Anda di halaman 1dari 8

282

BUTIR SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF

Petunjuk:
1. Tulislah identitas anda (nama, kelas)
2. Selesaikan dengan berpikir kreatif:
i. Lancar dalam mencetuskan minimal 2 sketsa gambar.
ii. Luwes membuat model matematika.
iii. Asli dalam mengkombinasikan beberapa ide.
iv. Rinci dalam memberi kesimpulkan yang relevan sesuai pemecahan.

Alat:
1. Alat tulis (pensil, penghapus)
2. Busur lingkaran
3. Kalkulator scientific

Soal
1. Perhatikan gambar berikut ini! Pilih satu gambar.

Gambar a Gambar b

i. Hubungkan titik yang tersedia hingga menjadi sketsa bangun ruang


(minimal 2 gambar).
ii. Tuliskan identitasnya.
iii. Pilih 1 sketsa yang anda buat. Jelaskan bagaimana kedudukan titik, garis
dan bidang?
iv. Buatlah rincian terkait gambar dengan konsep matematika!

2. Berikut peta Sumatera Utara. Tujuannya mengetahui waktu perjalanan dari


dua kota di Sumatera Utara.
283

i. Gunakan busur lingkaran yang membentuk sudut 450. Sketsa gambar


sehingga menghubungkan dua kota (minimal 2 gambar).
ii. Tuliskan model matematikanya!
iii. Berdasarkan sketsa yang anda buat, bagaimana jarak antara dua kota jika
skala 1: 3000000?
iv. Buatlah rincian terkait gambar dengan konsep matematika (waktu dalam
perlajanan dengan kecepatan 80km/jam)

3. Seorang anak membaca buku. Untuk kenyamanan membaca beliau membuka


sampul buku setinggi 10cm. Sebuah buku berukuran 20cm x 16cm.
i. Buatlah sketsa (minimal 2 gambar).
ii. Tuliskan model matematikanya!
iii. Besar sudut yang dibentuk antara sampul buku dengan alas buku!
iv. Buatlah rincian terkait masalah dengan konsep matematika.
284

ALTERNATIF JAWABAN
TES KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF
SOAL 1
i. Kelancaran membuta sketsa gambar minimal 2
Gam Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4 Alternatif 5
bar
a

ii. Keluwesan membuat identitas sketsa dan ukurannya


Gambar a Gambar b
Limas segiempat E. ABCD dan Balok GHJI.KLNM
titik F
Limas segiempat F. ABCD dan Limas segitiga M.GJI dan titik
titik E K,L,H,N
Limas segitiga E.ABC dan titik D,
Limas segiempat G.HJNL dan titik
F K,I,M
Limas segitiga E. CDF dan titik A
Limas segitiga L.GHJ dan titik
K,I,N,M
Limas segitiga A. BCD dan titik Visualisasi Kerucut dan titik L,N,M
E,F

iii. Keaslian mengkombinasikan beberapa ide menjadi lebih menarik


Gambar a Gambar b
Limas segiempat E. ABCD dan Balok GHJI.KLNM:
titik F:
285

 Titik E dan F di luar garis CD  Titik N berada pada garis LN dan


 Titik F berada di luar bidang titik N berada pada bidang HLNJ
ABDC  Bidang KGIM sejajar dengan
 Titik C terletak pada garis EC HLNJ
 Titik D merupakan titik potong  Garis HL berpotongan dengan HJ
garis DE dengan BD
 Bidang ECD berpotongan
dengan bidang ABDC
Limas segiempat F. ABCD dan Limas segitiga M.GJI dan titik
titik E K,L,H,N
Limas segitiga E.ABC dan titik D, Limas segiempat G.HJNL dan titik
F K,I,M
Limas segitiga E. CDF dan titik A Limas segitiga L.GHJ dan titik
K,I,N,M
Limas segitiga A. BCD dan titik Kerucut dan titik L,N,M:
E,F:
 Titik G,H,J I berada pada bidang
 Titik E, F diluar bidang BCD alas berupa lingkaran
 Titik A terletak pada garis AB  Titik K,L,N,M berada di luar
dan titik A terletak pada bidang alas
bidang ABC
 Bidang ABD berpotongan
dengan ACD

