Anda di halaman 1dari 34

LK-5.

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


ON-1

Tujuan Kegiatan:
Mereviuw bahan pembelajaran dari unit materi pembelajaran dan mengembangkan penyusunan rencana
pelaksanaan pembelajaran.

Langkah Kegiatan:
1. Pengembangan Pembelajaran
a Peserta mengkaji sistematika penyusunan RPP berorientasi HOTS (LK-5)
b RPP disusun secara individu sesuai dengan jenjangnya berdasarkan pada LK-3 yang
telah dikerjakan pada kegiatan IN-2
c Melengkapi RPP dengan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
d Penilaian pengetahuan memasukkan soal-soal HOTS yang telah disusun pada LK-4 di
kegiatan IN-2.
e Menyusun Bahan Ajar dan dilampirkan pada RPP.
2. Desain Pembelajaran Unit ke-2
a. Mendesain pembelajaran pada Lembar Kerja (LK-3) dengan ketentuan (110’):
1. Unit pembelajaran ke-2 didesain untuk digunakan pada ON
2. Guru kelas (tematik terpadu):
 mendesain pembelajaran dengan memadukan minimal dua mata pelajaran
yang akan dilaksanakan pada On-3.
 Jika pada On-3 muatan mata pelajaran yang akan diajarkan tidak ada unit
pembelajarannya maka guru harus mengembangkan sendiri muatan mata
pelajaran tersebut dan dipadukan dengan muatan mata pelajaran yang ada
unit pembelajarannya.
3. Desain Penilaian Pembelajaran
a Mengembangkan penilaian pembelajaran berdasarkan KD pada unit pembelajaran
yang terpilih pada LK-4.
b Menyusun soal HOTS dengan menggunakan LK-4 dengan langkah kegiatan sebagai
berikut:
1. Menyusun kisi-kisi soal pada LK-4.a
2. Menyusun soal pilihan ganda pada LK-4.b
3. Menyusun soal uraian pada LK-4.c
LK-5 PENGEMBANGAN RPP
Unit 1

Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 9 Pontianak


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Pewarisan Sifat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan IPK Penunjang :
3.9 Menerapkan konsep pewarisan 3.3.1 Menentukan cara persilangan sifat antara 2 individu
sifat dalam pemuliaan dan dengan 1 sifat beda
kelangsungan makhluk hidup 3.3.2. Menyusun langkah –langkah persilangan sifat antara 2
individu dengan 1 sifat beda
IPK Kunci :
3.3.3 Menganalisis hasil persilangan sifat antara 2 individu
dengan 1 sifat beda
Kompetensi Keterampilan IPK Pendukung :
4.3 Menyajikan hasil penelusuran 4.3.1 Membuat bagan persilangan sifat antara 2 individu
informasi dari berbagai sumber dengan 1 sifat beda sesuai dengan data yang telah
terkait tentang tanaman dan hewan disajikan
hasil pemuliaan. IPK Kunci :
4.3.2 Menyajikan bagan persilangan sifat antara 2 individu
dengan 1 sifat beda sesuai dengan data yang telah
disajikan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan melakukan kegiatan diskusi secara berkelompok, peserta didik dapat:
1. menentukan cara persilangan sifat antara 2 individu dengan 1 sifat beda
2. menyusun langkah –langkah persilangan sifat antara 2 individu dengan 1 sifat beda
3. menganalisis hasil persilangan sifat antara 2 individu dengan 1 sifat beda
4. membuat bagan persilangan sifat antara 2 individu dengan 1 sifat beda sesuai dengan data yang telah
disajikan
5. meyajikan bagan persilangan sifat antara 2 individu dengan 1 sifat beda sesuai dengan data yang
telah disajikan
Dengan penuh rasa ingin tahu, bertanggung jawab selama proses pembelajaran, serta mampu
menghargai dan bekerja sama dengan baik di dalam kelompok.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Pewarisan sifat akan menyebabkan keturunan biasanya mempunyai kemiripan dengan induknya.
Hal ini disebabkan adanya penurunan sifat dari induk kepada keturunannya.
b. Konsep
Persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda, sifat yang kuat disebut sifat
dominan dan bersifat menutupi, dan sifat yang lemah disebut sifat resesif.
c. Prosedur
1. menyusun langkah –langkah persilangan sifat antara 2 individu dengan 1 sifat beda
2. membuat bagan persilangan sifat antara 2 individu dengan 1 sifat beda sesuai dengan data
yang telah disajikan

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : 5E
3. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok

F. Media Pembelajaran
1. Spidol dan kertas plano
2.LKPD2 Persilangan denagnSatu Sifat Beda
3. LCD proyektor
4. Laptop
5. Power point bahan pembelajaran persilangan 2 individu dengan 1 sifat beda

