ISSN 2301-7651
Penelitian ini bertujuan mengembangkan menulis draf butir soal, dan (4) Interview
instrumen yang mampu mengungkapkan dengan calon guru Fisika dan konfirmasi ahli
kemampuan esensi inkuiri sains dan kemam- terkait draf butir. Metode ini dikembangkan
puan pemahaman konten yang terkait dengan untuk meningkatkan validitas konten dan
proses pembelajaran berbasis inkuiri dan tampilan butir soal.
menentukan tingkat kepercayaan yang dimiliki Metode kuantitatif digunakan untuk meng-
peserta tes untuk mendeteksi adanya miskon- analisis tingkat kesulitan butir soal, daya beda,
sepsi atau ketiadaan pengetahuan yang menda- indeks reliabilitas, keberfungsian pengecoh,
sarinya. dengan menggunakan software iteman. Perhi-
tungan ini dilakukan secara serempak, analisis
METODE PENELITIAN dilakukan terhadap data dengan memperhatikan
Metode kualitatif dikembangkan untuk angka yang ditunjukkan oleh software dan
membangkitkan butir-butir soal tes inkuiri sains memberikan makna kualitatif berdasarkan
sebagai dasar utama dalam menyusun rancangan analisi teori tes klasik.
butir soal. Tiga tahapan utama yang dilakukan Analisis tingkat kepercayaan dinamakan
pada metode kualitatif: (1) meneliti konten dan Indeks Respon Keyakinan (IRK), Hasan et al.
esensi inkuiri sains optika geometri, (2) menulis (1999) menuliskan enam skala (0-5) untuk
draf butir soal inkuiri sains optika geometri dan mengukur indeks respon keyakinan (Certainty
penguasaan konten pengetahuan optika geometri, of Response Index). Skala 0 berarti jawaban
(3) melakukan analisis kualitatif. Langkah- total ditebak (totally guessed answer), skala 1
langkah oprasional pengembangan dapat dilihat jawaban nyaris ditebak (almosta guess), skala 2
Gambar 1. Langkah-langkah yang dilakukan jawaban tidak yakin (not sure), skala 3 jawaban
adalah: (1) mengekstrak konten optika geometri yakin (sure), skala 4 jawaban hampir pasti
dari beberapa silabus LPTK dan Universitas, (almost certain) dan skala 5 keyakinan jawaban
(2) mengembangkan kajian materi optika pasti benar ( certain).Pada penelitian ini penulis
geometri dan kajian inkuiri sains optika menggunakan skala 1-6 seperti yang dilakukan
geometri, (3) mengembangkan kisi-kisi soal, oleh Caleon dan Subramaniam (2010).
Kompetensi:
Penguasaan Konten optika geometri
Kemampuan inkuiri sains optika geometri
Menulis draf 1
Penghalusan
Diskusi dengan pembimbing draf 2
Justifikasi Ahli
Pengumpulan eksplanasi
responden
Pemaknaan skala untuk mengukur respon hampir yakin, skala “5” yakin, dan skala “6”
keyakinan peserta terhadap jawaban dan alasan sangat yakin. Teknik pemberian skor untuk satu
yang dipilih dalam menjawab satu butir soal nomor soal digunakan dua aturan.Aturan
adalah skala “1” jika ditebak saja, skala “2” pertama jika jawaban inquiry tier benar diberi
hampir ditebak, skala “3” tidak yakin, skala “4” skor 1 jika salah diberi skor 0, jika reason tier
benar diberi skor 1 jika salah diberi skor 0, pengetahuan yang relevan, dan adanya
aturan ke-dua jika inquiry tier dan reason tier pemahaman dasar ide-ide alternatif (alternative
benar diberi skor 1 jika lainnya diberi skor 0. conception). Rincian masing-masing komponen
esensi inkuiri sains dapat dilihat pada Tabel 1.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data diperoleh dari 38 peserta tes yang
Hasil Penelitian mengambil mata kuliah optika geometri.
