Anda di halaman 1dari 8

Home Penyakit dan KelainanDiare 24 Cara Mencegah Diare pada Orang Dewasa dan Anak

24 Cara Mencegah Diare pada Orang


Dewasa dan Anak
written by Ana Rohma February 12, 2016

Diare penyakit yang sering dialami oleh banyak orang dan bahkan sebagian banyak pernah
mengalami penyakit diare. Diare memang bukan merupakan penyakit yang kronis dan berbahaya
tetapi jika hanya dibiarkan saja tentunya akan sangat mengganggu aktivitas anda. Diare tidak
hanya menyerang anak kecil tetapi juga remaja dan orang dewasa. Diare merupakan penyakit
yang tidak mengenal umur dalam menyerang kesehatan anda.

Faktor Penyebab Diare

Banyak faktor yang menyebabkan seseorang terserang diare, intinya karena kurangnya menjaga
kebersihan, baik kebersihan tubuh, lingkungan serta makanan yang dikonsumsi. Tidak hanya
makanan yang tidak sehat atau terkena kuman maupun bakteri saja yang dapat menyebabkan
seseorang terkena diare, makanan yang sehat saja seperti buah terkadang dapat menyebabkan
diare jika dikonsumsi saat tubuh seseorang dalam kondisi kekebalan tubuh rendah sementara
buah yang dikonsumsi adalah buah yang kurang bersahabat dengan lambung seperti buah yang
mengandung tingkat asam yang tinggi.

Setiap orang memiliki kekebalan tubuh yang berbeda-beda. Orang yang mempunyai kekebalan
tubuh rendah akan lebih mudah terserang penyakit termasuk penyakit diare, sementara orang
yang mempunyai kekebalan tubuh yang tinggi akan lebih sulit terserang penyakit termasuk
penyakit diare karena sistem imun didalam tubuh mampu memerangi setiap kuman atau bakteri
atau virus yang masuk ke tubuh yang hendak menyebabkan berbagai penyakit didalam tubuh.
Jadi penyebab diare bagi setiap orang belum tentu sama tergantung sistem kekebalan orang
tersebut.

Diare terdengar seperti penyakit yang biasa saja tetapi jika anda mengalaminya tentunya akan
benar-benar merasa lemas karena tenaga terkuras saat bolak-balik toilet untuk membuang air
besar. Diare yang parah bahkan dapat menjadi penyebab seseorang terenggut nyawanya. Semua
penyakit sebenarnya masuk kedalam tubuh kita karena kita kurang menjaga kebersihan, baik itu
kebersihan tubuh, makanan, minuman serta lingkungan di sekeliling kita. Kebanyakan orang
pernah mengalami diare bahkan seseorang sering mengalami lebih dari satu kali dalam hidupnya
bahkan berkali-kali.

Pencegahan Diare pada Orang Dewasa


Diare merupakan penyakit yang sering menyerang tubuh kita karena kita kurang menjaga
kebersihan, untuk itu penyakit diare bisa kita cegah agar tidak menyerang tubuh kita. Beberapa
hal dan tindakan yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyakit diare yaitu sebagai berikut :
1. Selalu pakai alas kaki

Diare sering disebabkan karena kuman atau bakteri yang masuk kedalam tubuh melalui kulit.
Ditempat yang becek atau banyak genangan air sering menjadi tempat bersarangnya kuman dan
bakteri. Bakteri dan kuman dapat masuk kedalam tubuh melalui kulit kaki yaitu pada pori-pori
kulit kita. Untuk mencegah masuknya kuman atau bakteri penyebab diare maka pakailah alas
kaki, apalagi jika kita berada di tempat-tempat yang rentan terdapat banyak kuman dan bakteri
seperti jamban, maka pakailah alas kaki sebagai usaha cara mencegah diare dan berbagai
penyakit yang masuk.

Alas kaki yang anda pakai pilihlah yang nyaman agar anda bisa melakukan aktivitas dengan
lancar. Apabila musim hujan lebih sering terdapat genangan air di berbagai tempat sehingga anda
harus lebih perhatian dan hati-hati dalam menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh anda.

