Jatuh Anorexia
Jatuh Anorexia
16 DESEMBER 2013
LAPORAN TUTORIAL
MODUL 1
JATUH
BLOK GERIATRI
DISUSUN OLEH :
Nama : M. Adjis Rasyidi
Stambuk : 10 777 038
Kelompok : 4 (empat)
Pembimbing : dr. Muh. Rezza
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
PALU
2013
BAB 1
PENDAHULUAN
MODUL 1
1.1 Skenario 2
Laki-laki 69 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan tungkai tak dapat
digerakkan tetapi kalau dicubit atau diraba masih dirasakan oleh penderita.
Sebelumnya penderita jatuh terduduk akibat terpleset setelah menginjak keset
kaki di depan kamar mandi. Sejak seminggu penderita terdengar batuk-batuk,
berlendir dan agak sesak napas serta nafsu makan sangat berkurang tetapi tidak
merasa demam. Sebelum jatuh, aktivitas sehari-hari di rumah cukup baik. Buang
air besar dan kecil baik dan lancer. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 160/80 mmHg, nadi 88 x/menit, suhu 36,9 °C, pernapasan 28 x/menit.
Pemeriksaan auskultasi paru terdengar bunyi pernapasan ronkhi basah kasar
medial ke dua paru. Penderita selama ini mengidap dan minum obat penyakit
kencing manis dan tekanan darah tinggi.
1.3 Pertanyaan :
1.3.1 Bagaimana proses menua ?
1.3.2 Definisi jatuh ?
1.3.3 Hubungan penyakit dengan terjatuh pada kasus ?
1.3.4 Jelaskan dan sebutkan skala prioritaqs masalah ?
1.3.5 Jelaskan faktor resiko jatuh ?
1.3.6 Apa yang menyebabkan pasien tidak bisa menggerakan kedua
tungkai,tapi sensibilitas masi ada?
1.3.7 Apa saja yang dilakukan dalam diagnostik pasien secara
menyeluruh ?
1.3.8 Bagaimana penatalaksanaan dan pencegahan agar penderita
tidak jatuh berulang ?
DIABET
HIPERTE
NSI JATU ES
MELITU
H S
PNEUMONI
A
BAB 2
PEMBAHASAN
Pada colon, terdapat atropi mukosa dan perubahan pada sel penghasil
mucus. Otot polos pada dinding colon melemah digantikan dengan jaringan
ikat. Hal ini dapat menyebabkan seseorang lansia menderita diverticulosis
dan konstipasi. Konstipasi merupakan keluhan umum lansiaoleh karena
peristaltic melemah. Imobilitas, kekurangan cairan karena kurang minum dan
makanan rendah serat memperberat masalah konstipasi dilaporkan bahwa
aktifitas fisik yang cukup dapat mempertahankan motilitas kolon.
Perubahan
fisiologis saluran
cerna
JATUH
Pemecahan
makronutrien yang
tidak sempurna
Glukosa ke otak
menurun
Pengosongan
lambung
menjadi lambat Hipoglikemi
PENURUNAN
NAFSU Intake menurun
MAKAN
DAFTAR PUSTAKA