DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINALI
Jl. Abdul Muis, Sungai Balai–VI Koto Selatan Kec. Kinali, Kode Pos 26367
I. Pendahuluan
Gizi berperan penting dalam Kesehatan. Gizi mempengaruhi proses tumbuh kembang
pada anak, memelihara Kesehatan umum, mendukung aktivitas kehidupan sehari-hari, dan
melindungi tubuh terhadap penyakit. Bagi orang sakit, gizi dapat mempengaruhi proses
penyembuhan penyakit, oleh karena itu asupan makanan dalam jumlah dan jenis zat gizi yang
sesuia kebutuhan sangat penting bagi orang sehta maupun orang sakit. Status gizi merupakan
kondisi keseimbangan asupan zat gizi terhadap kebutuhannya dan dikatakan status gizi baik
bila berada dalam keadaan sesuai.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, besaran masalah gizi
pada balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5,7% gizi buruk;
gizi lebih Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, besaran masalah
gizi pada balita di Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5,7% gizi
buruk; gizi lebih 11,9%, stunting (pendek) 37,2%. Proporsi gemuk menurut kelompok
umur, terdapat angka tertinggi baik pada balita perempuan dan laki-laki pada periode umur
0-5 bulan dan 6-11 bulan dibandingkan kelompok umur lain. Hal ini menunjukan bahwa
sampai saat ini masih banyak masyarakat khususnya ibu balita yang mempunyai persepsi
tidak benar terhadap balita gemuk dan menurut hasil Riskesdas 2013, anemia pada ibu hamil
sebesar 37,1%.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan tujuan
perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat.
Mutu gizi akan tercapai antara lain melalui penyediaan pelayanan Kesehatan yang
bermutu dan profesional di semua institusi pelayanan kesehatan. Salah satu
pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan gizi di Puskesmas, baik pada
Puskesmas Rawat Inap maupun pada Puskesmas Non Rawat Inap. Pendekatan pelayanan
gizi dilakukan melalui kegiatan spesifik dan sensitif, sehingga peran program dan
sektor terkait harus berjalan sinergis. Pembinaan tenaga kesehatan/tenaga gizi
puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat menjadi hal sangat penting. Puskesmas
merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama.
Untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya, Puskesmas diperkuat dengan Puskesmas
Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Upaya Kesehatanan Berbasis Masyarakat
(UKBM) yang disebut sebagai Puskesmas dan jejaringnya Sedangkan untuk daerah
yang jauh dari sarana pelayanan rujukan, didirikan Puskesmas
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINALI
Jl. Abdul Muis, Sungai Balai–VI Koto Selatan Kec. Kinali, Kode Pos 26367
kesehatan/tenaga gizi
puskesmas dalam pemberdayaan
masyarakat menjadi hal sangat
penting.
Puskesmas merupakan
penanggung jawab
penyelenggara upaya
kesehatan tingkat
pertama. Untuk menjangkau
seluruh wilayah kerjanya,
Puskesmas diperkuat
dengan Puskesmas Pembantu,
Puskesmas Keliling, dan
Upaya Kesehatanan
Berbasis Masyarakat (UKBM)
yang disebut sebagai
Puskesmas dan jejaringnya.
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINALI
Jl. Abdul Muis, Sungai Balai–VI Koto Selatan Kec. Kinali, Kode Pos 26367
kesehatan/tenaga gizi
puskesmas dalam pemberdayaan
masyarakat menjadi hal sangat
penting.
Puskesmas merupakan
penanggung jawab
penyelenggara upaya
kesehatan tingkat
pertama. Untuk menjangkau
seluruh wilayah kerjanya,
Puskesmas diperkuat
dengan Puskesmas Pembantu,
Puskesmas Keliling, dan
Upaya Kesehatanan
Berbasis Masyarakat (UKBM)
yang disebut sebagai
Puskesmas dan jejaringnya.
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINALI
Jl. Abdul Muis, Sungai Balai–VI Koto Selatan Kec. Kinali, Kode Pos 26367
unit Puskesmas Non Rawat Inap. Puskesmas dan jejaringnya harus membina Upaya
Kesehatan Berbasis Masyarakat. Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan
gizi di dalam gedung dan di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat
individual, dapat berupa pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Kegiatan di dalam gedung juga meliputi perencanaan program pelayanan gizi yang
akan dilakukan di luar gedung. Sedangkan pelayanan gizi di luar gedung umumnya
pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk promotif dan
preventif. Dalam pelaksanaan pelayanan gizi di Puskesmas, diperlukan pelayanan yang
bermutu, sehingga dapat menghasilkan status gizi yang optimal dan mempercepat proses
penyembuhan pasien. Pelayanan gizi yang bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan
untuk melaksanakan pelayanan gizi yang bermutu sesuai dengan 4 pilar dalam Pedoman Gizi
Seimbang (PGS)
Pelayanan kesehatan gizi di Puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam gedung yaitu
konseling gizi dan pelayanan di luar gedung yaitu di posyandu yang terdiri dari penimbangan
(pemantauan status gizi), pendataan dan penyuluhan Asi Eksklusif, pemberian vit A,
pemberian Fe pada ibu hamil, surveilans gizi, penjaringan ibu hamil KEK, pemberian PMT
balita dan bumil KEK, selain di posyandu ada pelayanan di sekolah yaitu pemberian Fe
remaja putri pada siswi SMP dan SMA.
