Anda di halaman 1dari 24

Nama : dr Emil Bachtiar Moerad, SpP

Tempat/Tgl Lahir : Banyuwangi, 12-08-1953


Tempat kerja : FK Unmul/ RSUDAW Syahrani Samarinda,
E-mail / HP : emilpsku@yahoo.co.id / 0811550427
Jabatan sekarang : Dosen FK Universitas Mulawarman, Samarinda
Riwayat Penugasan.

Riwayat Pendidikan.  1999 : Sebagai Petugas/Dokter Kesehatan Haji Kllot13 Balikpapan

 1966 : Lulus Sekolah Rakjat Negeri Alun-Alun, Banyuwangi  2008 : Anggota Task Force ISTC Propinsi Kalimantan Timur

 1969 : Lulus SMP Negeri, Banyuwangi  2008 : Ketua Komisi Medis PON XXV di Samarinda

 1972 : Lulus SMA Negeri V, Surabaya  2009-2010 : Anggota Tim Satgas JamKesMas Propinsi Kalimantan Timur

 1981 : Lulus Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Organisasi.

 1991 : Lulus Spesialis Paru dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga  1992-sekarang : Anggota IDI Cabang Samarinda.

Riwayat Pekerjaan.  1992-sekarang : Anggota Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)

 1981-1983 : Dokter Kepala Puskesmas Rubaru, Sumenep, Madura, Jawa Timur  1994-1998 : Ketua IDI Cabang Samarinda

 1983-1987 : Dokter Kepala Puskesmas Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, JaTim  1998-2008 : Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur

 1987-1991 : Dokter PPDS Paru FK UNAIR/ RSUD Dr Soetomo Surabaya.  2009-2014 : Wk Ketua PDPI Cabang Kalimantan Timur

 1992-sekrng : Dokter Spesialis Paru di RSUD AW Syahrani Samarinda.  2008-2014 : Ketua MKEK IDI Wilayah Kalimantan Timur

 2002-sekrng : Dosen Ilmu Penyakit Paru pada FK Unmul, Samarinda  2004-2016 : Wk Ketua Bidang Medis PPTI Propinsi Kalimantan Timur

 2002-2003 : Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD AW Syahrani Samarinda  2008-2012 : Sekretaris 2 Asosiasi Dosen Kedokteran Indonesia

 2003-2004 : Wakil Direktur Pelayanan RSUD AW Syahrani Samarinda  2004-2009 : Ketua Yayasan Bina Antar Budaya (AFS) Chapter Samarinda

 2004-2008 : Ketua Prodi Kedokteran Umum Unmul, Samarinda  2000-2014 : Ketua Paguyuban IKAWANGI Samarinda

 2008-2012 : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda  2009-2013 : Bendahara Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia)

 2012-2016 : Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman, Samarinda  2012-2014 : Ketua KIDI Propinsi Kaltim
 2014-2017 : Ketua Divisi Pendaftaran dan Akreditasi Peserta - KIDI Pusat
 2014-2015 : Ketua TKMKB BPJS Propinsi Kalimantan Timur
 2015-2020 : Ketua Dewan Pengawas RSUD AM Parikesit, Tenggarong.
 2017-2020 : Wk Ketua KIDI Pusat
Hippocratic Oath
SUMPAH HIPOKRATES

SUMPAH DOKTER
(Diucapkan sekali ketika Lulus sebagai Dokter)
Sumpah Dokter

Landasan Etika Kedokteran dan


norma norma etik didalam
Kode Etik Kedokteran
Indonesia
KODEKI
(Pasal 1)

“Setiap Dokter harus


menjunjung tinggi,
menghayati,
dan
mengamalkan
Sumpah Dokter”
PERJALANAN SUMPAH DOKTER

1. Hippocratic Oath
-Ludwig Edelstein 1943 (Classical version)
-Chadwick 1950 (The Original version)
-Louis Lasagna 1964 (Modern version)
-Pellegrino&Thomasma 1988
2. Deklarasi Geneva (1948): Lafal sumpah dokter
-International Code of Medical Ethics (1949)
-Deklarasi WMA lain (1968, 1983, 1994, 2006)
3. PP no 26 tahun 1960
4. KODEKI 1982, 2001, 2012
5. MUKTAMAR IDI
6. PP no 52 tahun 2017
Lahir : di Cos, 460 SM
Hidup: 460-370 SM
Pindah ke Thessaly
Bapak Kedokteran modern
Corpus Hippocraticum
Sumpah Hippocrates
Meninggal di Thessaly