2. Rajin cuci tangan

Tangan merupakan anggota tubuh kita yang sangat sering melakukan aktivitas daripada anggota
tubuh lainnya. Karena seringnya melakukan aktivitas sehingga lebih rentan terdapat kuman
ataupun bakteri akibat tertempel dari berbagia benda yang kita pegang seperti memegang buku
yang usang, memegang tangga ketika di mall yang tangga itu telah dipegang oleh banyak orang
yang tangannya belum tentu bersih dari kuman dan bakteri. Untuk itu kita dianjurkan minimal
mencuci tangan setelah melakukan kegiatan, sebelum makan, setelah makan, setelah buang air
besar serta sebelum memegang bayi.

Cuci tangan anda dengan menggunakan sabun agar kuman dan bakteri benar-benar mati
sehingga, tangan anda steril dan bersih dari kuman dan bakteri. Tanamkan kebiasaan cuci tangan
pada diri anda serta pada keluarga anda terutama pada anak-anak. Kebiasaan mencuci tangan
pada anak-anak akan menjadi kebiasaan yang baik untuk menjaga kebersihan serta kesehatan
tubuh sehingga anak dapat tumbuh dan berkembang secara sehat.

(baca juga : akibat tidak mencuci tangan sebelum makan – cara mencuci tangan yang benar)

3. Jaga kebersihan lingkungan

Lingkungan tempat kita tinggal dan tempat kita beraktifitas seperti kerja sangat perlu dijaga
kebersihannya. Lingkungan yang bersih akan menjadikan tubuh kita terhindar dari berbagai
penyebab penyakit termasuk penyakit diare. kebersihan lingkungan mencakup kebersihan rumah,
halaman rumah, serta selokan belakang rumah. Selokan yang mampet dapat menyebabkan
mampetnya air sehingga menciptakan genangan air yang dapat menjadi sarang berbagai bibit
penyakit.

Sampah yang ada juga harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan banyak lalat
menghinggapi. Bahaya makanan yang dihinggapi lalat merupakan salah satu hewan yang dapat
menghantarkan bibit penyakit. Bibit penyakit yang dapat menyebabkan anda sakit perut serta
diare jika dikonsumsi.
4. Masak makanan hingga matang

Faktor makanan juga sering menjadi faktor penyebab seseorang mengalami diare. Makanan yang
kita konsumsi harus diperhatikan kebersihannya karena jika makanan yang kita konsumsi tidak
bersih maka kuman atau bakteri yang terdapat pada makanan dapat ikut masuk kedalam tubuh
kita. Selain dengan mencuci makanan yang akan kita konsumsi, usaha lain yang dapat kita
lakukan untuk mencegah kuman masuk kedalam tubuh kita yaitu dengan cara memasak makanan
sampai matang.

akteri atau kuman yang menempel di makanan belum tentu hilang atau mati ketika makanan
tersebut dicuci, maka langkah selanjutnya memasaka makanan hingga matang minimal pada
suhu 70 derajat celcius. Kuman akan mati minimal pada suhu tersebut bahkan ada yang belum
bisa mati pada suhu tersebut. Makanan yang sangat perlu dimasak sampai matang yaitu seperti
telur, daging, ayam, serta ikan.

(Baca juga : bahaya telur mentah – bahaya minum air mentah)

5. Simpan makanan di lemari es

Makanan yang masih ada simpanlah di dalam kulkas sehingga aman dari berbagai bakteri dan
kuman. Suhu kulkas yang dingin tidak mampu ditembus kuman atau bakteri, mereka tidak
nyaman berada pada suhu yang rendah. Sebelum makanan akan dimakan kembali maka panasi
terlebih dahulu. bakteri dan kuman juga tidak bisa berada di suhu yang tinggi sehingga jika
makanan dipanasi atau dimasak pada suhu yang tinggi akan mematikan kuman dan bakteri yang
menempel pada makanan.

Langkah ini dilakukan agar makanan yang kita konsumsi selain enak juga sehat sehingga masuk
ke dalam tubuh kita bisa menjaga sumber tenaga bukan sumber penyakit. Makanan yang masuk
kedalam tubuh kita tetapi tidak steril maka dapat menjadikan sumber penyakit. Maka kita harus
sangat berhati-hati dengan makanan yang akan kita konsumsi.