G. Sumber Belajar
1. Buku Guru IPA. Kelas IX. Kemdikbud. Hal 182-184. Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018.
2. Buku Siswa IPA. Kelas IX. Kemdikbud. Hal 134-138. Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2018
3. Buku Penunjang yang relevan
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam, doa, cek absen, cek kesiapan
(persiapan/orientasi) 3”
peserta didik belajar

 Guru memberikan apersepsi dengan menayangkan


gambar 2 ekor kelinci yag berbeda warna.
“Coba kalian perhatikan gambar di depan”
“Deskripsikan apa yang kalian lihat?”
Diharapkan peserta didik menjawab :
“ kelinci berbulu hitam dan putih”
 Guru mengajukan pertanyaan kembali
“Dalam istilah pewarisan sifat kelinci berbulu hitam dan
putih di sebut dengan apa?
Diharapkan peserta didik menjawab :
Apersepsi 3”
“sifat fenotipe”

 Guru kembali mengajukan pertanyaan:


“Bagaimana dengan sifat gnotipe nya, jika kelinci berbulu
hitam bersifat lebih dominan terhadap kelinci berbulu
putih?”
Diharapkan peserta didik menjawab :
“Kelinci berbulu hitam, genotipenya HH atah Hh”
“Kelinci berbulu putih, genotipenya hh”

 Guru memberikan motivasi dengan menayangkan video


persilangan monohibrid
Diharapkan peserta didik memperhatikan tayangan
video persilangan monohibrid
 Guru kembali mengajukan pertanyaan
Motivasi
“Fenomena apa yang dapat kalian tangkap dari video
5”
tersebut?”
Diharapkan peserta didik mengajukan fenomena yang
mereka dapat saat mengamati video

 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan


dicapai
B. Kegiatan Inti

Guru menanggapi fenomena yang disampaikan murid saat


melihat tayangan video monohibrid
Guru mendemonstrasikan cara melakukan persilangan 2
individu dengan 1 sifat beda
Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang
akan dilakukan peserta didik hari ini yaitu melakukan
praktek persilangan monohibrid secara berkelompok
Engagement 5”
Peserta didik diberikan kesempatan untuk duduk
berkelompok (1 kelompok 5 orang)
Peserta didik dituntut untuk mencermati setiap pertanyaan
yang ada pada LKPD dan diberi kesempatan bertanya jika
belum memahami isi LKPD
Guru memberi waktu peserta didik mengerjakan LKPD
setelah peserta didik memahami langkah kerja dari LKPD
Peserta didik secara bekelompok berdskusi untuk
menetukan langkah-langkah persilangan monohibrid
berdasarkan kegiatan diLKPD 2
Guru membimbing peserta didik ketika melaksanakan
diskusi untuk melakukan penalaran terhadap persilangan
Explore yang dibuat mereka, berdiskusi dan berkomunikasi
dengan teman
serta guru sampai memahami konsep persilangan 2 15”
individu dengan 1 sifat beda dan dapat menganalsis hasil
dari persilangan yang telah dibuat.
Guru mengarahkan peserta didik yang tidak terlibat aktif
dalam melakukan diskusi
Beberapa kelompok diberi kesempatan
mempresentasikan hasil diskusi kelompok mereka yang
telah dibuat di atas kertas plano dan memberikan
penjelasan dengan kalimat mereka sendiri sehingga guru
dapat mengukur sejauh mana penguasaan peserta
didiknya terhadap materi yang telah dipelajari yaitu
tentang penyilangan dengan 1 sifat beda.
Explain
Kelompok lain memperhatikan dan menanggapi 15”
presentasi kelompok lainnya dengan santun.
Guru meluruskan konsep-konsep sekiranya menemukan
miskonsepsi pada penjelasan peserta didik, juga
memberikan penjelasan tambahan apabila ada yang
kurang sempurna dari paparan mereka.
Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya pada
materi yang belum mereka pahami
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mencoba ulang
persilangan dengan 1 sifat beda menggunakan beberapa
spesies yang berbeda untuk
Elaboration 15”
menguatkan konsep yang dipahaminya.
Guru membimbing peserta didik yang masih belum
memahami materi yang disampaikan
C. Kegiatan Penutup (19’)
1. Guru bersama siswa siswa membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari melalui stimulus
pertanyaan pengarah agar peserta didik dapat menyusun kalimat kesimpulannya secara mandiri,dengan
benar dan tepat
- Persilangan dua individu dengan satu sifat beda disebut dengan monohibrid
- Sifat yang kuat disebut sifat dominan dan bersifat menutupi, dan sifat yang lemah disebut sifat resesif.
2. Guru memberikan evaluasi berupa soal secara tertulis terkait materi yang telah dipelajari di pertemuan ini
(penyilangan 2 individu dengan 1 sifat beda) (Sintaks Evaluation)
3. Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan mendatang
4. Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan mengucapkan salam