Hippocrates
Hippocrates
●Dianggap sebagai Bapak Ilmu Kedokteran 
ajaran-ajaran dan tulisan tulisannya memberikan
dasar pemikiran dan sistematika ilmiah pada ilmu
pengobatan yang sebelumnya kuat bertumpu pada
syamanisme dan konsep-konsep religius

●Hippocratic Corpus (Corpus Hippocraticum):


himpunan tulisan tulisan yang memakai nama
Hippocrates  ilmu kedokteran Yunani
mengembangkan suatu Body of knowledge
Hippocrates
Ajaran ajaran Hipocrates yang penting:

1. Dokter tidak seharusnya bekerja untuk keuntungan


pribadi, melainkan karena cinta pada manusia
2. Penyakit harus dipelajari dengan pengamatan yang
seksama dan kasus kasus harus dicatat secara teliti dan
dikaji untuk menetapkan prognosis
3. Penyakit sering kali disebabkan oleh kekuatan kekuatan
dalam lingkungan, makanan, iklim, dan pekerjaan
4. Seorang dokter harus mengutamakan tindakan medis
yang sederhana ditunjang dengan diet yang teliti, dan
intervensi bedah jika perlu.
●Hippocrates bersumpah kepada
masyarakat atas nama dewa-dewi
Yunani bahwa ia akan menempatkan
kepentingan pasien diatas kepentingan
nya sendiri.

Etika telah menjadi bagian integral


dalam proses pengobatan yang
sekaligus sebagai awal munculnya
konsep pengobatan sebagai profesi.
Sumpah Hippocrates  2 bagian.

Bagian 1.
Sumpah Bai’at (Oath of Initiation) Dokter
baru bersumpah demi dewa-dewi (mitologi
Yunani), bahwa ia akan setia kepada mantan
guru dan komunitas profesi pengobatan.
 ia akan mengajarkan ilmu pengobatan (jika
dikehendaki oleh ybs) kepada anak laki-laki
guru-gurunya, tanpa imbalan, dan tidak
kepada siapapun diluar itu.
Bagian 2.
 Memuat azas azas etika medisnya sendiri:

●Beneficens (Kewajiban berbuat hal-hal yang


baik),
●Non Maleficens (Kewajiban untuk tidak
menimbulkan cidera atau kerugian pada pasien),
●Kewajiban berbudi dan berperilaku luhur,
●Menghormati hidup insani sejak masih dalam
kandungan,
●Tidak serakah, menyadari keterbatasan diri
sendiri, dan
●Kewajiban menjaga kerahasiaan pasien.

(Azas azas utama ini:  Etika medis Tradisional)


 Azas-azas etika medis ajaran Hippocrates itu
dinamakan tradisional, karena sejak beberapa
dekade azas-azas itu tidak lagi cukup untuk bisa
diterapkan memecahkan masalah masalah etika
dan bioetika dalam pelayanan kesehatan dan
bidang bidang lain yang timbul sebagai akibat dari:
1. Perang dunia ke dua
2. Perubahan besar dan cepat di bidang kehidupan
manusia
3. Perubahan-perubahan akibat revolusi biomedis:
perkembangan Ilmu Biology baru, Ilmu Kedokteran
Baru, Teknologi alat Medis, dan perkembangan
Bioteknologi Modern.
Azas-azas Etika Kedokteran
(Universal Ethical Principles)
“The health of my pasient will be my first
consideration”
1.Principles of Respect to the Patient’s Autonomy
(Menghormati Otonomi Pasien).
2.Principles of Beneficence (Berbuat baik atau yang
Bermanfaat bagi pasien).
3.Principles of Non Maleficence (Tidak berbuat yang
jelek atau merugikan bagi pasien).
4.Principles of Veracity (Berbuat jujur, berkata benar).
5.Principles of Confidentiality (Kerahasiaan).
6.Principles of Justice (Keadilan).
Sumpah Dokter
 Sumpah Dokter: pernyataan yang diucapkan
secara resmi oleh seorang Dokter Baru Lulus,
dengan bersaksi kepada Tuhan (atau yang
dianggap suci), bahwa ia bertekad teguh akan
menjalankan profesi dokter dengan sebaik
baiknya, sesuai dengan hakikat, martabat dan
tujuan luhur profesi dokter.
 Sumpah Dokter = Kontrak sosial Dokter baru
kepada masyarakat: dokter mengikatkan diri
untuk menjalankan profesinya dengan sebaik-
baiknya, dengan dasar kaidah-kaidah moral
dan etika
 Sumpah Dokter di lafalkan pertama kali, dan
satu-satunya seumur hidup di fakultas/
institusi pendidikan dokter setelah
memperoleh ijazah.
 Sumpah dokter adalah sumpah promisoris
karena berisi janji dokter kepada publik
 Makna Sumpah Dokter: untuk memperoleh
kepercayaan klien/pasien atau pihak lainnya
demi menegakkan keluhuran profesi (reputasi
/ citra baik)
UU no 20 th 2013
Pasal 37
 1. Mahasiswa yang telah lulus program profesi
dokter atau dokter gigi wajib mengangkat
sumpah sebagai pertanggung jawaban moral
kepada Tuhan YME dalam melaksanakan tugas
keprofesiannya
 2. Sumpah sebagai dokter atau dokter gigi
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 didasarkan
pada etika profesi kedokteran yang diatur
dalam peraturan pemerintah
PP no 52 tahun 2017