Telah dihasilkan 30 soal tes pilihan ganda Gambar 2 menunjukkan satu butir tes esensi
tiga tingkat yang dapat digunakan untuk inkuiri sains untuk nomor soal 12. Salinan
mendeteksi adanya kesalahan konsep, ketiadaan untuk nomor lainnya dapat diminta sesuai
pengetahuan yang mandasari inkuiri yang kesepakatan dengan peneliti.
dilakukan, keterkaitan inkuiri sains dengan
Data rata-rata dari Tabel 1 menunjukkan ilmiah (10,38), memunculkan masalah yang
tingkat penguasaan sampel dari yang paling berorientasi ilmiah (12,20), mengkomunikasikan
sulit dilakukan sampai tingkat yang paling dan menjustifikasi eksplanasi (20,50), dan
mudah dikuasai yaitu tipe pengetahuan inkuiri memberikan prioritas terhadap bukti yang
memformulasikan ekplanasi-eksplanasi (8,25), bersifat ilmiah (24,60).
menghubungkan eksplanasi dengan pengetahuan
Setiap butir soal terdiri dari pernyataan c) Valid antara materi soal dengan indikator,
soal sampai dengan 4 pilihan jawaban adalah valid pernyataan butir, valid seluruh pilihan
bagian dari tingkat esensi inkuiri (inquiry tier), jawaban, valid beberapa pilihan alasan
pernyataan alasan beserta 4 pilihan alasan yang jawaban. Diberikan skor 3.
mendasari kenapa memilih salah satu jawaban d) Valid antara materi soal dengan indikator,
adalah bagian dari tingkat alasan (reason tier), valid pernyataan butir, valid seluruh pilihan
sedangkan bagian terakhir yang menanyakan jawaban, valid seluruh pilihan alasan
skala keyakinan dalam menjawab dan memilih jawaban. Diberikan skor 4.
alasan adalah bagian dari tingkat kepercayaan Analisis korelasional dengan menggunakan
(confidence tier). program SPSS terhadap hasil validasi ditampil-
kan pada Tabel 2 untuk esensi inkuiri sains
PEMBAHASAN pembelajaran optika geometri. Tabel 2 memper-
Sesuai dengan latar belakang dan keahli- lihatkan ada korelasi yang tinggi dengan
annya, seorang validator memberikan pertim- koefisien 0,82 (VLDR 1 dengan VLDR 3) dan
bangan validasi untuk setiap butir soal dengan koefisien korelasi 0,722 (VLDR 2 dengan
cara memberikan skor pada form validasi yang VLDR 3), ini memperlihatkan bahwa perangkat
dibuat khusus. Ketentuan pemberian skor: tes diagnostik untuk mendeteksi pengetahuan
a) Kurang valid antara isi materi soal dengan esensi inkuiri sains optika geometri telah
indikator. Diberikan skor 1. menunjukkan validitas yang baik ditinjau dari
b) Valid antara materi soal dengan indikator, sisi konten esensi inkuiri dan pedagogi menurut
valid pernyataan butir, valid beberapa penilaian yang diberikan validator.
pilihan jawaban, dan valid beberapa pilihan
alasan. Diberikan skor 2.
Tabel 3 menunjukkan statistik tes inkuiri tier bersifat homogen dan sejajar mengukur
sains yang diperoleh untuk asesmen kelas trait yang sama.
optika geometri. Data diperoleh dari hasil Tabel 3. Statistik tes inkuiri sains untuk inquiry
eksekusi program analisis butir soal iteman. tier
Tabel 4 menunjukkan statistik tes alasan Komponenstatistik tes Indeks/nilai
(reason tier) inkuiri sains untuk keseluruhan Jumlah butir 30
butir soal inkuiri sains. Mempertimbangkan Jumlah peserta tes 38
Rata-rata 10,92
data statistik baik inquiry tier maupun reason Varian 8,86
Tabel 5. Matrik keputusan indeks respon keyakinan (modifikasi dari Hasan et al, 1999)
Penafsiran Indek Respon Keyakinan (IRK) untuk individu
Jawaban IRK rendah (<3,5) IRK tinggi (>3,5)
Benar Jawaban benar dan IRK rendah, Jawaban benar dan tinggi
tidak ada pengetahuan IRK, pengetahuan konsep
(keberuntungan dalam menebak benar
saja)
Salah Jawaban salah dan rendah IRK, Jawaban salah dan tinggi
tidak ada pengetahuan IRK, ada miskonsepsi
Analisis kualitatif untuk nomor soal 12, dikaitkan dengan kemampuan mengemukakan
dalam kegiatan pembelajaran inkuiri laborato- formulasi-formulasi eksplanasi lihat Tabel 1
rium ini telah dilakukan dan mahasiswa diminta terkait dengan grafik menjadi sulit dipahami
melakukan ploting data jarak objek terhadap mahasiswa khususnya menemukan jarak atau
jarak bayangan dan seluruh mahasiswa dapat panjang fokus cermin dari grafik hubungan
melakukannya. Pemahaman ploting data jarak objek terhadap jarak bayangan. Secara
sederhana jika sinar datang dari tempat yang lengkap, (2)jawaban inquiry tier benar, pilihan
cukup jauh dari cermin cekung maka sinar reason tier benar atau pilihan reason tier salah,
pantul akan berkumpul pada titik fokus cermin IRK rendah berarti kurangnya pengetahuan
dengan demikian mudah ditentukan berdasarkan inkuiri sains, (3) jawaban inquiry tier salah,
grafik jarak fokus cermin mendekati titik pilihan reason tier salah, IRK rendah tidak ada
bayangan berjarak sekitar 20 mm. pengetahuan inkuiri sains, (4) jawaban inquiry
Soal nomor 12 dapat diturunkan kesulitan- tier salah, pilihan reason tier salah atau pilihan
nya sehingga indek atau nilai proportional reason tier benar, IRK tinggi berarti ada
correct dapat meningkat dari angka 0,13, jika miskonsepsi.