I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
Aspek Indikator Teknik Bentuk Waktu Penilaian
Intrumen
Menunjukkan perilaku Observasi Jurnal
bertanggung jawab dan perkembang
selama kegiatan
Sikap satun saat proses belajar sikap
pembelajaran
mengajar (Lampiran 1)

Menganalisis hasil Tertulis Tes:


persilangan sifat antara 2 - pilihan
individu dengan 1 sifat ganda Kegiatan Ulangan
Pengetahuan
beda - essay Harian
(Lampiran 2)

Membuat bagan Penilaian Rubrik


persilangan sifat antara 2 kinerja penilaian kerja
Selama proses
individu dengan 1 sifat (Observasi) (instrumen
Keterampilan diskusi
beda sesuai dengan data terlampir)
yang telah disajikan
(Lampiran 3)
b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1) Remedial
 Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah melakukan
Tes Sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching) terhadap IPK
yang belum tuntas kemudian diberikan Tes Sumatif lagi dengan ketentuan:
 Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara
 Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir
 Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang berminat.

CONTOH PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : ………………………………………………………………………..
Kelas/Semester : ………………………………………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………………………………….
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………………………………….
Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ………………………………………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ………………………………………………………………………..
(KD / Indikator) : ………………………………………………………………………..
KKM : ………………………………………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Ket
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst
2) Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM
atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan

 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber..

J. Bahan Ajar
Persilangan Monohibrid

Karakteristik persilangan monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Sifat yang kuat disebut
sifat dominan dan bersifat menutupi, dan sifat yang lemah disebut sifat resesif. Perhatikan contoh proses
persilangan di bawah.
Contoh: persilangan pada Mawar Merah dominan (MM) dan Mawar Putih resesif (mm)

Hasil yang kita dapat di atas dapat dibuat dua kesimpulan, yaitu rasio genotipe dan rasio fenotipe.
Rasio Genotipe
Rasio genotipe menunjukkan sifat yang tidak tampak, individu dengan gen dominan dan membawa sifat
dihitung berbeda. Jadi, rasio genotip keturunan yang terbentuk sesuai hasil persilangan di atas adalah
MM : Mm : mm
2 : 1 :1

Rasio Fenotipe
Rasio genotipe menujukkan sifat yang nampak, individu dengan gen dominan dan membawa sifat dihitung
satu dengan gen dominan yang bukan pembawa sifat. Sehingga, rasio fenotipe keturunan yang
terbentuk sesuai hasil persilagan di atas adalah :
Merah : Putih
3 : 1
Pontianak, 31 Oktober 2019
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MURYADI SUPRIYANTO, S.Pd. FITRI FATIMAH,SP, M.Pd.


NIP. 19640229 198601 1 002 NIP. 19810406 200604 2 017
Lampiran 1
Instrumen penilaian sikap spiritual dan sosial
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 9 Pontianak
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun pelajaran : 2019/2020

Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku
(menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol).
c. Butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak ditanamkan melalui
pembelajaran yang saat ini sedang berlangsung yaitu tanggung jawab dan
santun.

Hari/ Ket.
No Nama Siswa Catatan perilaku Butir Sikap Ttd. Tindak Lanjut
Tanggal SP/SO
1
2
3
4
.........
40

Keterangan:
SP = Sikap Spiritual

SO = Sikap Sosial

Guru Mata Pelajaran

Fitri Fatimah, SP, M.Pd


NIP. 1919810406 200604 2 017
Lampiran 2

Instrumen Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL PENGUASAAN KONSEP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : IX/Ganjil
Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Kompetensi Materi Bentuk Nomor


No. IPK Indikator Soal Level
Dasar Pokok Soal Soal
1 2 3 4 5 6 7
3.3 Menerapkan 3.3.1. Menganalsis Pewarisan Disajikan kasus L3-C4 Pilihan 1
konsep hasil Sifat persilangan dua Ganda
pewarisan persilangan individu dengan satu
sifat dalam sifat antara 2 sifat beda, peserta didik
1.
dapat menganalisis
pemuliaan individu dengan
hasil persilangannya
dan 1 sifat beda
kelangsunga
n makhluk
hidup
Disajikan kasus L3-C4 Uraian 2
persilangan dua
individu dengan satu
sifat beda, peserta didik
dapat menganalisis
2
hasil persilangannya
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : IX/Ganjil

Kompetensi Dasar 3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup

Materi Pewarisan Sifat

Disajikan kasus persilangan dua individu dengan satu sifat beda, peserta didik dapat menganalisis hasil
Indikator Soal
persilangannya
Level Kognitif L3- C4