Pasal 38
 Mahasiswa yang telah lulus Uji Kompetensi
Mahasiswa Program Profesi Dokter dan
Dokter Gigi wajib mengangkat sumpah Dokter
atau Dokter Gigi sebagai pertanggung
jawaban moral kepada Tuhan Yang Maha Esa
dalam melaksanakan tugas keprofesiannya
Pasal 40
 Ketentuan lebih lanjut mengenai etika profesi,
sumpah Dokter atau Dokter Gigi diatur oleh
organisasi profesi
SUMPAH DOKTER (KODEKI 2012)
 Demi Allah saya bersumpah, bahwa:
 1.Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan
 2.Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara terhormat dan bersusila,sesuai dengan
martabat pekerjaan saya sebagai dokter
 3.Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur profesi kedokteran
 4.Saya akan merahasiakan segala sesuatu yg saya ketahui karena keprofesian saya
 5.Saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran saya untuk sesuatu yg
bertentangan dg perikemanusiaan, sekalipun diancam
 6.Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan
 7.Saya akan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien dengan memperhatikan kepentingan
masyarakat
 8.Saya akan berikhtiar dengan sungguh sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh
pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, gender, politik, kedudukan sosial dan jenis
penyakit dalam menunaikan kewajiban terhadap pasien
 9.Saya akan memberi kepada guru guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang
selayaknya
 10.Saya akan memperlakukan teman sejawat saya seperti saudara sekandung
 11.Saya akan mentaati dan mengamalkan kode etik kedokteran indonesia
 12.Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan
diri
SUMPAH DOKTER (PP no 52/2017)
Saya bersumpah/berjanji, bahwa:
 1. Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan
 2. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bersusila,sesuai
dengan martabat pekerjaan saya
 3. Saya akann memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan
kedokteran
 4. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yg saya ketahui karena pekerjaan saya dan
karena keilmuan saya sebagai dokter
 5. Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan
 6. Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan
sungguh sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan,
kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial
 7. Saya akan memberikan kepada guru guru saya penghormatan dan pernyataan
terima kasih yang selayaknya
 8. Teman sejawat saya akan saya perlakukan sebagai ssudara kandung
 9. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan
 10.Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran
saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan
Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh sungguh dan dengan mempertaruhkan
kehormatan diri saya
TERIMA KASIH
Wassalamu’alaikum wr wb
Rangkuman
 -Hippocratic oath menjadi dasar bagi Sumpah
Dokter diseluruh dunia dan norma-normanya
menjadi azas-azas etika medis seorang dokter
 -Sumpah Dokter merupakan bagian penting
dari bingkai etis hubungan dokter-pasien
sebagai hubungan kepercayaan
 -Sumpah Dokter melambangkan keluhuran
profesi melalui pernyataan bahasa
performatifnya, dan meneguhkan kebenaran
dan kejujuran profesi
KODEKI
(Mukadimah)
Sifat dasar seorang dokter:
1) Ketuhanan
2) Kemurnian niat
3) Keluhuran budi
4) Kerendahan hati
5) Kesungguhan Kerja
6) Kesejawatan
7) Integritas Ilmiah & Sosial

24

Anda mungkin juga menyukai