6. Konsumsi air yang matang

Air merupakan sumber kehidupan bagi kita. Air mempunyai manfaat sangat banyak untuk
kehidupan dan tubuh kita. Tetapi hati-hati dalam menggunakan air karena jika kita tidak jeli
didalam air banyak terdapat kuman atau bakteri jika air tidak dimasak, dipanaskan dengan sinar
matahari ataupun dengan proses kloronasi. Jika kita akan mengkonsumsi air baik itu untuk
diminum atau dicampurkan kedalam makanan yang akan kita konsumsi maka pakailah air yang
sudah matang. Ketika air dimasak sampai suhu 100 derajat maka akan mendidih, tetapi yang
lebih penting bukan proses mendidihnya melainkan kuman yang terdapat pada air mati jika
dimasak dalam suhu yang tinggi.

7. Konsumsi makanan dengan nutrisi yang cukup

Kita mengkonsumsi makanan jangan hanya memenuhi kekenyangan perut saja, tetapi kita sangat
perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi yang ada didalam makanan. Makanan yang mempunyai
kandungan nutrisi tinggi bukan berati makanan tersebut harus mahal. Banyak makanan dengan
kandungan nutrisi tinggi tetapi bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. apalagi jika kita
mau dan rajin menanam berbagai jenis sayuran dan buah maka akan lebih murah dan hemat.

Makanan yang mahal terkadang malah merupakan makanan yang kurang sehat yaitu makanan
yang mengandung banyak pengawet, perasa, serta pewarna. Kita harus pintar dalam memilih
makanan yang akan kita konsumsi jangan hanya enak tetapi juga pilih yang mempunyai nutrisi
tinggi. Makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti vitamin, mineral, protein serta air akan
menjaga stamina dan daya tahan tubuh sehingga terlindungi dari berbagai infeksi penyakit dan
terjauhkan dari penyakit diare.

(baca juga : bahaya pengawet makanan – bahaya rhodamin B pada makanan)

8. Olahraga secara teratur

Tubuh kita perlu melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Manfaat olahraga
akan menjadikan sistem organ-organ didalam tubuh kembali bekerja normal. Lakukan olahraga
secara teratur seminggu sekali agar kesehatan anda tetap terjaga. Dengan berolahraga racun-
racun yang ada didalam tubuh dapat keluar melalui keringat. Olahraga juga dapat menjaga
keseimbangan pada tubuh sehingga tubuh dapat bekerja dengan normal. Olahraga tidak harus
dengan melakukan aktivitas berat tetapi lakukanlah olahraga yang ringan saja seperti joging ini
akan sangat membantu tubuh anda untuk menyeimbangkan kerja organ-organ didalam tubuh.

9. Jangan memasak dengan mencampur makanan matang dan mentah

Memasak atau memotong makanan yang sudah matang dengan yang masih mentah dengan
bersama dan memakai alat yang sama ini dapat membahayakan karena dapat menyebabkan
kontaminasi silang. Maka masaklah secara sendiri-sendiri dan dengan menggunakan alat masak
yang berbeda. Kontominasi silang ini dapat memicu terjadinya diare. Jika ingin mencampur
maka makanan yang mentah masaklah hingga matang baru dihangatkan kembali bersama
makanan yang telah masak.

10. Perhatikan tanggal kadaluwarsa pada makanan

Jika kita membeli makanan kemasan, kita harus teliti dan jeli. Perhatikan tanggal kadaluarsa
yang ada di bungkus makanan. Makanan yang kadaluarsa dapat menyebabkan pencernaan kita
terganggu sehingga diare. Makanan yang kadaluarsa mengandung racun-racun karena sudah
tidak layak untuk dikonsumsi.

11. Jangan terlalu banyak mengkonsumsi cabai

Seseorang dengan daya tahan tubuh yang rendah ketika mengkonsumsi cabe terlalu banyak dapat
menyebabkan diare, maka untuk mencegahnya jangan mengkonsumsi cabe terlalu banyak. kenali
terlebih dahulu diri anda, apakah termasuk kekebalan tubuhnya tinggi atau rendah jika rendah
maka hati-hati dengan makanan yang pedas. Makanan yang pedas sebenarnya tidak hanya karena
mengandung cabai yang banyak tetapi juga bisa karena mengandung merica atau jahe. Sesuatu
yang berlebihan memang tidak,maka konsumsilah apapun dengan kadar yang normal demi
kesehatan tubuh anda.

12. Perhatikan kebersihan alat masak

Selain menjaga kebersihan makanan yang akan dimasak, maka anda juga harus menjaga
kebersihan alat yang digunakan untuk memasak. Bersihkanlah alat memasak dengan sabun yang
mengandung antiseptik sehingga terhindar dari bakteri ataupun kuman yang dapat menjadi bibit
penyakit. Setelah selesai masaksebaiknya langsung bersihkan alat masak agar ketika kita kan
menggunakannya kembali maka sudah dalam keadaan bersih.

