Anda di halaman 1dari 7

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat daerah disusun untuk menggambarkan
sesuatu yang ingin dicapai dan langkah penjabarannya secara strategik.Tujuan dan sasaran
merupakan hasil perumusan capaian strategis yang menunjukkan tingkat kinerja
pembangunan tertinggi sebagai dasar penyusunan arsitektur kinerja pembangunan
perangkat daerah secara keseluruhan. Tujuan dan sasaran perangkat daerah juga
merupakan proses, cara dan hasil penerjemahan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis
RPJMD. Sehingga, tujuan dan sasaran menengah perangkat daerah tidak akan jauh dan
terlepas dari subtansi RPJMD.

Dalam rangka merespon Rencana Pembangunan Jangka Menengah Perangkat Daerah


Kabupaten Bandung Barat Tahun 2018-2023, penyelenggaraan pemerintahan terkait tugas,
pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat masuk ke dalam misi
pertama RPJMD yaitu Meningkatkan cakupan dan kualitas layanan pendidikan,
kesehatan dan pelayanan dasar lainnya , serta membangun masyarakat yang
berkarakter, menjunjung tinggi nilai agama dan kearifan lokal dalam rangka
membangun sumber daya manusia di Bandung Barat yang berkualitas. Langkah
penjabaran dari misi tersebut kemudian dirumuskan ke dalam tujuan dan sasaran beserta
indikator kinerjanya.

Tujuan jangka menengah Dinas Kesehatan Tahun 2018-2023 ditetapkan menjadi 3 (tiga)
tujuan dengan masing-masing 1 (satu) indikator tujuan dalam level impact atau dampak.
Kemudian untuk mewujudkan tujuan tersebut beserta indikator tujuan yang ditetapkan, maka
disusunlah sasaran beserta indikator sasaran strategisnya. Sehingga, diharapkan segala
aktivitas dalam bentuk program dan kegiatan Dinas Kesehatan memiliki muara dan arah
yang terukur yang sebagaimana termuat dalam tujuan dan sasaran. Atau dengan kata lain,
setiap rupiah yang dikeluarkan harus memiliki makna dalam rangka mewujudkan suatu
sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Berikut ini adalah tujuan dan sasaran tersebut:

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat


Seluruh proses kerja dan penyelenggaraan pemerintahan di Dinas Kesehatan pada
akhirnya akan bermuara pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan
indikator capaiannya yaitu Usia Harapan Hidup. Tujuan pertama ini memiliki
dimensi pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat secara perseorangan, dan
fokus pada upaya-upaya peningkatan kesehatan secara preventif, promotif dan
rehabilitatif. Sehingga, melalui kualitas kesehatan perseorangan atau individu yang
meningkat diharapakan hal tersebut dapat berimplikasi pada peningkatan
produktivitas masyarakat, kohesi sosial dan ekonomi masyarakat, dan membawa
peningkatan kualitas hidup masyarakat. Adapun langkah penjabaran tujuan tersebut
dirumuskan dalam sasaran-sasaran berikut ini:
a. Menurunnya balita gizi buruk
b. Menurunnya angka kematian bayi
c. Menurunnya angka kematian ibu
d. Menurunnya balita stunting
e. Meningkatnya tingkat kemandirian lansia
f. Meningkatnya upaya preventif dan promotif kesehatan masyarakat
g. Menurunnya angka kesakitan dan kejadian penyakit

2. Memperluas cakupan pelayanan kesehatan


Tujuan kedua ini akan fokus pada aspek pelayanan kesehatan baik secara kualitas
dan kuantitas yang merata dan berkualitas. Sehingga, indikator capaian tujuan ini
adalah Indeks kepuasan masyarakat. Adapun sasaran dalam tujuan ini adalah
meningkatnya kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan dengan indikator
sasaran yaitu (1) Persentase fasyankes yang memenuhi standar, (2) Persentase
puskesmas 24 jam, (3) Persentase Puskesmas Rawat Inap, dan (4) Persentase
penduduk miskin yang memiliki jaminan kesehatan.

3. Meningkatkan kualitas tata kelola pembangunan kesehatan melalui manajemen


pelayanan publik yang prima, transparan dan aspiratif
Tujuan terakhir ini adalah tujuan yang terkait tata kelola urusan secara internal Dinas
Kesehatan. Indikator capaian dari tujuan ini adalah Nilai evaluasi sakip, dengan
langkah penjabaran melalui sasaran Meningkatnya akuntabilitas dan kinerja
organisasi. Adapun indikator sasaran tersebut adalah (1) Indeks kepuasan pegawai,
(2) Persentase penyerapan anggaran kesehatan, dan (3) Persentase Barang Milik
Daerah dalam kondisi Baik.

