2. PENDIDIKAN
SD Negeri 9 Kel. Rintis – Pekanbaru tamat tahun 1980
SMP Negeri 04, Pekanbaru, tamat tahun 1983
SMPP 49/ SMU Negeri 6 pekanbaru, tamat tahun 1986
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Tamat Februari 1993
Master of Manajemen ( MM ) Universitas Riau ( Konsentrasi Manajemen Rumah Sakit ) tamat
tahun 2010
Program Doktoral S3 Ilmu Lingkungan Univesitas Riau (No Mhs 1810347031)
3. AKTIVITAS AKADEMIK
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala, Aceh (1995-1997)
Dosen Akademi Perawat Abulyatama, Aceh (1995-1997)
Ketua Pelaksana Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Abdur Rab
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Abdur Rab
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Abdur Rab
Pembantu Rektor IV Universitas Abdur Rab tahun 2004
Pendiri School of Apliad and Tradicional Medicine
Peneliti Fakultas kedokteran Universitas Riau
4. RIWAYAT PEKERJAAN
1992-1993 : Rumah Sakit Selaguri Padang
1994- Juni : Kepala Puskesmas Pir. Batu Puteh. Aceh Barat
1994 Juli-Des : RS Cut Nyak Dhien Meulaboh Aceh Barat ( Poliklinik Dan UGD )
1995-1997 : Rs. Zainal Abidin. Banda Aceh ( Pulmonology Deparment : Visiting
Hospitalized patients, and supervising doctor candidates at Medical Faculty of Syiah
Kuala University for the lung desease cases, doctor for Zainal Abidin Hospitalization
Patients, and Emergency Unit ).
1995-1997 : Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
1997-1999 : Kepala Bid. Pelayanan Medis, Plt. Kabid Keperawatan, Plt. Head of
HRD dan Acting Director RS Awal Bros Pekanbaru
1999-2000 : Dokter RS Tandun PT. Perkebunan Nusantara V
2000 – : Business Development Departement : Mahkota medical Centre. Malaka. Malaysia.
2001 – 2004 : Dosen Akademi Keperawatan Rab University
2003 – 2004 : Ketua Pelaksana Tim Pendirian Fakultas kedokteran Rab University.
2004 – 2005 : Dekan dan Penanggung Jawab Akademik Fakultas Kedokteran Rab University
2006 – 2007 : Pembaktu Rektor IV Universitas Abdulrab
2005 – : Direktur Lembaga Pendidikan Kedoteran Terapan dan Pengobatan Tradisional
Indoensia
2003 – sekarang : Direktur klinik Dr. Abdullah Qayyum sarana kesehatan pemeriksaan tenaga kerja
Indonesia yang bekerja keluar negeri.
2012- sekarang : Nara Sumber tetap Badan Narkotika Nasional Pekanbaru.
2007 – : Direktur Mahkota Healthcare Service. Mahkota Medical Centre.
2013 – sekarang : Direktur Rs. Aulia
2015 – Agus 2016: Direktur Utama Aulia Hospital
Agus 2016 : Direktur Bisnis Development PT PADM ( perusahaan pemilik RS . Alia Hospital ) dan
Dewan Pengawas Rumah Sakit Aulia Hospital .
2018 : Vice President (Board of Management) PT PADM / Aulia Hospital
2018 : Ketua Komite Medik Aulia Hospital
2018 : Pjs. Direktur Medis dan Keperawatan Aulia Hospital
2018 : Wakil Direktur Utama Aulia Hospital
2019 : Direktur Bisnis Development PT Putri Aulia Dita Medika ( perusahaan pemilik RS .
Alia Hospital )
2019 : Badan Pengawas Eumah Sakit Provinsi Riau
5. KEGIATAN ORGANISASI
2009: Pengurus Daerah PMI Riau Bidang Yankessos
2003-2006 : Seksi Publikasi Ikatan Dokter Indoensia Pekanbaru
2009 – sekarang : Seksi Pengabdian Masyarakat Ikatan Dokter Indonesia
Pekanbaru
2008- : Sekretaris Umum Asosiasi Manajemen Indonesia Cabang Pekanbaru.
2009 : Sekretaris umum Ikatan Keluarga Besar Master of Management
Universitas Riau
2010 : Ketua Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Kota Pekanbaru
2012 – sekarang : Seksi Kerohanian Ikatan Dokter Indonesia Pekanbaru
2014- : Sekretaris Ikatan Alumni Program Pasca Sarjana Magister Universitas
Riau.