Soal :
Diketahui terdapat dua buah labu, buah pertama memiliki genotipe BB dengan bentuk buah bulat, sementara buah ke
dua memiliki genotipe bb dengan bentuk buah lonjong. Apabila gen B dominan terhadap gen b, maka persentase
fenotipe dari hasil kombinasi gen yang kamu lakukan adalah ….
A. 100%
B. 75%
C. 50%
D. 25%

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
1 A. 100 % 1

KARTU SOAL NOMOR 2


(URAIAN)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : IX/Ganjil

Kompetensi Dasar 3.3 Menerapkan konsep pewarisan sifat dalam pemuliaan dan kelangsungan makhluk hidup

Materi Pewarisan Sifat


Disajikan kasus persilangan dua individu dengan satu sifat beda, peserta didik dapat menganalisis
Indikator Soal
hasil persilangannya
Level Kognitif L3-C4
Soal
Seorang laki-laki berkepala botak heterozigot menikah dengan seorang perempuan normal homozigot. Apabila gen berkepala
botak bersifat dominan, buatlah diagram perkawinan di atas dan bagaimana kemungkinan fenotipe anak-anaknya?
Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

2 Diagram perkawinan

P1 : bb X Bb 1

(normal homozigot) (botak heterozigot)

G : b B dan b 1

F1 : Bb dan bb 1
Kemungkinan fenotipe anak-anaknya:

1. Anak laki-laki : sebagian botak (Bb) dan sebagian normal (bb) 1

2. Anak perempuan : Semuanya normal (Bb dan bb) 1

Perhitungan Nilai:

Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI UNJUK KERJA


Nama Sekolah : SMP Negeri 9 Pontianak
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Pewarisan Sifat
Nama Aspek yang Dinilai/Nilai
No Peserta Melaksanakan Menuliskan Menafsirkan Mempresentasikan
Didik Diskusi Hasil Diskusi Hasil Diskusi hasil diskusi
1
2
3
4
5
….
40

RUBRIK PENILAIAN
No. Aspek yang dinilai Skor Keterangan
1 Melakukan Diskusi 3 Melakukan diskusi sesuai dengancara kerja.
2 Melakukan diskusi kurai sesuai dengan cara kerja.
1 Tidak melakukan diskusi kelompok
2 Menuliskan Hasil 3 Menulis hasil diskusi benar dan lengkap.
Diskusi 2 Menulis hasil diskusi benar tapi kurang lengkap.
Tidak menulis hasil diskusi, atau menulis
1
namun kurang lengkap dan tidak benar.
3 Menafsirkan Hasil 3 Mampu memberikan penafsiran hasil diskusi dengan benar.
diskusi 2 Mampu memberikan penafsiran hasil diskusi tetapi kurang benar.
1 Tidak mampu memberikan penafsiran hasil diskusi dengan benar.
4 Mempresentasikan hasil Mempresentasikan hasil diskusi dengan benar, bahasa mudah
3
diskusi dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri.
Mempresentasikan hasil diskusi dengan benar, bahasa mudah
2
dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri.
Mempresentasikan hasil diskusi dengan kurang benar, bahasa
1
sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.

Perhitungan Nilai:

Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal
Lampiran 4
LKPD 2. Persilangan dengan Satu Sifat Beda
Tujuan
Memahami cara persilangan 2 individu dengan 1 sifat beda

Cara Kerja
1. Kerjakanlah persilangan yang terdapat di LKPD ini.
2. Jawablah dengan benar pertanyaan yang disediakan.

Soal Persilangan
Dilakukan persilangan antara bunga Mirabilis jalapa merah dengan Mirabilis
jalapa putih.
P1 : Merah (MM) >< putih (mm)

Tuliskanlah langkah-langkah persilangan sampai dihasilkan F2.


1. Tentukan rasio genotip yang terbentuk pada F2.
2. Tentukan rasio fenotip yang terbentuk pada F2.

Pertanyaan
1. Apakah yang kamu ketahui sebenarnya dari MM/Mm/mm ( dikaitkan dengan
homozigot dan heterozigot)
2. Jelaskan arti dari P1, P2, F1, dan F2!
3. Jelaskanlah perbedaan fenotip dan genotip menggunakan kalimatmu sendiri.
R-5. PENGEMBANGAN RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


1. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!
2. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik
berikut!