Program gizi di posyandu merupakan program yang ditujukan untuk masyarakat terutama
pada kelompok rawan / resiko tinggi, yang termasuk kelompok rawan tersebut adalah ibu
hamil, anak balita (0 s/d 59 bulan) dan dalam rangka mempersiapkan kesehatan ibu hamil
maka ada program pemberian Fe rematri pada siswi SMP dan SMA.
Pelaksanaan kegiatan program gizi dilaksanakan sesuai visi Puskesmas Kinali yaitu
terwujudnya masyarakat kinali yang sehat, mandiri, dan berkeadilan dengan tata nilai
BERSATU (Bertaqwa, empati, rajin, santun, aman,tepat dan unggul dalam pelayanan).
Puskesmas Kinali terletak di wilayah Kecamatan Kinali yang terdiri dari 9 Jorong dengan
jumlah penduduk 36.860 jiwa, jumlah balita 3249 jiwa, dan jumlah posyandu ada 40
posyandu.
Dalam Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan khususnya pada Bab
VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat
ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui
perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan
dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINALI
Jl. Abdul Muis, Sungai Balai–VI Koto Selatan Kec. Kinali, Kode Pos 26367
yaitu dengan pemantauan tumbuh kembang balita, ibu hamil, dan pemberian tablet tambah
darah pada remaja putri.
III. Tujuan kegiatan
1. Umum
Meningkatakan status Gizi masyarakat di wilayah kerja puskesmas Kinali.
2. Khusus
B. Sasaran
1. Sasaran secara Umum
a. Anak balita usia 0 s/d 59 bulan di posyandu
b. Ibu hamil
c. Anak remaja
d. Pasien dengan penyakit kronis
2. Sasaran secara Khusus
a. Cakupan Ibu Hamil Anemia 6.28%
b. Cakupan Ibu Hamil Kurang energi kronik (KEK) 10.3%
c. Cakupan Ibu hamil mendapat tamblet tambah darah (TTD) minimal 90 tablet
selama masa kehamilan 90.5%
d. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vit. A 85.4%
e. Cakupan bayi baru lahir mendapat inisiasi menyusui dini (IMD) 64.9%
f. Cakupan bayi usia 6 bulan mendapat Asi Ekslusif 46.4%
g. Cakupan bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat asi eklusif 64.40%
h. Cakupan balita 6-59 bulan mendapat kapsul vit.A 98.80%
i. Cakupan balita gizi kurang mendapat makanan tambahan 97.10%
j. Cakupan kasus balita gizi buruk mendapat perawatan 100%
k. Cakupan balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 77.91%
l. Cakupan balita memiliki buku Kesehatan ibu anak (KIA)/kartu menuju
sehat(KMS)/(K/S) 100%
m. Cakupan balita ditimbang naik berat badannya (N/D) 92.06%
n. Prevalensi berat badan kurang (berat badan kurang dan sangat kurang) pada balita
6.70%
o. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada balita 9.20%
p. Prevalensi wasting (Gizi kurang dan gizi buruk) pada balita 4.32%
q. Cakupan remaja putri mendapat tablet tambah darah (TTD) 30.26%
2022
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
A Pengelolan program gizi x x x x x x x x x x x x
B Pelayanan Gizi di Puskesmas
Melaksanakan konseling gizi x x x x x x x x x x x x
C Pelayanan Gizi di Posyandu
Melaksanakan pemantauan
x x
pertumbuhan balita
Melaksanakan pemberian
x x
suplementasi gizi
1. Tablet tambah darah (ibu
x x x x x x x x x x x x
hamil)
2.Vit A x x
Melaksanakan konseling x x
Penatalaksanaan balita Gizi
Buruk di Rumah tangga x x x x x x x x x x x x
Mendistribusikan
Makanan x x x x x x x x x x x x
Pendamping(MP ASI)
Melaksanakan deteksi dini
x x x x x x x x x x x x
masalah Gizi
D Pembinaan Gizi Institusi
Melaksanakan pembinaan
kepada pengelola warung x x
sekolah
Melaksanakan
pembinaan kepada
penyelenggara x x
makanan di pondok
pesantren
Pemberian tablet tambah
x x x x x x x x x x x x
darah pada remaja putri
E Surveilans Gizi
Melaksanakan Bulan
x x
Penimbangan Balita (BPB)
F Koordinasi
Koordinasi lintas program x x x x x x x x x x x x
Koordinasi lintas sektor x
PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN BARAT
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KINALI
Jl. Abdul Muis, Sungai Balai–VI Koto Selatan Kec. Kinali, Kode Pos 26367
VI. Evaluasi
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.