Secara lengkap, berikut ini adalah tabel tujuan dan sasaran beserta indikator capaiannya:
Target Kinerja Sasaran dan Kerangka
Indikator Pendanaan
Indikator
Tujuan Sasaran Kinerja Data Awal 2019 2020 2021 2022 2023
Tujuan
Sasaran
Target Target Target Target Target

Menurunnya balita Persentase


0,68% 0,67% 0,66% 0,65% 0,64% 0,63%
gizi buruk balita gizi buruk

Menurunnya angka Angka Kematin


123 100 70 60 30 24
kematian bayi Bayi

Meningkatkan Menurunnya angka Angka Kematin


Usia Harapan 38 34 30 25 15 4
derajat kesehatan kematian ibu Ibu
Hidup
masyarakat

Menurunnya balita Pravalensi balita


7,78% 7,77% 7,76% 7,75% 7,74% 7,73%
stunting stunting

Persentase
Meningkatnya
tingkat
tingkat kemandirian 0,01 2 5 9 14 20
kemandirian
lansia
lansia
Target Kinerja Sasaran dan Kerangka
Indikator Pendanaan
Indikator
Tujuan Sasaran Kinerja Data Awal 2019 2020 2021 2022 2023
Tujuan
Sasaran
Target Target Target Target Target

Cakupan desa
siaga aktif strata 10,3% 12% 14% 16% 18% 20%
Meningkatnya purnama
upaya preventif dan
promotif kesehatan
masyarakat Jumlah kasus
keracunan obat
dan makanan
Penemuan
Kasus Baru 12 / 100.000
≤ 49 / ≤ 49 / ≤ 49 / ≤ 49 / ≤ 49 /
Demam Penduduk
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Berdarah Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
Dengue
(Insidens DBD)

Penemuan
Kasus Baru ≥ 37 % ≥ 37 % ≥ 37 % ≥ 37 % ≥ 37 % ≥ 37 %
Tuberkulosis
(CNR TB)

≥5/ ≥5/ ≥5/ ≥5/ ≥5/


Menurunnya angka Penemuan 4 / 100.000
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
kesakitan dan Kasus Baru HIV Penduduk
Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
kejadian penyakit (Prevalensi HIV)

190 / 185 / 180 / 175 / 170 /


Penemuan 193 / 100.000
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Kasus Baru Penduduk
Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
Pneumonia

2622 / 2600 / 2550 / 2500 / 2450 / 2400 /


Penemuan 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Kasus Baru Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
Diare
Target Kinerja Sasaran dan Kerangka
Indikator Pendanaan
Indikator
Tujuan Sasaran Kinerja Data Awal 2019 2020 2021 2022 2023
Tujuan
Sasaran
Target Target Target Target Target
Cakupan
Pemberian Obat
Pencegahan
93% ≥ 85% ≥ 85% ≥ 85% ≥ 85% ≥ 85%
Massal (POPM)
Kecacingan

< 0, 5 / < 0, 5 / < 0, 5 / < 0, 5 / < 0, 5 /


Penemuan 0, 5 / 100.000
100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Kasus Baru Penduduk
Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
Kusta

0, 06 / < 0, 06 / < 0, 06 / < 0, 06 / < 0, 06 / < 0, 06 /


Penemuan 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Kasus Baru Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
Filariasis

0/ 0/ 0/ 0/ 0/
Penemuan Nihil 100.000 100.000 100.000 100.000 100.000
Kasus Baru Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk Penduduk
Malaria

Penemuan
kasus baru 50% 49% 48% 47% 46%
N/A
penyakit tidak
menular

Persentase
Meningkatnya fasyankes yang
40% 50% 65% 75% 90% 100%
Memperluas Indeks kualitas dan memenuhi
cakupan pelayanan Kepuasan pemerataan standar
kesehatan Masyarakat pelayanan Persentase
kesehatan puskesmas 24 35% 50% 65% 77% 88% 100%
jam
Target Kinerja Sasaran dan Kerangka
Indikator Pendanaan
Indikator
Tujuan Sasaran Kinerja Data Awal 2019 2020 2021 2022 2023
Tujuan
Sasaran
Target Target Target Target Target

Persentase
Puskesmas 37% 50% 63% 75% 88% 100%
Rawat Inap
Persentase
penduduk
miskin
100% 100% 100% 100% 100% 100%
yang memiliki
jaminan
kesehatan
Indeks
kepuasan 0 C C B B B
Meningkatkan pegawai
kualitas tata kelola
pembangunan Persentase
kesehatan melalui Meningkatnya penyerapan
Nilai evaluasi anggaran 89% 89,50% 90,00% 90,50% 91,00% 91,50%
manajemen akuntabilitas dan
sakip Belanja
pelayanan publik kinerja organisasi
yang prima, kesehatan
transparan dan
Persentase
aspiratif
Barang Milik
78% 79% 80% 82% 83% 85%
Daerah dalam
kondisi Baik

Anda mungkin juga menyukai