A. Kegiatan Praktik
1. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
2. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
3. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
4. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model pembelajaran.
5. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan abad 21 dalam
kegiatan pembelajaran.
6. Menuliskan penilaian dengan tepat.
7. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai
Unit 2
Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 9 Pontianak


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : IX/Ganjil
Materi Pokok : Suhu dan Pemuaian
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


5. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
6. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
7. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
8. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar (KD), Indikator Pencapaian Kompetensi

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Pengetahuan IPK Penunjang :
3.4. Menganalisis konsep suhu, 3.4.1 Mendeskripsikan konsep suhu
pemuaian, kalor, perpindahan 3.4.2 Mengidentifikasi jenis-jenis termometer
kalor, dan penerapannya dalam 3.4.3 Menentukan konversi antar skala termometer
kehidupan sehari-hari termasuk IPK kunci
mekanisme menjaga kestabilan 3.4.4 Membandingkan skala termometer
suhu tubuh pada manusia dan
hewan
Kompetensi Keterampilan IPK Penunjang
4.4 Melakukan percobaan untuk 4.4.1 Mengikuti cara konversi antar skala termometer
menyelidiki pengaruh kalor IPK Kunci
terhadap suhu dan wujud benda 4.4.2. Menyajikan hasil diskusi dalam bentuk windows
serta perpindahan kalor shopping
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan melakukan kegiatan diskusi secara berkelompok, peserta didik dapat:
1. mendeskripsikan kensep suhu dengan benar
2. mengidentifikasi jenis-jenis termometer dengan tepat
3. menentukan konversi antar skala termometer dengan jelas
4. membandingkan skala termometer dengan tepat
5. mengkonversi antar skala termpmeter
6. menyajikan hasil diskusi dalam bentuk windows shopping
Dengan penuh rasa ingin tahu, bertanggung jawab selama proses pembelajaran, serta mampu
menghargai dan bekerja sama dengan baik di dalam kelompok.

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Fakta
Saat kita mencampur air dingin dengan air panas,maka saat tangan kita menyentuh air yang
dingin, maka kita mengatakan suhu air tersebut dingin. Ketika tangan kita menyentuh air yang
panas maka kita katakan suhu air tersebut panas. Indera manusia memiliki keterbatasan dalam
menentukan suhu benda, sehingga diperlukan alat ukur suhu.
b. Konsep
Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran suhu. Alat yang
digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer
c. Prosedur
Mengkonversi antar skala termometer
2. Remedial
Menganalisis konsep suhu dn mengkonversi antar skala termometer
3. Pengayaan
Suhu dan Pemuaian

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok

F. Media Pembelajaran
1. LCD proyektor
2. PPT Suhu
3. Kartu Soal

G. Sumber Belajar
1. Wahono Widodo, dkk. 2017. Buku Siswa IPA Kelas VII. Hal : 134-144 Edisi Revisi Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017
2. Vestari Dewi. 2019.. Paket Unit Pembelajaran PKB melalui PKP berbasis Zonasi. Mata Pelajaran IPA,
Suhu dan Perubahan Jakarta : Dirjen GTK Kemendikud
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
ALOKASI
TAHAP PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan

Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam, doa, cek absen, cek kesiapan
(persiapan/orientasi) 3”
peserta didik belajar

 Guru memberikan apersepsi dengan menayangkan


gambar Guru menguji pengetahuan berupa kemampuan
berpikir logis peserta didik dengan mengajukan
pertanyaan :
Apersepsi 3”
“Apa maksud seorang dokter memegang dahi pasien
ketika melakukan pemeriksaan?”
Diharapkan peserta didik aktif dalam memberikan
jawaban
 Guru memotivasi peserta didik dengan bertanya:
“Ceritakanlah pada saat kamu demam!”
Diharapkan peserta didik aktif dalam memberikan jawaban
5”
Motivasi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai peserta didik

B. Kegiatan Inti
Guru menayangkan suatu gambar berupa angka yang
dilengkapi dengan satuan (38OC) sambil mengajukan
pertanyaan ke siswa:
“ Apa yang dapat kalian jelaskan dari tayangan di
depan?”
Peserta didik diharapkan menjawab :
“ Angka di depan menunjukkan nilai suhu”
Guru menanyakan alasannya ?
Stimulant 5”
Peserta didik diharapkan menjawab :
“karena satuannya derajat Celcius”
Guru menayangkan kembali beberapa angka (273 K;
40OF ; 30OR)
“Bagaimana dengan yang ini?”
Peserta didik diharapkan menjawab :
“Angka-angka tersebut juga menunjukkan nilai suhu”
Guru menunjukkan gambar berbagai jenis termometer
kepada peserta didik
“Tahukah kamu ini ? Apa yang terpikir olehmu dengan
benda ini ?”
Peserta didik diharapkan menjawab :
“Termometer”
Guru menyimak berbagai jawaban peserta didik namun
belum memberikan jawaban yang sebenarnya
Guru menjelaskan kepada siswa rencana kegiatan yang
akan dilakukan pada pembelajaran hari ini
Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
(pembagian kelompok disesuaikan dengan jumlah
peserta didik).
Guru meminta kepada peserta didik menuliskan
pernyataan yang berhubungan dengan ke dua
pertanyaan sebelumnya (angka dan termometer) pada
buku masing-masing
Problem Statement Peserta dididk diharapkan menuliskan hipotesis awal
mereka : alat pengukur suhu adalah termometer
Guru membagikan kartu-kartu 15”
pertanyaan kepada kelompok yang ada dan meminta
peserta didik untuk mendeskripsikan dan memahami
pertanyaan tersebut.
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan
Data Collection Guru membimbing peserta didik yang tidak terllibat dalam
15”
diskusi kelompok dan kelompok yang kesulitan dalam
memahami pertanyaan dan mengumpulkan informasi

