1. TUJUAN
Untuk melakukan kegiatan dalam penyimpanan obat psikotropika-narkotika, untuk mencegah
hilangnya obat psikotropika-narkotika dan mencegah terjadinya penyalahgunaan obat
psikotropika-narkotika.
2. ELEMEN ISO
Klausul 7.5.5 Pemeliharaan produk.
3. RUANG LINGKUP
Unit Pelayanan Obat.
4. DEFINISI
Penyimpanan obat psikotropika-narkotika adalah kegiatan dalam menyimpan semua obat
golongan psikotropika dan narkotika di tempat khusus berkunci, untuk mencegah terjadinya
kehilangan obat-obat psikotropika-narkotika dan mencegah terjadinya penyalahgunaan obat-obat
psikotropika-narkotika tersebut.
5. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Unit Pelayanan Obat.
6. KRITERIA PENCAPAIAN
Tidak ada kehilangan dan penyalahgunaan obat-obat psikotropika-narkotika di Unit Pelayanan
Obat.
8. PROSES KEGIATAN
8.1 Siapkan lemari khusus menyimpan obat psikotropika-narkotika yaitu lemari yang terdiri
dari 2 rak yang masing-masing rak berpintu dan berkunci.
8.2 Petugas menyimpan obat psikotropika-narkotika yang ada ke dalam lemari khusus obat
psikotropika-narkotika.
8.3 Pada masing-masing rak diberi kartu stok obat psikotropika-narkotika dan setiap obat yang
masuk dan keluar harus distok.
8.4 Lemari harus selalu dalam keadaan terkunci dan kunci rak obat psikotropika-narkotika
Lanjut ke halaman 2
dipegang oleh apoteker atau penanggung jawab pengelola obat.
9. DIAGRAM ALUR
1
Siapkan lemari khusus psikotropika-
Mula narkotika yang terdiri dari 2 bagian
i rak dan masing-masing berkunci
Selesa
i
10. REFERENSI
Kumpulan Peraturan Perundang-undangan Apotek (Fakultas Farmasi Universitas Airlangga,
Pengurus Daerah ISFI Jawa Timur, 2007).