Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gigitan ular merupakan salah satu kasus gawat darurat yang terkait lingkungan,
pekerjaan dan musim dan cukup banyak terjadi di berbagai belahan dunia khususnya di
daerah pedesaan. Pekerja di bidang pertanian dan anak-anak merupakan golongan yang
serin tergigit. 1
Pada tahun 2009, WHO pertama kali dikenalkan WHO sebagai neglected tropical
disease.2 Insidens gigitan ular ini terutama yang menyebabkan kematian masih cukup tinggi
di dunia. Pada tahun 1998 angka kematian diperkirakan sekitar 125.000 dari 5 juta kasus
per tahun termasuk 100.000 kematian dari 2 juta kasus di Asia dengan jumlah kecacatan
menetap yang tidak terhitung1 karena masih sulitnya ketersediaan dan akses Serum Anti
Bisa Ular (SABU). Begitu pula di daerah Asia Tenggara. Namun untuk jumlah pastinya
masih belum diketahui karena angka kesakitan baik akut maupun kronik masih tidak jelas
dan tidak adekuatnya sistem pencatatan dan pelaporan di berbagai daerah. Di Indonesia
sendiri dilaporkan sekitar 20 kasus kematian dari ribuan kasus gigitan ular per tahun. 1
Mengetahui jenis ular yang menggigit karena penting untuk penanganan yang
optimal. Penanganan pertama pra hospital terhadap korban gigitan ular yang masih sering
kita jumpai di masyarakat menurut penelitian memiliki lebih banyak kerugian daripada
keuntungannya. Oleh karena itu laporan kasus ini disusun agar dapat lebih memahami dan
mempelajari bagaimana diagnosis dan tatalaksana pada pasien dengan gigitan ular.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara mengidentifikasi pasien dengan gigitan ular?
2. Bagaimana cara mendiagnosis pasien dengan gigitan ular?
3. Bagaimana penatalaksanaan pasien dengan gigitan ular?
4. Apa saja komplikasi yang dapat terjadi pada pasien dengan gigitan ular?
5. Bagaimana prognosis pasien dengan gigitan ular?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi pasien dengan gigitan ular
2. Untuk mengetahui cara mendiagnosis pasien dengan gigitan ular
3. Untuk mengetahui penatalaksanaan pasien dengan gigitan ular
4. Untuk mengetahui komplikasi yang dapat terjadi pada pasien dengan gigitan ular.
5. Untuk mengetahui prognosis pasien dengan gigitan ular.

Anda mungkin juga menyukai