Peserta didik bersama sama dalam kelompok dengan


bimbingan guru mengolah informasi hasil dari hasil diskusi
dan telaah literatur dengan cara:
Data Processing
1) Menuliskan hasil diskusinya pada kertas plano. 15”
2) Mengindentifikasi hasil ke dalam bentuk tabel
3) Menempelkan jawaban dari kelompoknya pada dinding
kelas.
Peserta didik diminta untuk melakukan windows shopping
(berkunjung ke kelompok lain untuk melihat hasil
kerjannya dan membandingkan dengan kerja kelompok
Verification sendiri).
Peserta didik dalam kelompok ada yang bertugas sebagai
pemberi penjelasan kepada kelompok lain yang
mengunjungi dan ada yang bertugas mengunjungi
kelompok lain untk mendapatkan penjelasan
Peserta didik kembali kekelompok masing-masing setelah
waktu windows shopping yang ditentukan selesai
Peserta didk dalam kelompok bertukar informasi
berdasarkan hasil kunjungan
Meminta perwakilan dari dua kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya dan meminta kelompok
lainnya menanggapinya

Guru memberikan konfirrmasi dan penguatan konsep


berupa umpan ballik dan koreksi terhadap perkerjaan
tiap-tiap kelompok secara klasikal sebagai kesimpulan
Generalization dari kegiatan yang telah dilakukan
Guru meminta beberapa peserta didik membuktikan
jawaban pernyataan yang telah mereka tuliskan yang
berhubungan dengan angka dan termometer benar atau
salah berasarkan hasil diskusi dan telaah literatur
C. Kegiatan Penutup (19’)
Penutup:
 Guru mengarahkan peserta didik untuk membuat rangkuman materi pelajaran hari ini dengan memberi
stimulus atau pertanyaan-pertanyaan pengarah agar peserta didik dapat menyusun kalimat kesimpulannya
secara mandiri,dengan benar dan tepat
 Suhu merupakan besaran yang menyatakan energi yang dimiliki oleh partikel partikel penyusun zat.
 Alat yang digunakan untuk mengukur suhu disebut termometer
 Jenis-jenis termometer antara lain :
1. termometer zat cair (termometer laboratrium dan suhu badan)
2. Termometer Bimetal
3. Termometer Kristal Cair

 Untuk mengetahui pemahaman siswa dilakukan kuis secara individu dengan soal yang tipenya sama
dengan soal yang telah dikerjakan oleh semua kelompok.
 Guru mengapresiasi kegiatan peserta didik hari ini
 Guru menyampaikan rencana kegiatan pada pertemuan mendatang
 Guru mengakhiri pelajaran dengan berdoa bersama siswa dan mengucapkan salam
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
Aspek Indikator Teknik Bentuk Waktu Penilaian
Intrumen
Menunjukkan perilaku Observasi Jurnal
bertanggung jawab dan perkembang
selama kegiatan
Sikap satun saat proses belajar sikap
pembelajaran
mengajar (Lampiran 1)

Tertulis Tes:
- pilihan
Membandingkan skala ganda Kegiatan Ulangan
Pengetahuan
termometer - essay Harian
(Lampiran 2)

Menyajikan hasil diskusi Penilaian Rubrik


dalam bentuk windows kinerja penilaian kerja
shopping (Observasi) (instrumen Selama proses
Keterampilan terlampir) diskusi

(Lampiran 3)

b. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1) Remedial
 Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) setelah melakukan
Tes Sumatif, maka akan diberikan pembelajaran tambahan (Remedial Teaching) terhadap IPK
yang belum tuntas kemudian diberikan Tes Sumatif lagi dengan ketentuan:
 Soal yang diberikan berbeda dengan soal sebelumya namun setara
 Nilai akhir yang akan diambil adalah nilai hasil tes terakhir
 Siswa lain yang sudah tuntas (>KKM) dipersilahkan untuk ikut bagi yang berminat.