saja pada gambar ploting data diberikan satu
nilai yang pasti misal nilai (d0, d1) maka SIMPULAN
mahasiswa dapat menentukan jarak fokus Penelitian ini telah menunjukkan bahwa
cermin dengan perhitungan yang sangat tes pilihan ganda tiga tingkat sangat berguna
sederhana. Pilihan reason tier dapat dipertahan- untuk menyelidiki kemampuan inkuiri sains
kan seperti semula dengan tujuan mengetahui calon guru Fisika, ada tidaknya pengetahuan
kemampuan hakekat menghubungkan antara inkuiri sains, ada tidaknya miskonsepsi terkait
data dengan memformulasikan eksplanasi- pengetahuan esensi inkuiri sains yang melekat
eksplanasi terkait grafik ploting data. pada materi optika geometri topik pemantulan
Data dari program iteman menunjukkan pada cermin datar, cermin lengkung, pembiasan
alasan peserta tes memilih pilihan alasan “a” pada lensa. Pendekatan analisis yang digunakan
29%, pilihan “b” 13,00%, pilihan “c” 13,00% bersifat kuantitatif dan kualitatif yang
dan pilihan “d” 45,00%.Peserta tes sebanyak memerlukan banyak tenaga dan pemikiran
29,00% dapat memilih alasan benar bahwa untuk dalam menentukan kesimpulan hasil tes yang
menentukan jarak fokus cermin dapat diperoleh diberlakukan secara klasikal (classroom
dari grafik hubungan jarak obyek terhadap assessment) maupun individual.
jarak bayangan dari cermin pada saat jarak Hakekat inkuiri sains (essential features
obyek relatif jauh. Pilihan alasan “b” 13,00% of inquiry) yang dikemukakan oleh National
menunjukkan jumlah prosentase peserta tes Research Council yang menetapkan lima esensi
yang tidak pahaman cara menentukan jarak inkuiri sains memilih tingkat kesulitan yang
fokus cermin dari grafik yang menjelaskan berbeda dipahami oleh sampel tes. Hasil data
jarak fokus cermin diperoleh saat jarak obyek empirik menunjukkan bahwa hakekat inkuiri
sangat dekat terhadap cermin. Tiga belas persen sains dari yang paling sulit dilakukan sampai
peserta tes memilih alasan yang salah yakni tingkat yang paling mudah dikuasai yaitu tipe
jarak fokus cermin secara langsung dapat pengetahuan inkuiri memformulasikan ekplanasi-
diperoleh dari sembarang titik plot saja tanpa eksplanasi, menghubungkan eksplanasi dengan
melalui perhitungan. Sisanya sekitar 45,00% pengetahuan ilmiah, memunculkan masalah
peserta tes menganggap jarak fokus cermin yang berorientasi ilmiah, mengkomunikasikan
dapat diperoleh dari grafik melalui titik dan menjustifikasi eksplanasi, danmemberikan
singgung atau gradien grafik. prioritas terhadap bukti yang bersifat ilmiah.
Analisis kualitatif untuk melihat ada
tidaknya miskonsepsi atau ketiadaan pengeta- DAFTAR PUSTAKA
huan terkait satu butir soal bagi individu peserta Buty, C. & Mortimer, E.F. 2008. “Dialogic/
tes dapat ditentukan dengan mempertimbang- Authoritative Discourse and Modelling in
kan informasi hasil uji tes inkuiri sains. a High School Teaching Sequence on
Pertimbangan yang diajukan adalah: (1) jawaban Optics”. International Journal of Science
inquiry tier benar, pilihan reason tier benar, Education. 30,(12), 1635-1660.
IRK tinggi berarti pengetahuan inkuiri sains