iv. Kerincian dalam membuat kesimpulan terkait kedudukan titik garis dan
bidang dalam ruang.
 Pada gambar tersebut merupakan materi kedudukan titik, garis dan bidang
dalam ruang. Titik yang terletak pada garis dan di luar garis. Garis yang
berada pada bidang dan garis yang menembus bidang. Bidang yang saling
berpotongan dan saling sejajar.
 Kedudukan titik meliputi titik yang terletak pada garis dan terletak pada
bidang. Titik yang terletak di luar garis dan di luar bidang.
 Kedudukan antara dua garis yakni garis yang saling berpotongan, saling
sejajar. Garis juga dapat terletak pada bidang.
 Kedudukan bidang dapat saling berpotongan dengan bidang lain, dan garis
yang menembus bidang.
286

SOAL 2
i. Kelancaran membuta sketsa gambar minimal 2
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4

ii. Keluwesan membuat identitas sketsa dan ukurannya


Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4

Jarak BC = 2 cm Jarak AC = 2,5 cm Jarak AC = 2,5 cm Jarak AC = 2 cm


Skala 1: 3000000 Skala 1: 3000000 Skala 1: 3000000 Skala 1: 3000000

iii. Keaslian mengkombinasikan beberapa ide menjadi lebih menarik


Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4

Jarak BC = 2 cm Jarak AC = 2,5 cm Jarak AC = 2,5 cm Jarak AC = 2 cm


Skala 1: 3000000 Skala 1: 3000000 Skala 1: 3000000 Skala 1: 3000000
Jarak sebenarnya Jarak sebenarnya Jarak sebenarnya Jarak sebenarnya
= (2)( 3000000) = (2,5)( 3000000) = (2,5)( 3000000) = (2)( 3000000)
= 60 km = 7,5 km = 7,5 km = 60 km

iv. Kerincian dalam membuat kesimpulan terkait jarak titik, garis dan bidang
ruang
287

 Jika kecepatan kenderaan 80 km/jam di lalui dengan jarak 60 km pada daerah


Tebing tinggi ke Simalungun kurang tepat karena daerah ini padat penduduk.
Dengan kecepatan tersebut di siang hari akan beresiko tabrakan, tetapi akan
efektif dilakukan jika perjalanan malam.
 Waktu dalam perjalanan kecepatan 80 km/jam menggunakan mobil tidak baik
dilakukan karena daerah ini juga macet lalu lintas, jadi kecepatan yang
disarankan 40 km/jam sampai 60 km/jam.
 Alternatif lain dapat dilakukan menggunakan sepeda motor dengan resiko
tinggi untuk kecepatan 80 km/jam.

SOAL 3
i. Kelancaran membuta sketsa gambar minimal 2
Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4

ii. Keluwesan membuat identitas sketsa dan ukurannya


Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4
288

iii. Keaslian mengkombinasikan beberapa ide menjadi lebih menarik


Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4

Alternatif 1:

Titik tengah EC adalah titik P.


EP = PC = 5 cm
1
𝜃= 𝛽
2
Menggunakan aturan Sinus
16 5
=
sin 90 𝑠𝑖𝑛 𝜃
5
𝑠𝑖𝑛 𝜃 = 16 maka 𝜃 = 18,20 sehingga 𝛽 = 2𝜃 = 36,40

Menggunakan aturan Cosinus


102 = 162 + 162 − 2.16.16 𝑐𝑜𝑠𝛽
512 − 100
𝑐𝑜𝑠𝛽 = = 0,8046
512
𝛽 = 36,40
289

iv. Kerincian dalam membuat kesimpulan terkait sudut dalam ruang


 Saya dapat mengetahui besar sudut antara sampul dengan alas buku.
 Jika buku dengan ukuran 20 x 16 cm dibuka dengan sudut lancip 36,40 belum
nyaman untuk posisi membaca.
 Kemungkinan sudut yang lebih besar dari 36,40 akan lebih nyaman membaca.
 Semakin besar sudut yang dibentuk antara sampul dengan alas buku maka
semakin nyaman posisi membaca.
 Ternyata ukuran bidang pengapit sudut juga mempengaruhi besar sudut.

Anda mungkin juga menyukai