A. Pendahuluan
Program perbaikan gizi masyarakat telah berjalan puluhan tahun,
namun permasalahan gizi masih cukup kompleks dan terjadi di setiap
siklus kehidupan, sejak kandungan (janin) hingga usia lanjut.
Permasalahan ini berada pada satu sisi, sementara pada sisi yang lain
masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan dan gizi yang bermutu.
Menurut Roesli (2008), untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan gizi
yang bermutu, maka salah satu tujuan pembangunan adalah membangun
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas agar dapat melanjutkan
perjuangan pembangunan nasional untuk menuju masyarakat sejahtera,
adil dan makmur
Masalah gizi merupakan masalah kesehatan yang masih
perlu ditangani antara lain : Gangguan Akibat Kekurangan Yodium
(GAKY), Anemia Gizi Besi Kurang energi protein (KEP ) dan kekurangan
Vitamin A (KVA). Salah satu penyebab yang melatar belakangi timbulnya
masalah tersebut adalah masyarakat yang kurang memiliki pengetahuan
gizi dan prilaku gizi yang kurang baik dan benar guna menunjang upaya
perbaikan status gizi masyarakat
B. LatarBelakang
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan terdepan dan
terdekat dengan masyarakat. Puskesmas merupakan penanggung jawab
penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama. Puskesmas dan
jejaringnya harus membina Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat.
Puskesmas adalah sarana kesehatan terdepan yang memberikan
pelayanan kesehatan termasuk gizi kepada masyarakan guna
mempersiapkan, memelihara dan mempertahankan agar setiap orang
mempunyai status gizi baik, dapat hidup sehat dan produktif
I. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Menanggulangi masalah gizi dan meningkatkan status gizi masyarakat
2. Tujuan khusus
a. Melaksanakan konseling gizi pada pasien dan keluarga
b. Membina dan mengarahkan pasien dalam menghadapi permasalahan gizi
guna mengatasi masalah gizi yang dihadapinya
c. Memanfaatkan konseling gizi secara optimal baik didalam gedung maupun
luar gedung
d. Memantau perkembangan masalah gizi yang sedang dihadapi baik
perorangan maupun kelompok
e. Melaksanakan edukasi gizi/ pendidikan gizi untuk mendorong perubahan
prilaku masyarakat
II. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
IV. SASARAN
a. Bayi – balita
b. Murit TK/ Paud
V. JADWAL KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemantauan ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
status gizi di
posyandu
2 Pemberian dan ˅ ˅
penditribusian
vitamin A di
posyandu
3 Pendistribusian ˅ ˅
dan pemberian
vitamin A di
TK/PAUD
4 Monitoring ˅
Garam
beryodium tk.
RT
VI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORANNYA
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Pematang Kabau Penanggung Jawab UKM