang produksi sel darah merah,
17. Menyegarkan kulit dan mencegah timbulnya jerawat,
18. Menghilangkan bahan-bahan kimia yang terhirup dalam tubuh,
19. Menyehatkan badan secara alami, dan
20. Berbagai macam gangguan pencernaan dan penyakit dalam lainnya.
21. Mencegah timbulnya batuk berdarah,
22. Mengobati sesak nafas,
23. Mengobati penyakit TBC,
24. Menurunkan darah tinggi,
25. Menyembuhkan ambein dan gatal menahun,
26. Mencegah alergi makanan,
27. Mengobati kencing manis (diabetes),
28. Mencegah stroke,
29. Menstabilkan tekanan darah,
30. Membersihkan darah kotor,
31. Untuk mencegah penyakit keputihan, dan
32. Mencegah timbulnya gatal-gatal baik di luar maupun di dalam kulit.
D. KONTRA INDIKASI
a. Gangguan pencernaan.Gejala gastrointestinal seperti mulas dan
bersendawa adalah efek samping yang paling umum dari minuman jahe.
Menelan jahe segar tanpa mengunyah pun dapat menyebabkan
penyumbatan usus.
b. Pasien dengan penyakit inflamasi usus, obstruksi usus atau ulkus harus
membatasi penggunaan minuman jahe dan menghindari jahe segar sama
sekali. Efek samping lain yang mungkin termasuk mulut terbakar,
kembung, gas, bersendawa dan gangguan pencernaan.
c. RisikoPerdarahan. Jahe dapat menghambat enzim COX-1 dan COX-2
sehingga dapat menyebabkan perdarahan gastrointestinal. COX-1 sangat
banyak berada di lapisan lambung dan berfungsi sebagai agen
perlindungan terhadap perdarahan. Nah, fungsi jahe ini bisa menekan
berbagai senyawa inflamasi, termasuk COX-1, 5-lox dan sitokin.
Sementara manfaat ini membuatnya menjadi anti-inflamasi efektif, jahe
juga menimbulkan risiko untuk perdarahan internal, terutama di saluran
pencernaan.
d. Jangan Konsumsi Jahe bersama Obat-Obatan/Herbal Lain
Jahe bisa bereaksi berbahaya dengan herbal lain dan obat-obatan.
Tentunya hal ini mempengaruhi kondisi kesehatan, seperti penyakit
kandung empedu atau diabetes.
e. Makanya, jahe tidak boleh dikonsumsi bersama dengan pengencer darah,
beta blocker, penekan kekebalan tubuh dan obat yang menyebabkan
kantuk. Herbal gingko biloba, bawang putih dan saw palmetto juga dapat
berkontraindikasi jika digunakan bersama jahe, karena bahan tersebut
dapat peningkatan risiko pendarahan.
Ramuan ini di minum setidaknya 1x dalam sehari agar mendapatkan hasil yang baik
dan merasakan mafaatnya
E. ALAT DAN BAHAN
- Alat
a. Panci
b. Parutan
c. Saringan
d. Sendok kayu
e. Pisau
- Bahan
a. Kunyit putih
b. Jahe
c. Gula merah
F. Cara pembuatan
1. Kupas jahe dan kunyit putih setelah itu cuci hingga bersih,
2. panaskan air hingga mendidih,
3. masukan kunyit putih dan jahe ke dalam rebusan air setelah itu tunggu sampai 5- 10
menit,
4. potong kunyit putih yang sudah di rebus kemudain di parut,
5. masukan ke dalam saringan dan seduh dengan air panas

Anda mungkin juga menyukai