Anda di halaman 1dari 5

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan pendataan dan hasil pemeriksaan baksos (intervensi) yang telah

dikumpulkan, maka dapat disimpulkan bahwa:

Dari hasil pendataan dan hasil intervensi baksos yang dilakukan oleh mahasiswa

Program Studi Kebidanan Program Sarjana Terapan STIKIM, mulai tanggal 08

Agustus 2019 sampai dengan tanggal 27 Agustus 2019 di wilayah kelurahan

Lenteng Agung I Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan menggunakan pendekatan

kepada keluarga dan masyarakat adalah:

1. Jumlah KK yang terdata di RW 02 (RT 001- RT 014) berjumlah 2.310

kepala keluarga dan dari data pendataan mahasiswa jumlah penduduk RW

02 (RT 001- RT 014) berjumlah 8.065 jiwa yang terdiri dari laki – laki

4.038 jiwa dan perempuan 4.027 jiwa.

2. Masih banyak penduduk yang tidak mengetahui golongan darahnya yaitu

berjumlah 3.478 Jiwa (43,12%). Dan setelah dilakukan kegiatan bakti

sosial dengan target 1000 jiwa, didapatkan hasil 584 jiwa (58,4%) yang

mengetahui golongan darahnya. Dan didapatkan hasil yang belum

mengetahui golongan darahnya berjumlah 416 jiwa (41,6%)

3. Masih terdapat remaja yang tidak melakukan pemeriksaan HB sebanyak

199 jiwa (39,8%)


4. Masih terdapat penduduk yang tidak memiliki Jaminan Kesehatan (JKN)

RW 02 (RT 001- RT 014) yaitu berjumlah 2.040 Jiwa (25,29%).

5. Masih ada sebagian penduduk yang tidak ber KB yaitu terdapat di RW 02

(RT 001- RT 014) berjumlah 754 jiwa (44,35%)

6. Masih terdapat di RW 02 (RT 001- RT 014) seperempat warga yang

merokok setiap hari 1.130 jiwa (14,01%) dan kadang-kadang 1.009 jiwa

(12,51%).

7. Masih terdapat penderita TB di RW 02 (RT 001- RT 014) berjumlah 5

orang yang sedang pengobatan 4 orang (40%) dan yang putus obat 1

orang(10%)

8. Masih terdapat penderita Hipertensi yaitu berjumlah 354 jiwa (6,08%).

9. Adanya penduduk di RW 02 (RT 01 – 014) Kelurahan Lenteng Agung

Kecamatan Jagakarsa yang didiagnosa menderita penyakit kanker

berdasarkan jenisnya yaitu kanker payudara sebanyak 7 jiwa (58,33%),

kanker leukimia sebanyak 3 jiwa (25,00%), kanker nasofaring sebanyak 1

jiwa (8,33%), kanker mioma uteri sebanyak 1 jiwa (8,33%).

10. Masih terdapat WUS yang tidak pernah melakukan pemeriksaan sadari

sebanyak 1.513 jiwa (57,90%) dan yang pernah melakukan pemeriksaan

sadari sebanyak 1.100 jiwa(42,10 %)


11. Masih terdapat PUS yang tidak melakukan IVA test sebanyak 1.582 jiwa

(90,92%) dan yang pernah melakukan IVA test sebanyak 158 jiwa

(9,08%)

12. Masih terdapat beberapa riwayat penyakit dalam 3 bulan terakhir yaitu,

Asam urat, Kolestrol, gula darah dan Anemia.

13. Konsep dan metode komunitas yang di gunakan yaitu dengan pendekatan

pemecahan masalah Ibu dan anak yang khusus dilakukan oleh bidan dalam

memberikan asuhan kebidanan pada ibu. Strategi pelayanan kebidanan

komunitas merupakan tugas utama, tugas tambahan serta tanggungjawab

sebagai bidan praktik swasta sehingga dapat memberi pelayanan

kebidanan dikomunitas yang sesuai dengan aspek perlindungan hukum

bagi praktisi bidan komunitas dengan baik dan benar

14. Mahasiswa melaksanakan asuhan keluarga binaan di komunitas dengan

jumlah keluarga binaan 245 keluarga dengan jenis asuhan diantaranya

pada Ibu Hamil, Ibu Nifas, bayi dan balita serta Lansia. Untuk asuhan

pada balita kami menitik beratkan pada asuhan pemantauan tumbuh

kembang.

15. Penggerakkan dan peningkatkan peran serta masyarakat diantaranya pada

program intervensi kegiatan Kerja bakti, Senam Lansia, Pengajian,

Penyuluhan dan Bakti Sosial.


16. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pelayanan kebidanan

komunitas. Kegiatan monitoring dimulai dari SMD-MMK. Kegiatan

evaluasi dilakukan saat penutupan Praktik Klinik Kebidanan Komunitas

dengan dihadiri oleh Kader, pak RT, Pak RW, Tokoh masyarakat, Pihak

kelurahan,Puskesmas dan Kecamatan. Kami mengevaluasi masyarakat

masih belum tergerak untuk mengikuti kegiatan diantaranya saat kami

mengadakan kegiatan pemeriksaan golongan darah dari 1000 target yang

berusumber dari hasil pendataan hanya ada 584 jiwa yang datang.

17. Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan di komunitas. Laporan

yang kami dokumentasikan kami berikan kepada pihak yang

membutuhkan diharapkan dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan

program kebidanan komunitas.

6.2 Saran

1. Bagi Masyarakat

a. Untuk masyarakat di RW 02 (RT 001- RT 014) Kelurahan Lenteng

Agung Kecamatan Jagakarsa dapat mengetahui hasil pendataan dan

masalah kesehatan yang ada di RW 02.

b. Dapat melanjutkan kegiatan yang telah di berikan yang bertujuan

untuk membentuk dan mewujudkan masyarakat perilaku hidup bersih

dan sehat.
2. Bagi Mahasiswa

a. Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan secara nyata di

lingkungan masyarakat RW 02 (RT 001- RT 014) Kelurahan Lenteng

Agung Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan. Mahasiswa

mendapat pengalaman dalam menyelenggarakan Praktik Klinik

Kebidanan Komunitas serta memperoleh pengetahuan dan

keterampilan dalam menangani masalah kesehatan yang ada di

masyarakat.

b. Berkerjasama dengan masyarakat dalam rangka mengurangi masalah

kesehatan di lingkungan masyarakat RW 02 (RT 001-RT 014)

Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan.

3. Bagi Institusi Pendidikan

a. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman institusi dalam

melaksanakan kegiatan asuhan kebidanan komunitas.

b. Mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menerapkan ilmu

pendidikan yang diperoleh oleh mahasiswi di bangku kuliah.

c. Mengetahui adanya kesenjangan masalah yang terjadi antara teori

dengan praktek sebagai asuhan analisa dalam asuhan kebidanan

komunitas.

Anda mungkin juga menyukai