CONTOH PROGRAM REMIDIAL

Sekolah : ………………………………………………………………………..
Kelas/Semester : ………………………………………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………………………………….
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………………………………….
Tanggal Ulangan Harian : ………………………………………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ………………………………………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ………………………………………………………………………..
(KD / Indikator) : ………………………………………………………………………..
KKM : ………………………………………………………………………..
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Ket
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Dst

2) Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKM
atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan

 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugasmengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan
lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber..
J. Bahan Ajar
Suhu

Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran suhu. Jadi, suhu
adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda

Jenis-jenis Termometer
1. Termometer Cairan
Jenis termometer yang pipa kacanya berisi cairan.
Umumnya cairan akan memuai dengan
laju berbeda untuk jangkauan suhu yang berbeda
akan tetapi pengecualian pada raksa
yang memiliki pemuaian yang teratur. Jenis-jenis termometer cairan, yaitu :
1) Termometer Laboratorium
2) Termometer Suhu badan

2. Termometer Bimetal

3. Termometer Kristal Cair


Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reaumur, dan termometer Fahrenheit adalah:

C : R : F = 100 : 80 : 180
C:R:F=5:4:9
Rumus Suhu

Celcius ke Fahrenheit = (9/5 x C) + 32

Celcius ke Reamur = 4/5 x C

Fahrenheit ke Celsius = 5/9 x (F - 32)

Fahrenheit ke Reamur = 4/9 x (F - 32)

Reamur ke Fahrenheit = (9/4 x R) + 32

Reamur ke Celsius = 5/4 x R

RUMUS UMUM SUHU:


T = t + 273 derajat

T= suhu dalam Kelvin


t = suhu dalam Celcius

Pontianak, 6 November 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

MURYADI SUPRIYANTO, S.Pd. FITRI FATIMAH,SP, M.Pd.


NIP. 19640229 198601 1 002 NIP. 19810406 200604 2 017
Lampiran 1
Instrumen penilaian sikap spiritual dan sosial
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual dan Sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 9 Pontianak
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Tahun pelajaran : 2019/2020

Petunjuk:
a. Amati perkembangan sikap siswa menggunakan instrumen jurnal pada setiap
pertemuan.
b. Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol, baik
yang positif maupun yang negatif. Untuk siswa yang pernah memiliki catatan
perilaku kurang baik dalam jurnal, apabila telah menunjukkan perilaku
(menuju) yang diharapkan, perilaku tersebut dituliskan dalam jurnal
(meskipun belum menonjol).
c. Butir-butir nilai sikap (perilaku) yang hendak ditanamkan melalui
pembelajaran yang saat ini sedang berlangsung yaitu tanggung jawab dan
santun.

Hari/ Ket.
No Nama Siswa Catatan perilaku Butir Sikap Ttd. Tindak Lanjut
Tanggal SP/SO
1
2
3
4
.........
40

Keterangan:
SP = Sikap Spiritual

SO = Sikap Sosial

Guru Mata Pelajaran

Fitri Fatimah, SP, M.Pd


NIP. 1919810406 200604 2 017
Lampiran 2

Instrumen Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL PENGUASAAN KONSEP


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/ Semester : VII/Ganjil
Bentuk Soal : Pilihan Ganda dan Uraian

Kompetensi Materi Nomor


No. IPK Indikator Soal Level Bentuk Soal
Dasar Pokok Soal
1 2 3 4 5 6 7
3.4 Menganalisis 3.3.1 Membandingkan Suhu dan Disajikan sebuah soal L3-C4 Pilihan 1
konsep suhu, skala termometer Pemuaian cerita, peserta didik Ganda
pemuaian, dapat membandingkan
kalor, skala termometer dari
1.
perpindahan hasil yang diketahui.
kalor, dan
penerapannya
dalam
kehidupan
sehari-hari
termasuk Disajikan sebuah soal L3-C4 Uraian 2
mekanisme cerita, peserta didik
menjaga dapat menghitung
kestabilan konversi
suhu tubuh antar skala termometer
2
pada manusia ke fahrenheit
dan hewan
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VII/Ganjil

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam kehidupan
Kompetensi Dasar
sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan hewan

Materi Suhu dan Pemuaian

Disajikan sebuah soal cerita, Peserta didik dapat membandingkan skala termometer dari hasil yang
Indikator Soal
diketahui
Level Kognitif L3- C4
Soal :
Termometer skala X suhu es melebur adalah 20 0X dan suhu air yang mendidih adalah 110 0X. Apabila skala
Reamur menunjukkan angka 40 0R, berapakah angka yang ditunjukkan oleh termometer skala X tersebut?
A. 25 0X
B. 45 0X
C. 65 0X
D. 90 0

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL
1 c. 65OX 1
KARTU SOAL NOMOR 2
(URAIAN)

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VII/Ganjil

3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya dalam
Kompetensi Dasar kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh pada manusia dan
hewan
Materi Suhu dan Pemuaian
Disajikan kasus persilangan dua individu dengan satu sifat beda, peserta didik dapat menganalisis
Indikator Soal
hasil persilangannya
Level Kognitif L3-C4
Soal
Suhu es yang sedang melebur dan suhu air mendidih apabila diukur dengan termometer A masing-masing besarnya 10oA dan
130oA. Suhu suatu benda diukur dengan termometer skala Fahrenheit sebesar 62oF. Berapa suhu benda tersebut jika diukur
dengan termometer A?