2016 – sekarang : Ketua bidang advokasi dan legislasi IDI Wilayah Riau
2016 - : Wakil Ketua Bidang Organisasi KSPSI Riau
2016: Ketua Perhimpunan Dokter Umum Indonesia cab.Riau
2017: Sekretaris Tim Kendali Mutu Kendali Biaya BPJS Cabang Utama Pekanbaru
6. PUBLIKASI MEDIA
1998 – 2007 : Pengasuh rubrik konsultasi Kesehatan Riau Pos
1997 – 1999 : Pengasuh Klinik Udara Radio CBS Pekanbaru
1999 – 2000 : Pengasuh rubrik konsultasi kesehatan tabloid cahaya
Riau
1999 – 2002 : Pengasuh Klinik Udara Radio Barabas Pekanbaru
2000 – 2003 : Pengasuh rubrik konsultasi kesehatan tabloid
Mentari
2003 – Sekarang : Nara sumber Program ” Dokter Anda ” Riau TV
2006 – Sekarang : Pengasuh Kilinik Udara Radio Cendana Pekanbaru
2000 – Sekarang : Nara sumber berbagai acara seminar dan Publik
talk forum
2008 – 2016 : Pengasuh ” Konsul pak Qayyum” rubrik sms ,Tribun
Pekanbaru
7. BUKU HASIL KARANGAN :
2003 : Buku : ” Dari Ruang Praktek Dokter ”
2005 : Buku : ” Perpaduan Barat dan Timur ”
2006 : Buku : ” Manajemen Rumah Sakit ”
2017 : Buku : ” How to Built and Run Hospital Bussiness ”
8. PENELITIAN
Pola penderita Gastritis RSUP M. Djamil Padang, 1988-1989
Analisis pengaruh kepuasan pelayanan Rumah sakit terhadap jumlah kunjungan pasien,
9. LAIN - LAIN
Sebagai nara sumber dalam berbagai acara seminar, diskusi panel dan talk show
Project Officer Bakti Sosial Pengobatan Massal Gratis bagi Warga Pra Sejahtera Kota
Pekanbaru
Dokter
Seseorang yang karena keilmuannya
berusaha menyembuhkan orang-orang
yang sakit.
Tidak semua orang yang menyembuhkan
Layanan Kedokteran.
Profesi.
Kewenangan Profesional.
Tingkat Kompetensi Dokter
Tingkat 1 : mengenali dan menjelaskan.
Tingkat 2 : mendiagnosis dan merujuk.
Tingkat 3 : mendiagnosis, penatalaksanaan awal, dan
merujuk,
3A : bukan gawat darurat
3B : gawat darurat
Tingkat 4 : mendiagnosis, melakukan tatalaksana secara
KODEKI Pasal 1:
Setiap dokter wajib menjunjung tinggi,
menghayati dan mengamalkan sumpah dan
atau janji dokter.
KODEKI Pasal 2 : Standar Pelayanan
Kedokteran Yang Baik
Seorang dokter wajib selalu melakukan
pengambilan keputusan profesional secara
independen, dan mempertahankan perilaku
profesional dalam ukuran yang tertinggi.
Pengambilan keputusan profesional =>
sikap, tindak dan prilaku dokter yang
memiliki niat baik yang konsisten.
Dokter wajib mempertahankan standar
profesi yang tertinggi.
KODEKI Pasal 3 :
Kemandirian Profesi
Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya,
seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
sesuatu yang mengakibatkan hilangnya
kebebasan dan kemandirian profesi.
KODEKI Pasal 8 :
Profesionalisme
Seorang dokter wajib, dalam setiap praktik
medisnya, memberikan pelayanan secara
berkompeten dengan kebebasan teknis dan moral
sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang
(compassion) dan penghormatan atas martabat
manusia.
Dokter yang akan menjalankan praktik wajib
memiliki kompetensi dan kewenangan yang berlaku
Penyimpangan etika dimulai sejak menjadi dokter
bermasalah
Konflik etikolegal
KODEKI Pasal 10 :
Penghormatan Hak-Hak Pasien dan
Sejawat
Seorang dokter wajib senantiasa menghormati
hak-hak pasien, teman sejawatnya, dan tenaga
kesehatan lainnya, serta wajib menjaga
kepercayaan pasien.
Etika kedokteran diwarnai oleh etika kewajiban
Agent of Change
Agent of Development
Agent Of Health
Tujuan IDI
TUJUAN IDI dalam Anggaran Dasar IDI Hasil Muktamar Ke-
XXVIII pun telah dirumuskan mengenai tujuan IDI, yakni :
1. Mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Memadukan segenap potensi dokter di Indonesia,
meningkatkan harkat, martabat, dan kehormatan diri dan
profesi kedokteran di Indonesia mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran, dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan rakyat Indonesia menuju
masyarakat sehat dan sejahtera.
Searah dengan tujuan, usaha-usaha IDI pun dirumuskan