13. Cuci sayuran dan buah sebelum dikonsumsi

Sayuran atau buah yang baru dibeli atau dipetik tentu ada kuman atau bakteri yang menempel.
Cucilah terlebih dahulu sayuran atau buah yang akan dikonsumsi. Mencuci buah dengan
menggunakan sabun pencuci buah yang sekarang telah banyak produknya lebih bagus agar
kuman atau bakteri bisa tuntas mati. Buah atau sayuran yang baru dipetik juga kemungkinan
terdapat kuman atau bakteri jadi cuci dengan bersih terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

14. Pengolahan sampah yang baik

Sampah yang ada harus diolah dengan baik. Pisahkan antara sampah organik dan non organik.
Sampah organik akan lebih mudah terurai sehingga dapat ditimbun sementara sampah non
organik sangat susah terurai sehingga dibakar agar habis. Pembuangan sampah organik harus di
tempat sampah dan jangan dibiarkan teralu lama karena dapat memicu lalat hinggap kesitu dan
lalat akan menularkan bibit penyakit yang ada disampah dengan hinggap ke makanan yang tidak
ditutup.

15. Membuang air besar dan air kecil ditempatnya

Lakukanlah segala aktivitas sesuia dengan aturan yang ada, jika kita buang air besar atau air
kecil pastikan masuk kedalam lubang jamban atau septitang agar tidak memicu kuman dan
bakteri berkembang di kotoran manusia tersebut. Jika anda mempunyai anak kecil, maka ajarkan
dengan baik cara buang air besar atau air kecil pada anak sehingga anak paham dengan cara yang
benar.

(Baca juga : cara melancarkan buang air besar – penyebab sering buang air kecil)

16. Menutup makanan

Makanan yang belum habis dimakan, maka jagan dibiarkan tanpa ditutup. Tutuplah makanan
yang belum habis dimakan. Makanan yang tidak ditutup lebih berisiko dihinggapi lalat yang
dapat membawa kuman bibit penyakit, ketika dimakan maka bibit penyakit tersebut akan ikut
masuk kedalam perut kita sehingga seringkali menyebabkan diare serta penyakit perut lainnya.
Makanan yang dittutup akan lebih aman juga dari berbagai bahaya bibit penyakit seperti debu.
17. Istirahat yang cukup

Selain melakukan beberapa usaha yang bisa dilakukan untuk menghindari atau mencegah diare
maka anda perlu istiraht cukup. Oarang yang kurang istrahat akan lebih mudah terserang
penyakit karena daya tahan tubuh akan melemah. Atur pola istirahat anda, waktu anda jangan
digunakan untuk begadang karena begadang yang tidak bermanfaat hanya akan merugikan
kesehatan anda. Istirahat yang cukup yaitu 8 jam sehari semalam.terlalu banyak tidur juga tidak
baik untuk kesehatan jadi istirahatlah dengan waktu yang cukup jangan kekurangan atau
kelebihan.

(baca juga : ciri ciri kurang tidur – penyakit akibat kurang tidur)

18. Perhatikan kebersihan piring dan gelas yang dipakai

Ketika kita makan, makanan yang kita makan sehat dan steril dari kuman atau bakteri tetapi
piring atau gelas serta sendok yang kita pakai terdapat kuman atau bakteri maka tetap berbahaya
untuk kesehatan tubuh. Kuman atau bakteri yang terdapat pada alat makan akan ikut masuk
kedalam tubuh melalui makanan. Cara mencegah diare dengan mencuci bersih alat makan yang
kita gunakan untuk makan. Jangan berikan kesempatan pada kuman atau bakteri masuk kedalam
tubuh kita.

19. Perhatikan kondisi perut

Anda pasti paham dengan kondisi perut anda sendiri. Jika perut merasa tidak nyaman maka
jangan mengkonsumsi makanan yang dapat memicu terserang diare seperti makanan yang pedas,
bersantan atau yang mengandung asam tinggi. Kondisi perut yang kosong terus langsung diisi
dengan makanan yang kurang sehat seperti makanan yang mengandung lemak, pengawet, perasa
serta pengawet juga tidak baik. Biasakan sarapan dengan makanan yang sehat serta tidak banyak
mengandung banyak pengawet. Biasakan sarapan sebelum jam 9 pagi karena sarapan merupakan
modal tubuh anda dalam mengumpulkan tenaga untuk melakukan berbagai aktifitas dari pagi
sampai siang hari. Sarapan jauh lebih penting dari makan siang.