Kunci Pedoman Penskoran

NO
URAIAN JAWABAN/KATA KUNCI SKOR
SOAL

1
Perhitungan Nilai:

Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal
Lampiran 3
Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR OBSERVASI UNJUK KERJA


Nama Sekolah : SMP Negeri 9 Pontianak
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi : Suhu dan Perubahannya
Nama Aspek yang Dinilai/Nilai
No Peserta Melaksanakan Menuliskan Menafsirkan Mempresentasikan
Didik Diskusi Hasil Diskusi Hasil Diskusi hasil diskusi
1
2
3
4
5
….
40

RUBRIK PENILAIAN
No. Aspek yang dinilai Skor Keterangan
1 Melakukan Diskusi 3 Melakukan diskusi sesuai dengancara kerja.
2 Melakukan diskusi kurai sesuai dengan cara kerja.
1 Tidak melakukan diskusi kelompok
2 Menuliskan Hasil 3 Menulis hasil diskusi benar dan lengkap.
Diskusi 2 Menulis hasil diskusi benar tapi kurang lengkap.
Tidak menulis hasil diskusi, atau menulis
1
namun kurang lengkap dan tidak benar.
3 Menafsirkan Hasil 3 Mampu memberikan penafsiran hasil diskusi dengan benar.
diskusi 2 Mampu memberikan penafsiran hasil diskusi tetapi kurang benar.
1 Tidak mampu memberikan penafsiran hasil diskusi dengan benar.
4 Mempresentasikan hasil Mempresentasikan hasil diskusi dengan benar, bahasa mudah
3
diskusi dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri.
Mempresentasikan hasil diskusi dengan benar, bahasa mudah
2
dimengerti, tetapi disampaikan kurang percaya diri.
Mempresentasikan hasil diskusi dengan kurang benar, bahasa
1
sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.

Perhitungan Nilai:

Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100


Skor Maksimal
Lampiran 4
Kartu Pertanyaan

1 Konsep Suhu

2 Jenis-jenis termometer

Perbandingan antara
3
skala termometer

Hubungan antara skala


4
suhu Celcius dan reamur

Hubungan antara skala


5 suhu Celcius dan
Fahrenheit
Sebuah termometer X air membeku pada
suhu 50X dan air mendidih pada suhu 800X.
6 Termometer ini digunakan untukmengukur
suhu suatu benda. Apabila pada skala
Celciusmenunjukkan angka 500C, berapakah
angka yang ditunjukan pada termometer X?
R-5. PENGEMBANGAN RPP

Rubrik ini digunakan fasilitator untuk menilai hasil pengembangan RPP

Langkah-langkah penilaian hasil kajian:


3. Cermati tugas yang diberikan kepada peserta Pembekalan pada LK-5!
4. Berikan nilai pada hasil kajian berdasarkan penilaian Anda terhadap hasil kerja peserta sesuai rubrik
berikut!

B. Kegiatan Praktik
8. Menuliskan KD pengetahuan dan keterampilan dengan tepat.
9. Menuliskan Tujuan Pembelajaran dengan tepat.
10. Menuliskan materi, metode, media, bahan dan sumber pembelajaran dengan tepat.
11. Menuliskan langkah-langkah pembelajaran yang runut sesuai sintak model pembelajaran.
12. Mengintegrasikan saintifik, dimensi pengetahuan, aspek HOTS dan kecakapan abad 21 dalam
kegiatan pembelajaran.
13. Menuliskan penilaian dengan tepat.
14. Menuliskan bahan dengan tepat.

Rubrik Penilaian:
Nilai Rubrik
90  nilai  100 Tujuh aspek sesuai dengan kriteria
80  nilai  90 Enam aspek sesuai dengan kriteria, satu aspek kurang sesuai
70  nilai  80 Lima aspek sesuai dengan kriteria, dua aspek kurang sesuai
60  nilai  70 Empat aspek sesuai dengan kriteria,tiga aspek kurang sesuai
<60 Dua aspek sesuai dengan kriteria, empat aspek kurang sesuai

Anda mungkin juga menyukai