Oleh:
NAMA: HENDI WIJAYANTO
NIM: 1901200521
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut Depkes RI, (2008) dalam Hasdianah, (2012 : 2). Survei yang dilakukan
oleh organisasi kesehatan dunia (WHO), jumlah penderita Diabetes mellitus di
indonesia pada tahun 2000 terdapat 8,4 juta orang, jumlah tersebut menempati urutan
ke-4 terbesar didunia. Diperkirakan jumlah penderita diabetes mellitus pada tahun 2030
yaitu 21,3 juta di Indonesia. Jumlah penderita diabetes mellitus tahun 2000 di dunia
termasuk Indonesia tercatat 175,4 juta orang, tahun 2010 menjadi 279,3 juta orang, dan
diperkirakan pada tahun 2020 menjadai 300 juta orang dan tahun 2030 menjadi 366
juta orang.
Ulkus kaki diabetes (UKD) merupakan salah satu komplikasi kronik diabetes
melitus yang sering dijumpai dan ditakuti oleh karena pengelolaannya sering
mengecewakan dan berakhir dengan amputasi, bahkan kematian. Kaki diabetik adalah
infeksi, ulserasi, dan atau destruksi jaringan ikat dalam yang berhubungan dengan
neuropati dan penyakit vaskuler perifer.
Pada tungkai bawah. Hiperglikemia pada DM yang tidak dikelola dengan baik akan
menimbulkan berbagai komplikasi kronis yaitu neuropati perifer dan angiopati.
Angiopati perifer dan neuropati, mengakibatkan trauma ringan yang dapat
menimbulkan ulkus pada penderita DM. Ulkus DM mudah terinfeksi karena respons
kekebalan tubuh pada penderita DM biasanya menurun. Ketidaktahuan pasien dan
keluarga membuat ulkus bertambah parah dan menjadi gangren yang terinfeksi
(Decroli, 2008 : 4). Menurut Clayton, (2009) dalam Wulandari, (2012 : 2). Salah satu
3
penyebab terjadinya ulkus diabetik adalah akibat penurunan sirkulasi ke perifer yang
dipengaruhi oleh tingginya kadar glukosa dalam darah dan penyakit arterial perifer
yaitu aterosklerosis.
BAB III
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Tingkat nyeri
responden saat
Relaksasi perawatan luka
genggam jari Ringan, sedang,
berat, sangat berat
Faktor yang
mempengaruhi:
Komunikasi antar
perawat dan klien,
media relaksasii,
jangka waktu yang
digunakan, tingkat
stres, cemas maupun
depresi yang dialami
responden
Dapat Tidak dapat
menurunkan rasa menurunkan rasa
nyeri nyeri
keterangan
: diteliti
: tidak diteliti
: pengaruh
7
3.1 Hipotesis
1 Ho : Tidak ada Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan
Intensitas Nyeri Pada Pasien Ulkus Diabetikum di Poli Bedah Rumah Sakit Prima Husada
H1 : Ada Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Penurunan
Intensitas Nyeri Pada Pasien Ulkus Diabetikum di Poli Bedah Rumah Sakit Prima Husada
8
BAB IV
METODE PENELITIAN
Metode penelitian: pra eksperimen, jenis penelitian bersifat one grouppretest posttets design
dengan pendekatan pretest terlebih dahulu sebelum diberikan perlakuan kemudian setelah
diberi perlakuan dilakukan posttest.
Kelebihan:
- Hasil lebih akurat
- Kemampuan untuk memanipulasi secara tepat satu atau lebih variabel yang diinginkan
Kekurangan:
- Waktu lama
- Berdampak kurang baik pada pengetahuan, psikologi dan kelompok kontrol akibat tidak
diberikannya perlakuan yang sama.
4.2 WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
4.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan ...
4.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan di Poli bedah Rumah Sakit Prima Husada
Malang
Keterangan :
9
= -----------------------------
1 + (57 0,05²)
57 57
= ---------------------------- = -------------------------
Jadi jumlah elemen sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden.
Sampel dipilih dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eklusi yang sudah ditentukan.
Berikut kriteria inklusi dan eklusi didalam penelitian ini :
1. kriteria inklusi yaitu karasteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target dan
terjangkau yang akan diteliti ( Nursalam, 2015) yaitu :
a. pasien dengan diagnose ulkus diabetikum yang di lakukan perawatan luka post operasi hari
ke tiga sampai perban di buka dari awal operasi.
b. pasien dengan diagnose ulkus diabetikum dengan gcs 4/5/6
c. pasien dengan diagnose ulkus diabetikum dengan persetujuan terlebih dahulu
d. pasien dengan diagnose ulkus diabetikum dengan usia diatas 30 tahun, kriteria ekslusi
yaitu menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang tidak memenuhi kriteria inklusi
dari studi (Nursalam, 2015)sebagai berikut :
a. Anak hospitalisasi yang demam tinggi
b. Pasien dengan diagnose ulkus diabetikum yang sedang tidur
c. Pasien dengan diagnose ulkus diabetikum yang menjalani perawatan intensif/ isolasi
1
0
4.3.3 Sampling
Sampling penelitian adalah proses menyeleksi yang dapat mewakili populasi yang ada
(Nursalam, 2013). Tehnik sampling adalah cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan sampel
guna memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subyek penelitian
(Sastroasmoro dan Ismail, 1995 dan Nursalam 2008 dalam Nursalam, 2013). Penelitian ini
menggunakan teknik sampling yaitu consequtive sampling.
Populasi
Rata-rata perbulan seluruh perbulan pasien Ulkus
Diabetikum selama tahun 2019 di Poli bedah RS Prima
Husada Malang
Tehnik sampling
Consequtive Sampling
Sampel
Sebagian rata-rata perbulan pasien operasi Ulkus
Diabetikum selama tahun 2019 di poli bedah RS Prima
Husada Malang
Desain penelitian
Pre eksperimental : one group pretest posttest design
Pengumpulan data
Lembar observasi/kwisioner tingkat nyeri
Pengolahan data
(Editing, Coding, Scoring, Tabulating)
Analisa data
Univariate, Bevariate (Uji Wilcoxon)
Penarikan kesimpulan