20. Hindari membeli makanan di pinggir jalan

Makanan yang dijual dipinggir jalan seringkali menggoda kita ketika kita melewati jalan dalam
sebiah perjalanan. Jika anda ingin membeli makanan yang ada dipinggir jalan maka perhatikan
makanannya terjaga kebersihannya atau tidak, ditutup atau tidak, terkena debu atau tidak.
Makanan yang terjual di pinggir jalan tanpa ditutup maka terkena polusi atau[un debu yang dapat
menyebabkan sakit perut serta dapat menyebabkan sakit diare.

(Baca juga : bahaya debu pada makanan – bahaya mengkonsumsi gorengan – bahaya makan
kerupuk putih)

Pencegahan Diare pada Anak


Anak kecil lebih rentan terkena diare karena mereka belum mempunyai sistem kekebalan tubuh
yang lebih kuat daripada remaja atau orang dewasa. Anda sebagai orang tua perlu lebih
melakukan pengawasan serta perawatan yang lebih khusus kepada anak-anak agar mereka
terhindar dari berbagai kuman atau bakteri yang dapat menyebabkan diare. Beberapa tindakan
yang harus dilakukan kepada anak agar anak terhindar dari penyakit diare antara lain:

1. Ajarkan cuci tangan yang benar

Anak-anak belum paham dengan tujuan mencuci tangan ketika akan melakukan atau setelah
melakukan kegiatan maka ajarkan cara mencuci tangan yang baik kepada anak-anak.

2. Berikan ASI

ASI (air susu ibu) merupakan minuman terbaik untuk anak atau bayi. ASI mengandung antibodi
yang dapat melindungi tubuh bayi dari berbagai serangan penyakit sehingga bayi akan
terlindungi. Banyak para ibu yang enggan memberikan ASI kepada anaknya dengan alasan akan
mengurangi kecantikan tubuh, janganlah bersikap egois pada anak anda sendiri, berikanlah ASI
untuk bekal anak tumbuh dewasa. ASI akan sangat mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Pemberian susu kemasan pada anak yang masih bayi kadang juga dapat
menyebabkan diare jika anak tidak cocok, maka berhati-hatilah.

3. Cuci botol susu anak dengan benar

Botol yang setiap hari digunakan untuk minum susu anak anda harus benar-benar diperhatikan
kebersihannya. Cara mencuci botol juga harus benar yaitu 3 ahri sekali cucilah botol dengan
menggunakan air panas, atau botol di rebus dengan air panas agar kuman dan bakteri dapat mati.
Setiap selesai menggunakan botol maka cucilah dengan segera menggunakan sabun dan air
dingin.

4. Perhatikan jenis makanan yang diberikan anak

Anak-anak sistem pencernaannya belum sekuat orang dewasa sehingga ketika kita memberikan
makanan kepada anak-anak harus diperhatikan dan dipilih yang sudah boleh diberikan kepada
seumuran anak-anak. Makanan dengan kandungan soda, makanan pedas jangan diberikan pada
anak-anak karena ususnya masih terlalu muda sehingga belum kuat. Jika diberikan dapat
menyebabkan diare.

(Baca juga : bahaya minuman bersoda – bahaya makanan pedas)

Demikian beberapa langkah yang dapat anda lakukan untuk cara mencegah diare pada orang
dewasa dan anak. pencegahan tentunya lebih baik daripada mengobati. Jangan sepelekan
penyakit diare walaupun ada banyak obat untuk menyembuhkannya tetapi apakah anda rela
merasakan sakitnya perut saat diare, lemasnya tubuh karena diare serta berbagai gejala lain yang
dirasakan ketika mengalami diare. Maka dari itu tindakan pencegahan diare jauh lebih baik.
Sayangi diri anda serta keluarga anda dengan menjaga kesehatan dan kebersihan. Nikmat sehat
sangat mahal harganya maka jangan anda sepelekan cara-cara pencegahan penyakit.
Sumber : https://halosehat.com/penyakit/diare/cara-mencegah-diare

Anda mungkin juga menyukai